Anda di halaman 1dari 4

Nama: Muhammad Aziz Al Hakim

Kelas:IX E
Tugas:Cerpen
Es krim buat Retno
Matahari masih belum tampak di ufuk timur.dito
mengambil tasnya dan bergegas mengeluarkan
sepeda butut peninggalan ayahnya.dengan tergesa
gesa ia mengayuh sepedanya ke rumah pak Rahmat,ia
lupa membangunkan Retno,adiknya.”ah tak
apalah”.tidak sampai setengah jam sudah selesai
batinnya.retno pasti belum bangun.
Dito mengayuh sepedanya lagi, lebih lambat.ia
teringat ibu bapaknya yang telah meninggal setahun
yang lalu karena tertabrak mobil.kedua orangtuanya
sedang mendorong gerobak sampah di dekat rumah
di pagi buta dan tiba-tiba ada sebuah mobil yang
melaju kencang hingga menabrak ibu bapaknya,dan
kemudian mobil itu menabrak dinding jembatan
layang,karena mengantuk katanya.sejak itulah Dito
berusaha mengurus adiknya sendiri.
Beberapa kali dinas sosial datang untuk membawa
Dito dan Retno ke panti asuhan.tetapi karena
dipisahkan,Dito dan Retno melarikan diri dari kantor
dinas sosial.berhari-hari mereka tinggal di
jalan,hingga akhirnya Dito kembali ke rumah dan
memohon kepada warga kampung agar tidak
melaporkan mereka ke dinas sosial.dan warga
menyetujuinya.
Setelah mengambil koran dan mengantarkannya ke
rumah-rumah,Dito kembali kerumahnya.dilihatnya
Retno sudah bangun dan telah mengenakan
seragam.tetapi wajah Retno terlihat sedih.
“Wah,sudah cantik kok masih cemberut? maafkan
kakak ya,tadi tidak sempat membangunkan” kata
Dito sambil menarik handuk,siap siap mandi
“Kak,tahu tidak sekarang tanggal berapa?” Tanya
Retno
Dito menatap kalender yang juga sedang dilihat oleh
Retno.”tanggal 27 ya?”
“Kakak lupa ya hari ini hari apa?” Tanya Retno
Dito terdiam sebentar, berpikir.”sebentar ya,kakak
mandi dulu”.
Begitu Dito keluar dari kamar mandi.”oh kakak,ingat
ulang tahun Retno ya? selamat ulang tahun ya adikku
sayang semoga sehat selalu dan tambah pintar”
“Retno ingin es krim,kak yang biasanya ibu belikan”
kata Retno merengek
Dito terdiam sambil mengenakan
seragamnya.otaknya berputar-putar mencari alasan.
“Hmmm.. nanti pulang sekolah kita beli es krimnya
ya, sekarang sekolah dulu”
“Sungguh ya kak” kata Retno sambil tersenyum
Dito mengangguk pelan.
Ketika pulang sekolah Dito pergi untuk meminta
gajinya kepada pak Rahmat karena beralasan untuk
membelikan es krim untuk ulang tahun adiknya,pak
Rahmat lalu menyetujuinya.
Dito lalu menemui adiknya dan mengajaknya
membeli es krim
Pesan:kita harus selalu memberikan kasih sayang
kepada keluarga kita

Anda mungkin juga menyukai