Baik, terimakasih tiara, izin melanjutkan mengenai materi selanjutunya yaitu
hak-hak wajib pajak pph pasal 21
baik selanjutnya saya akan menjelaskan mengenai perhitungan pajak
penghasilan pph pasal 21 penghasilan bruto meliputi gaji sebulan + tunjangan dan honorium + premi asuransi yang dibayarkan pemberi kerja dan menghasilkan penghasilan bruto selanjutnya untuk pengurangan meliputi biaya jabatan (5% dari penghasilan bruto, maksimum Rp500.000 per bulan) ditambah dengan iuran pensiun yang dibayarkan oleh penerima penghasilan, selanjutnya ditambah menghasilan penghasilan neto sebulan. Untuk penghasilan neto setahun maka 12 x penghasilan neto sebulan lalu dikurangi dengan PTKP lalu menghasilan penghasilan kena pajak. Untuk rumusnya PKP x Tarif Pasal 17 ayat 1 huruf a UU PPh = PPh Pasal 21 dalam setahun
Berikut penyelasaian perhitungan pada soal slide sebelumnya.
Untuk gaji dr aulia sebesar 20juta maka menghasilkan penghasilan bruto 20juta lalu untuk biaya jabatan 5% x dengan 20jt menghasilkan 1 juta namun untuk biaya jabatan maksimum diperkenankan 500rb, jadi untuk biaya jabatannya 500rb + iuran pensiun sebesar 200rb , lalu dijumlahkan menghasilkan 700rb, lalu penghasilan bruto 20 juta - 700rb menghasilkan penghasilan neto sebulan sebesar 19.300rb
Selanjutnya untuk penghasilan neto setahun adalah 12x 19.300rb
menghasilkan total 231.600rb. Untuk ptkp setahun untuk wajib pajak sendiri yaitu 54juta tambahan karena menikah 4,500rb dan tambahan 3 orang tanggungan 13.500rb menghasilkan total 72jt, lalu untuk penghasilan kena pajak setahun dengan cara penghasilan neto setahun – ptkp setahun menghasilkan total 159.600rb Selanjutnya PPh Pasal 21 terutang yaitu 5% x 50juta = 2.500rb 15% x 109.600 = 16.440rb dengan total 18.940rb Jadi untuk pph pasal 21 bulan Januari yaitu 18.940 : 12 menghasilkan total sebesar 1.578.333
Untuk materi selanjutnya akan dijelaskan oleh sauadara erico