KAK Puskesmas PUB
KAK Puskesmas PUB
KAK Puskesmas PUB
PEKERJAAN:
RENOVASI/PENAMBAHAN RUANG PUSKESMAS PASAR UJUNG BATU
PADA
DINAS KESEHATAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS
TAHUN ANGGARAN 2022
1. PENDAHULUAN
A. Umum
1. Pembangunan merupakan suatu proses mendirikan bangunan gedung baik merupakan
bangunan baru maupun perbaikan sebahagian atau seluruhnya (rehabilitasi) yang
terdiri dari tahapan perencanaan konstruksi dan tahap pelaksanaan konstruksi.
2. Pelaksanaan pekerjaan Konstruksi Fisik Bangunan harus dilakukan oleh Penyedia Jasa
Konstruksi dan dilakukan secara penuh waktu dengan menempatkan tenaga- tenaga ahli di
lapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.
3. Penyedia Jasa Konstruksi bertujuan secara umum melakukan pekerjaan konstruksi fisik
bangunan.
4. Kinerja Penyedia Jasa Konstruksi sangat ditentukan oleh kualitas komitmen dan
intensitas pengerjaan konstruksi fisik bangunan di lapangan serta yang secara menyeluruh
dapat melakukan kegiatannya berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah
disepakati.
A. Latar belakang
1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah merupakan bagian lingkup Dinas
Kesehatan Daerah Kabupaten Padang Lawas.
2. Pemegang mata anggaran adalah Dinas Kesehatan Daerah yang dalam hal ini adalah Kuasa
Pengguna Anggaran Satuan Kerja Dinas Kesehatan Daerah di bawah Pemerintah Daerah
Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara.
3. Untuk penyelenggaraan Satuan Kerja tersebut, dibentuk Organisasi Pengelola Satuan Kerja
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Padang
Lawas dan SK Pembentukan Pejabat/Panitia Pokja Pengadaan Barang/Jasa.
1
2. Dengan penugasan ini diharapkan Penyedia Jasa Konstruksi dapat melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik untuk menghasilkan konstruksi fisik bangunan yang memenuhi sesuai
KAK ini.
3. SASARAN
5. SUMBER PENDANAAN
a. Untuk pekerjaan standar berlaku maksimum sesuai yang tercantum dalam tabel
b. Bila terdapat pekerjaan non-standar, maka dihitung secara orang bulan dan biaya langsung
yang dapat diganti, sesuai dengan ketentuan billing rate yang berlaku,
c. Pengaturan komponen pembiayaan pada butir a dan b diatas adalah dipisahkan antara
bangunan standar dan non standar dan harus terbaca dalam suatu rekapitulasi akhir yang
menyebut angka dan huruf,
d. Ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti surat perjanjian pekerjaan pelaksanaan
jasa konstruksi yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan Pelaksana Jasa Konstruksi.
2) Biaya pekerjaan pengawasan dan tata cara pembayaran diatur secara kontraktual, meliputi
komponen sebagai berikut :
a. honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang,
b. materi dan penggandaan laporan,
c. pembelian bahan dan ATK,
2
d. pembelian dan atau sewa peralatan,
3) Pembayaran biaya Pelaksana Jasa Konstruksi adalah berdasarkan prestasi kemajuan pekerjaan
pengawasan.
B. SUMBER BIAYA
Sumber dana dari keseluruhan Pekerjaan Renovasi/Penambahan Ruang Puskesmas Pasar Ujung
Batu Kecamatan Sosa ini dibebankan pada DIPA dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Padang Lawas.
Kecamatan Sosa
3
4). Program alih teknologi
5). Staf/tim teknis pelaksanaan Pekerjaan.
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran mengangkat Pejabat Pembuat
Komitmen/Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan ,bertugas sebagai wakilnya yang
bertindak sebagai tim teknis untuk pengawas,pendamping dalam pelaksanaan
Pekerjaan ini.
7. LINGKUP PEKERJAAN
A. Lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi
adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya teknis Pembangunan Bangunan
Gedung Negara, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 22/PRT/M/2018 tanggal 14
September 2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
4
C. Tanggung jawab kontraktor pelaksana
1) Penyedia Jasa Konstruksi bertanggung jawab secara profesional atas pekerjaan
konstruksi fisik bangunan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi
yang berlaku.
2) Secara umum tanggung jawab Penyedia Jasa Konstruksi adalah minimal sebagai
berikut :
a. Kesesuaian pelaksanaan konstruksi fisik bangunan dengan dokumen
pelelangan/pelaksanaan, Rincian Gambar Pelaksanaan (shop drawing) , Rencana
Kerja dan Syarat Spesifikasi Teknis (RKS) yang dijadikan pedoman, serta peraturan,
standar dan pedoman teknis yang berlaku.
b. Kinerja pekerjaan konstruksi fisik bangunan dilapangan telah memenuhi standar hasil
konstrusi fisik bangunan yang berlaku dan berdasarkan Rincian Gambar Pelaksanaan
(shop drawing), Rencana Kerja dan Syarat Spesifikasi Teknis (RKS) baik kualitas
dan kuantitas tenaga ahli maupun laporan-laporan yang disyaratkan.
c. Hasil evaluasi pekerjaan konstruksi fisik bangunan dan dampak yang ditimbulkan.
3) Penanggung jawab profesional pekerjaan konstruksi fisik bangunan adalah tidak
hanya Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi sebagai suatu perusahaan, tetapi juga bagi
para tenaga ahli professional pelaksana pekerjaan konstruksi fisik bangunan yang
terlibat.
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 180 (seratus delapan puluh) Hari Kalender terhitung
sejak diterbitkan SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja).
E. TENAGA AHLI
Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Pelaksana Jasa Pekerjaan Konstruksi harus menyediakan
tenaga-tenaga ahli dalam suatu struktur organisasi untuk menjalankan kewajibannya sesuai
dengan lingkup jasa yang tercantum dalam KAK ini yang bersertifikat dan disetujui oleh pemberi
tugas.
Struktur Organisasi serta daftar tenaga ahli dan terampil beserta kualifikasinya, minimal sebagai
berikut :
PENGALAMAN JUMLAH
NO SKA/SKT PERSONIL
(TAHUN) (ORANG)
PELAKSANA BANGUNAN
1 GEDUNG/PEKERJAAN 2 1
GEDUNG (Ta 022)
5
SERTIFIKAT K3
2 0 1
KONSTRUKSI
bila diperlukan, Panitia berhak untuk menghadirkan tenaga ahli yang dimaksud di atas
untuk dilakukan verifikasi dan klarifikasi (Personilnya, Ijazah asli, NPWP asli, dan SKT
asli). SKT yang diakui.
F. PERALATAN
KAPASITAS
NO. JENIS PERALATAN VOLUME
MINIMAL
1. Pick Up 1 Unit
2. Generator Set 1 Unit 5 KVA
3. Concrete mixer / Molen 1 Unit 0,3 – 0,6 M3
4. Mesin pompa air 1 70-100 mm
5. Peralatan Tukang 1 Set Lengkap
Unit
6. Kereta sorong/Angkong 5 Unit SNI
UniUUn
G. SUMBER DANA
I. KRITERIA
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi pada
Kerangka Acuan Kerja ini harus memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
6
B. PERSYARATAN TEKNIS
Selain kriteria umum diatas, untuk pekerjaan pengawasan berlaku pula ketentuan-ketentuan
seperti standar, pedoman, dan peraturan yang berlaku, antara lain :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 2000 tentang penyelengggaraan jasa konstruksi,
ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan satuan kerja yang bersangkutan, yaitu surat
perjanjian Pekerjaan pelaksanaan beserta kelengkapannya, dan ketentuan-ketentuan
sebagai dasar perjanjiannya.
2. Yang termuat dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 22/PRT/M/2018 tanggal 14
September 2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
3. Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah setempat.
4. Standar dan pedoman teknis yang berlaku di bidang penyelenggaraan bangunan gedung.
C. PERSYARATAN LAINYA
1. Memiliki SBU Klasifikasi Bidang Usaha Bangunan Gedung Subbidang Jasa Pelaksana
untuk Konstruksi Bangunan Gedung Lainnya (BG009) Klasifikasi Kecil (K)
2. Memiliki Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) yang masih berlaku;
J. PROGRAM KERJA
A. Sebelum melaksanakan tugasnya, Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi harus segera menyusun
: Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik
bangunan. Membuat time schedule/bar chart, s-curve, selanjutnya diteruskan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen/Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan untuk mendapatkan persetujuan.
B. Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan dari Pejabat Pembuat
Komitmen/Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, setelah sebelumnya dipresentasikan oleh
Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi .
K. KELUARAN
Hasil keluaran dari pekerjaan Renovasi/Penambahan Ruang Puskesmas Pasar Ujung Batu
Kecamatan Sosa yang dilakukan oleh pelaksanaan jasa konstruksi:
1. Tersedianya Hasil Gedung dan Bangunan pada satuan kerja Dinas Kesehatan Daerah
Kabupaten Padang Lawas
Buku harian, yang memuat semua kejadian, perintah/petunjuk yang penting dari Pejabat Pembuat
Komitmen/Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Konsultan Pengawas.
7
Laporan harian berisi keterangan tentang:
Rencana kerja harian/metode
Shop drawing
Tenaga kerja
Alat-alat
Laporan Izin Pelaksanaan Pekerjaan (laporan pelaksana jasa kosntruksi ke konsultan pengawas
sebelum melaksanakan pekerjaan)
Laporan Izin Pengecoran (laporan pelaksana jasa konstruksi ke konsultan pengawas sebelum
melakukan pekerjaan pengecoran)
Laporan Approve Material
Laporan mingguan dan bulanan sebagai resume laporan harian dalam bentuk progress beserta
rinciannya dan monitoring bobot dalam bentuk schedule untuk laporan bulanan
Dokumentasi pekerjaan selama masa pelaksanaan pekerjaan berlangsung dan dokumentasi
pekerjaan 0%,25%,50%,75%,100%
Berita acara kemajuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran dan pelaksanaan pengukuran
dilapangan.
Surat perintah perubahan pekerjaan berita acara pemeriksaan pekerjaan tambah kurang (bila
diperlukan)
L. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja ini merupakan pedoman dalam melaksanakan pekerjaan sehingga
dicapai hasil pekerjaan yang sesuai dengan rencana. Hal lain yang belum diatur dalam KAK ini
termasuk perubahan perubahan yang dipandang perlu diatur dalam surat perjanjian kerja
(Kontrak).
8
DISUSUN/DITETAPKAN : Sibuhuan
TANGGAL : April 2022
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
RENOVASI/PENAMBAHAN RUANG
PUSKESMAS PASAR UJUNG BATU
JUSTIN SIMANJUNTAK, SE
NIP: 19750818 200904 1 001