Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PROBLEMATIKA MEMBUANG SAMPAH

SEMBARANGAN

Mata Kuliah : Pengetahuan Lingkungan

Dosen : Yessi Mulyani, M.T. / Rio Ariestia Pradipta, S.


Kom., M.T.I.

Disusun Oleh :
M. DA’I HAKIKI (2265061001)
ANDES POTIPERA (2215061080)
SITEPU
RAHMAD SITANALA (2265061002)
PUTRA BALADIAH
MUHAMMAD LUTHFI
ALFARIDZI (2215061072)
RIO ANDREW PERMADI (2215061044)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK


ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-nya ,
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Makalah Problematika
Membuang Sampah Sembarangan” dengan tepat waktu . makalah disusun untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Pengetahuan Lingkungan.
Shalawat dan salam kami panjatkan semoga Allah melimpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW. Sebagai pembawa syariat islam, untuk diimani, dipelajari dan
dihayati oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Berkat karunianya kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Semoga Tugas Makalah ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi
pembacanya. Kami menyadari Makalah ini masih banyak kekurangannya, karena
itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.

Bandar Lampung, 23 Agustus 2022

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................4
A. Latar Belakang.............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.......................................................................................5
C. Tujuan..........................................................................................................5
D. Manfaat........................................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................6
A. Pengertian sampah......................................................................................7
B. Jenis jenis sampah......................................................................................7
C. Dampak membuang sampah sembarangan.................................................8
D. Pengimplementasian....................................................................................8
E. Pencapaian..................................................................................................9

BAB III PENUTUP................................................................................................10


A. Kesimpulan................................................................................................11
B. Saran..........................................................................................................12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu permasalahan yang ada di Indonesia adalah kebersihan lingkungan.


Kasus kasus yang menyangkut masalah kebersihan setiap tahunnya selalu meningkat. Dan
sampah adalah salah satu faktor penyebab kurangnya msalah kebersihan. Perilaku
masyarakat dalam membuang sampah ke suangai, dikarenakan sungai dinilai sebagai
tempat yang gratis,praktis,serta telah menjadi kebiasaan dari masyarakat tanpa
memperdulikan dampak negatifnya. Dalam kamus lingkungan (1994) dinyatakan bahwa
Pengertian Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk
digunakan secara biasa atau khusus dalam  produksi atau pemakaian; barang rusak atau
cacat selama manufaktur; atau materi berkelebihan atau buangan.Sampah merupakan
konsekuensi dari adanya aktifitas manusia, setiap aktifitas manusia pasti menghasilkan
sampah. Jumlah atau volume sampah sebanding dengan tingkat konsumsi kita terhadap
barang/material yang kita gunakan sehari-hari. Demikian juga dengan jenis sampah, sangat
tergantung dari jenis material yang kita konsumsi.
Oleh karena itu,pengelolaan sampah tidak bisa lepas juga dari pengelolaannya
terhadap masyarakat. Masalah sampah sudah menjadi topik utama yang ada pada bangsa
kita, mulai dari lingkungan terkecil sampai kepada lingkup yang besar. Banyak hal yang
menyebabkan terjadinya penumpukan sampah ini. Namun yang pasti faktor individu dan
sampah industry sangatlah berpengaruh dalam hal ini. .Hal itulah yang
menyebabkan sampah terus menumpuk yang tentunya bisa berakibat merugikan bagi
kita. Walaupun terbukti sampah itu dapat merugikan bila tidak dikelola dengan baik, tetapi
ada sisi manfaatnya. Hal ini karena selain dapat mendatangkan bencana bagi masyarakat,
sampah juga dapat diubah menjadi barang yang bermanfaat. Kemanfaatan sampah ini
tidak terlepas dari penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menanganinya dan
juga kesadaran dari masyarakat untuk mengelolanya.Oleh karena itu perlu dilakukan
beberapa upaya demi menangani hal tersebut.

4
B. Rumusan Masalah

1. Apa itu sampah?

2. Apa saja jenis-jenis sampah?

3. Apa saja dampak yang ditimbulkan dari membuang sampah


sembarangan?

4. Bagaimana Pengimplementasian kepada Mahasiwa/i Universitas


Lampung agar tidak membuang sampah sembarangan?

5. Apa yang akan dicapai ketika pengimplementasian solusi untuk masalah


membuang sampah sembarangan di lingkungan kampus universitas lampung
terlaksana?

C. Tujuan

1. Untuk mendeskripsikan implementasi kepada mahasiswa/i agar tidak


membuang sampah sembarangan di Universitas Lampung.
2. Untuk mendeskripsikan dampak dari membuang sampah sembarangan
kepada mahasiswa/i di Universitas Lampung.
3. Untuk memberikan solusi dari membuang sampah sembarangan kepada
mahasiswa/i di Universitas Lampung.

D. Manfaat

1. Mengurangi Risiko Penularan Penyakit sampah organik

2. Mencegah Kemunculan Bau Tak Sedap. Selain memperbesar risiko penularan


penyakit, sampah organik yang dibuang sembarangan juga rentan menimbulkan
bau tak sedap. Masalah bau tak sedap akibat sampah tentu mengganggu
kenyamanan Anda ketika beraktivitas sekaligus mencemari udara di lingkungan
sekitar.

3. Mengantisipasi Risiko Banjir. Membuang sampah sembarangan ke saluran air


atau sungai berisiko menyebabkan banjir. Penumpukan sampah menyebabkan

5
saluran air tersumbat dan pendangkalan sungai sehingga sungai tidak mampu
menampung debit air yang tinggi saat musim hujan. Penyebab banjir yang satu
ini dapat diatasi dengan melakukan proses pembersihan secara menyeluruh
untuk mengembalikan fungsi saluran air dan sungai.

4. Mengurangi polusi udara. Polusi udara ini berasal dari bau tak sedap akibat
sampah organik yang membusuk dan tercampur dengan sampah anorganik.

6
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sampah


Sampah merupakan material sisa hasil aktivitas yang dibuang sebagai hasil
dari proses produksi, baik itu dalam industri maupun rumah tangga. Dapat
dikatakan sampah adalah sesuatu yang tidak diinginkan oleh manusia setelah
proses dan penggunaannya berakhir.

2.2 Jenis-jenis Sampah


Sampah sendiri terbagi dalam dua kategori, diantaranya:

a. Menurut Sumbernya
Berdasarkan sumbernya, sampah digolongkan menjadi:
• Sampah alam yaitu sampah yang berasal dari alam dan mengalami proses
daur ulang secara alamiah. Contohnya adalah daun kering, ranting pohon,
dan sebagainya.
• Sampah manusia adalah sisa-sisa pencernaan manusia seperti feses dan
urine
• Sampah konsumsi merupakan sampah yang berasal dari pemanfaatan atau
kegiatan konsumsi yang dilakukan manusia. Contohnya, bungkus makanan,
botol minuman, dan lain sebagainya.
• Sampah nuklir yakni limbah dari pemrosesan atau pembuatan nuklir.
Limbah ini memiliki kandungan zat yang berbahaya bagi kelangsungan
hidup makhluk hidup. Contohnya adalah uranium dan thorium.
• Sampah industri adalah limbah cair maupun padat yang merupakan sisa
dari kegiatan produksi.
• Sampah rumah tangga merupakan sisa dari hasil aktivitas rumah tangga,
seperti kertas, plastik, air cucian, dan lain sebagainya.
• Sampah perkantoran yaitu sampah yang berasal dari kawasan perkantoran
dan pusat perbelanjaan, seperti plastik, kertas, tekstil, dan lain sebagainya.
b. Menurut Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, sampah digolongkan menjadi dua, yaitu:
• Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan kembali melalui
proses alamiah (degradable). Contohnya adalah dedaunan, ranting pohon,
sisa sayuran, dan lain sebagainya.
• Sampah anorganik merupakan sampah yang tidak dapat diuraikan kembali
melalui proses alamiah. Contohnya adalah plastik, botol minuman, kaleng,
dan lain sebagainya.

2.3 Dampak Membuang Sampah Sembarangan

7
Sadar atau tidak, pembuangan sampah secara sembarangan menimbulkan
dampak yang besar kepada lingkungan, terutama ketika hal tersebut menjadi
kebiasaan bagi kelompok orang dalam jumlah besar. Berikut beberapa
dampak membuang sampah sembarangan:

a. Pencemaran Udara
Sampah yang dibuang sembarangan di tempat umum seperti tempat wisata,
taman, dan jalanan dapat menyebabkan timbulnya aroma busuk
b. Pencemaran Air
Selain pencemaran udara, sampah yang dibuang sembarangan di sekitar
wilayah sungai dan laut juga dapat mencemari sungai dan laut.
c. Menyebabkan Banjir
sampah yang secara terus-menerus dibuang ke dalam wilayah perairan,
tentunya dapat menumpuk dan menghambat aliran sungai.
d. Menimbulkan Penyakit
Sampah yang dibuang di sembarang tempat akan mengalami pembusukan
dan juga aroma busuk yang menyengat. Apalagi, dengan menunpuknya
sampah, juga dapat dipastikan mengundang berbagai macam bakteri dan
virus yang membawa penyakit untuk berhabitat di sana sehingga membuat
lingkungan menjadi tidak sehat.

2.4 Pengimplementasian Kepada Mahasiwa/i Universitas Lampung


Agar Tidak Membuang Sampah Sembarangan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa bahaya membuang


sampah sembarangan tidak dapat dianggap enteng. Dalam hal ini, tentunya
mahasiswa mesti sadar dan mengerti untuk tidak membuang sampah secara
sembarangan. Terlebih, mahasiswa adalah kelompok masyarakat yang
paling banyak berinteraksi dengan lingkungan kampus. Namun, meski sudah
mengerti tentang bahaya ini, tetap saja perilaku membuang sampah
sembarangan budaya tersendiri yang telah melekat kepada mayoritas
mahasiswa (kemungkinan juga membawa kebiasaan dari lingkungan luar
kampus).

Maka dari itu, kami menawarkan solusi yang dapat diimplementasikan untuk
mahasiswa agar tidak membuang sampah sembarangan antara lain:
- Kampanyekan pentingnya kebersihan lingkungan kampus dengan cara
tidak membuang sampah sembarangan agar dapat tercipta kenyamanan bagi
mahasiswa dalam kehidupan perkuliahan di kampus.
- Membuat regulasi terkait membuang sampah sembarangan, termasuk
pemberian denda dan hukuman yang menjerakan pelaku pembuang sampah.
- Membuat satgas penanganan sampah
- Membuat sistem pelaporan berbasis daring naupun luring kepada satgas
penanganan sampah sehingga mahasiswa ataupun warga kampus lain dapat
melapor ketika terjadi tindak pelanggaran pembuangan sampah
sembarangan.
- Menambah unit kotak sampah karena seringkali, tindak membuang sampah
sembarangan dilakukan dengan alasan tempat membuangnya tidak ada atau
sulit untuk dijangkau.

8
2.5 Pencapaian Yang Akan diraih Ketika Pengimplementasian Solusi
Untuk Masalah Membuang Sampah Sembarangan di Lingkungan
Kampus Universitas Lampung

Tentu, dengan diimplementasikannya regulasi atupun kebijakan-kebijakan


terkait tidak serta merta membuat tindak pembuangan sampah sembarangan
berakhir begitu saja. Bahkan, negara yang sudah memerangi sampah sejak
lama seperti Singapura, tetap menghadapi sampah yang berserak di tempat
umum, meskipun denda yang diberikan bisa sangat besar.

Kendati demikian, di masa depan, kita dapat melihat dampak yang nyata
seperti berkurangnya volume sampah yang berserakan di sekitar kampus
ketika implementasi solusi masalah pembuangan sampah sembarangan
diterapkan.

Yang terakhir, ketika budaya membuang sampah di tempatnya melekat


kepada masing-masing mahasiswa, pastinya para mahasiswa ini dapat
menjadi penerus bangsa yang unggul dan sadar akan keadaan lingkungan.
Sehingga, mereka dapat menjadi agen-agen yang dapat membawa
Universitas Lampung dan bahkan Indonesia lebih bersih serta asri.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Sampah merupakan barang sisa yang sudah habis masa gunanya. Secara
umum dapat dibedakan menjadi 2 yakni sampah organic dan sampah
nonorganik. Dan yang paling bermasalah bagi kehidupan manusia adalah
sampah nonorganik karena sampah ini sangat sukar terurai menjadi tanah,
sehingga dapat menyebabkan penumpukan sampah. Sebagian orang pun juga
tidak perduli tentang tata cara pembuangan sampah, ada yang membuangnya ke
sungai, selokan, ke kebun, dan ada juga yang membuangnya begitu saja di
pinggir jalan. Selain secara estetika hal ini sangatlah buruk, pembuangan sampah
seperti itu juga dapat mengakibatkan pencemaran dan juga banjir.Oleh karena
peraturan harus ditegaskan agar tidak ada orang yang membuang sampah
sembarangan lagi. Dan yang paling penting adalah kita membuang sampah pada
tempatnya itu haruslah berdasarkan kesadaran dan kedisiplinan dari diri kita
masing-masing, karena dengan begitu tanpa disadari kita akan membuang
sampah dengan benar pada tempatnya Meskipun di daerah tempat kita tinggal
tidak ada sangsi tegas mengenai itu..
Jika kita mau membuang sampah pada tempatnya setiap saat, maka setiap saat
juga lingkungan kita akan terlihat bersih dan asri.

B. Saran

 BagiPemerintah

Sebaiknya pemerintah menyediakan TPS di setiap desa, terutama di dekat sungai agar
para warga disana membuang sampah di TPS bukan di sungaiPemerintah seharusnya
memberikan tindakan tegas bagi seseorang yang membuang sampah sembarangan,
bukan membiarkan agar oknum-oknum tersebut jera berbuat hal yang sama. Pada hari-
hari tertentu, pemerintah perlu mengadakan membersihkan lingkungan bersama-sama
warga desa setempat agar tempat mereka benar-benar bersih dari sampah yang
berserakan.

10
 Bagi Pembaca
Disiplinkanlah diri anda untuk membuang sampah pada tempatnya.Tegurlah orang
disekitar anda bila ada yang membuang sampah sembarangan. Dan berikan
penjelasan agar mereka tidak mengulangi hal tersebut lagi dan mau membuang
sampah pada tempatnya.Perkecillah penggunaan plastik dalam kehidupan
kalian.Ingatlah selalu, jika kita terus mengotori bumi ini maka akan ada bencana
mendatangi kita yang tentunya sangat merugikan. Anda ingin lingkungan yang
bersih, enak dipandang, dan bisa bernapas lega atau lingkungan kotor, tidak sedap
dipandang dan membawa bencana? Pilihan itu ada di tangan kalian.

11
12

Anda mungkin juga menyukai