Ilmu pengetahuan merupakan salah satu jenis pengetahuan yang berbeda dengan dua jenis
bagian ini kita akan membahas lebih khusus dan lebih lanjut mengenai ilmu pengetahuan
(scientific knowledge), agar dapat memperoleh gambaran lebih jelas tentang identitas ilmu
segala bidang serta segala aspek kehidupan manusia, segala yang ada maupun peristiwa yang
terjadi. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan bukan berarti akan semakin menghilangkan
Meskipun dapat dikatakan bahwa ilmu pengetahuan itu mencakup segala bidang serta
segala aspek kehidupan manusia, namun dalam pelaksanaannya ilmu pengetahuan itu
dengan metode serta pendekatan yang digunakannya. Sehingga setiap jenis ilmu pengetahuan
terbatas pada lingkup bidang yang dikajinya, terbatas pada aspek / segi yang diamatinya,
terbatas pada metode serta alat yang digunakannya, serta terbatas pada pendekatan yang
digunakannya, serta pada pendekatan yang digunakannya. Sementara ilmu filsafat, meskipun
membahas cabang atau bidang filsafat tertentu, berusaha melihat cabang atau bidang tersebut
dalam kaitannya dengan yang lainnya, meninjaunya dari berbagai segi atau aspek yang
mungkin, menggunakan berbagai metode dan sarana yang tersedia, serta menggunakan
menyeluruh dari berbagai segi dan pendekatan serta melihat segala keterkaitannya dengan
yang lain-lainnya.
- Struktur
Struktur ilmu pengetahuan dalam filsafat ilmu adalah suatu yang sangat penting karena
segi lapis terdalam dari fondasi dunia itu pengetahuan. Ia adalah sebuah ruang tempat
kearah manakah Sains Modern menuju dan kita sebagai seorang pengguna, sadar atau tidak
adalah orang-orang yang sedang bersama-sama bergerak menuju arah yang sudah ditetapkan
- Sumber
Sumber dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai asal. Sebagai contoh,
sumber mata air, berarti asal dari air yang berada di mata air itu. Dengan demikian, sumber
ilmu pengetahuan adalah asal dari ilmu pengetahuan yang diperoleh manusia. Jika
membicarakan masalah asal, pengetahuan dan ilmu pengetahuan tidak dibedakan karena
dalam sumber pengetahuan juga terdapat sumber ilmu pengetahuan. Sumber ilmu
pengetahuan secara detail dikemukakan oleh John Hospers dalam Kebung (2011: 43−45)
seperti berikut.
manusia.
2. Penalaran atau reasoning. Ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui proses penalaran
pernyataan yang ada dengan pernyataan baru. Kebenaran dari hasil kontradiksi
3. Otoritas atau authority. Ilmu pengetahuan yang lahir dari sebuah kewibawaan
4. Intuisi atau instuition. Ilmu pengetahuan yang lahir dari sebuah perenungan manusia
pengetahuan yang bersumber dari intuisi tidak dapat dibuktikan secara nyata merta
melainkan melalui proses yang panjang dan tentu dengan memanfaatkan intuisi
manusia.
5. Wahyu atau revelation. Ilmu pengetahuan yang bersumber dari wahyu Ilahi melalui
para nabi dan utusan-Nya demi kepentingan umat. Dasar penerimaan kebenarannya
adalah kepercayaan terhadap sumber wahyu itu sendiri. Dari kepercayaan ini
6. Keyakinan atau faith. Ilmu pengetahuan yang bersumber dari sebuah keyakinan yang
kuat. Keyakinan yang telah berakar dalam diri manusia atas kebenaran wahyu Ilahi
dan pembawa berita Wahyu Ilahi tersebut. Ilmu pengetahuan ini tidak perlu diuji
keharusan.