PASAL 1
KETENTUAN UMUM
1
m. Surat Jaminan yang selanjutnya disebut Jaminan adalah jaminan tertulis
yang dikeluarkan oleh Bank Umum/ Perusahaan Penjaminan/ Perusahaan
Asuransi/ lembaga keuangan khusus yang menjalankan usaha di bidang
pembiayaan, penjaminan, dan asuransi untuk mendorong ekspor Indonesia
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
lembaga pembiayaan ekspor Indonesia.
n. Digitalisasi Dokumen dan Warkah Pertanahan meliputi kegiatan
Digitalisasi Dokumen Warkah dan Validasi Buku Tanah dan Surat Ukur
yang merupakan suatu proses untuk memastikan bahwa program
beroperasi bersih, data yang disajikan benar dan berguna, serta
merupakan bagian dari jaminan kualitas.
p. Validasi Buku Tanah dan Surat Ukur adalah proses membandingkan dan
mencocokkan fisik Buku Tanah dan Surat Ukur dengan database KKP.
Melakukan perekaman semua informasi yang terdapat pada Buku Tanah
dan Surat Ukur, baik data pendaftaran pertama kali maupun data pada
catatan pendaftarannya yang kemudian menyimpan hasil Validasi Buku
Tanah dan Surat Ukur t e r s e b u t ke dalam sebuah sistem manajemen
dokumen elektronik.
Pasal 2
PEKERJAAN PERSIAPAN
2
bersama dengan Koordinator Teknis Kegiatan memeriksa form yang akan
digunakan dalam pelaksanaan kegiatan antara lain :
a. Hasil Inventarisasi (untuk masing-masing jenis dokumen)
b. Kartu Kendali Arsip
c. Rekap Progres Pekerjaan
d. Rekap Detail Progres Pekerjaan
e. Bon Peminjaman dan Pengembalian
f. Berita Acara Serat Terima Pekerjaan Awal dan Akhir
3. Selain memeriksa kegiatan persiapan diatas, Pejabat Pembuat Komitmen
dan Koordinator Teknis Kegiatan memastikan ketersediaan ruangan baik
yang akan disediakan oleh Kantor Pertanahan ataupun disediakan secara
mandiri oleh Penyedia, termasuk juga ketersedian jaringan internet dan
listrik.
4. Penyedia tidak dibenarkan untuk membawa dokumen keluar dari
lingkungan Kantor Pertanahan.
5. Dikecualikan terhadap angka 4 diatas apabila ketersediaan ruangan kerja
tidak memungkinkan/memadai maka tempat kerja penyedia dapat
ditentukan lain berdasarkan kesepakatan dengan mempertimbangkan
faktor keamanan dokumen serta dilakukan pengawasan oleh Pejabat
Pelaksana Teknis yang ditunjuk.
PASAL 3
KELUARAN DAN TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN UTAMA
PASAL 4
JAMINAN
3
1. Jaminan dalam pelaksanaan kontrak secara umum telah diatur dalam
Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah nomor :
9 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Melalui Penyedia, yang terdiri dari :
a. Jaminan Pelaksanaan
b. Jaminan Uang Muka
c. Jaminan Pemeliharaan
2. Jaminan Uang Muka ditetapkan sebesar 20 (dua puluh) persen dari nilai
kontrak.
3. Pengembalian uang muka harus diperhitungkan berangsur-angsur
secara proporsional pada setiap pembayaran prestasi pekerjaan dan
paling lambat harus lunas pada saat pekerjaan mencapai prestasi 100%
(seratus persen)
4. Jaminan berupa Bank Garansi yang diterbitkan oleh Bank Pemerintah
dimana Penyedia tercatat sebagai Nasabah untuk selanjutnya Rekening
tersebut sebagai tujuan pembayaran oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
PASAL 5
PERUBAHAN KONTRAK
PASAL 6
MASA PEMELIHARAAN DAN SERAH TERIMA PEKERJAAN
4
PASAL 7
LAIN - LAIN
PASAL 8
PENUTUP
Apabila dalam rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) ini untuk uraian bahan-
bahan, pekerjaan-pekerjaan, yang tidak disebut perkataan atau kalimat
“diselenggarakan oleh Penyedia” maka hal ini harus dianggap seperti
disebutkan.
Guna mendapatkan hasil pekerjaan yang baik, maka bagian-bagian yang nyata
termasuk didalam pekerjaan ini, tetapi tidak dimasukkan atau disebut kata
demi kata dalam RKS ini, haruslah diselenggarakan oleh Penyedia dan
diterima sebagai “hal” yang disebutkan.
Hal-hal yang tidak tercantum dalam Rencana Kerja dan Syarat ini ditentukan
lebih lanjut oleh Pejabat Pembuat Komitmen atau bilamana perlu diadakan
perbaikan dalam Rencana Kerja Syarat.