Anda di halaman 1dari 9

30

E-ISSN : 2715-616X
URL : https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/11588

Pengaruh Pemberian Posisi Semi-Fowler Terhadap Saturasi Oksigen


Pada Pasien Kritis Di Ruang Intensive Care Unit di RSUD dr. Soeradji
Tirtinegoro Klaten

Noviana Kurnia Sari1, Dian Hudiyawati2, Agus Herianto3


1,2
Program Studi Profesi Ners/Fakultas Ilmu Kesehatan,Universitas Muhammadiyah Surakarta
3
Perawat ruang ICU RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro
*Email: novianaka22@gmail.com, dian.hudiyawati@ums.ac.id, heriantoagus82@gmail.com

ABSTRAK
Keywords: Latar Belakang: Pasien kritis adalah pasien yang secara fisiologis tidak
stabil, dan berisiko mengalami perburukan, salah satunya adalah
Semi Fowler;
hipoksemia. Hal ini dapat dipantau melalui nilai saturasi oksigen. Nilai
Saturasi oksigen.
saturasi oksigen yang rendah pada pasien sakit kritis akan meningkatkan
risiko pasien tersebut mengalami hipoksemia. Salah satu intervensi yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai saturasi oksigen adalah dengan
memposisikan pasien dalam posisi semi fowler.
Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh posisi semi-
Fowler terhadap saturasi oksigen.
Metode: Penerapan evidence based nursing pada 10 responden yang
kemudian diberikan posisi semi fowler selama ± 30 menit dan diamati
saturasi oksigennya.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden berjenis
kelamin laki-laki dengan jumlah 7 responden. Usia rata-rata berkisar antara
60 hingga 69 tahun, rata-rata saturasi oksigen sebelum dan sesudah
intervensi adalah 93,50 dan 97,50.
Kesimpulan: Terdapat peningkatan nilai saturasi oksigen yang signifikan
sebelum dan sesudah intervensi posisi semi fowler (p-value = < 0,003).

1. PENDAHULUAN care unit (ICU) secara umum


Pasien kritis merupakan pasien yang mengalami keadaan gawat yang
secara fisiologis tidak stabil, sehingga mengancam kehidupan pasien maka
mengalami respon hipermetabolik dari itu perlu dilakukan pengawasan
kompleks terhadap trauma serta yang konstan dan terus menerus.
memiliki resiko tinggi terjadi Menurut data world health orgaization
perburukan kondisi. Sakit yang dialami (WHO) 2016, pasien kritis di ICU
dapat mengubah metabolisme tubuh, meningkat setiap tahunnya, terdapat
hormonal, imunologis dan homeostatis 9,8-24,6 % pasien sakit kritis dan
nutrisi (Ikha Yulia Widayanti, 2020). dirawat di ICU per 100.000 penduduk,
Pasien yang diawat di ruang intensive serta kematian akibat penyakit kritis

Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (SEMNASKEP) 2022 no 1


31
E-ISSN : 2715-616X
URL : https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/11588
hingga kronik di dunia meningkat Pemantauan nilai saturasi oksigen
sebanyak 1,1-7,4 juta orang. dapat diukur baik secara invasif
Pengkajian serta pengawasan perlu maupun noninvasif. Secara invasif

dilakukan pada pada pasien kritis untuk melalui analisis gas darah dan non-
invasif dengan oksimetri nadi.
mengetahui kondisi perkembangan
Pemantauan terus menerus dapat
pasien serta untuk mengantisipasi
membantu mengamati stabilitas pasien
apabila pasien mengalami perburukan
dan memberikan informasi langsung
salah satunya hipoksemia (Zuliani et al,
tentang fungsi paru-paru, terutama
2022).
untuk mendeteksi perubahan
Hipoksemia adalah salah satu oksigenasi, ventilasi, dan status asam
perburukan yang dapat terjadi pada basa (Andriani & Hartono, 2013).
pasien krotis yang ditandai dengan Nilai normal saturasi oksigen adalah
penurunan kandungan oksigen (O2) di 95% sampai 100%, Pasien dinyatakan
dalam darah arteri, sehingga suplai O2 gagal napas jika nilai saturasi oksigen
ke jaringan tidak adekuat. Hipoksemia di bawah 90%, saturasi oksigen di
dapat disebabkan oleh gangguan bawah 85% menunjukkan bahwa
oksigenasi, anemia atau penurunan jaringan tidak mendapatkan oksigen
afinitas hemoglobin (Hb) terhadap O2. yang cukup dan kurang dari 70%
Gangguan oksigenasi merupakan mencerminkan kondisi yang
hipoksemia yang dihasikan dari mengancam jiwa pasien (Andriani &
rendahnya transfer O2 dari paru ke Hartono, 2013). Salah satu cara untuk
aliran darah, yang ditandai dengan meningkatkan saturasi oksigen yaitu
rendahnya tekanan parsial O2 (PaO2 < dengan mengatur posisi pasien karena
80 mmHg (Dewi et al., 2019). dapat memperlancar pernapasan yang
Hipoksemia dapat diketahui dengan adekuat. Posisi semi-fowler dapat
melakukan pemantauan nilai saturasi meningkatkan ekspansi paru-paru
oksigen yang mana pasien akan sehingga oksigen lebih mudah masuk
dikatakan mengalami hipoksemia jika ke paru-paru dan pola pernapasan
nilai saturasinya < 95% (Budi, 2018). optimal (Yuli Ani, 2020). Posisi Semi
Pemantauan nilai saturasi oksigen ini fowler (30-45o) memanfaatkan
penting dilakukan karena dapat gravitasi untuk membantu
menunjukkan keadekuatan oksigenasi mengembangkan dada dan mengurangi
atau perfusi jaringan sehingga dapat tekanan perut dan diafragma. Pada
mencegah terjadinya kegagalan dalam posisi ini diafragma akan tertarik ke
transportasi oksigen. bawah sehingga terjadi ekspansi dada

Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (SEMNASKEP) 2022 no 1


32
E-ISSN : 2715-616X
URL : https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/11588
dan ventilasi paru menjadi maksimal artikel yang terbit tahun 2018 keatas,
(Amalia, 2021). merupakan studi eksperimen, artikel
Berdasarkan pengamatan yang full text, intervensi posisi semi fowler,
dilakukan di RS dr. Soeradji dan berbahasa Inggris dan Indonesia.
Tirtonegoro Klaten menunjukan bahwa Kriteria eksklusi berupa: a) literature
sebagian besar pasien yang di rawat di review, b) intervensi dan metode tidak
ICU mengalami kegagalan nafas yang jelas, c) merupakan case study. Pada
berpengaruh pada penurunan nilai proses ini di dapatkan total 102 artikel
saturasi oksigen. Saturasi oksigen dapat yang kemudian dikaji kelayakannya
ditingkatkan dengan terapi non sehingga di dapatkan total akhir 10
farmakologis salah satunya jurnal yang memenuhi kriteria dan
memposisikan pasien semi-fowler hal layak untuk di review.
ini didukung oleh penelitian yang Penerapan evidence based nursing
dilakukan (Astriani, N. M. D. Y., ini akan dilakukan kepada 10
2021). yang berjudul “Pengaruh responden di ruang ICU RSUP dr.
Pemberian Posisi Semi fowler Terhadap Soeradji Tirtonegoro Klaten dengan
Saturation Of Peripheral Oxygen kriteria sampel merupakan pasien kritis
(SPO2) Pasien Acute Kidney Injury yang dirawat diruang ICU dan
Diruang ICU RSUD Sukoharjo” mengalami penurunan saturasi oksigen
didapatkan hasil bahwa terdapat sementara pasien yang menggunakan
peningkatan nilai SPO2 yang cukup ventilator tidak termasuk kedalam
signifikan (p-value = <0,05) setelah kriteria sampel. Instrument yang
dilakukan posisi semi fowler. Oleh digunakan berupa pulse oxymetri.
karena itu evidence based nursing ini Pengamatan saturasi oksigen sebelum
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian intervensi dilakukan selama
posisi semi-fowler terhadap ± 5 menit, kemudian responden
peningkatan nilai saturasi oksigen pada diposisikan semi fowler 45° selama ±
pasien kritis. 30 menit, selanjutnya diobservasi
2. METODE kembali saturasi oksigennya dan di
Pencarian sumber database berupa catat sebagai hasil dokumentasi.
jurnal-jurnal yang sesuai untuk 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
memberikan solusi intervensi 3.1. Hasil Penerapan Evidence Based
menggunakan Google Scholar, Nursing
PubMed, dan Research Gate dengan Penerapan EBN ini
kata kunci posisi semi-fowler, saturasi menggunakan responden sebanyak
oksigen (SPO2) dan body positioning. 10 pasien, dengan karkteristik
Kriteria inklusi pemilihan jurnal yaitu: sebagai berikut :

Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (SEMNASKEP) 2022 no 1


33
E-ISSN : 2715-616X
URL : https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/11588
Table 1. Distribusi Karakteristik Responden

Karakteristik Frekuensi Presentase (%)


Jenis Kelamin
Laki-laki 7 70%
Perempuan 3 30%
Umur
40-49 tahun 1 10%
50-59 tahun 2 20%
60-69 tahun 5 50%
70-79 tahun 2 20%
Diagnosa Medis
CKD 3 30%
PPOK 1 10%
Pneumonia 1 10%
Efusi Pleura 1 10%
CHF 2 20%
Multiple Fractur 1 10%
AKI 1 10%

Table 2. Distribusi Karakteristik Responden


N Mean Min Max SD P-Value
Pretest 10 93,50 87 98 3,408
0,003
Posttest 10 97,50 93 100 2,677

Berdasarkan Tabel 1. diatas (40%) dengan penyakit ginjal, 2


didapatkan hasil bahwa mayoritas responden atau (20%) dengan penyakit
responden berjenis kelamin laki-laki jantung, dan 3 responden atau (30%)
dengan presentase 70% dan perempuan dengan penyakit paru. Berdasarkan
30% kemudian dalam karekteristik Tabel 2, diketahui bahwa rata-rata nilai
umur terdapat 1 (10%) responden saturasi oksigen pada ke 10 responden
dengan umur anatara 40-49 tahun, 2 sebelum diberikan posisi Semi fowler
(20%) responden berumur antara 50-59 adalah 93,50 dengan standar deviasi
tahun, 5 (50%) responden dengan umur 3,408. Nilai saturasi oksigen terendah
antara 60-69 tahun, 2 (20%) responden adalah sebesar 87 dan tertinggi yaitu 98,
dengan umur antara 70-79 tahun. sedangkan hasil rata-rata nilai saturasi
Karakteristik responden berdasarkan oksigen setelah diberikan posisi Semi
penyakit terdapat 1 responden atau fowler adalah 97,50 dengan standar
(10%) dengan fraktur, 4 responden atau deviasi 2,677

Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (SEMNASKEP) 2022 no 1


34
E-ISSN : 2715-616X
URL : https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/11588
Nilai saturasi oksigen terendah adalah mayoritas responden perempuan karena

sebesar 93 dan tertinggi yaitu 100. Hal ini mereka cenderung mempunyai gangguan

dapat dikatakan bahwa terdapat hasil yang kesehatan mental karena adanya perbedaan

signifikan terhadap peningkatan nilai coping skill.

saturasi oksigen saat sebelum dengan Berdasarkan hasil observasi yang

sesudah dilakukannya intervensi pemberian dilakukan terdapat berbagai macam penyakit

posisi semi-fowler. Hal ini ditandai dengan yang berpengaruh dalam penurunan saturasi

nilai uji p-value < 0,005 (p-value = 0,003) oksigen salah satunya congestive heart

segingga dapat disimpulkan bahwa terdapat failure (CHF) hal ini sejalan dengan

pengaruh pemberian posisi semi-fowler penelitian yang dilakukan oleh (Hamzah,

terhadap peningkatan nilai saturaksi oksigen 2020) yang mengatakan bahwa pasien CHF

pada pasien kritis di ruang Intensive Care mengalami peningkatan perfusi serebral,

Unit RSUD dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. peningkatan MAP dan central venous

4.2 Pembahasan Hasil Penerapan Evidence pressure (CVP) akibat meningkatnya beban

Based Nursing awal pada jantung (preload) serta terjadi

Sebagian besar responden yang penekanan hepar ke diafragma yang akan

mengalami penurunan saturasi oksigen berdampak pada peningkatan curah jantung.

memiliki rata-rata usia dalam rentan 60-69 Penyakit CKD juga menjadi penyakit

tahun yang mana usia tersebut termasuk mayoritas yang mengalami penurunan

kedalam kategori lanjut usia hal ini sejalan saturasi oksigen hal ini dikarenakan pasien

dengan penelitian milik (Wulan & Huda, CKD dilakukan haemodialisis yang

2022) yang mengatakan bahwa kelompok menyebabkan terjadinya gangguan

lanjut usia berada pada rentan 60-74 tahun haemodinamik antara lain perubahan nadi,

dimana pada kelompok usia ini telah terjadi tekanan darah, dan saturasi oksigen (Azhari,

perubahan struktur anatomik dan fungsi sel 2021).

maupun jaringan menjadi menurun yang Berdasarkan hasil penerapan Evidence

akan menimbulkan berbagai penyakit. Based Nursing yang dilakukan

Mayoritas jenis kelamin yang menjadi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh

responden pada penelitian ini adalah laki- terhadap peningkatan nilai saturasi oksigen

laki dengan presentase 70% dimana hal ini pada responden sebelum dan sesudah

tidak sejalan dengan penelitian yang diberikan intervensi posisi semi-fowler hasil

dilakukan oleh (Wulan & Huda, 2022) ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

dimana dalam penelitiannya mengatakan oleh (Astriani, N. M. D. Y., 2021) bahwa

Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (SEMNASKEP) 2022 no 1


35
E-ISSN : 2715-616X
URL : https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/11588
Posisi semi-fowler efektif dalam signifikan antara sebelum dan sesudah
meningkatkan nilai saturasi oksigen. Metode pasien diberikan posisi lateral kanan.
tersebut dapat mengurangi sekresi pulmonar Peningkatan tersebut juga terjadi pada saat
dan mengurangi resiko penurunan dinding pasien diposisikan semi fowler. Berdasarkan
dada. Posisi semi-fowler bisa meningkatkan perbandingan nilai saturasi oksigen pada
expansi paru dan menurunkan frekuensi posisi tubuh yang berbeda, disimpulkan
sesak napas dikarenakan dapat membantu bahwa posisi semi fowler adalah yang
otot pernapasan mengembang maksimal. terbaik dalam meningkatkan saturasi
Peningkatan nilai saturasi oksigen yang oksigen.
terjadi setelah respoden diberikan posisi Penelitian terbaru mengenai saturasi
semi-fowler ini sesuai seperti yang dikatakan oksigen ditemukan hasil bahwa nilai rata-
(Astriani, N. M. D. Y., 2021) dalam teorinya rata tertinggi SPO2 terjadi saat pasien
ketika pasien yang mengalami kesulitan diposisikan semi-fowler dibanding posisi
dalam bernapas diberikan posisi Semi tubuh yang lain (supine, right and left
fowler, maka gravitasi akan menarik lateral) (Utami & Risca, 2021). Dalam
diafragma ke bawah, sehingga penelitiannya Rudd et al (2021) mengatakan
memungkinkan ekspansi dada dan ventilasi jika posisi semi fowler lebih baik dalam
paru yang lebih besar. Ventilasi maksimal meningkatkan ventilasi dan perfusi jaringan
dapat membuka area atelektasis dan yang mana hal ini disebabkan karena adanya
pengeluaran secret melalui jalan nafas. Saat gaya gravitasi yang secara tidak langsung
dada mengembang dan tekanan dari berpengaruh dalam proses transportasi
abdomen pada diafragma menurun, maka oksigen, dengan menggunakan posisi semi
oksigen di dalam paru-paru juga meningkat. fowler yaitu dengan menggunakan gaya
Peningkatan oksigen di dalam paru-paru gravitasi untuk membantu pengembangan
membantu memperingan kesukaran nafas paru dan mengurangi tekanan tekanan dari
dan sekaligus juga membantu meningkatkan visceral-visceral abdomen pada diafragma
saturasi oksigen serta mengurangi kerusakan sehingga diafragma dapat terangkat
membran alveolus akibat tertimbunnya sehingga paru akan berkembang secara
cairan, sehingga perbaikan kondisi klien maksimal dan volume tidal paru akan
lebih cepat. terpenuhi. Terpenuhinya volume tidal paru
Penelitian yang dilakukan oleh (El- maka sesak nafas dan penurunan saturasi
moaty et al., 2017) mengatakan bahwa ada oksigen pasien akan berkurang. Hal ini
peningkatan nilai saturasi oksigen yang sesuai dengan tekanan atmosfer menurut

Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (SEMNASKEP) 2022 no 1


36
E-ISSN : 2715-616X
URL : https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/11588
prinsip Boyle, jika udara yang mengisi ruang penurunan pengembangan dinding dada.
meningkat, tekanan didalam ruang tersebut Posisi semi fowler biasanya diberikan
menurun (Wijayati et al., 2019). kepada pasien dengan sesak nafas yang
Pemberian terapi oksigen dapat beresiko mengalami penurunan saturasi
mengurangi sesak napas pasien, sedangkan oksigen dengan derajat kemiringan 30 –45°
untuk pemberian posisi semi fowler (Wijayati et al., 2019).
bertujuan mengurangi resiko pengembangan 4. KESIMPULAN
dinding dada (Khasanah & Yudono, 2019). Berdasarkan hasil yang didapat bahwa
Metode yang paling sederhana dan efektif penerapan posisi semi fowler 45° dapat
untuk mengurangi resiko penurunan meningkatkan nilai saturasi oksigen pada
pengembangan dinding dada yaitu dengan pasien kritis diruang ICU RSUP dr. Soeradji
pengaturan posisi saat istirahat. Posisi yang Tirtonegoro Klaten. Oleh karena itu, perlu
paling efektif bagi pasien dengan sesak nafas dipertimbangkan pemberian posisi semi
dan penurunan saturasi oksigen adalah fowler terhadap pasien kritis diruang ICU
diberikannya posisi semi fowler dengan untuk menghindari atau meminimalisir
o
derajat kemiringan 30°-45 (Majampoh, A. terjadinya hipoksemia pada pasien kritis,
B., Rondonuwu, R., & Onibala, 2015). karena prosedur ini mudah dilakukan, tidak
Posisi semi fowler mampu memaksimalkan membutuhkan biaya serta memiliki resiko
ekspansi paru dan menurunkan upaya komplikasi yang minimal.
penggunaan alat bantu otot pernapasan
REFERENSI
o
(Siahaya et al., 2020). Posisi semi fowler 30
Amalia, N. W. S. (2021). TA: Literature Review
membuat oksigen didalam paru-paru
Pengaruh Pemberian Posisi Semi Fowler
semakin meningkat, sehingga meringankan
Terhadap Frekuensi Napas Pada Pasien
sesak napas. Posisi ini akan mengurangi
Asma.
kerusakan membran alveolus akibat
Andriani, A., & Hartono, R. (2013). Saturasi
tertimbunnya cairan, karena dipengaruhi
Oksigen Dengan Pulse Oximetry Dalam 24
oleh gaya gravitasi sehingga transport
Jam Pada Pasien Dewasa Terpasang
oksigen menjadi optimal (Majampoh, A. B.,
Ventilator Di Ruang Icu Rumah Sakit Panti
Rondonuwu, R., & Onibala, 2015).
Wilasa Citarum Semarang. In Jendela
Intervensi posisi semi fowler perlu
Nursing Journal (Vol. 2, Issue 1, pp. 257–
diberikan karena pemberian posisi semi
263).
fowler ini adalah tindakan yang sederhana
Astriani, N. M. D. Y., et al. (2021). Pemberian
dan paling efektif untuk mengurangi resiko
Posisi Semi Fowler Meningkatkan Saturasi
Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (SEMNASKEP) 2022 no 1
37
E-ISSN : 2715-616X
URL : https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/11588
Oksigen Pasien PPOK. Journal of Surakarta).
Telenursing (JOTING), 3, 128–135. Khasanah, S., & Yudono, D. T. (2019).
Azhari, N. (2021). Intervensi Pemantauan Tanda- Perbedaan Saturasi Oksigen dan
Tanda Vital pada Pasien Chronic Kidney Respiratory Rate Pasien CHF pada
Disiase dengan Hemodialisis dengan Perubahan Posisi. Jurnal Ilmu Keperawatan
Masalah Keperawatan Penurunan Curah Medikal Bedah, 2(1), 1–13.
Jantung. Majampoh, A. B., Rondonuwu, R., & Onibala, F.
Budi, D. B. S. (2018). Sistem deteksi gejala (2015). Pengaruh Pemberian Posisi Semi
Hipoksia berdasarkan saturasi oksigen dan Fowler Terhadap Kestabilan Pola Napas
detak jantung menggunakan metode fuzzy Pada Pasien Tb Paru Di Irina C5 Rsup Prof
berbasis arduino. Doctoral Dissertation, Dr. RD Kandou Manado. Jurnal
Universitas Brawijaya. Keperawatan, 3(1w), 81–109.
Dewi, C. J. S., Yaswir, R., & Desywar, D. (2019). Siahaya, N., Huwae, L. B. S., Angkejaya, O. W.,
Korelasi Tekanan Parsial Oksigen Dengan Bension, J. B., & Tuamelly, J. (2020).
Jumlah Eritrosit Berinti Pada Neonatus Prevalensi Kasus Cedera Kepala
Hipoksemia. Jurnal Kesehatan Andalas, Berdasarkan Klasifikasi Derajat
8(1), 76. Keparahannya Pada Pasien Rawat Inap Di
https://doi.org/10.25077/jka.v8i1.973 Rsud Dr. M. Haulussy Ambon Pada Tahun
El-moaty, A. M. A., El-mokadem, N. M., & Abd- 2018. Molucca Medica, 12, 14–22.
elhy, A. H. (2017). Effect of Semi Fowler ’ https://doi.org/10.30598/molmed.2020.v13
s Positions on Oxygenation and .i2.14
Hemodynamic Status among Critically Ill Utami, S., & Risca, F. (2021). Pemberian Posisi
Patients with Traumatic Brain Injury. Semi Fowler 30 ° terhadap Saturasi Oksigen
Novelty Journals, 4(2), 227–236. Pasien Covid-19 di RSUD K.R.M.T
Hamzah, S. R. (2020). Literature Review : Wongsonegoro Semarang. Prosiding
Pengaruh Pemberian Posisi Pada Parameter Seminar Nasional UNIMUS, 4, 1378–1387.
Hemodinamik Pasien Congestive Heart Wijayati, S., Ningrum, D. H., & Putrono, P.
Failure (CHF) Pendahuluan Congestive (2019). Pengaruh Posisi Tidur Semi Fowler
Heart Failure. (16, 1–11). 450 Terhadap Kenaikan Nilai Saturasi
Ikha Yulia Widayanti, I. (2020). Studi Literatur: Oksigen Pada Pasien Gagal Jantung
Faktor Yang Mempengaruhi Saturasi Kongestif Di RSUD Loekmono Hadi
Oksigen Pada Pasien Kritis. (Doctoral Kudus. Medica Hospitalia : Journal of
Dissertation, Universitas Kusuma Husada Clinical Medicine, 6(1), 13–19.

Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (SEMNASKEP) 2022 no 1


38
E-ISSN : 2715-616X
URL : https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/11588
https://doi.org/10.36408/mhjcm.v6i1.372 Yuli Ani, A. M. Y. A. (2020). Penerapan Posisi
Wulan, E. S., & Huda, N. N. (2022). Pengaruh Semi Fowler Terhadap Ketidakefektifan
Tindakan Suction Terhadap Saturasi Pola Nafas Pada Pasien Congestive Heart
Intensive care unit ( ICU) adalah layanan Failure (CHF). Nursing Science Journal
rumah sakit yang memberikan asuhan (NSJ), 1(1), 19–24.
keperawatan secara terkonsentrasi dan https://doi.org/10.53510/nsj.v1i1.16
lengkap . Unit ini di lengkapi staf dan Zuliani, Z., Rajin, M., Damayanti, D., Sinaga, R.
peralatan khusus untuk merawat dan R., Megasari, A. L., Nurdiansyah, T. E., ...
mengobati pasien yan. Jurnal Profesi & Putri, N. R. (2022). Keperawatan Kritis.
Keperawatan, 9(1), 22–33. Yayasan Kita Menulis.

Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (SEMNASKEP) 2022 no 1

Anda mungkin juga menyukai