Anda di halaman 1dari 51

00KATA PENGANTAR

Atas rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, patut kita syukuri


karena kita masih diberikan kesadaran, kemauan serta kemampuan
untuk mengabdi dalam mendidik, melatih dan menyiapkan kader
bangsa Indonesia supaya menjadi generasi yang cerdas berfikir dan
berdzikir, mandiri serta berkarakter sehingga kelak mereka akan
bermanfaat baik bagi diri mereka maupun bagi masyarakat luas
sebagai aset pembangunan bangsa dan agama.
Buku panduan ini disusun sebagai pedoman dalam
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dalam rangka “Link and
Match” antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bekerja sama
dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) atau instansi
Pemerintah dalam meningkatkan kualitas lulusan SMK sebagai
sumber daya manusia Indonesia yang handal, berkompeten,
profesional, inovatif dan berdaya saing di era perkembangan
teknologi dan revolusi industri 4.0.
Untuk itu peserta didik, Guru Pembimbing PKL maupun
Pembimbing DU/DI sebagai tempat pelaksanaan PKL, dipandang
mempunyai satu pedoman yang sama, pedoman tersebut berupa buku
Panduan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Buku ini
merupakan padoman langkah-langkah umum dalam pelaksanaan
PKL oleh pihak sekolah, DU/DI, maupun peserta PKL.
Akhir kata kami berharap semoga buku pedoman ini dapat
bermanfaat bagi pihak yang terlibat dalam kegiatan Prakerin, bahkan
tidak hanya bermanfaat di kalangan internal SMK Negeri 2
Purwakarta, tetapi bagi setiap pembaca buku Panduan ini, Terima
kasih.

Purwakarta, Mei 2021

Panitia Pelaksana PKL

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................1
B. Visi dan Misi SMK Negeri 2 Purwakarta...........................2
C. Dasar Hukum.....................................................................3
D. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)..............................4
E. Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL)............................4
F. Pola Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di SMK Negeri 2
Purwakarta.........................................................................6
G. Standar Kompetensi Keahlian............................................7
BAB II STATEGI PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA
LAPANGAN (PKL)........................................................................10
A. Pihak Sekolah..................................................................10
B. Pihak Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)....................10
C. Petunjuk Umum bagi Peserta Didik.................................11
D. Tata Tertib Praktik Kerja Lapangan (PKL)......................12
BAB III MONITORING.................................................................14
A. Aspek-aspek yang Dimonitoring......................................14
B. Tugas Guru Monitoring...................................................14
BAB IV PENILAIAN PESERTA PRAKTIK KERJA LAPANGAN
(PKL)...............................................................................................16
A. Tujuan Penilaian..............................................................16
B. Prosedur Penilaian...........................................................16
C. Pedoman Penilaian...........................................................17
BAB V LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)........19
A. Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) ...……………………………………………….... 19
B. Teknik Penulisan Laporan................................................23
BAB VI PENUTUP.........................................................................28
LAMPIRAN

ii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
SMK merupakan jenjang pendidikan yang mengutamakan
pengembangan kemampuan peserta didik untuk dapat bekerja
pada bidang tertentu, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan
kerja, melihat peluang kerja dan dapat mengembangkan diri di
Era Industri 4.0.
SMK menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan di berbagai
Program Keahlian yang disesuaikan dengan lapangan kerja.
Program Keahlian tersebut dikelompokkan menjadi bidang
keahlian sesuai dengan kelompok bidang industri/bidang
usaha/asosiasi profesi. Jenis bidang dan program keahlian
ditetapkan oleh direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Substansi atau materi yang diajarkan di SMK disajikan sesuai
dengan Kurikulum 2013 yang telah ditetapkan berdasarkan
Standar Pendidikan Nasional, dan dilaksanakan dalam berbagai
jenis kompetensi yang dinilai penting dan perlu bagi peserta didik
dalam menjalani kehidupan sesuai dengan zamannya. Kompetensi
dimaksud meliputi kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan
untuk menjadi kader bangsa yang cerdas dan pekerja yang
berkompeten, sesuai dengan Standar Kompetensi yang ada dalam
Dunia Usaha/Dunia Industri/Asosiasi Profesi.
Pendidikan di SMK dapat menerapkan berbagai pola
penyelenggaraan pendidikan yang dapat dilaksanakan secara
terpadu, seperti: Pola Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yaitu
Praktik Kerja Lapangan (PKL), dan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah pola penyelenggaraan
pendidikan yang dikelola bersama-sama antara SMK dengan
Dunia Usaha/Dunia Industri/Asosiasi Profesi, Pemerintah sebagai
Institusi Pasangan (IP), mulai dari tahap Perencanaan,
Pelaksanaan, hingga tahap Evaluasi dan Sertifikasi yang
merupakan satu kesatuan program. Durasi pelaksanaan PKL ini 3
- 6 bulan efektif. Pola Praktik Kerja Industri diterapkan dalam
proses penyelenggaraan SMK dalam rangka lebih mendekatkan
mutu lulusan dengan kemampuan yang diminati oleh Dunia
Usaha/Dunia Industri/Asosiasi Profesi (Pemerintah).
1
Dengan demikian, seorang peserta didik dikatakan mampu
mengembangkan kecapakan/keterampilan hidupnya jika sungguh-
sungguh menguasai kompetensi keahliannya secara tuntas.
Harapan utama kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini
untuk meningkatkan keahlian profesional peserta didik agar
sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja agar peserta didik
memiliki etos kerja yang meliputi: kemampuan bekerja, motivasi
kerja, inisiatif, kreatif, hasil pekerjaan yang berkualitas, disiplin
waktu, dan kerajinan dalam bekerja.

B. Visi dan Misi SMK Negeri 2 Purwakarta


1. Visi
Menjadi SMK terbaik dalam penyelenggaraan pendidikan
menengah kejuruan dengan menghasilkan tamatan yang
berkarakter, kompeten dan berprestasi.

2. Misi
a. Menyelenggarakan program pendidikan yang
berkualitas terbaik dan dinamis berdasarkan prinsip-
prinsip pendidikan/pembelajaran berbasis kompetensi
dan pendidikan kecakapan hidup sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
b. Menyediakan dan mengembangkan sarana prasarana
yang memadai dan terstandar untuk mendukung
pengkondisian pembelajaran yang kreatif, produktif,
dan berprestasi yang ditandai dengan 4 keterampilan
abad 21, yaitu 4 C (Critical Thinking and Problem
Solving, Creativity and Inovation, Communication,
Collaboration).
c. Mendidik, membina, dan memberdayakan peserta didik
agar menjadi manusia Indonesia yang cerdas, terampil,
mandiri, berdaya saing, berbudaya, dan berkahlak mulia
yang mampu beradaptasi untuk siap bekerja serta
berwirausaha di dunia kerja.
d. Mengembangkan dan meningkatkan kompetensi serta
profesionalisme tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan untuk melaksanakan tugas pokok dan

2
fungsi yang berdisiplin, optimis, produktif, dan
berorientasi masa depan.
e. Menciptakan suasana “Sekolah Rumah Kedua”,
“Sekolah Ramah Anak”, dan “Anti Kekerasan” yang
kondusif, nyaman, religius, dan berbudaya lingkungan.
f. Mewujudkan SMK Negeri 2 Purwakarta sebagai pusat
layanan belajar dan pemberdayaan bagi masyarakat
Purwakarta, Jawa Barat, dan sekitanya.

3. Motto Sekolah
“SMEKDA CERIA”
(SMK Negeri 2 Purwakarta Cerdas, Inovatif, Antusias)

4. Nilai-nilai
a. Kebersamaan, kekeluargaan, dan saling menghargai
b. Kesenian dan keindahan
c. Disiplin dan pelayanan prima

C. Dasar Hukum
1. UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. UU No. 23/2014 tentang Pemerintah Daerah
3. Permendikbud No. 20/2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
4. Permendikbud No. 21/2016 tentang Standar Isi Pendidikan
Dasar dan Menengah
5. Permendikbud No. 22/2016 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Permendikbud No. 23/2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan Dasar dan Menengah
7. Permendikbud No. 57/2017 tentang Penilaian Hasil Belajar
oleh Pemerintah
8. Permendikbud No. 34/2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan
9. Perdirjen Dikdasmen Kemendikbud No. 07/D.D5/KK/2018
tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan

3
10. Permendikbud No. 50/2020 tentang Praktik Kerja Lapangan
Bagi Peserta Didik
11. Kalender Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
dan SMK Negeri 2 Purwakarta Tahun Pelajaran 2021/2022

D. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Penyelenggaraan pendidikan dengan sistem ganda di sekolah
mempunyai sasaran, sebagai berikut:
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian
profesional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat
pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai
dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link
and Match) antara SMK dan Dunia Usaha/Dunia Industri
(DU/DI).
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan
tenaga kerja yang berkualitas profesional.
4. Memberi pengakuan dan pengahargaan terhadap pengalaman
kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.

Bagi peserta didik antara lain:


1. Untuk menanamkan pengetahuan dan keterampilan yang
relevan dengan tuntutan masa depan peserta didik.
2. Untuk menanamkan Value System sesuai dengan tuntutan
dunia kerja yang akan dimasuki peserta didik.
3. Memili etos kerja yang meliputi kemampuan bekerja,
motivasi kerja, inovasi, krativitas, hasil kerja yang
berkualitas, disiplin waktu, dan kerajinan dalam bekerja.

E. Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Kerja sama antara SMK dengan Dunia Usaha/Dunia Industri
(DU/DI) dilaksanakan dalam prinsip saling membantu, saling
mengisi, dan saling melengkapi untuk keuntungan bersama.
Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Industri
(Prakerin) akan memberi nilai tambah bagi pihak-pihak yang
bekerjasama, sebagai berikut:

4
1. Manfaat bagi Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
Penyelenggaraan Prakerin memberi keuntungan nyata bagi
industri antara lain:
a. Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta Prakerin
yang belajar dan bekerja di industri.
b. Umumnya peserta PKL telah ikut dalam proses
produksi secara aktif sehingga pada pengertian tertentu
peserta Prakerin adalah tenaga kerja yang memberi
keuntungan.
c. Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta PKL
untuk kepentingan perusahaan sesuai kompetensi dan
kemampuan yang dimiliki.
d. Selama proses pendidikan melalui kerja industri, peserta
PKL lebih mudah diatur dalam hal disiplin berupa
kepatuhan terhadap peraturan perusahaan. Karena itu,
sikap peserta PKL dapat dibentuk sesuai dengan ciri
khas tertentu dari industri.
e. Memberi kepuasan bagi Dunia Usaha/Dunia Industri
(DU/DI) karena diakui ikut serta menentukan hari depan
bangsa melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL).
2. Manfaat bagi Sekolah
Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian profesional bagi
peserta didik lebih terjamin pencapaiannya. Terdapat
kesesuaian antara program pendidikan dengan kebutuhan
lapangan kerja (sesuai dengan prinsip Link and Match).
Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan
sekolah karena lulusannnya lebih terjamin memperoleh bekal
yang bermanfaat, baik untuk kepentingan lulusan,
kepentingan dunia kerja, dan kepentingan bangsa.
3. Manfaat bagi Peserta Didik
Hasil belajar peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL) akan
lebih bermakna, karena setelah lulus akan memiliki keahlian
profesional sebagai bekal untuk meningkatkan taraf
hidupnya dan sebagai bekal untuk pengembangan dirinya
secara berkelanjutan. Keahlian profesional yang diperoleh
dapat mengangkat harga diri dan rasa percaya diri lulusan,
yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk

5
meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang
lebih tinggi.

F. Pola Pendidikan Sistem Ganda di SMK Negeri 2


Purwakarta
1. Isi Pendidikan
a. Isi pendidikan di sekolah memuat tentang komponen
normatif (wajib A), komponen adaptif (Wajib B), dan
komponen keahlian (Peminatan), yang terdiri dari teori
kejuruan dan komponen praktik dasar profesi. Dengan
dibekali ketiga komponen tersebut diharapkan peserta
didik mempunyai dasar untuk dapat bekerja/praktik di
Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI).
b. Pendidikan di Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
Pelaksanaan pendidikan Dunia Usaha/Dunia Industri
(DU/DI) adalah Praktik Kerja Lapangan, berupa:
 Pelatihan dasar; dimaksudkan untuk membekali
peserta didik dengan berbagai kemampuan untuk
beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang ada.
 Bekerja langsung; jenis pekerjaan yang diberikan
kepada siswa hendaknya merupakan pekerjaan
yang dapat menunjang/membentuk kemampuan
sesuai tuntutan kompetensi pada kompetensi
keahlian peserta didik masing-masing.
2. Waktu Pendidikan dan Metode
Pelaksanaan pendidikan dengan pola sistem ganda adalah
selama tiga tahun yang terdiri dari enam semester.
Pelaksanan pembelajaran diselenggarakan di sekolah dan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dunia Usaha/Dunia
Industri (DU/DI). Praktik Kerja Lapangan (PKL)
diselenggarakan selam 3 bulan, yang secara umum untuk
tahun pelajaran 2021/2022 dilaksanakan dalam 2 (dua)
bagian, yaitu:
a. Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dunia Usaha/Dunia
Industri (DU/DI) selama 3 bulan pada bulan Juli sampai
dengan bulan Oktober 2021.
b. Project Work

6
 Kegiatan Project Work; Peserta didik
melaksanakan studi lapangan ke Dunia
Usaha/Dunia Industri (DU/DI) dan hasilnya
dilaporkan dalam laporan project work, yang
dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan
Oktober 2021.
3. Pengujian dan Sertifikasi
a. Setiap Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) harus
melaksanakan penilaian/pengujian terhadap peserta
didik yang melaksanakan praktik. Hasil dari penilaian
akan diterbitkan sertifikasi kompetensi/surat keterangan
sesuai dengan tingkat prestasi peserta didik.
b. Project Work; Setiap peserta didik akan diuji sesuai
dengan hasil kegiatan dan laporan project work pada
bulan Oktober 2021.
4. SMK Negeri 2 Purwakarta mengharapkan sekali agar setiap
Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) yang peduli terhadap
pendidikan dapat mengadakan kerja sama yang lebih erat
lagi.
5. Agar model pendidikan sistem ganda dapat berjalan dengan
baik dan sesuai denga yang diharapakan, Dunia Usaha/Dunia
Industri (DU/DI) seyogyanya berkenan menandatangani
naskah kerja sama (MoU), naskah kerja sama (MoU) terebut
berisi:
a. Tujuan
b. Program pendidikan
c. Tanggung jawab masing-masing
d. Pelayanan kapada peserta didik
e. Administrasi penyelenggaraan
f. Hal-hal lain yang dianggap perlu

G. Standar Kompetensi Keahlian


Kompetensi keahlian yang diselenggarakan di SMK Negeri 2
Purwakarta terdapat 6 (enam) kompetensi keahlian, berikut
rincian standar kompetensi pada tiap-tiap kompetensi keahlian;
1. Teknik Komputer Jaringan (TKJ)
 Simulasi dan Komunikasi Digital

7
 Sistem Komputer
 Komputer dan Jaringan Dasar
 Pemrograman Dasar
 Dasar Desain Grafis
 Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)
 Administrasi Infrastruktur Jaringan
 Administrasi Sistem Jaringan
 Teknologi Layanan Jaringan

2. Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)


 Simulasi dan Komunikasi Digital
 Sistem Komputer
 Komputer dan Jaringan Dasar
 Pemrograman Dasar
 Dasar Desain Grafis
 Pemodelan Perangkat Lunak
 Basis Data
 Pemrograman Berorientasi Obyek
 Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak

3. Tata Busana (TB)


 Simulasi dan Komunikasi Digital
 Kepariwisataan
 Pengetahuan Bahan Tekstil
 Dasar Desain
 Pembuatan Pola
 Teknologi Menjahit
 Desain Busana
 Pembuatan Hiasan Busana
 Pembuatan Busana Custom Made
 Pembuatan Busana Industri

4. Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL)


 Simulasi dan Komunikasi Digital
 Administrasi Umum
 Etika Profesi
8
 Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet
 Akuntansi Dasar
 Perbankan Dasar
 Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan
Manufaktur
 Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah
 Akuntansi Keuangan
 Komputer Akuntansi
 Administrasi Pajak

5. Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP)


 Simulasi dan Komunikasi Digital
 Administrasi Umum
 Teknologi Perkantoran
 Korespondensi
 Kearsipan
 Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian
 Otomatisasi Tata Kelola Keuangan
 Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana
 Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan

6. Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP)


 Simulasi dan Komunikasi Digital
 Marketing
 Perencanaan Bisnis
 Komunikasi Bisnis
 Penataan Produk
 Bisnis Online
 Pengelolaan Bisnis Ritel
 Administrasi Transaksi

9
BAB II STATEGI PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA
LAPANGAN (PKL)

Praktik Kerja Lapangan (PKL) menuntut peserta didik untuk


bekerja langsung sesuai dengan apa yang dikerjakan oleh Dunia
Usaha/Dunia Industri (DU/DI) yang dilandasi sistem nilai yang
berlaku di Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI). Untuk mencapai
hasil yang maksimal, maka peserta didik yang terjun praktik untuk
pelatihan dan bimbingan kerjanya diserahkan kepada
pembimbing/instruktur yang ada di Dunia Usaha/Dunia Industri
(DU/DI).

A. Pihak Sekolah
1. Menyiapkan administrasi dan sarana Praktik Kerja Lapangan
(PKL)
2. Menyampaiakan permohonan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
ke Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
3. Mengarahkan dan membantu peserta didik dalam penempatan
praktik
4. Menunjuk guru untuk pembimbing dan monitoring
5. Menerbitkan surat keterangan PKL

B. Pihak Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)


Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh koordinator
pembimbing/instruktur sebagai berikut:
1. Memperkenalkan segala hal yang berkaitan dengan tempat
(informasi dunia kerja) secara umum, seperti; produk yang
dihasilkan, organisasi dan manajemen, ruang lingkup
pekerjaan serta bidang-bidang pekerjaan yang mungkin dapat
diisi oleh peserta didik lulusan SMK dengan kompetensi
keahlian Teknik Komputer Jaringan, Rekayasa perangkat
Lunak, Tata Busana, Akuntansi dan Keuangan Lembaga,
Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, serta Bisnis Daring
dan Pemasaran.
2. Menyusun program prakti; Program praktik merupakan
tugas/pekerjaan yang diberikan kepada peserta didik selama di
Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI). Dalam menyusun

10
program praktik (Form A) dapat dilakun oleh instruktur baik
dari sekolah dan pihak dunia kerja bersama-sama dengan
peserta didik.
Sebagai panduan instruktur dalam membuat program praktik,
kami sertakan berbagai kompetensi (Tertera Pada Subbab Pola
Pendidikan Sistem Ganda di SMK dan subbab standar
kompetensi) yang dipelajari peserta didik selama di SMK
Negeri 2 Purwakarta.
Program praktik/tugas pekerjaan yang diberikan kepada
peserta didik hendaknnya berpedoman pada standar
kompetensi sesuai dengan kompetensi keahlian masing-
masing, sehingga peserta didik yang melakasanakan praktik
mendapatkan pengalaman ayanga akan mendukung atau
memperkaya kompetensi yang telah atau akan dikuasinya.
3. Mengarahkan, membimbing, melatih sesuai denganb
tugas/pekerjaan yang akan dilaksanakan peserta didik.
4. Mengerjakan langsung sesuai dengan standar tempat praktik
5. Memonitoring dan mengevaluasi kegiatan peserta didik.
6. Mengisi hasil evaluasi.
7. Meneliti dan menandatangani jurnal kegiatan peserta didik.

C. Petunjuk Umum bagi Peserta Didik


Sebelum melakukan Praktik Kerja Industri diharapkan peserta
didik memperhatikan petunjuk umum di bawah ini
1. Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan peserta didik
kelas XII semester ganjil
2. Lama Praktik Kerja Lapangan (PKL) 3 bulan
3. Syarat peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL):
a. Kompetensi dasar pada semester 1, 2, 3, dan 4 sudah
tuntas
b. Sudah menyelesaikan administrasi sekolah sebelum
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
4. Memenuhi pemberkasan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
antara lain :
a. Surat pernyataan orang tua
b. Mengisi biodata/curriculum vitae peserta didik
5. Peserta didik menerima panduan Praktik Kerja Lapangan
(PKL)
11
6. Peserta didik menerima buku jurnal kegiatan Praktik Kerja
Lapangan (PKL)
7. Peserta didik mendapatkan sertifikat Praktik Kerja Lapangan
(PKL) dari sekolah yang ditandatangani oleh pihak DU/DI.

D. Tata Tertib Praktik Kerja Lapangan (PKL)


1. Hak Peserta didik
a. Mengikuti program Praktik Kerja Lapangan (PKL)
b. Mendapat perlakuan yang sesuai dengan
bidang/program keahlian
c. Memperoleh kesempatan melaksanakan ibadah sesuai
dengan agama
d. Memperoleh penilaian penghargaan atas hasil
praktiknya

2. Kewajiban Peserta Didik


a. Mematuhi peraturan yang berlaku atau ditetapkan oleh
tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL).
b. Mematuhi segala peraturan yang berlaku dalam
perusahaan atau tempat melaksanakan program Praktik
Kerja Lapangan (PKL).
c. Menyerahkan surat tugas dari sekolah dan mengisi
biodata pada format yang disediakan.
d. Berada di tempat praktik 30 menit sebelum praktik
dimulai.
e. Bersikap sopan, jujur, bertanggung jawab, berinisiatif,
kreatif terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam
praktik.
f. Memakai pakaian seragam sekolah “SMK Negeri 2
Purwakarta”, dan dalam keadaan tertentu memakai
pakaian Praktik. Tidak dibenarkan memakai pakaian
bebas.
g. Memberi salam pada waktu datang dan memohon diri
pada waktu akan pulang.
h. Melaksanakan tugas/pekerjaan yang diberikan
pembimbing.

12
i. Memberitahukan kepada pimpinan/pembimbing
lapangan jika berhalangan hadir atau bermaksud untuk
meninggalkan tempat praktik.
j. Konsultasi dengan Pembimbing Lapangan, ketua
kelompok atau petugas yang ditunjuk apabila
mengalami kesulitan dalam praktik.
k. Mentaati peraturan dalam penggunaan peralatan dan
bahan yang akan dipakai dalam praktik.
l. Melaporkan dengan segera kepada yang berwenang bila
terjadi kerusakan/salah dalam pelaksanaan praktik.
m. Menjaga sikap dan perilaku (attitude) di tempat praktik
selama kegiatan praktik berlangsung.
n. Menjaga kebersihan peralatan praktik dan tempat
praktik serta mengembalikan semua peralatan ke tempat
semula.
o. Membuat jurnal harian sesuai tugas/pekerjaan yang
dilaksanakan denga format yang disediakan.
p. Menjaga nama baik sekolah, orang tua, dan diri sendiri
selama kegiatan praktik berlangsung.

Peserta didik SMK Negeri 2 Purwakarta DILARANG:


a. Merokok di tempat praktik.
b. Mengonsumsi minuman keras dan narkoba di tempat
praktik.
c. Bersikap tidak sopan dan berkata kasar kepada
pembimbing atau pekerja lain yang ada di tempat
praktik.
d. Mempergunakan peralatan praktik atau peralatan
lainnya tanpa seijin pihak perusahaan.
e. Pindah tempat kegiatan praktik kecuali atas perintah
yang berwenang dalam mengatur kegiatan praktik.
f. Khusus untuk peserta didik puteri, dilarang:
 memakai pakaian mini,
 memakai sepatu bertumit tinggi,
 memakai perhiasan yang mencolok, serta
 memakai tata rias yang kurang sesuai dengan
kondisi tempat praktik.

13
3. Sanksi Peserta Didik
a. Peringatan secara lisan
b. Peringatan secara tertulis
c. Dinyatakan tidak lulus Praktik Kerja Lapangan (PKL)
dan “MENGULANG”

14
BAB III MONITORING

Komunikasi pihak sekolah dengan Dunia Usaha dan Dunia


Industri (DU/DI) sangat penting bagi perkembangan praktik keahlian
pada khususnya dan perkembangan penyelenggaraan pendidikan
dengan model sistem ganda pada umumnya. Oleh karena itu, sekolah
menunjuk guru untuk melakukan monitoring praktik keahlian peserta
didik sekaligus mencari informasi yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pendidikan dengan model sistem ganda. Hal ini
dimaksudkan untuk perbaikan di masa yang akan datang.

A. Aspek-aspek yang Dimonitoring


1. Kesiapan dunia kerja dalam praktik keahlian tahun
pembelajaran;
2. Bidang garapan peserta didik atau pekerjaan yang dilatihkan;
3. Perkembangan peserta didik;
4. Kesiapan dalam melaksanakan uji kemampuan (Uji
Kompetensi);
5. Permasalahan praktik peserta didik.

B. Tugas Guru Monitoring


1. Mendiskusikan program praktik keahlian peserta didik
(dicatat pada buku kunjungan/format instrumen monitoring);
2. Mendikusikan uji kempuan dan sertifikasi;
3. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan
praktik kehalian;
4. Mengisi format instrumen monitoring berdasarkan
kenyataan;
5. Menginvantarisir:
 Berbagai jabatan yang mungkin diisi oleh lulusan SMK
dengan kompetensi keahlian Teknik Komputer Jaringan,
Rekayasa perangkat Lunak, Tata Busana, Akuntansi dan
Keuangan Lembaga, Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran, serta Bisnis Daring dan Pemasaran.
 Berbagai pekerjaan pada suatu jabatan.
 Kemampuan yang harus dimiliki untuk bekerja secara
profesional.

15
6. Menjajagi penandatanganan naskah kerja sama (MoU);
7. Melaksanakan monitoring:
 Monitoring untuk PKL selama 3 bulan:
Pertama : Mengantar peserta didik ke tempat Dunia
Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) pada saat
dimulainya PKL
Kedua : Monitoring, dilaksanakan setelah 6 minggu
pelaksanaan PKL
Ketiga : Penejmputan, dilakasanakan satu minggu
menjelang berakhirnya PKL
 Monitoring khusus, dilaksanakan pada waktu tertentu
apabila dipandang perlu.

16
BAB IV PENILAIAN PESERTA PRAKTIK KERJA
LAPANGAN (PKL)

A. Tujuan Penilaian
Setiap Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) yang
menyelenggarakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi peserta
didik dalam rangka Pendidikan Sistem Ganda (PSG) diwajibkan
mengirimkan hasil penilian terhadap peserta didik untuk:
1. Menetukan tingkat kemampuan peserta didik;
2. Sebagai dasar untuk menerbitkan sertifikat praktik kerja
peserta didik;
3. Menentukan nilai mata pelajaran kompetensi keahlian pada
semester 5 (lima);
4. Bahan evaluasi penyelenggaraan pendididikan di SMK
Negeri 2 Purwakarta.

B. Prosedur Penilaian
Untuk mendapatkan penilaian dapat ditempuh berbagai
alternatif sesuai dengan kondisi dan kesanggupan pihak Dunia
Usaha dan Dunia Industri (DU/DI), yaitu:
1. Uji Kemampuan
Pada akhir pelaksanaan praktik peserta didik diuji dengan
diberikan pekerjaan dengan volume dan waktu pelaksanaan
pekerjaan ditentukan. Selama prosesnya, kemampuan peserta
didik diamati dan dinilai untuk menentukan nilai (sesuai
pedoman penilaian).
2. Pengamatan
Untuk kasus ini setiap hari/waktu tertentu peserta didik
diamati secara intensif, misalnya disiplin, hasil kerja, volume
kerja, kreativitas, dan lain-lain.
3. Tes Lisan/Tes Tulis
Untuk jenis tes hasil penilaian akhir hendaknya merupakan
hasil tes lisan/tulis itu sendiri digabung dengan hasil
pengamatan/uji kemampuan dengan perbandingan; 30% tes
lisan/tulis dan 70% hasil pengamatan/uji kemampuan.

17
C. Pedoman Penilaian
Untuk mengevaluasi keberhasilan peserta didik pada
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dunia Usaha dan
Dunia Industri (DU/DI) digunakan kriteria sebagai berikut:
1. Aspek Nonteknis (Kepribadian)
KUALIFIKASI
ASPEK YANG
NO BELUM LULUS
DINILAI AMAT BAIK (A) BAIK (B) CUKUP (C)
(D)
91 - 100 81 - 90 70 - 80
1 - 69
1 KEJUJURAN Selalu Pada Adakalanya Sering tidak
menyelesaikan umumnya menyelesaikan menyelesaikan
DAN tugas dengan menyelesaikan dengan dengan sebaik-
TANGGUNG sebaik- dengan sebaik- baiknya, dengan
JAWAB baiknya, tepat sebaik- baiknya, merawat tempat
waktu dan baiknya, dengan kerja dan alat-
melakukan dengan merawat alat yang
perawatan merawat tempat kerja digunakan
tempat kerja tempat kerja dan alat-alat
dan alat-alat dan alat-alat yang
yang yang digunakan
digunakan digunakan
2 KERJA SAMA Selalu mampu Pada Adakalanya Sering timbul
bekerja sama umumnya timbul konflik konflik dengan
dengan bekerja sama dengan pembimbing
pembimbing dengan pembimbing dan teman-
dan teman- pembimbing dan teman- teman lain
teman lain dan teman- teman lain dalam
tanpa konflik teman lain dalam melaksanakan
dalam tanpa konflik melaksanakan tugas/
melaksanakan dalam tugas/ pekerjaan
tugas/ melaksanakan pekerjaan
pekerjaan tugas/
pekerjaan
3 DISIPLIN Selalu Pada Adakalanya Sering
mentaati umumnya tidak mentaati mengabaikan
peraturan dan mentaati peraturan dan peraturan dan
ketentuan jam peraturan dan ketentuan jam ketentuan jam
kerja yang ketentuan jam kerja yang kerja yang
ditetapkan kerja yang ditetapkan ditetapkan
ditetapkan
4 INISIATIF Selalu mencari Pada Adakalanya Jarang
kerja yang umumnya mencari kerja mencari kerja
DAN berdaya guna mencari kerja yang berdaya yang berdaya
KREATIVITAS tanpa yang berdaya guna dan guna dan
menunggu guna dan berhasil guna berhasil guna
perintah berhasil guna
atasan

2. Aspek Teknis (Pekerjaan/Kemampuan Kompetensi


Keahlian)
NO ANGKA KUALIFIKASI INDIKATOR
1 91 – 100 Sangat Kompeten Semua pekerjaan yang dibebankan berhasil
dilaksanakan dengan baik, hasil tugas sempurna,
mutu paling tinggi dalam standar produksi
2 81 – 90 Kompeten Semua pekerjaan dilakasanakan dengan lancar
hanya terdapat kesalahan-kesalahan kecil, mutu
terpenuhi sesuai standar
3 70 – 80 Cukup Kompeten Hanya mencukupi persyaratan minimal yang
diharapkan dari tenaga kerja atau sesuai dengan
standar rata-rata tenaga kerja yang ada
4 1 – 69 Belum Kompeten  Tidak mencukupi pernyaratan minimal yang
diharapkan dari tenaga kerja

18
 Tidak mengerjakan, tidak menghasilkan tanpa
suatu nilai atau tidak berguna

Penjelasan aspek nonteknis dan teknis untuk penilaian praktik


kerja peserta didik.
1. Aspek Nonteknis (Kepribadian)
Semua aspek nonteknis dinilai sesuai pedoman penilaian
kemudian dituangkan dalam daftar nilai.
2. Aspek Teknis (Pekerjaan/Kemampuan Kompetensi
Keahlian)
Untuk aspek teknis, peserta didik diberi nilai berdasarkan
kompetensi/pekerjaan sesuai dengan kompetensi keahlian
masing-masing.
Beberapa contoh kompetensi/pekerjaan untuk mengisi kolom
penilaian;
a. Teknik Komputer Jaringan (TKJ)
 Simulasi dan Komunikasi Digital
 Sistem Komputer
 Teknologi Komputer dan Jaringan Dasar

b. Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)


 Simulasi dan Komunikasi Digital
 Sistem Komputer
 Basis Data

c. Tata Busana (TB)


 Desain Busana
 Pembuatan Hiasan Busana
 Pembuatan Busana Custom Made
 Pembuatan Busana Industri

d. Akuntansi dan Keuangan Lemabaga (AKL)


 Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet
 Akuntansi Dasar
 Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan
Manufaktur

e. Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP)


 Teknologi Perkantoran
 Kearsipan
 Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian

19
f. Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP)
 Komunikasi Bisnis
 Marketing
 Bisnis Online

20
BAB V LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
(PKL)

Laporan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) diwajibkan bagi


seluruh peserta didik yang telah melaksanakan kegiatan Praktik
Kerja Lapangan (PKL). Laporan kegiatan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) dibuat rangkap 3 (tiga), setelah disahkan distribusikan kepada
guru pembimbing (asli), pihak Dunia Usaha dan Dunia Industri
(DU/DI) (duplikat) dan peserta didik sebagai pegangan (duplikat).

A. Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan


(PKL)
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) terbagi menjadi 3
bagian, yaitu bagian awal, bagian inti dan bagian akhir. Secara
umum bagian dari laporan PKL tersebut adalah sebagai berikut:

1. BAGIAN AWAL
a. Halaman Judul/Sampul
 Pada bagian paling atas cover, silahkan tuliskan
Laporan Praktik Kerja Lapangan dengan maksud
agar pembaca langsung tahu, sebenarnya jenis
laporan ini.
 Setelah judul, kemudian diikuti dengan tempat
melaksanakan kegiatan PKL.
 Pada bagian selanjutnya adalah logo SMK.
Silahkan cari di Google. Kalau tidak ada, silakan
minta pada guru pembimbing PKL.
 Di bawah logo SMK adalah identitas peserta didik
seperti nama, NIS, kelas, serta kompetensi
keahlian.
 Bagian terakhir adalah identitas singkat sekolah.
Dengan menuliskan nama sekolah, alamat, website,
email, dan tahun pelajaran.
b. Lembar Pengesahan
 Lembar pengesahan PKL digunakan sebagai
legalitas bahwa laporan PKL yang dibuat telah
lulus seleksi pembimbing sekolah/DUDI dan
21
kepala kompetensi serta diketahui oleh kepala
sekolah.
 Pada bagian ini hampir sama dengan cover laporan
PKL. Cuma, ada beberapa perbedaan yang tidak
cukup banyak. Pada lembar pengesahan PKL, tidak
perlu ada logo SMK. Selain itu, ada tambahan lain
yaitu pernyataan kalau laporan PKL yang dibuat
sudah disahkan oleh pembimbing sekolah/DUDI
dan kepala kompetensi serta diketahui oleh kepala
sekolah. Pengesahan tersebut biasanya ditandai
dengan ada tanda tangan pihak terkait.
c. Motto dan Persambahan
 Pada bagian motto diisi dengan pedoman yang
berisi motivasi dan semangat.
 Bagian persembahan diisi sebagai tanda bakti
hormat dan ucapan terima kasih kepada pihak yang
telah memberi dukungan.
d. Identitas Peserta PKL
Pada bagian ini diisi dengan data diri peserta didik.
e. Identitas Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI)
Pada bagian ini diisi dengan data dari DU/DI.
f. Kata Pengantar
 Judul Kata Pengantar diletakkan pada tengah-
tengah dengan huruf kapital dan cetak tebal.
 Setiap paragraf, silahkan diberi tanda dengan
menekan Tab satu kali (di Microsoft Word) agar
lebih menonjol.
 Paragraf pertama berisi ucapan rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
 Kemudian diikuti dengan ucapan terima kasih pada
pihak terkait yang sudah membantu menyukseskan
kegiatan PKL.
 Selanjutnya, mengutarakan permohonan maaf atas
kekurangan dalam penyusunan laporan PKL.
 Yang terakhir adalah penutup dari kata pengantar
tersebut.
g. Daftar Isi
22
Bagian ini menyesuaikan dengan isi laporan PKL.

h. Daftar Tabel dan Daftar Gambar


Daftar tabel memuat nomor urut, judul dan nomor
halaman tabel dan gambar.
i. Daftar Lampiran
Sama seperti daftar isi.

2. BAGIAN INTI
a. Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Latar belakang ini berisi tentang alasan
menganapa diadakan kegiatan PKL. Kegiatan ini
sangat perlu diadakan guna mempersiapkan
peserta didik SMK agar siap terjun langsung ke
dunia usaha/dunia industri.
1.2 Tujuan Penyusunan Laporan PKL
Pada bagian ini dituliskan tujuan diadakannya
PKL. Jika diperhatikan memang hampir sama
dengan latar belakang. Tapi, pada bagian ini
sebaiknya ditulis dengan pemerian, yaitu dengan
membuatkan list (daftar).
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL
Pada bagian ini memaparkan waktu (rentang
pelaksanaan) dan tempat pelaksanaan PKL.
1.4 Ruang Lingkup Pekerjaan
Pada bagian ini berisi tentang penjelasan batasan-
batasan PKL, diantaranya: tempat dan waktu
pelakasanaan, tugas/pekerjaan yang dilaksanakan.
1.5 Sistematika Penulisan Laporan
Pada bagian ini menggambarkan rancangan
pembahasan yang disusun dalam bentuk bab serta
penjelasan secara singkat materi yang dibahas
pada masing-masing bab.
b. Bab II Tinjauan Umum
2.1 Sejarah Singkat
Bagian ini berisi penjelasan umum tentang
DU/DI yang menjadi tempat pelaksanaan PKL
23
yang meliputi sejarah, visi misi, kegiatan bisnis,
dan penjelasan umum lain yang dianggap perlu.
2.2 Organisasi dan Manajemen
 Bagian ini berisi struktur organisasi
perusahaan atau bagian perusahaan yang
menjadi tempat pelaksanaan PKL.
 Bagian ini juga berisi penjelasan tentang
wewenang dan tanggung jawab masing-
masing elemen organisasi sesuai struktur
organisasi.
2.3 Peraturan dan Disiplin Kerja
Pada bagian ini berisi peraturan-peraturan
pengelolaan pekerjaan atau tentang sistem jam
kerja.
2.4 Perekrutan Tenaga Kerja
Pada bagian ini berisi pemaparan metode/cara
DU/DI merekrut tenaga kerja.
c. Bab III Jurnal Kegiatan
Pada intinya, bagian ini menjelaskan kegiatan apa saja
yang dilakukan saat PKL. Semuanya ditulis secara
lengkap dan rinci agar mudah dipahami dengan format
yang disajikan sebagai berikut:

N HARI JENIS PEKERJAAN/


WAKTU
O TANGGAL KOMPETENSI

d. Bab IV Penutup
 Kesimpulan
Bagian ini berisi uraian singkat yang didapat dari
hasil kegiatan selama melaksanakan PKL.
 Saran
Bagian ini berisi pernyataan yang mengarah ke
usaha perbaikan yang nyata berjalan selama
pelaksanaan PKL. Saran-saran harus benar-benar
berguna untuk dapat diikuti oleh pihak-pihak lain.

24
3. BAGIAN AKHIR
a. Daftar Pustaka
Memuat pustaka atau referensi yang diacu dalam
pelaksanaan PKL dan disusun ke bawah menurut abjad
nama akhir penulis pertama.
b. Lampiran
Lampiran digunakan untuk menempatkan data atau
keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian
yang telah disajikan dalam bagian utama PKL.
Lampiran dapat berisikan:
 Daftar Nilai
 Agenda Kegiatan pada Jurnal
 Presensi Kehadiran
 Foto Kegiatan pada saat melaksanakan pekerjaan di
tempat Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI)

B. Teknik Penulisan Laporan


Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) disusun menurut tata
tulis ilmiah dengan menggunakan Bahasa Indonesia dengan ejaan
dan cara penulisan yang baik dan benar serta diketik dengan
komputer.
1. Tata Cara Penulisan
Tata cara penulisan meliputi: bahan dan ukuran, pengetikan,
penomoran, daftar, dan gambar serta penulisan nama
a. Bahan dan Ukuran
Bahan dan ukuran mencakup naskah, sampul, warna
sampul, tulisan pada sampul dan ukuran
1) Naskah
Naskah dibuat di atas kertas HVS 70 g/m2, ukuran
A4 dan tidak boleh diketik bolak-balik.
2) Sampul
Sampul bagian belakang dibuat dari kertas Bufalo
atau yang sejenis, dan pada bagian depan
menggunakan kertas HVS 70 g/m2 , ukuran A4
dilapisi dengan plastik mika.

25
3) Warna Sampul
Warna sampul bagian belakang disesuaikan dengan
kompetensi keahlian masing-masing;
 Kompetensi keahlian TKJ menggunakan
kertas Bufalo warna UNGU
 Kompetensi keahlian RPL menggunakan
kertas Bufalo warna BIRU
 Kompetensi keahlian TB menggunakan kertas
Bufalo warna MERAH
 Kompetensi keahlian AKL menggunakan
kerta Bufalo warna MERAH MUDA
 Kompetensi keahlian OTKP menggunakan
kertas Bufalo warna KUNING
 Kompetensi keahlian BDP menggunakan
kertas Bufalo warna HIJAU
b. Pengetikan
Pada pengetikan disajikan: jenis huruf, bilangan dan
satuan, jarak baris, batas tepi, pengisian ruangan, alinea
baru, permulaan kalimat, judul dan sub judul perincian
ke bawah, dan letak simetris.
1) Jenis Huruf
 Naskah diketik melalui komputer dengan
fontasi Times New Roman dengan ukuran 12
point, dengan warna hitam. Untuk seluruh
naskah dipakai huruf yang sama.
 Huruf miring digunakan untuk penulisan
istilah bahasa asing.
 Lambang, huruf Yunani, simbol matematika
atau tanda-tanda yang tidak ada dalam abjad
Latin harus ditulis model bold.
2) Bilangan dan satuan
 Bilangan di bawah sepuluh diketik dengan
angka baik di dalam naskah maupun pada
permulaan kalimat. Bilangan desimal ditandai

26
dengan koma, bukan titik, misalnya berat telur
50,5 g.
 Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya
tanpa titik di belakangnya, misalnya, m, g, kg,
cal, detik.
 Teknik penyajian angka dan satuan; a) jika
kalimat dimulai dari angka, angka tersebut
harus ditulis dengan huruf, b) satuan ukuran
yang tidak didahului dengan angka harus
ditulis utuh, c) simbol atau singkatan tidak
boleh di awal kalimat, d) tanda persen (%)
digunakan jika didahului oleh angka.
3) Jarak Baris
Jarak antara dua baris dibuat 1,5 spasi, kecuali
kutipan langsung, judul tabel dan gambar yang
lebih dan daftar pustaka, yang diketik satu spasi ke
bawah.
4) Batas Tepi
Batas-batas pengetikan (margin) ditinjau dari tepi
kertas, diatur sebagai berikut:
 Tepi atas : 4 cm
 Tepi bawah : 3 cm
 Tepi kiri : 4 cm
 Tepi kanan : 3 cm
5) Pengisian Ruangan
Pengisian ruangan terdapat pada halaman naskah
harus diisi penuh (justified), artinya pengetikan
harus dari batas tepi kiri sampai ke batas kanan,
dan sampai ada ruangan yang terbuang-buang,
kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru,
persamaan, gambar, sub judul, atau hal-hal yang
khusus.
6) Alinea Baru
Alinea baru dimulai pada ketikan (kolom) ke 7 dari
batas tepi kiri atau satu kali tab.
7) Permulaan Kalimat

27
Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai
suatu kalimat, harus dieja, misalnya: Sepuluh ekor
tikus.
8) Penulisan Judul BAB, sub judul, anak sub judul
dan lain-lain
 Judul harus ditulis dengan huruf kapital
dicetak tebal (bold) semua dan diatur supaya
simetris di tengah, dengan jarak 4 cm dari tepi
atas tanpa diakhiri dengan titik.
 Sub judul, Anak sub judul dan seterusnya
ditulis di tepi kiri, semua kata dimulai dengan
huruf besar, kecuali kata hubung dan kata
depan, tanpa diakhiri dengan titik dan dicetak
tebal (bold). Kalimat pertama sesudah sub
judul/anak sub bab dimulai dengan alinea
baru.
9) Rincian ke bawah Jika pada penulisan naskah ada
rincian yang harus disusun ke bawah, pakailah
nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan
derajat rincian. Pemakaian penghubung atau bullet
yang diletakkan di depan rincian tidak
diperbolehkan. Penggunaan garis hubung (-) yang
ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan.
10) Letak simetris
Gambar, tabel, judul dan sub judul ditulis simetris
terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.
c. Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel,
gambar, dan lampiran.
1) Halaman
 Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul
sampai dengan daftar lampiran diberi nomor
halaman dengan angka Romawi kecil
dituliskan pada bagian tengah bawah dengan
jarak 2 cm dari tepi bawah.
 Bagian utama dan bagian akhir mulai dari
BAB I Pendahuluan sampai dengan halaman

28
terakhir, memakai angka Arab sebagai nomor
halaman.
 Nomor halaman ditempatkan di pojok kanan
atas, kecuali kalau ada judul bab. Untuk
halaman yang ada judul bab, nomor halaman
ditulis di tengah bawah.
 Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm
dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi
atas/bawah.
2) Tabel dan Gambar
Tabel di beri nomor urut dengan angka Romawi.
3) Lampiran
Lampiran dinomori dengan angka Arab.
d. Bahasa
1) Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang
baku (ada subjek dan predikat, dan supaya lebih
sempurna, ditambah dengan objek dan keterangan).
2) Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang
pertama dan orang kedua (saya, aku, kami, kita
engkau dan lain-lainnya), tetapi dibuat berbentuk
pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada
kata pengantar saya/kami diganti penulis.
3) Istilah
 Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia
atau yang sudah dibakukan/dipadankan. Istilah
yang digunakan harus mengacu pada Kamus
Besar Bahasa Indonesia terbitan terakhir.
 Jika terpaksa harus memakai istilah asing
harus dicetak miring (Italic) pada istilah itu.
4) Kesalahan yang sering terjadi :
 Kata penghubung, seperti sehingga, dan
sedangkan, tidak boleh dipakai memulai suatu
kalimat
 Kata depan misalnya pada sering dipakai tidak
pada tempatnya, misalnya diletakkan di depan
subyek (merusak susunan kalimat).

29
 Kata di mana dan dari kerap kurang tepat
pemakainnya, diperlakukan tepat seperti kata
wheredan of dalam bahasa Inggris. Dalam
bahasa Indonesia bentuk yang demikian
tidaklah baku dan jangan dipakai.
 Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata
depan ke dan di. “Tanda baca harus
dipergunakan dengan tepat”.

30
BAB VI PENUTUP

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan laboratorium bagi


peserta didik untuk mengkondisikan dalam rangka memasuki dunia
kerja pada sector industri yang sebenarnya. Untuk itu diperlukan
kerja sama antara sekolah dengan Dunia Usaha/Dunia Industri atau
instansi dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling
melengkapi untuk keuntungan bersama. Berdasarkan prinsip ini,
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) akan memberi nilai
tambah bagi para pihak yang bekerja sama.
Untuk suksesnya pelaksanaan PKL diperlukan kesungguhan
dan berperan sepenuh hati dari pihak-pihak terkait.

31
LAMPIRAN
4 cm

LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) 14
DI
PT ………………………….
Jalan ……………………………… 12

Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti Uji Kompetensi Keahlian

4 cm 3 cm

Disusun oleh:
Nama : ……………………….
NIS : ………………………. 12
Kelas : ……………………….
Komp. Keahlian : ……………………….

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN 12
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IV
SMK NEGERI 2 PURWAKARTA 14
Jln. Jend. A. Yani 98 Telp. 200724 Purwakarta 41114
Email : smkn2purwakarta@yahoo.co.id 12
2021

3 cm
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN 14
DI
PT ………………………………………..
Jalan …………………………………. 12

Pada tanggal ……… Bulan …………………. Tahun ……….

Mengesahkan,

Pembimbing DU/DI, Pembimbing Sekolah,

……………………………….. ………………………………..
NIP …………………………… NIP ……………………………

Mengetahui,

Kepala SMKN 2 Purwakarta, Kakom ……………………..,

……………………………….. ………………………………..
NIP …………………………… NIP ……………………………
BAB II TINJAUAN UMUM 14

2.1 Sejarah Singkat


2.1.1 ……………………………..

2.1.2 ……………………………..

2.2 Organisasi dan Manajemen


2.2.1 …………………………….. 12
2.2.1.1 ………………………..

2.2.1.2 ………………………..

2.2.2 ……………………………..

BAB II TINJAUAN UMUM

A. Sejarah Singkat Space


1. …………………………….. 1,5
2. ……………………………..

B. Organisasi dan Manajemen


1. ……………………………..

a. ………………………..

b. ………………………..

1) …………………………….

2) …………………………….

a) …………………………..

b) …………………………..

2. ……………………………..
DAFTAR NILAI
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
Tahun Pelajaran 2021/2022

TEMPAT PRAKTIK : ……………………………………………..


SEKOLAH : ……………………………………………..
NAMA SISWA : ……………………………………………..
KOMP. KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER JARINGAN (TKJ)
WAKTU PRAKTIK : ……………………………………………..

NILAI
NO URAIAN KEMAMPUAN
ANGKA HURUF
1 NONTEKNIS
a. Kejujuran
b. Kerja sama
c. Disiplin
d. Kreativitas
e. Inisiatif
2 KOMPETENSI KEAHLIAN
a. Simulasi dan Komunikasi
Digital
b. Sistem Komputer
c. Teknologi Komputer dan
Jaringan Dasar
d.
e.
3 KETERCAPAIAN
a. Standar Kerja
b. Kualitas Kerja
JUMLAH
RATA-RATA
PREDIKAT/GRADE

Mengetahui, Purwakarta, ………… 20



_________________ _________________

_________________ _________________
DAFTAR NILAI
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
Tahun Pelajaran 2021/2022

TEMPAT PRAKTIK : ……………………………………………..


SEKOLAH : ……………………………………………..
NAMA SISWA : ……………………………………………..
KOMP. KEAHLIAN : REKAYASA PERANGKAT LUNAK (RPL)
WAKTU PRAKTIK : ……………………………………………..

NILAI
NO URAIAN KEMAMPUAN
ANGKA HURUF
1 NONTEKNIS
a. Kejujuran
b. Kerja sama
c. Disiplin
d. Kreativitas
e. Inisiatif
2 KOMPETENSI KEAHLIAN
a. Simulasi dan Komunikasi
Digital
b. Sistem Komputer
c. Basis Data
d.
e.
3 KETERCAPAIAN
a. Standar Kerja
b. Kualitas Kerja
JUMLAH
RATA-RATA
PREDIKAT/GRADE

Mengetahui, Purwakarta, ………… 20



_________________ _________________

_________________ _________________
DAFTAR NILAI
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
Tahun Pelajaran 2021/2022

TEMPAT PRAKTIK : ……………………………………………..


SEKOLAH : ……………………………………………..
NAMA SISWA : ……………………………………………..
KOMP. KEAHLIAN : TATA BUSANA (TB)
WAKTU PRAKTIK : ……………………………………………..

NILAI
NO URAIAN KEMAMPUAN
ANGKA HURUF
1 NONTEKNIS
a. Kejujuran
b. Kerja sama
c. Disiplin
d. Kreativitas
e. Inisiatif
2 KOMPETENSI KEAHLIAN
a. Desain Busana
b. Pembuatan Hiasan Busana
c. Pembuatan Busana Custom
Made
d. Pembuatan Busana Industri
e.
3 KETERCAPAIAN
a. Standar Kerja
b. Kualitas Kerja
JUMLAH
RATA-RATA
PREDIKAT/GRADE

Mengetahui, Purwakarta, ………… 20



_________________ _________________

_________________ _________________
DAFTAR NILAI
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
Tahun Pelajaran 2021/2022

TEMPAT PRAKTIK : ……………………………………………..


SEKOLAH : ……………………………………………..
NAMA SISWA : ……………………………………………..
KOMP. KEAHLIAN : AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMABAGA (AKL)
WAKTU PRAKTIK : ……………………………………………..

NILAI
NO URAIAN KEMAMPUAN
ANGKA HURUF
1 NONTEKNIS
a. Kejujuran
b. Kerja sama
c. Disiplin
d. Kreativitas
e. Inisiatif
2 KOMPETENSI KEAHLIAN
a. Aplikasi Pengolah
Angka/Spreadsheet
b. Akuntansi Dasar
c. Praktikum Akuntansi
Perusahaan Jasa, Dagang dan
Manufaktur
d.
e.
3 KETERCAPAIAN
a. Standar Kerja
b. Kualitas Kerja
JUMLAH
RATA-RATA
PREDIKAT/GRADE

Mengetahui, Purwakarta, ………… 20



_________________ _________________

_________________ _________________
DAFTAR NILAI
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
Tahun Pelajaran 2021/2022

TEMPAT PRAKTIK : ……………………………………………..


SEKOLAH : ……………………………………………..
NAMA SISWA : ……………………………………………..
KOMP. KEAHLIAN : OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN (OTKP)
WAKTU PRAKTIK : ……………………………………………..

NILAI
NO URAIAN KEMAMPUAN
ANGKA HURUF
1 NONTEKNIS
a. Kejujuran
b. Kerja sama
c. Disiplin
d. Kreativitas
e. Inisiatif
2 KOMPETENSI KEAHLIAN
a. Teknologi Perkantoran
b. Kearsipan
c. Otomatisasi Tata Kelola
Kepegawaian
d.
e.
3 KETERCAPAIAN
c. Standar Kerja
d. Kualitas Kerja
JUMLAH
RATA-RATA
PREDIKAT/GRADE

Mengetahui, Purwakarta, ………… 20



_________________ _________________

_________________ _________________
DAFTAR NILAI
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
Tahun Pelajaran 2021/2022

TEMPAT PRAKTIK : ……………………………………………..


SEKOLAH : ……………………………………………..
NAMA SISWA : ……………………………………………..
KOMP. KEAHLIAN : BISNIS DARING DAN PEMASARAN (BDP)
WAKTU PRAKTIK : ……………………………………………..

NILAI
NO URAIAN KEMAMPUAN
ANGKA HURUF
1 NONTEKNIS
a. Kejujuran
b. Kerja sama
c. Disiplin
d. Kreativitas
e. Inisiatif
2 KOMPETENSI KEAHLIAN
a. Komunikasi Bisnis
b. Marketing
c. Bisnis Online
d.
e.
3 KETERCAPAIAN
e. Standar Kerja
f. Kualitas Kerja
JUMLAH
RATA-RATA
PREDIKAT/GRADE

Mengetahui, Purwakarta, ………… 20



_________________ _________________

_________________ _________________

Anda mungkin juga menyukai