6. Langkah- Langkah 1. Petugas Menjelaskan pada orangtua bayi jenis imunisasi yang diberikan dan
manfaatnya
2. Petugas memastikan kondisi anak sehat untuk diimunisasi (demam ringan,batuk, dan
pilek bukan halangan untuk imunisasi
3. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir
4. Petugas memastikan Vaksin DPT-HB-Hib dalam keadaan baik (perhatikan tanggal
kadaluarsa,vvm, dan label kemasan masih ada dan terbaca) dan vaksin belum pernah
mengalami pembekuan
5. Petugas mengambil 0,5 cc vaksin DPT-HB –Hib
6. Petugas mengatur posisi bayi atau anak dipangku ibu dengan posisi menghadap
kedepan.
7. Petugas memegang lokasi suntikan dengan ibu jari dan jari telunjuk
8. Petugas membersihkan daerah yang akan disuntik dengan kapas air hangat
9. Petugas memberikan Suntikan dipaha anterolateral pada bayi / dilengan kanan atas
pada batita saat imunisasi lanjutan
10. Petugas meberikan suntikan secara intra muskular ( IM )
11. Petugas menarik jarum dengan cepat dan hati-hati dan minta ibu untuk menekan tempat
suntikan secara hati-hati dengan kapas jika terjadi perdarahan
12. Petugas membuang alat suntik bekas kedalam safety bok tanpa menutup kembali
13. Petugas mencuci tangan
14. Petugas menulis pada kartu imunisasi bayi,tanggal dan jenis imunisasi yang sudah
diberikan
15. Petugas Jelaskan tentang efek samping imunisasi dan apa yang harus dilakukan
terhadap efek samping ini
16. Petugas memberitahukan pada orang tua kapan pemberian imunisasi berikutnya
1/3
7. Bagan Alir
Menjelaskan pada orangtua
Memastikan
kondisi anak
ya Tidak
Mencuci tangan
menyuntikan vaksin
mencuci tangan
Dokumentasi
2/3
8. Hal-hal yang perlu Vaksin yang telah dibuka hanya boleh digunakan selama 4 minggu dengan ketentuan kondisi
diperhatikan vaksin masih baik
11. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
3/3
9. Unit terkait 1. Tim mutu Puskesmas,
2. Koordinator pelayanan klinis,
3. Koordinator administrasi dan manajemen,
4. Koordinator upaya Puskesmas,
5. Kepala Puskesmas
4/3