KELAS A
Dosen:
Naning Agustiningsih,
MBiomed.Sc.
Disusun Oleh :
Ariesta Putra
NIM : P3.73.34.2.22.104
Tujuan Praktikum :
1. Pengenalan dan cara menggunakan mikropipet untuk pemeriksaan PCR (Polymerase
Chain Reaction) di laboratorium Biologi molekular.
2. Mengetahui pembagian ruangan dan jenis jenis instrumen yang ada di
laboratorium Biologi molekular.
Hasil dan Dokemntasi :
1. Penggunaan Mikropipet
a. Alat Dan Bahan :
No Gambar Nama
1 Jas Lab
2 Hand Scoon
5 Parafilm
Cairan
6
Berwarna
b. Cara Kerja 1. Gunakan Mikropipet ukuran 200µl
2. Pipet 200µl cairan berwarna
ungu dengan mikropipet,
Teteskan diatas parafilm bagian
tengah, buang tip pipet
3. Bagi 4 bagian cairan yang ada di
tengah ke bagian pinggir
parafilm sebanyak 4x
menggunakan mikropipet ukuran
50 µl, buang tip pipet
4. Amati, apakah ada sisa cairan
berwarna dibagian tengah
parafilm atau volume cairan
yang di bagi tersebut kurang
5. Bila volume yang dipipet sesuai
maka teknik pipettingnya sudah
benar, bila volumenya kurang
maka teknik pipettingnya perlu
diperbaiki lagi
c. Faktor - Faktor yang mempengaruhi Teknik Pipetting :
a. Posisi tangan saat memegang pipet
b. Ukuran mikropipet apabila menggunakan mikropipet yang tidak Fixed
c. Ukuran tip yang tidak sesuai
d. Teknik menekan pipet (1Tekanan untuk menyedot cairan, 2 Tekanan untuk
mengeluarkan cairan)
e. Gelembung udara
f. Mikropipet yang tidak terkalibrasi
g. Tip pipet yang bocor
2. Pembagian Ruangan Laboratorium Biologi Molekuler dan Alat Yang ada di setiap
ruangan
Penyimpanan
Sample Ekstraksi PCR
Kulkas Sample
(atas) Penyimpanan
Suhu : -18°C
2 Reagen seperti Buffer &
(atas)
etanol dingin (bawah)
4°C (Bawah)
Penyimpanan dan
Freezer
persiapan reagen PCR
3 Suhu : -20°C
(master mix) – primer,
probes, enzim, buffer
Pencampuran
atau
Vortex Homogenisasi
6
sample
Menghangatkan reagen,
Inkubasi sample, serta
digunakan untuk
Waterbath
9 memungkinkan
terjadinya reaksi kimia
tertentu pada suhu
tinggi.
Amplifikasi
(perbanyakan) secara
spesifik pada suatu
Alat PCR Konvensional segmen DNA/RNA. Bisa
2
/ Thermal Cycler diprogram untuk
pengaturan suhu &
siklusnya selama proses
Analisa.
Amplifikasi
(perbanyakan) secara
spesifik pada suatu
Mesin PCR Real Time segmen DNA/RNA. Pada
3
PCR Real time visualisasi
hasil/produk PCR akan
berupa kurva
amplifikasi.
4. Ruang Post Amplifikasi Atau Ruang Elektroforesis
Gel
document
Pembacaan hasil
4 ation
Gel Elektroforesis
system
(UVITEC)