Anda di halaman 1dari 2

ASESMEN ULANG PASIEN

Halaman
No. Dokumen No. Revisi
1/2

Ditetapkan:
Kepala Rumah Sakit TK.III
STANDAR
Wirasakti Kupang
OPERASIONAL Tanggal Terbit
PROSEDUR
Letkol Ckm, dr. Dini Henriyanto, Sp.PD

Pengertian Pemberian asesman ulang adalah proses pengumpulan informasi dan data
mengenai status fisik, psikologi dan sosial serta riwayat kesehatan pasien,
hasil analisa dan intervensi (kesimpulan) dari data subjektif dan objektif
yang dilakukan terus menerus diberbagai keadaan gawat darurat, rawat jalan
dan rawat inap, perawatan terncana dan berkesinambungan.
Tujuan 1. Asesmen ulang menghasilkan keputusan kebutuhan penanganan
pasien sesegera mungkin dan berkesinambungan
2. Untuk mengetahui perpon pasien terhadap pengobatan
3. Guna mendapatkan pengobatan dan pelayana yang efektif
4. Untuk mengembangkan rencana perawatan guna memenuhi
kebutuhan pasien yang telah diidentifikasi untuk melanjutkan
pengobatan atau
pemulangan
Kebijakan Semua pasien rawat inap dilakukan asesmen ulang dengan
mempertimbangkan kondisi, usia, kebutuhan pasien atau permintaan pasien
dandidokumentasikan di rekam medis
Prosedur 1. Asesmen ulang dilakukan setiap hari termasuk akhir pecan selama
pasien masih dalam perawatan.
2. Asesmen ulang bisa dilakukan apabila terdapat perubahan kondisi
yang signifikan atau terjadi perubahan rencana perawatan atau
kebutuhan pasien.
3. Asesmen ulang dengan Barthel indek dilakukan pada pasien rawat inap
ASESMEN ULANG PASIEN

Halaman
No. Dokumen No. Revisi
2/2

Prosedur 4. dengan usia diatas 8 tahun


5. Asesmen ulang fungsional dikonsulkan ke rehabilitasi medic bila nilai
skor ≤ 8 (ketergantungan berat)
6. Asesmen ulang fungsional dilakukan oleh pelaksana tenaga fungsional
kesehatan lain yang bertugas direhabiitasi medic dalam waktu 24 jam
setelah dikonsulkan
7. Dokter melakukanasesman ulang meliputi perjalan penyakit, tanda-tanda
vital, skor nyeri, respond an efek samping terapi, tanda kegawatan dan
pemeriksaan fisik.
8. Perawat melakukan asesmen ulang pasien meliputi: keadaan umum,
tanda-tanda vital, respon nyeri, resiko jatuh dan respon terhadap tindakan
medis yang diberikan, sesuai dengan program dokter atau perawat.
9. Petugas gizi melakukan pengkajian ulang pada pasien dengan
gangguana gizi untuk menilai respon pasien terhadap program nutrisi
yang diberikan.
10. Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) melakukan asesman ulang
dalam interval tertentu selama perawatan berdasarkan kondisi paasien
a. Pada pasien akut asesmen ulang dilakukan setiap hari atau
lebih sering tergantung kondisi pasien, rencana terapi dan
kebutuhan individual pasien.
b. Pada kondisi kegawatan asesmen ulang dilakukan untuk
menentukan kondisi kegawatan, rencana terapi, mempertimbangkan
pemindahan ruang perawatan atau mempertimbangkan konsul
dengan dokter lain.
c. Pada pasien non akut asesmen ulang dilakukan setiap hari.
11. Pada hari libur asesmen ulang bisa dilakukan oleh petugas yang jaga
dan diverifikasi oleh DPJP.
12. Semua informasi didokumentasikan dalam rekam medis dan
ditandatangani oleh dekter dan perawat.
Unit terkait Semua unit kerja rawat jalan dan rawat inap

Anda mungkin juga menyukai