2012-2-01221-AR Bab1001
2012-2-01221-AR Bab1001
PENDAHULUAN
seperti bantaran kali menjadi tempat tujuan bagi para pendatang dari kalangan
ekonomi kelas bawah dan akhirnya menjadi pemukiman liar dan kumuh.
estetika kawasan. Permasalahan lainnya juga dapat terjadi pada daerah sungai.
sangat sulit mendapatkan ruang terbuka hijau (hanya ada 9.6% ruang terbuka
1
2
sungai yang seharusnya menjadi ruang terbuka hijau berubah fungsi menjadi
pemukiman liar.
Hal ini menyebabkan seringnya terjadi banjir pada musim hujan. Masalah ini
juga berakibat pada penurunan permukaan tanah kota Jakarta yang disebabkan
oleh tidak adanya air tanah yang meresap kembali ke dalam tanah.
pembuangan air secepat mungkin. Akan tetapi, metode tersebut tidak dapat
mengatasi kualitas aliran air yang rendah dan mengandung polusi sehingga
Selain itu, permasalahan kualitas air juga menjadi hal penting yang harus
terjadi menjadi semakin kompleks dari hari ke hari. Salah satu pengaruh dari
polutan yang terkandung di dalam sungai ialah menurunnya kualitas air yang
akan disebut sebagai SUDS). SUDS atau sistem drainase yang berkelanjutan
3
adalah teknik pengelolaan air dari berbagai sumber untuk berbagai keperluan,
berfokus pada pengendalian aliran air di permukaan tanah (air hujan) yang
dapat dikelola dan dimanfaatkan sebagai persediaan air baku dan kehidupan
potensi penataan ruang luar, serta pemanfaatan air lainnya (seperti bercocok
area pemukiman kumuh dan kurangnya pengelolaan air perlu dilakukan. Salah
satu area yang memenuhi kriteria untuk perbaikan tersebut ialah di Srengseng,
Jakarta Barat. Area tersebut dinilai kurang baik karena banyaknya pemukiman
pemanfaatan air tanah berlebihan. Menurut hasil Sensus Penduduk tahun 2010,
kepadatan penduduk 9.518,92 jiwa per km2 atau 87 jiwa per ha dengan laju
untuk menerapkan metode SUDS dalam upaya peningkatan kualitas hidup area
tersebut.
4
penerapan dan pengelolaan sistem drainase perkotaan ini tepat sebagai solusi
atas permasalahan berupa menurunnya kualitas air dimana air merupakan salah
bertumpu pada dua terusan yang melingkari sebagian besar wilayah kota.
Terusan (banjir kanal barat dan banjir kanal timur) itu akan menampung semua
arus air dari selatan dan dibuang ke laut melalui bagian-bagian hilir kota.
Pada penelitian ini, SUDS akan diterapkan sebagai solusi yang sesuai dan
2. Berapa hasil perhitungan dari input air hujan dan volume besar tampungan
tersebut?
• Teori urban
• Srengseng (kawasan)
• Water conservation.
penghuni akan ruang dan aktivitas agar dapat memberikan rasa nyaman. Selain
penggunaan bio-pori, air dapat ditampung dan diserap ke dalam tanah sebesar
54.846 m3/detik.
Manado City ini dilakukan oleh Liany A. Hendratta, Febrina P.Y. Sumanti, dan
desain dimana ketiga desain tersebut dapat berguna sebagai pelayanan pokok
tidak hanya untuk mengalirkan kelebihan air dari daerah perkotaan tetapi juga
kawasan, restorasi aliran air, dan manajemen air hujan dapat menghasilkan
ketersediaan sumber air. Selain itu, budaya perairan dan estetika juga
Aspects Penelitian karya Marcelo Gomes Miguez, Aline Pires Verol, dan Paulo
Brasil tahun 2012. Rumusan permasalahan yang dibahas ialah bagaimana cara
pengelolaan air sehingga kota dapat terhindar dari banjir yang diakibatkan oleh
minimnya sistem drainase dan pembangungan yang cepat. Tujuan penelitian ini
solusi keseluruhan.
Jakarta Barat.
9
10