Anda di halaman 1dari 4

SURAT GUGATAN

Balikpapan, 5 Maret 2022


Kepada yang terhormat,
Ketua Pengadilan Negeri Balikpapan,
di-
Tempat
Hal : Gugatan Ganti Kerugian

Dengan hormat,
yang bertanda tangan dibawah ini :
Jamaluddin, S.H., M.H., Advokat pada kantor hukum Jamal and Partners,
beralamat kantor di Jln. Mulawarman RT. 01, Berdasarkan surat kuasa khusus
tanggal 2 Maret 2022, bertindak untuk dan atas kepentingan hukum penggugat :

Alam Ghafari, Direktur utama PT. Pinjam Finansial, adalah bank yang didirikan
menurut Hukum Indonesia berdasarkan Akta pendirian Perseroan Terbatas No. 8,
Tanggal 9 Agustus 2009, Di buat di hadapan Notaris Raja, S.H., M.H., dengan
pengesahan menteri kehakiman No. B-127. AA. 07. 09, yang di umumkan dalam
lembaran negara Tahun 2010 Nomor 101, beralamat kantor di Jln. Soekarno-Hatta
RT. 55, Balikpapan, selanjutnya di sebut

..........................................................PENGGUGAT................................................

Mengajukan gugatan ganti kerugian akibat perbuatan ingkar janji ( wanprestasi )


yang di lakukan oleh :

PT. Jasa Raharja, di wakili oleh Alexander, Direktur Utama , Beralamat Kantor di
Jl. Diponegoro RT.09, Balikpapan, selanjutnya di sebut

..................................................... TERGUGAT……………………………..........
Gugatan ini di dasarkan pada alasan dan fakta seperti terurai dibawah ini :

1. Bahwa tergugat telah membuat perjanjian hutang piutang, dengan


memberikan pinjaman kepada     tergugat berupa sejumlah uang sebesar
Rp. 240.000.000.000.- ( dua ratus empat puluh milyar rupiah), Hubungan
hukum yang sudah memenuhi syarat konsensualis sesuai dengan pasal
1320 KUHperdata, sebagai tersebut dalam akte notaris Fadly Rahman,
S.H. M.H.,No. 100, tanggal 1 Februari 2016.

2. Bahwa cara dan waktu tergugat menyelesaikan pembayaran hutang


tersebut, Dilakukan dengan cara di cicil setiap bulan kepada penggugat
sebesar Rp. 10.000.000.000,- ( sepuluh milyar rupiah ), selama 2 ( dua )
tahun terhitung sejak tanggal 1 februari 2016 hingga 1 Februari 2018.

3. Bahwa setelah kredit berjalan 1 tahun, tepatnya tanggal 1 Februari 2017,


tergugat telah lalai dan berhenti membayar sisa hutang kepada penggugat,
yang hingga saat gugatan ini di ajukan ke pengadilan berjumlah Rp.
120.000.000.000,- ( seratus dua puluh milyar rupiah).

4. Bahwa sebelum gugatan ini di ajukan, penggugat telah melakukan segala


upaya yang patut menurut hukum, beberapa kali penggugat mengirimkan
somasi kepada tergugat, Memperingatkan dan meminta agar tergugat
segera menyelesaikan kewajiban kepada penggugat. namun tergugat tetap
mengabaikan semua kewajiban yang telah di sepakati. kelalaian ini,
menunjukan bahwa tergugat telah melakukan perbuatan ingkar janji
( wanprestasi ) dalam menyelesaikan kewajiban membayar sisa hutang
kepada penggugat.

5. Bahwa menurut hukum, perbuatan ingkar janji ( wanprestasi ) telah di


lakukan oleh tergugat seperti terurai diatas, melahirkan hak bagi
penggugat untuk menuntut segala ganti kerugian, bunga dan biaya yang di
akibatkan perbuatan wanprestasi yang di lakukan oleh tergugat (pasal
1243 KUHperdata), oleh karena itu, sangat beralasan bagi penggugat
melakukan gugatan ganti kerugian.

6. Bahwa kerugian penggugat sebagai akibat perbuatan ingkar janji tergugat


semenjak berhenti membayar hutang, adalah sebagai berikut : a. kerugian
materiil, berupa sisa hutang yang hingga gugatan ini di ajukan ke
pengadilan berjumlah Rp. 120.000.000.000,- ( seratus dua puluh milyar
rupiah). b. kerugian lainnya, bahwa penggugat kehilangan keuntungan
dari uang yang tidak dapat di tagih dari tergugat sebagai mana disebut
dalam point 'a', yang mestinya dapat di gunakan untuk kebutuhan modal
usaha yang akan memberi keuntungan sebesar 12 %setiap tahun, telah
patut di bayar oleh tergugat, terhitung sejak bulan februari 2018, hingga
gugatan ini mempunyai keputusan hukum yang berkekuatan hukum tetap (
inkrach van gewijsde) hingga di bayar lunas kepada penggugat.

7. Bahwa penggugat khawatir, penggugat akan mengalihkan harta kekayaan


guna menghindar dari tanggung jawab membayar semua hak-hak
penggugat atau ganti kerugian yang timbul akibat perbuatan tergugat,
sesuai putusan yang di jatuhkan dalam perkara ini. oleh karena itu, untuk
menjamin pemenuhan tuntutan ini, penggugat memohon kepada majelis
hakim yang terhormat, meletakkan sita jaminan ( conservatoir beslag )atas
harta dari kekayaan tergugat, Istimewa : berupa sebidang tanah dan
bangunan, terletak di Jalan Bambu Runcing No. 77, Balikpapan,
sebagaimana di nyatakan dalam sertifikat hak milik No. 32 seluas 10.000
m2,  yang telah di jaminkan kepada penggugat.

8. Bahwa penggugat memiliki sangkaan yang beralasan, pihak tergugat akan


ingkar dan lalai dalam memenuhi keputusan hukum yang sudah
berkekuatan hukum tetap ( inkrach van gewijsde ) dalam perkara ini. oleh
karena itu, penggugat memohon kepada ketua pengadilan negeri
Balikpapan, menghukum tergugat untuk membayar uang paksa
( dwangsom ) sebesar Rp. 50.000.000,- ( lima puluh juta ) setiap hari
kepada penggugat apabila ternyata tergugat lalai dan ingkar dalam
melaksanakan keputusan majelis hakim yang sudah berkekuatan hukum
tetap ( inkrach van gewijsde) dalam perkara ini.

9. Bahwa menunjuk pasal 180 HIR, penggugat memohon kepada majelis


hakim, berkenan memutus perkara ini dapat di laksanakan lebih dahulu
meskipun timbul bantahan (verzet), banding/kasasi ( uit voerbaar bij
voorraad).

10. Oleh karena tergugat telah terbukti melakukan perbuatan wanprestasi,


patut dan adil untuk di hukum membayar ongkos-ongkos perkara yang
timbul dalam perkara ini.

Berdasarkan segala uraian yang penggugat kemukakan, penggugat memohon


kepada ketua pengadilan negeri Balikpapan c/q majelis hakim untuk memanggil
para pihak yang bersengketa kedalam suatu persidangan yang di tentukan untuk
itu, guna memeriksa dan mengadili gugatan ini dan lebih lanjut berkenan
memutuskan dengan amar sebagai berikut :
1. Menerima dan mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan demi hukum, akta perjanjian hutang piutang No. 100, tanggal
1 Februari 2016 yang di buat oleh notaris Fadly Rahman,S.H., M.H.,
adalah sah;

3. Menyatakan perbuatan tergugat yang telah berhenti membayar hutang


kepada penggugat, merupakan perbuatan ingkar janji ( wanprestasi);

4. Menghukum tergugat untuk membayar ganti kerugian kepada penggugat


secara tunai dan seketika sebesar Rp. 120.000.000.000,- ( seratus dua
puluh milyar ), ditambah bunga sebesar 12 % setiap tahun terhitung sejak
bulan Februari 2018, sampai kerugian biaya dan bunga tersebut di bayar
lunas kepada penggugat hingga gugatan ini memiliki keputusan yang
berkekuatan hukum tetap ( inkrach van gewijsde);

5. Menghukum tergugat menurut hukum, untuk membayar uang paksa


sebesar Rp. 50.000.000,- ( lima puluh juta ) setiap hari, bila tergugat lalai
memenuhi putusan ini;

6. Menyatakan sah dan berharga, sita jaminan yang telah di letakan dalam
perkara in; 

7. Menyatakan putusan ini dapat di laksanakan lebih dahulu meskipun timbul


bantahan (verzet), banding/kasasi ( uit voerbaar bij voorraad) ;

8. Menghukum tergugat untuk membayar ongkos-ongkos perkara yang


timbul dalam perkara ini.

Apabila majelis hakim yang memutus perkara ini berpendapat lain, mohon
putusan yang seadil-adilnya ( ex aequo et bono ).

Demikian surat gugatan ini di buat dan di ajukan oleh penggugat, Semoga majelis
hakim pengadilan negeri Balikpapan berkenan mengabulkannya.

Terima kasih.

Hormat Saya,

Jamaluddin, S.H., M.H


Kuasa Hukum Penggugat

Anda mungkin juga menyukai