Anda di halaman 1dari 2

DISPEPSIA FUNGSIONAL

Patofisiologi:
1. Peningkatan sensitivitas mukosa lambung terhadap Sekresi asam lambung
2. Helicobacter pylori (Hp)
3. Dismotilitas Gastrointestinal:
- perlambatan pengosongan lambung  mual, muntah, rasa penuh di ulu hati
- Hipersensitifitas terhadap distensi lambung nyeri ulu hati, sendawa, BB
turun
- Gangguan akomodasi lambung pada waktu makan rasa cepat kenyang,
penurunan BB
- Hipomotilitas antrum

Dispepsia Fungsional Berdasarkan Kriteria ROME IV


1. Satu atau lebih gejala berikut:
 Kembung setelah makan yang mengganggu
 Cepat kenyang yang mengganggu
 Nyeri ulu hati yang mengganggu
 Rasa terbakar di ulu hati yang mengganggu
DAN

2. Tidak ada bukti penyakit anatomis (termasuk dari hasil endoskopi atas) yang berhubungan
dengan gejala sebelumnya

* Gejala dialami selama 3 bulan terakhir dengan onset gejala paling tidak 6 bulan
sebelum diagnosis.

a. Postprandial Distress Syndrome

Kriteria diagnosis:

Harus memiliki satu atau kedua gejala berikut paling tidak 3 hari per minggu:

1. Kembung/begah setelah makan yang mengganggu (cukup berat untuk mengganggu


aktifitas sehari-hari)
2. Cepat kenyang yang mengganggu (cukup berat untuk tidak menyelesaikan makan dengan
porsi biasa)
b. Epigastric Pain Syndrome

Kriteria diagnosis:

Harus memiliki paling tidak satu gejala berikut paling tidak sehari per minggu:

1. Nyeri ulu hati yang cukup mengganggu (cukup berat untuk mengganggu aktifitas sehari-
hari)
2. Rasa terbakar di ulu hati yang mengganggu (cukup berat untuk mengganggu aktifitas
sehari-hari)
 

Anda mungkin juga menyukai