> News
Dia menjelaskan pemikiran bunuh diri paling banyak dilakukan pada penduduk
usia produktif. Sebanyak 15 persen memikirkan untuk mati setiap hari serta 20
persen memikirkan untuk mengakhiri hidup dalam beberapa hari dalam
sepekan.
"Dari data tersebut menunjukkan, satu dari lima orang memiliki pemikiran
tentang lebih baik mati," kata Juzi Delianna.
Namun kurang lebih dari 10.000 puskesmas di seluruh Indonesia, baru sekitar
6.000 puskesmas yang memberikan layanan kesehatan jiwa. Hal itu disebabkan
karena beberapa faktor yakni kurangnya sumber daya manusia kesehatan dan
kurangnya sarana prasarana yang memadai.
Melalui JKN, kata dia, pasien dapat melakukan rujukan ke puskesmas. Apabila
puskesmas ternyata tidak mampu menanggulangi masalah kesehatan jiwa,
pasien dapat di rujuk ke rumah sakit jiwa terdekat atau rumah sakit umum
yang melakukan pelayanan kesehatan jiwa.
Bila pasien telah dinyatakan stabil, maka pihak rumah sakit dapat merujuk
kembali pasien yang dirawat ke puskesmas. Sehingga masyarakat dapat
mengakses layanan pengambilan obat tanpa perlu menempuh jarak yang jauh
ke rumah sakit untuk mengambil obat.
"Kita juga mendorong saat ini hampir semua rumah sakit jiwa di Indonesia
mempunyai aplikasi telekonseling sebagai upaya perpanjangan untuk
memberikan layanan konseling kepada masyarakat," jelas Celestinus Eigya
Munthe.