Anda di halaman 1dari 2

Project Proposal

Diskusi Nasional & Turba Nasional


“Meminta Pertanggung Jawaban Partai-Partai Politik Islam,
Terkait Representasi Kepemimpinan Umat”

Muqaddimah
Tak syak lagi, bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 merupakan petaka bagi
sejumlah partai politik Islam. Pemilu 2009 yang menerapkan Parliementary Threshold
(PT) 2,5 %, nyatanya hanya menyisakan 2 partai politik yang berazas Islam, yaitu Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta 2 partai
politik yang berbasis massa Islam, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk lolos ke Dewan Perwakilan rakyat (DPR) RI. Suara
empat partai politik tersebut, apabila digabungkan hanya menunjukkan angka 24,15 %.
Seperti yang dinyatakan oleh beberapa pengamat, bahwa hasil buruk yang
diperoleh partai Islam & berbasis massa Islam, merupakan bukti kegagalan elit partai,
yaitu dalam mengimplementasikan visi & misinya kehadapan umat selama 5 tahun
periode keterwakilannya sebagai wakil rakyat.
Hal lain yang memperparah situasi ini, adalah rumitnya komunikasi politik yang
dijalankan oleh partai – partai Islam & berbasis massa Islam terkait representasi
kepemimpinan umat.
Ketiadaan konsolidasi yang dijalankan antar partai – partai Islam & berbasis
massa Islam menunjukkan ketiadaan satu kesatuan mengenai kepemimpinan umat.
Hingga detik – detik jelang pembukaan pendaftaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009,
manuver yang dilakukan oleh para politisi Islam, memperlihatkan situasi yang gamang
terkait representasi kepemimpinan umat.
Kegamangan yang dilakukan oleh sejumlah elit partai – partai Islam & berbasis
massa Islam mengenai keterwakilan kepemimpinan umat, merupakan satu persoalan
yang patut dijelaskan. Hal ini mengingat, suara umat yang telah menjatuhkan pilihannya
terhadap partai Islam & berbasis massa Islam, tentunya mempunyai sejumlah harapan,
khususnya mengenai keterwakilan umat dalam kepemimpinan nasional.
Oleh karena itu, sebagai elemen yang senantiasa disebut sebagai anak kandung
umat Islam, Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) dan Pimpinan Pusat
Gerakan Pemuda Islam (PP GPI), berupaya untuk melakukan mediasi terkait sikap
politik yang diambil oleh elit partai Islam & berbasis massa Islam. Kami berharap bahwa
mediasi ini dapat memperjelas dan mendudukkan persoalan terkait kepemimpinan umat
di Pilpres 2009.

Anda mungkin juga menyukai