JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH LITERASI DIGITAL

Nama : Apriliani Nuri Kusuma Wardani

NIM : 206151132

Prodi : Tadris Bahasa Indonesia

Kelas : 4D

1. Jelaskan Bagaimana Aspek Hukum dalam Literasi digital dicermati? Faktor apa saja yang
perlu diperhatikan berikan contoh kasus Hukum yang berkenaan dengan Penggunaan
Teknologi Informasi?

Aspek hukum dalam literasi digital sudah dapat dipastikan diperketat, semenjak
munculnya Undang-Undang ITE seluruh masyarakat tidak bisa semena-mena terhadap teknologi
informasi yang dibuat hal negatif. Contohnya seperti pinjaman online, investasi bodong,
penipuan via online, pencemaran nama baik, dan lain-lain. Contohnya pada kasus “Ikan Asin”
pada Fairuz Ar Rafiq dan 3 terdakwa dijerat pasal KUHP dan UU ITE. Kasus tersebut kurang
lebih pada tahun 2019. Berawal dari Galih Ginanjar (Mantan suami Fairuz Ar Rafiq)
mencemarkan nama baik atau mengolok dengan cara mengatakan bau “Ikan Asin” kepada
mantan istrinya tersebut, yaitu Fairuz Ar Rafiq. Membicarakan hal itu diranah publik dalam
konten Youtubenya Rey Utami dan Pablo Benua. Diberitakan bahwa pasangan suami istri
tersebut telah bekerja sama dan merencanakan konten tersebut, yaitu mengolok-olok Fairuz Ar
Rafiq “Bau Ikan Asin”. Padahal yang dikatakannya itu tidak benar dan termasuk mencemarkan
nama baik. Setelah itu, ketiganya menjadi tersangka dan masin-masing dijerat hukuman dalam
pasal 51 ayat 2 Pasal 36 pasal 27 ayat 1 UU RI Nomor 19 tahun 2016 dan pasal 45 ayat 5 pasal
27 ayat 3 UU ITE.

Dari permasalahan tersebut, kita sebagai pengguna gadget dan teknologi informasi dapat
menggunakannya dengan bijak dan positif. Perlu kita sadari bahwa semua rekam jejak digital itu
ada dan harus berhati-hati pada tiap ketikkan. Selain merusak tali silaturahmi, hal itu juga dapat
menyinggung perasaan orang lain.

2. Bagaimana Cara kita melakukan Pemograman Web? Sumber daya apa saja yang
diperlukan dan bagaimana menggunakannya?

Terdapat beberapa langkah awal untuk memulai melakukan Pemograman Web, yaitu:
Memahami kata “Pemograman”, Mempelajari salah satu bahasa (coding), Menemukan bahan
yang dibutuhkan, seperti HTML, CSS, PHP, MSQL, JavaScript, dsb. Selain itu, membuat
program yang sederhana dan yang terakhir menjalin networking melalui komunitas atau forum
social media.

Sumber daya yang diperlukan dalam Pemograman Web dan penggunaannya:

1. Front-end development

Penggunaannya yaitu membangun UI dan UX yang dapat membantu pengguna untuk

mencapai tujuan mereka di dalam situs.

2. Back-end development

Penggunaannya yaitu untuk mengelola server situs web, program, dan software, dengan
tujuan agar semua fitur tersebut dapat bekerja dengan baik. Back-end developer biasanya bekerja
dalam sistem seperti server, sistem operasi, API, dan basis data. Mereka mengelola kode dalam
situs untuk keperluan keamanan, konten, dan struktur situs.

3. Full-stack development

Penggunaan Full-stack development biasanya front-end dan back-end situs yang dapat
membuat situs web, aplikasi, atau program software dari awal hingga akhir proses pembangunan.
Kata “stack” mengacu pada berbagai teknologi yang akan mereka tangani dalam satu situs web
yang sama, seperti server, UI, dan lain-lain.
3. Jelaskan cara kita mengemas informasi menjadi menarik , aplikasi apa saja yang bisa
digunakan untuk membuat informasi menjadi menarik. Apa ikhtiar anda untuk mendapatkan
kecakapan tersebut.

Sebagai seseorang yang memberikan informasi, saya akan mengemas informasi tersebut
secara ringkas, padat, dan jelas. Dengan kata-kata yang mudah dimengerti, diksi yang tepat dan
simple. Dengan begitu, masyarakat akan mudah memahami mengenai informasi yang disimak.
Dalam mengemas infromasi tersebut bisa dalam bentuk video, menggunakan aplikasi Instagram
dan Tiktok. Kebetulan saya juga sering memakai kedua aplikasi tersebut untuk sekedar hiburan,
menambah wawasan dan menghilangkan rasa bosan. Dalam menyebarkan informasi harus
dipastikan bahwa beritanya bersifat fakta. Lalu poin-poin penting dalam informasi tersebut bisa
dicanntumkan dalam video. Bisa juga diberikan animasi yang menarik. Dalam aplikasi Instagram
tersebut tidak hanya menyebarkan informasi saja, tetapi terdapat fitur yang menarik yaitu filter
Instagram. Karena di era globalisasi ini, berita atau informasi mudah dapat dimana saja dan
dalam bentuk apapun. Misalnya bentuk kertas (hard file), berbetuk video, foto di media sosial
(soft file), dan masih banyak lagi. Salah satunya dalam aplikasi Tiktok. Aplikasi Tiktok tidak
hanya menyediakan dance-dance (tarian-tarian) terbaru. Namun juga, terdapat informasi-
informasi terkini yang dikemas dalam bentuk video. Kecakapan yang harus dimiliki seseorang
untuk menyebarkan sebuah berita, harus bisa memilah dan memilih mana berita yang benar atau
tidak. Selain itu, harus kreatif dalam membuat konten, dengan mempunyai ciri khas sendiri dan
informasi yang akurat masyarakat pasti akan tertarik dan mempercayai kita.

4. Jelaskan Faktor apa saja untuk melihat sebuah Perangkat Teknologi informasi disebut
bagus. Bagaimana cara anda menilai sebuah Laptop disebut memiliki Performa yang baik,
berikan alasannya.

Terdapat beberapa faktor untuk melihat sebuah perangkat teknologi informasi yang
bagus, diantaranya: Sistem yang responsif, Koordinasi antar perangkat yang baik, Program yang
mudah digunakan, Spesifikasi Windows Experience Index, dan Perangkat yang tidak memakan
ruang banyak.
 Sedangkan cara saya dalam menilai sebuah laptop memiliki performa yang baik yaitu
melalui, spesifikasi Windows Experience Index yang terdiri dari prosesor, RAM, graphics,
gaming graphics, dan harddisk. Mengapa saya menilai laptop melalui spesifikasi Windows
Experience Index ? karena Windows ini mampu mengetahui seberapa besar kinerja hardware.
Semakin tinggi nilai Windows Experience Index, maka akan semakin besar pula performa
laptop.

5. Jelaskan Prediksi para Ahli tentang Teknologi Informasi di masa mendatang. Apakah
Tantangan dan Hambatannya, berikan rujukan atas argumentasi yang anda berikan.

Teknologi informasi di masa mendatang akan semakin canggih. Semakin canggihnya

teknologi yang terjadi saat ini membuat perubahan besar terhadap dunia. Bermunculnya beragam
teknologi digital memudahkan berbagai kalangan dalam mengakses suatu informasi melalui
banyak cara tanpa ada batas waktu dan jarak (kemudahan akses). Hal ini di prediksi salah satu
ahli bernama Dave Evans selaku Chief Futuristic, Cisco IBSG Innovations Practice yang
menjelaskan 25 prediksi teknologi teratas yang akan booming dalam beberapa tahun ke depan.
Dari mengerjakan pekerjaan secara manual, hingga pada akhirnya semakin lama akan
tergantikan dengan teknologi.

Tantangan dan hambatan yang akan dihadapi tentang perkembangan teknologi dan
informasi di masa mendatang adalah bagaimana mengadopsi inovasi yang telah ada dan
mengembangkannya dari yang belum ada menjadi ada di tengah keterbatasan daya pikir
manusia. Seperti yang dijelaskan Earl dan Feeny (1997) pertama, dana seringkali menjadi
hambatan dalam penggunaan Teknologi Informasi yang membutuhkan investasi yang sangat
besar. Perencanaan arsitektur TI yang baik dengan mempertimbangkan kapasitas pendanaan
menjadi sangat diperlukan. Kerjasama dengan pihak lain melalui outsourcing juga merupakan
alternatif yang perlu dipertimbangkan. Teknologi informasi adalah untuk ”mengerjakan sesuatu
yang benar” (efektivitas) dan bukan untuk ”mengerjakan sesuatu dengan benar” (efisiensi).
Manfaat TI dalam efisiensi akan terlihat pada masa yang akan datang setelah dibarengi dengan
perubahan-perubahan mendasar lain dalam organisasi (Brynjolfsson dan Hitt, 1998).