Marketing
"BUKU STRATEGI
PROMOSI PEMASARAN"
BAB IV
KELOMPOK 12:
SHEILA ASIILAH (152200128)
TRIAS PRAMITA (152200132)
GILBERT SEAN (152200015)
NI LUH ANGGITA (152200126)
Dalam era digitalisasi ini, online marketing menjadi cara yang sering
digunakan pemasar untuk memasarkan produk atau jasanya. Online
marketing bisa menggunakan berbagai cara, seperti menggunakan
situs sendiri atau memanfaatkan media sosial, seperti Twitter,
Facebook, Instagram, dan lainnya.
Viral kategori dilakukan dengan membuat kategori berdasarkan sasaran yang akan
dituju. Setelah itu viral step, yaitu langkah-langkah untuk menjadi viral, yaitu
sebagai berikut.
3. HIGH EMPATHY
Manfaat Online 1. Tidak memiliki batasan waktu
dan dapat diakses 24 jam.
Marketing 2. Dapat menjangkau pasar yang
lebih luas.
3. Biaya promosi pasaran yang
dikeluarkan lebih sedikit.
4. Dapat menjalin komunikasi
interaktif melalui chat.
5. Memiliki nilai lebih dalam
persaingan.
Viral
Marketing
"BUKU STRATEGI
PROMOSI PEMASARAN"
BAB V
KELOMPOK 12:
SHEILA ASIILAH (152200128)
TRIAS PRAMITA (152200132)
GILBERT SEAN (152200015)
NI LUH ANGGITA (152200126)
Viral marketing atau pemasaran viral merupakan keinginan untuk
menciptakan dorongan penyebaran sebuah pesan atau informasi ke
dalam jaringan kelompok ataupun dalam lingkaran media sosialnya.
Oleh karena itu, kegiatan viral marketing dapat dilakukan dengan
memanfaatkan media sosial sehingga dapat menarik social networking
potential dan melakukan promosi secara tersirat.
Strategi 2. APPS
3. VIDEO
4. INFOGRAPHIC
Marketing BAB VI
KELOMPOK 12:
SHEILA ASIILAH (152200128)
TRIAS PRAMITA (152200132)
GILBERT SEAN (152200015)
NI LUH ANGGITA (152200126)
Menurut Ali Hasan (2010), Word of Mouth
adalah sebuah percakapan yang di desain
secara online maupun offline memiliki
multiple effect, non – hierarchi, horizontal
dan mutational. Struktur dialog dan
percakapan yang baik bersumber dan
advokasi merek aktual dan orang-orang
(rekomender) bersdia berbagi pergi dari satu
tempat ke tempat lain (offline) untuk berbagi
pendapat, pengalaman, atau antusiasme
mereka tentang suatu produk
Alasan yang begitu kuat dalam Word of Mouth Marketing adalah
percakapan timbal balik, yang tidak dapat ditemukan dengan
ratusan pesan lain dalam folder konvensional perusahaan. Filosofi
dasar Word of Mouth Marketing ini adalah:
1. Keberlanjutan suara pelanggan, bukan suara perusahaan,
owner, atau marketer
2. Proses jujur, alami, dan asli bukan buatan dan juga manipulasi
3. Konsumen mencari informasi bukan perusahaan, owner, atau
marketer
4. Konsumen berbicara tentang produk, layanan, atau merek da
mereka telah memiliki pengalaman
2. EVANGELIST MARKETING
3. COMMUNITY MARKETING
Metode 4. CONVERSATION CREATION
penciptaan 5. INFLUENCER MARKETING
KELOMPOK 12:
SHEILA ASIILAH (152200128)
TRIAS PRAMITA (152200132)
GILBERT SEAN (152200015)
NI LUH ANGGITA (152200126)
Munculnya istilah tubo marketing disebabkan
perlunya kecepatan dalam pemasaran agar bisa
Turbo menanggapi keinginan pelanggan dengan
cepat. Konsep Turbo Marketing ini pertama kali
Marketing digagas oleh Philip Kotler melalui artikelnya
dalam The journal of business Strategy, edisi
September/Oktober 1991 dengan judul, “Turbo
Marketing Through Time Compression.” Konsep
ini lahir karena adanya gejala pemasaran yang
cenderung menuntut layanan tercepat bagi
konsumennya, hal ini sejalan dengan
meningkatnya suasana globalisasi dan
digitalisasi di setiap lini kehidupan, dan dunia
semakin transparan tidak lagi ada batas negara-
negara, waktu dari jam ke jam berjalan sangat
cepat.
Speed of Response (Respon Cepat)
Dimensi Turbo Anda dituntut untuk memiliki respon yang lebih cepat
terhadap adanya permintaan dari para pelanggan.
KELOMPOK 12:
SHEILA ASIILAH (152200128)
TRIAS PRAMITA (152200132)
GILBERT SEAN (152200015)
NI LUH ANGGITA (152200126)
Menurut Zulkarnain (2012), “Relationship marketing adalah pemasaran
yang bertujuan untuk membangun hubungan dengan pelanggan.”
KEBERSAMAAN)
Dalam membangun Relationship
Marketing antara penjual dnegan
pelanggan maka perlu dibentuk dari 5. EMPATHY (EMPATI)
berbagai dimensi. sehingga hubungan
antara penjual dengan pelanggan akan 6. RECIPROCITY (TIMBAL BALIK)
terjalin dengan baik
Manfaat Benefit untuk Konsumen
Relationship
Marketing 1. CONFIDENT BENEFIT
2. SOCIAL BENEFIT
2. PENURUNAN BIAYA
5. EMPLOYEE RETENTION
" Terima Kasih "