Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PRAKTIKUM

PERTANIAN BERLANJUT ASPEK HAMA DAN PENYAKIT


TUMBUHAN
“Resume Video Youtube”

Disusun oleh:

Shafiyyah Ramadhani Arafa NIM. 205040100111013

Kelas: W

Program Studi: Agribisnis

Asisten Kelas: Awanda Zidni Rizki

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2022
Judul Bee Pollination Services and The Enhancement of Fruit
Yield Associated With Seed Number in Self-
incompatible Tangelos
Jurnal Scientia Horticulturae
Volume & Halaman 276
Tahun 2021
Penulis Ramon Silva da Santos, Liedson Tavares Carneiro, Jos´e
Peroba de Oliveira Santos, Mairon Moura da Silva,
Marcelo de Oliveira Milfont, Cibele Cardoso Castro

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran


penyerbuk dalam produksi buah dari dua kultivar tangelo
yang ditanam secara eksperimental di timur laut Brasil,
di mana studi tentang tanaman mandarin masih baru
dimulai.
Subjek Penelitian Tangelos Lee dan Nova di timur laut Brazil

Metode Penelitian Riset Eksperimental :


- Data primer dari penelitian secara langsung yang
dilakukan pada 2014 dan 2015 di Pernambuco,
Brazil dengan melihat beberapa aspek:
a. Aspek biologi bunga
b. Kunjungan bunga dan penyerbuk potensial
c. Percobaan penyerbukan
- Data sekunder dari penelitian terdahulu
Hasil Penelitian Percobaan penggabungan lee dan nova
menghasilkan bunga rata-rata sebanyak 14 dengan
bentuk lima kelopak lonjong dan sepal yang berselang-
seling, berroma kuat, putih, hermaprodit, dan
aktinomorfik. Kunjungan yang dilakukan oleh serangga
rata-rata sekitar 24 kunjungan perhari atau 4.794
totalnya. Adapun serangganya merupakan ordo
coleoptera (4.589 kunjungan), Lepidoptera (130
kunjungan), Coleoptera (38 kunjungan), dan Diptera (37
kunjungan). Lebah madu Afrika liar alien Apis mellifera
L. merupakan pengunjung bunga yang paling sering
(4361 kunjungan, 91%). Karena seringnya kontak
dengan benang sari dan stigma saat memberi makan
terutama pada nektar (kontak yang jarang saat
mengumpulkan serbuk sari), pengumpul lebah madu
dianggap sebagai penyerbuk potensial bunga tangelo di
kebun percobaan.
Tangelo 'Lee' dan 'Nova' yang tumbuh di kebun
percobaan diuntungkan dari layanan penyerbukan
terutama yang disediakan oleh lebah madu Afrika liar
asing seperti yang ditunjukkan oleh tingkat kunjungan
yang tinggi karena penyerbukan terbuka sehingga sering
kontak dengan organ reproduksi bunga dan buah yang
tinggi. Oleh karena itu, layanan penyerbukan lebah
sangat penting untuk produksi tangelo 'Lee' dan 'Nova' di
kebun yang diteliti. Pada jeruk, jumlah kunjungan
penyerbukan yang diterima bunga terbukti berhubungan
positif dengan jumlah biji per buah. Dalam penelitian ini,
tidak ada efek positif langsung dari penyerbukan terbuka
(melibatkan banyak 'tetua serbuk sari') pada ukuran dan
berat buah yang ditemukan dibandingkan dengan
penyerbukan tangan yang hanya melibatkan serbuk sari
silang intra-kultivar. Pembentukan berbagai sumber
serbuk sari di dalam kebun mungkin penting untuk
mencapai produksi yang lebih tinggi seperti yang
ditunjukkan oleh efek positif dari penyerbukan terbuka
pada set buah dan jumlah biji yang mempertimbangkan
kultivar 'Lee' dan 'Nova.
Peran lebah sebagai penyerbuk diperlukan guna
layanan penyerbukan diperlukan untuk mencapai
produksi yang banyak. Kedua kultivar membutuhkan
layanan penyerbukan untuk produktivitas yang
melimpah. Hal ini merupakan contoh dari layanan
lingkungan terhadap ekonomi yang diberikan oleh lebah
selaku pollinator guna peningkatan produktifitas pada
Tangelo Nova dan Lee. Peningkatan produktifitas ini
berpengaruh kepada hasil panen dan harga dari jeruk itu
sendiri. Semakin banyak supply jeruk yang ada maka
akan semakin murah harganya di pasaran.

Anda mungkin juga menyukai