Anda di halaman 1dari 6

1

MAKALAH
(Manusia sebagai makhluk budaya)(lanjutan)

Disusun Oleh :

Kelompok 3

1. Affan febiantoro (202043502805)


2. Bari Akbar(202043502810)
3. Shafhiah Fill Ardi (202043502180)
2

BAB 1
Pembahasan

Manusia Sebagai Makhluk Budaya

Apa yang di maksud manusia dan budaya itu sendiri?


A. Manusia
Terbentuknya pribadi seseorang dipengaruhi oleh lingkungan
bahkan dapat dikatakan, setiap orang berasal dari satu lingkungan.Baik
lingkungan vertical (genetika, tradisi), horizontal (geografis, fisik,
social), maupun turun temurun.
Setiap manusia dianugerahi kepekaan untuk membedakan dan
keinginan untuk hidup .Alat untuk memenuhi kebutuhan tersebut
bersumber dari lingkungan. Oleh karena itu, lingkungan memiliki
pengaruh yang besar terhadap manusia itu sendiri.
B. Budaya
Budaya atau kebudayaan adalah hasil cipta rasa manusia . Manusia
menghasilkan budaya yang mempunyai nilai etika dan estetika .
Budaya dapat juga digunakan sebagai identitas suatu masyarakat
seperti pakaian adat,senjata tradisional maupun makanan itu semua
dapat dikatakan budaya karna berasal dari manusia dan sudah ada
sejak turun temurun . Budaya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia karna budaya mempengaruhi sikap dan pola pikir masyarakat.

1. Memanusiakan Manusia
Apa itu kemanusiaan?

• Kemanusiaan adalah hakikat dan sifat-sifat khas manusia sebagai


makhluk yang tinggi martabatnya dan patut untuk diberikan apresiasi
(penghargaan).

• Kemanusiaan menggambarkan sifat yang seharusnya dimiliki oleh


manusia sedangkan prinsip kemanusiaan mengandung arti adanya
penghargaan dan penghargaan terhadap harkat dan manusia yang
luhur, tidak harus dibedakan perlakuannya karena perbedaan suku,
ras, keyakinan, status sosial ekonomi dan asal usul.
3

• Prinsip kemanusiaan yang ada dalam diri manusia menjadi


penggerak manusia untuk berperilaku yang seharusnya sebagai
manusia dengan tidak saling menindas, tetapi saling menghargai dan
menghormati.

Artinya Memanusiakan manusia berarti perilaku manusia untuk


senantiasa menghargai dan menghormati harkat dan derajat manusia
lainnya. Memanusiakan manusia adalah tidak menindas sesama,tidak
menghardik,tidak bersifat kasar,tidak menyakiti dan bersifat buruk
lainnya.

Adapun memanusiakan manusia melalui pemahaman konsep-


konsep dasar manusia :

1. Keadilan
adil adalah tidak berat sebelah atau tidak memihak salah satu
pihak. Adil memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai
dengan hak yang harus diperolehnya.

2. Penderitaan
Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang
tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin. Yang
termasuk penderitaan antara lain : keluh kesah, kesengsaraan,
kelaparan, kekenyangan, kepanasan dan sebagainya.

Upaya preventif dalam penderitaan adalah dengan proses


introspeksi dan berkpribadian psikologis yang sehat, dan selalu ingat
kepada Sang Pencipta.

3. Kasih sayang
kasih sayang diartikan dengan perasaan sayang, perasaan
cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Ada berbagai bentuk
kasih sayang, bentuk itu sesuai dengan kondisi penyayang dan yang
disayangi. Kasih sayang dialami oleh setiap manusia, karena kasih
sayang merupakan bagian hidup manusia.
Jadi memanusiakan manusia memberi keuntungan bagi diri
sendiri maupun orang lain. Bagi diri sendiri akan menunjukkan harga
diri dan nilai luhur pribadinya sebagai manusia. Sedangkan bagi
orang lain akan memberikan rasa percaya, rasa hormat, kedamaian,
dan kesejahteraan hidup.
4

2. Problematika Kebudayaan
Kebudayaan yang diciptakan manusia dalam kelompok dan wilayah
yang berbeda beda menghasilkan keragaman kebudayaan. Tiap
persekutuan hidup manusia (masyarakat,suku,bangsa) memiliki
kebudayaannya sendiri yang berbeda dengan kebudayaan kelompok
lain.Kebudayaan yang dimiliki sekelompok manusia membentuk ciri dan
pembeda dengan kelompok lain. Dengan demikian ,kebudayaan
merupakan identitas dari persekutuan hidup manusia.
Kebudayaan yang ada ikut pula mengalami dinamika seiring dengan
berkembangnya budaya baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar
negeri . Terkadang budaya yang berasal dari luar tidak sesuai dengan
budaya yang sudah sejak lama ada pada masyarakat tersebut,namun karna
pengaruh kemajuan teknologi kebudayaan asing itu mudah masuk ke
dalam masyarakat kita.
Adapun faktor faktor yang mempengaruhi timbulnya problematika
kebudayaan pada masyarakat :

A. Pengaruh Globalisasi
Semakin pesatnya kemajuan teknologi menyebabkan masyarakat
mulai beralih ke budaya yang lebih modern. Sehingga kebudayaan
yang dulu mulai digantikan dengan budaya barat yg lebih modern.

B. Perubahan Budaya
Perubahan budaya dapat terjadi dimasyarakat dikarenakan budaya
yang berasal dari leluhur kita pada saat ini sudah tidak sesuai atau
relevan lagi dengan kehidupan masyarakat yang sudah
berkembang. Sehingga budaya yang menurut sebagian masyarakat
sudah tidak sesuai dengan kehidupan mereka saat ini mulai mereka
tinggalkan dan diganti dengan budaya dari luar.

C. Pandangan hidup dan sistem kepercayaan


Kebudayaan tidak dapat bergerak atau berubah karena adanya
pandangan hidup dan sistem kepercayaan yang sangat
kental,karena kuatnya kepercayaan orang dengan kebudayaannya
mengakibatkan mereka tertutup pada dunia luar dan tidak mau
menerima pemikiran pemikiran baru meski pemikiran baru itu lebih
baik dari pada pemikiran mereka.
5

Kesimpulan
Hakikat manusia sebagai makluk budaya adalah penerapan sikap dan pola
pikir dalam kehidupan sehari hari berdasarkan kebudayaan yang sudah
turun temurun sejak dulu. Kebudayaan yang baik adalah kebudayaan yang
mempunyai nilai etika dan estetika .Agar kebudayaan dapat tetap terjaga
maka kita harus memberikan apresiasi ataupun perhatian yang besar
terhadap kebudayaan bangsa sendiri jangan sampai budaya kita
tergantikan oleh budaya luar yang tidak sesuai dengan pola pikir kita. Dalam
hidup berbudaya kita harus memperhatikan berbagai macam faktor dan
jangan lupa untuk selalu bersikap baik terhadap manusia itu sebagai bentuk
memanusiakan manusia. Untuk mengurangi dampak buruk yang terjadi
pada kebudayaan kita mulailah sejak dini kenal,tahu dan mencintai juga
melestarikan budaya kita.
6

Daftar Pustaka
Joko Tri Prasetyo. Ilmu Budaya Dasar (MKDU). Jakarta. Rineka Cipta.2004

Rafael Raga Maran. Manusia dan Kebudayaan dalam Perspektif Ilmu


Budaya
Dasar. Jakarta.Rineka 2007

Hermanto dan Winarno.2008.Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.Jakarta:Bumi


Akasara

Dra. Elly M. Setiady, M.Si, Drs. H. Kama A. Hakam, M.Pd. 2008. Ilmu
Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana.

WWW.Wikipedia Indonesia/search Apresiasi kemanusiaan dan


kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai