Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH KABUPATEN ENREKANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BUNTU BATU
d/a : Jln. Burandan No. 3 Desa Pasui Kec. Buntu Batu Kode Pos 91753
e-mail : puskesmasbuntubatu@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BUNTU BATU


NOMOR : /SK/PKM-BB/IV/2021

TENTANG

PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BUNTU BATU


NOMOR: 10/SK/PKM-BB/I/2020 TENTANG PEMBENTUKAN TIM
MANAJEMEN MUTU, TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS BUNTU BATU,

Menimbang : a. bahwa pasien mempunyai hak untuk memperoleh


pelayanan yang bermutu dan aman;

b. bahwa dalam rangka peningkatan mutu puskesmas serta


tuntutan masyarakat dalam mutu pelayanan kesehatan
maka perlu dibentuk tim mutu Puskesmas;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam huruf (a) dan (b), maka perlu
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Puskesmas Buntu
Batu;

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun


2009 Tentang Pelayanan Publik (Lembran Negara Tahun
2009 Nomor 112 dan Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5038);
-2-

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 Tentang Kesehatan;(Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2009 nomor 144, tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga


Kesehatan (Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5607);

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015


tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktek Mandiri Dokter dan Dokter Gigi;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016


Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;

6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019


tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BUNTU BATU


TENTANG PEMBENTUKAN TIM MUTU,TUGAS, WEWENANG
DAN TANGGUNG JAWAB PUSKESMAS BUNTU BATU.

KESATU : Membentuk Tim Manajemen Mutu Puskesmas Buntu Batu


Kecamatan Buntu Batu;

KEDUA : Tim Manajemen Mutu yang dibentuk memiliki Uraian


Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab sebagaimana pada
lampiran dan merupakan bagian tak terpisahkan dari
keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan


berakhir setelah diterbitkannya Surat Keputusan yang
baru. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
-3-

Ditetapkan di : Pasui
Pada Tanggal : 04 April 2021

KEPALA PUSKESMAS BUNTU BATU,

SUKRAINI
-4-

LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA


PUSKESMAS BUNTU BATU
NOMOR : /SK/PKM-BB/IV/2021
TENTANG : PEMBENTUKAN TIM MANAJEMEN
MUTU SERTA URAIAN TUGAS,
WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB.

SUSUNAN TIM MANAJEMEN MUTU


PUSKESMAS BUNTU BATU

Kepala Puskesmas : Sukraini, SKM, M.Adm.Kes


Penanggung Jawab Manajemen Mutu : dr. Afif Amjad Saleh
Sekretaris : Rahmawati, S.Kep. Ns
Ketua Tim Audit Internal : drg. Yusnainy
Ketua Tim Mutu Admen : Mutmainnah, S.Kep.,Ns
Ketua Tim Mutu Pokja UKM : Hidayati, SKM
Ketua Tim Mutu Pokja UKP : dr. Sakhtiyani Huzaifah Amin
Ketua Tim Manajemen Komplain/
RINDU (Ruang Informasi&Pengaduan): Masita L, S.Tr.Keb

Ketua Tim Manajemen Survei


Kepuasan Pelanggan (SKP) : Sri Handayani Kiman, Amd.Keb

Ketua Tim Tata Graha : Nasriany,S.Tr.Keb

Ketua Tim Peningkatan Mutu dan


Keselamatan Pasien (PMKP) : dr. Sakhtiyani Huzaifah Amin

Ketua Tim Manajemen Resiko : Risma, S.Kep.,Ns

Ketua Tim Kredensialing : dr. Afif Amjad Saleh


Ketua Tim Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi ( PPI ) : Nurfitri, AMKL

Ketua Tim Pendidikan Pasien dan


Keluarga ( PPK ) : Marwani, AMG

Tim Pengendali dokumen : Maryam Mustakim, SKM

Ditetapkan di : Pasui
Pada Tanggal : 04 April 2021

KEPALA PUSKESMAS BUNTU BATU,

SUKRAINI
-5-

TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB


MANAJEMEN MUTU PUSKESMAS BUNTU BATU

I. URAIAN TUGAS KETUA TIM MUTU PUSKESMAS


 Tugas
a. Menjamin sistem dilaksanakan secara efektif pada semua
fungsi
b. Menjamin sistem manejemen mutu diperbaiki terus
menerus
c. Melaporkan hasil / kinerja sistem manajemen mutu
d. Mengupayankan peningkatan kesadaran/ pemahaman
karyawan dalam sistem manajemen mutu
e. Mengkoordinasikan kegiatan internal audit
 Wewenang
Memiliki wewenang penuh menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya sebagai ketua manajemen.
 Tanggung Jawab
Bertanggung jawab untuk menjamin kesesuaian dan
efektivitas implementasi sistem manajemen mutu.

II. URAIAN TUGAS SEKRETARIS MUTU


 Tugas
a. Menyiapkan semua dokumen internal dan dokumen
eksternal
b. Mengajukan semua dokumen yang sudah diperiksa oleh
ketua tim Mutu dan disahkan oleh Kepala Puskesmas.
c. Menyusun dan mencatat semua dokumen yang ada di
sekretariat secara rapi.
d. Memastikan seluruh dokumen untuk poli layanan/
program terkait terdistribusi secara teratur dan tercatat.

 Wewenang
Memiliki wewenang untuk melaksanakan tugas dan tanggung
jawab kesekretariatan mutu.
-6-

 Tanggung Jawab
Bertanggung jawab untuk menyiapkan seluruh dokumen
internal dan eksternal akreditasi Puskesmas

III. URAIAN TUGAS TIM MANAJEMEN SURVEY KEPUASAN


PELANGGAN
 Tugas
a. Melaksanakan perencanaan survey puskesmas
b. Melaksanakan seluruh kegiatan survey Puskesmas
c. Mengolah, menganalisa dan melaporkan hasil surevey
kepada ketua Tim Mutu.
d. Merencanakan Pelaksanaan Survey selanjutnya.

 Wewenang
Memiliki wewenang untuk melaksanakan semua tugas dan
tanggung jawab sebagai surveyor di Puskesmas.

 Tanggung Jawab
Bertanggung jawab untuk terhadap Kepala Puskemsas atas
pelaksanaan hasil survey yang telah dilakukan.

IV. URAIAN TUGAS TIM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN


PASIEN (PMKP)

a. KETUA TIM MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN


 Tugas
1) Memberi masukan kepada Kepala Puskesmas dalam
penyusunan Kebijakan Keselamatan Pasien Puskesmas
sesuai dengan standar yang berlaku.
2) Menyusun program keselamatan pasien sesuai standar
3) Melaksanakan monitoring dan evaluasi program melalui
pertemuan berkala.
4) Membuat laporan tahunan / laporan pelaksanaan
program
5) Melaksanakan pemantauan Sasaran Keselamatan Pasien
secara bertahap sesuai sumber daya Puskesmas.
-7-

6) Memimpin / mendelegasikan untuk melaksanakan


rootcause analisis (RCA) untuk KTD, KNC dan KPC.
7) Melaksanakan koordinasi antar unit bila terjadi KTD dan
Near Miss.
8) Meminta rapat anggota untuk menganalisis terhadap
laporan berkala KTD, KNC dan KPC.
9) Memberikan informasi hasil KTD, KNC dan KPC.
10) Koordinasi dengan penanggung jawab upaya untuk
kebijakan merancang koordinasi dan transfer informasi
di semua unit kerja.
11) Membuat dan merevisi SOP koordinasi dan transfer
informasi.
12) Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan SOP
koordinasi dan transfer informasi

 Wewenang
1) Mendelegasikan tugas pada wakil ketua Tim Keselamatan
Pasien.
2) Mengusulkan konsep atau perubahan kebijakan
keselamatan pasien
3) Meminta fasilitas untuk melaksanakan program
keselamatan pasien
4) Menunjuk tim untuk melaksanakan koordinasi penangan
KTD, KNC dan KPC.
5) Meminta anggaran tim untuk melaksanakan koordinasi
penanganan KTD< KNC dan KPC.
6) Meminta laporan bulanan pemantauan indikator
keselamatan pasien di unit kerja.

b. SEKRETARIS TIM MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN


 Tugas
1) Memberi masukan pada ketua tentang instrumen akreditasi
dan tentang isu-isu keselamatan pasien.
2) Menyusun konsep program mutu klinis dan keselamatan
pasien.
-8-

3) Menyiapkan materi dan data, membuat time scedule


pertemuan berkala monitoring dan evaluasi.
4) Membuat konsep laporan pelaksanaan program.
5) Menyiapkan pelaksanaan Root Cause Analysis (RCA) untuk
KTD, KNC dan KPC.
6) Mendokumentasikan dokumen laporan bulanan monitoring
keselamatan pasien.
7) Update data, laporan dan dokumen di sekretariat mutu.

 Wewenang
1) Meminta pemenuhan sarana prasarana untuk
melaksanakan tugas
2) Meminta ketua dan anggota untuk melaksanakan
pertemuan berkala
3) Meminta laporan dari anggota tim mutu dan keselamatan
pasien.

c. ANGGOTA TIM MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN


 Tugas
1) Membuat konsep SOP yang terkait dengan mutu klinis dan
insiden keselamatan pasien
2) Memonitor, megevaluasi dan merevisi SOP sesuai dengan
perkembangan dan kebutuhan pelayanan.
3) Koordinasi dengan penanggung jawab unit kerja untuk
mengumpulkan data KTD, KNC dan KPC serta indikator
keselamatan pasien.
 Wewenang
1) Meminta diadakan pertemuan konsep, evaluasi dan revivi
SOP
2) Meminta laporan dari penanggungjawab unit kerja tentang
kejadian KTD,KNC dan KPC serta indikator keselamatan
Pasien.
-9-

d. PENANGGUNG JAWAB MONITORING EVALUASI KINERJA DAN


KESELAMATAN PASIEN.
 Tugas
1) Melaksanakan sensus harian indikator mutu dan indikator
keselamatan pasien di unit kerja.
2) Membuat laporan bulanan, tahunan indikator mutu dan
indikator keselamatan pasien.
3) Membuat dokumentasi laporan KTD, KNC dan KPC di unit
kerja
4) Menindaklanjuti pelaporan KTD, KNC dan KPC
5) Mengkoordinir pelaksanaan kebijakan dan SOP mutu klinis
dan keselamatan pasien di unit kerjanya.
6) Bersama penanggung jawab unit membuat, mengevaluasi
dan merevivi indikator mutu dan indikator keselamatan
pasien.

 Wewenang
1) Meminta arahan dari penanggung jawab unit untuk
melaksanakan tugas.
2) Meminta fasilitas dan waktu kepada penanggung jawab unit
untuk melaksanakan tugas.
3) Melakukan koordinasi dengan rekan kerja untuk
terlaksananya monitoring dan evaluasi unit kerja dalam hal
mutu klinis dan keselamatan pasien.

V. URAIAN TUGAS TIM MANAJEMEN RESIKO


a. KETUA TIM MANAJEMEN RESIKO
 Tugas
1) Mengkoordinasikan kegiatan manajemen resiko dengan
kepala Puskesmas, semua anggota staf medis, semua
pegawai dan dengan pihak luar Puskesmas.
2) Menetapkan mekanisme koordinasi baik secara formal
maupun informal antara manajemen resiko professional
dengan semua unit layanana struktural dan fungsional
Puskesmas serta fungsi lain di dalam dan di luar
Puskesmas.
-10-

3) Sebagai penghubung antara program manajemen resiko


dan staf medis, membantu manajemen resiko dalam
koordinasi kepada para dokter, untuk memastukan bahwa
organisasi melakukan clinical appointmen staf medis,
kredensial, clinical privilege dan prosedur disiplin telah
dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
4) Berkoordinasi denganbagian keuangan bertanggung jawab
dalam pembiayaan dan memberikan informasi yang
berharga untuk program manajemen resiko, mengawasi
operasi keuangan sesuai dengan dana yang ada dan
mengawasi kinerja analisis keuangan Puskesmas.
5) Berkoordinasi dengan bagian umum dan kepegawaian,
bertanggung jawab untuk mengembangkan sfektifitas
uraian tugas dan proses penilaian kinerja, pemeriksaan
latar belakang pegawai dan uji kompetensi, verifikasi izin
dan sertifikasi, pemberian cuti pegawai dan pemeriksaan
kesehatan pegawai secara berkala yang penting untuk
mencegah serta melindungi staf medis yang melakukan
tindakan/ pelayanan.
6) Berkoordinasi dengan K3 Puskesmas memiliki tanggung
jawab utama membantu manajemen risiko dalam
melakukan fire safety, manajemen bahan berbahaya,
kesiapsiagaan dan keselamatan staf.
7) Berkoordinasi dengan ketua tim peningkatan mutu dan
keselamatan pasien memiliki tanggung jawab utama
membantu manajemen risiko dalam upaya meningkatkan
mutu pelayanan puskesmas dan keselamatan pasien.
8) Mengembangkan aturan dan prosedur di area yang rentan
terjadi resiko seperti informed concent, kerahasiaan dan
penanganan resiko.
9) Satuan tugas manajemen risiko dibagi dalam enam bagian
(pengurangan dan pencegahan kehilangan, manajemen
klaim, pembiayaan resiko, pelaksanaan akreditasi dan
kebijakan, pelaksanaan manajemen resiko, etika)
-11-

 Wewenang
1) Meminta diadakan pertemuan konsep tentang manajemen
resiko yang terjadi
2) Meminta laporan dari penanggung jawab unit kerja dalam
menangani manajemen resiko
3) Meminta sekretaris untuk merekap laporan.

b. SEKRETARIS TIM MANAJEMEN RESIKO


 Tugas
1) Memberi masukan pada ketua tentang manajemen resiko
2) Menyusun konsep program manajemen resiko
3) Menyiapkan materi dan data, membuat time schedule
pertemuan berkala monitoring dan evaluasi
4) Membuat konsep laporan pelaksanaan program
5) Dokumentasi sekretariat

 Wewenang
1) Meminta pemenuhan untuk melaksanakan tugas
2) Meminta ketua dan anggota melaksanakan pertemuan
berkala
3) Meminta laporan dari anggota tim manajemen risiko.

c. ANGGOTA TIM MANAJEMEN RESIKO


 Tugas
1) Mengidentifikasi semua risiko dan bahaya untuk mencegah
dan memperbaiki kondisi berbahaya yang dapat
menimbulkan risiko yang tidak perlu untuk pegawai,
pasien dan lain-lain.
2) Review kinerja semua pegawai yang melaksanakan
pelayanan pasien untuk mengidentifikasi dan memperbaiki
praktek-praktek yang dapat menimbulkan risiko yang tidak
perlu untuk pegawai,
3) Mennjau kebiajkan dan prosedur untuk direvisi agar
dihasilkan pelayanan yang sesuai, dan silakukan
monitoring agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan.
-12-

4) Investigasikejadian tidak diharapkan untuk mneilai dan


menentukan bagaimana agar kejadian serpa dapat
dihindari untuk mengontrol kerugian.

 Wewenang
1) Meminta diadakannya pertemuan konsep manajemen
resiko
2) Meminta laporan dari penanggungjawab unit kerja tentang
manajemen resiko
3) Meminta sekretaris untuk merekap laporan

VI. URAIAN TUGAS TIM PENYULUHAN DAN PENDIDIKAN PADA


PASIEN (PPK)
1) Memberikan penjelasan dan dukungan kepada pasien dan
keluarga dalam pengambilan keputusan, partisipasi dalam
asuhan, dan asuhan berkelanjutan di Puskesmas.
2) Memberikan pendidikan kepada pasien untuk memahami
proses pelayanan yang akan diberikan kepada pasien.
3) Memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarga untuk
membantu keputusan dalam proses pelayanan. Pendidikan
diberikan sebagai bagian dari proses memperoleh inform
concent untuk pengobatan.

VII. URAIAN TUGAS TIM KREDENSIAL PUSKESMAS


1) Menyusun rincian kewenangan klinis
2) Menyusun buku putih (White Paper) yang merupakan
persyaratan kompetensi yang dibutuhkan dalam
melaksanakan setiap jenis pelayanan klinis sesuai dengan
standar kompetensinya.
3) Menerima hasil verifikasi persyaratan dari bagian SDM
meliputi :
a. Ijazah
b. Surat Tanda Registrasi (STR)
c. Sertifikat Kompetensi
d. Loogbook yang berisi uraian capaian kinerja
-13-

e. Surat pernyataan telah menyelesaikan program orientasi


di unit tertentu bagi petugas baru
4) Melakukan kredensial ulang secara berkala sesuai waktu
yang ditentukan sebelumya
5) Membuat laporan seluruh proses kredensial kepada Kepala
Puskesmas.
 Kewenangan
1) Memberikan rekomendasi rincian kewenangan klinis
utuk memperoleh suray penugasan klinis.

VIII. TIM MUTU PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT.


Uraian Tugas :
Melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit yang terkait
pelayanan kesehatan antara lain :
1) Infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan di
Puskesmas diman tata letak ketika masuk,
2) Termasuk infeksi dari Puskesmas tetapi muncul setelah pasien
pulang.
3) Infeksi karena pekerjaan pada petugas Puskesmas Buntu Batu
terkait proses pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan
kesehatan.

IX. TIM MANAJEMEN KOMPLAIN (RUANG INFORMASI DAN


PENGADUAN)
1) Menerima pengaduan yang disampaikan oleh penerima
pelayanan melalui media terhadap setiap penyampaian
pengaduan.
2) Melakukan pencatatanpengaduan yang diterima
3) Meneruskan pengaduan kepada manajemen Puskesmas untuk
mendapatkan tindak lanjut dan penyelesaian.
4) Mencatan hasil penyelesaian dan menyampaikannya kepada
penerima pelayanan yang bertindak sebagai pelapor.
5) Mengirimkan laporan hasil penyelenggaraan pelayanan
penanganan pengaduan baik secara periodik maupun secara
insidentil kepada tim mutu puskesmas.
-14-

X. TIM PENGENDALI DOKUMEN


1) Memastikan dokumen disahkan sebelum didistribusikan
2) Melakukan penomoran pada semua dokumen akreditasi
Puskesmas
3) Melakukan perubahan dokumen bila diperlukan dengan
berkoordinasi dengan tim mutu Puskesmas.
4) Memastikan seluruh dokumen telah disosialisasikan dan
didistribusikan kebagian yang berkepentingan.
5) Memastikan seluruh dokumen disimpan dan dijaga dari
kerusakan serta mudah ditelusuri.
6) Menarik atau memusnahkan dokumen yang sudah kadaluarsa
7) Memastikan bahwa dokumen yang berasal dari luar organisasi
(Dokumen Eksternal yang ditetapkan oleh organisasi dan
penting untuk operasional manajemen mutu diidentifikasi,
didistribusi dan dikendalikan.
8) Mencegah penggunaan tidak disengaja, dokumen kadaluarsa
untuk menetapkan identifikasi dokumen kadaluarsa untuk
menetapkan idenrifikasi yang sesuai pada dokumen

KEPALA PUSKESMAS BUNTU BATU.

SUKRAINI

Anda mungkin juga menyukai