Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PRAKTIKUM

MATA KULIAH BIOLOGI MOLEKULAR

KELAS A

Dosen:
Naning Agustiningsih,
MBiomed.Sc.

Disusun Oleh :
Ariesta Putra
NIM : P3.73.34.2.22.104

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV


JURUSAN TEKNOLOGI
LABORATORIUM MEDIS
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
JAKARTA III 2022
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
MOLEKULER

Nama : Ariesta Putra Indoin


Nim : P3.73.34.2.22.104
Judul : Tour Laboratorium Biologi Molekuler
Hari/ Tanggal : Sabtu, 27 Agustus 2022
Tempat : Lab Biologi Molekular, Lt. 5 Gedung Soerodo

Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Tujuan Praktikum :
1. Pengenalan dan cara menggunakan mikropipet untuk pemeriksaan PCR (Polymerase
Chain Reaction) di laboratorium Biologi molekular.
2. Mengetahui pembagian ruangan dan jenis jenis instrumen yang ada di
laboratorium Biologi molekular.
Hasil dan Dokemntasi :
1. Penggunaan Mikropipet
a. Alat Dan Bahan :
No Gambar Nama

1 Jas Lab

2 Hand Scoon

Mikro Pipet dan


3
Rak Pipet

Blue Tip dan


4
Yellow Tip

5 Parafilm

Cairan
6
Berwarna
b. Cara Kerja 1. Gunakan Mikropipet ukuran 200µl
2. Pipet 200µl cairan berwarna
ungu dengan mikropipet,
Teteskan diatas parafilm bagian
tengah, buang tip pipet
3. Bagi 4 bagian cairan yang ada di
tengah ke bagian pinggir
parafilm sebanyak 4x
menggunakan mikropipet ukuran
50 µl, buang tip pipet
4. Amati, apakah ada sisa cairan
berwarna dibagian tengah
parafilm atau volume cairan
yang di bagi tersebut kurang
5. Bila volume yang dipipet sesuai
maka teknik pipettingnya sudah
benar, bila volumenya kurang
maka teknik pipettingnya perlu
diperbaiki lagi
c. Faktor - Faktor yang mempengaruhi Teknik Pipetting :
a. Posisi tangan saat memegang pipet
b. Ukuran mikropipet apabila menggunakan mikropipet yang tidak Fixed
c. Ukuran tip yang tidak sesuai
d. Teknik menekan pipet (1Tekanan untuk menyedot cairan, 2 Tekanan untuk
mengeluarkan cairan)
e. Gelembung udara
f. Mikropipet yang tidak terkalibrasi
g. Tip pipet yang bocor
2. Pembagian Ruangan Laboratorium Biologi Molekuler dan Alat Yang ada di setiap
ruangan

a. Ruang Ekstraksi atau Ruang Preparasi Sample

No. Gambar Nama Fungsi

Untuk Memipet sampel


secara akurat selama
1 Mikropipet
proses preparasi sample

Untuk memutar dan


memisahkan sample
2 Centifuge
menjadi sedimen dan
larutan.

b. Ruang Bersih atau Ruang Master Mix

No. Gambar Nama Fungsi

Etalase Storage Penyimpanan reagensia


1 Suhu : 24°C (Room suhu ruang, Tip, Tube
Temp) PCR, Micro tube steril,

Penyimpanan
Sample Ekstraksi PCR
Kulkas Sample
(atas) Penyimpanan
Suhu : -18°C
2 Reagen seperti Buffer &
(atas)
etanol dingin (bawah)
4°C (Bawah)
Penyimpanan dan
Freezer
persiapan reagen PCR
3 Suhu : -20°C
(master mix) – primer,
probes, enzim, buffer

Ekstraksi Sample DNA /


RNA . Melindungi
4 Bio Safety Cabinet spesimen, pekerja, ada
hepa filter, aliran 2 arah

Pembuatan Mix raeagen


PCR, Penambahan
PCR Hood
5 Kontrol Negatif

Pencampuran
atau
Vortex Homogenisasi
6
sample

Untuk memutar dan


memisahkan sample
7 Centrifuge menjadi endapan dan
larutan.
Memutar sampel dengan
mengatur suhu dengan
tujuan Menstabilkan suhu
8 Centrifuge suhu enzim pada sample
selama proses
pemutaran.

Menghangatkan reagen,
Inkubasi sample, serta
digunakan untuk
Waterbath
9 memungkinkan
terjadinya reaksi kimia
tertentu pada suhu
tinggi.

3. Ruang Amplifikasi atau Ruang Analisis & Perbanyakan DNA/RNA


No. Gambar Nama Fungsi

menurunkan sisa cairan


Mini Microcentrifuge
yang menempel di tutup
1 (Tabung PCR 0.2 ml)
atau dinding tabung

Amplifikasi
(perbanyakan) secara
spesifik pada suatu
Alat PCR Konvensional segmen DNA/RNA. Bisa
2
/ Thermal Cycler diprogram untuk
pengaturan suhu &
siklusnya selama proses
Analisa.

Amplifikasi
(perbanyakan) secara
spesifik pada suatu
Mesin PCR Real Time segmen DNA/RNA. Pada
3
PCR Real time visualisasi
hasil/produk PCR akan
berupa kurva
amplifikasi.
4. Ruang Post Amplifikasi Atau Ruang Elektroforesis

No. Gambar Nama Fungsi


Media &
Reagensia
:
- Agarose
- Buffer Membuat media gel
1
- TAE Elektroforesis
- Gel Red
- Comb
- Loading dye

Chamber Menempatkan buffer


2 Elektrofor dan gel agarose untuk
esis pemisahan DNA.

Sumber aliran listrik


pada proses
pemisahan DNA
3 Power supply secara Elektroforesis.
DNA bergerak dari
muatan Negatif ke
muatan Positif.

Gel
document
Pembacaan hasil
4 ation
Gel Elektroforesis
system
(UVITEC)

Anda mungkin juga menyukai