SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM 2022/2023 SOAL : Browsing diseluruh puskesmas di Indonesia, Puskesmas mana yang tekhnologinya paling bagus dan efektifitas penggunaannya.
1. Implementasi E-Health Sebagai Alternatif Antrian Online Di Puskesmas Kalirungkut
Kota Surabaya Pengertian e-health dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan baru yang memiliki inovasi dalam pertukaran informasi medis, kesehatan masyarakat dan hal-hal yang berkaitan dengan jasa pelayanan dan informasi kesehatan yang ditingkatkan melalui saluran internet dan teknologi. Berkembangnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, sistem pelayanan konvensional yang selama ini diterapkan di instansi pemerintah bergeser menjadi sistem pelayanan berbasis elektronik. Pergeseran ini yang disebut era disrupsi. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi pengembangan E-Government. Pada bidang pelayanan kesehatan terdapat layanan e-health. E-health merupakan aplikasi yang didalamnya terdapat program yang dapat digunakan untuk mengambil nomor antrian untuk puskesmas dan rumah sakit. Namun, pada kenyataan dilapangan layanan e-health di Puskesmas Kalirungkut Kota Surabaya masyarakat selalu meminta bantuan kepada petugas loket untuk mengakses layanan e-health salah satunya di dalamya program antrian online, masyarakat masih tidak mau belajar dan melek teknologi. Tujuan penelitian ini berfokus pada implementasi layanan e-health di Puskesmas Kalirungkut Kota Surabaya. Metode yang digunakan dalam peneltian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui wawancara dan literature review. Adapun hasil analisis dalam penelitian ini berdasarkan teori implementasi Van Meter dan Van implementasi layanan e-health di Puskesmasn Kalirungkut telah memenuhi 6 variabel teori implementasi Van Meter dan Van Horn. E-health sebagai layanan publik kepada masyarakat pada implementasinya di Puskesmas Kalirungkut dapat terlaksana dengan baik, meskipun terdapat beberapa kendala tetapi dapat diatasi sehingga pelayanan kesehatan menggunakan e-health dapat dilakukan secara berkualitas. 2. Sistem Informasi Pencatatan Dan Pelaporan Setiap Puskesmas Di Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era globalisasi ini semakin pesat, terutama pada bidang Teknologi Informasi. Indonesia sebagai negara berkembang mempunyai kepentingan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi supaya tidak tertinggal dari negara-negara maju. Penguasaan ilmu dan teknologi sebagai sarana bagi bangsa Indonesia untuk bangkit dari keterpurukan di banyak bidang. Seperti salah satunya adalah IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi). Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Peraturan daerah Kabupaten Garut No. 25 tahun 2000 tentang Pola dasar Pembangunan Kabupaten Garut tahun 2001-2005, merupakan landasan untuk seluruh tahapan penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Garut. Pola dasar tersebut merupakan dokumen perencanaan stratejik (Renstra) Pembangunan Kabupaten Garut yang berisi uraian tentang kondisi umum, Visi, Misi, Strategi, Arah Kebijakan, dan Paradigma pelaksanaan pembangunan Kabupaten Garut, termasuk pembangunan di bidang kesehatan.
3. APLIKASI LBS (LOCATION BASED SERVICE) PADA PUSKESMAS DI
KABUPATEN KUANTAN SINGINGI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI GPS BERBASIS ANDROID Dari hasil analisa yang diperoleh terdapat kebutuhan akan ketersediaannya suatu media yang cukup efektif dalam mengenalkan obyek-obyek puskesmas yang ada di kabupaten kuantan singingi. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menghasilkan suatu aplikasi mobile yang dapat mempermudah masyarakat atau wisatawan dalam mencari sebuah informasi tentang lokasi puskesmas di kabupaten kuantan singingi. Aplikasi ini merupakan aplikasi mobile dengan teknologi Location-Based Service (LBS) yang dibangun di atas platform Android. Aplikasi ini memanfaatkan Global Positioning System (GPS) dalam pencarian posisi pengguna. Fasilitas utama yang terdapat dalam aplikasi ini adalah adanya fitur Map dan Rute jalan yang dapat mempermudah pengguna dalam menemukan lokasi yang dituju. Metodologi yang dipakai untuk membangun aplikasi tersebut adalah menganalisa kasus tersebut lalu mendesain aplikasi, membuat aplikasi, dan yang terakhir menguji aplikasi yang telah dibuat. Aplikasi yang dihasilkan dalam pembuatan program ini adalah Aplikasi Location-Based Service Pada Puskesmas di Kabupaten Kuantan Singingi Dengan Menggunakan Teknologi Global Positioning System Berbasis Android.
4. APLIKASI SISTEM REKAM MEDIS DI PUSKESMAS KELURAHAN GUNUNG
Sistem yang telah berjalan di Puskesmas dihadapkan dengan beberapa
permasalahan diantaranya, pencatatan dan penyimpanan data rekam medis pasien, pencatatan jumlah obat yang diberikan oleh dokter kepada pasien masih dilakukan secara manual, sehingga berakibat banyak hilangnya record rekam medis pasien dan record jumlah obat yang telah diberikan oleh dokter, selain itu dapat menghambat dalam proses pembuatan laporan bulanan baik laporan jumlah pemakaian obat dan pembuatan laporan jenis penyakit yang timbul untuk kepala Puskesmas. Dari permasalahan yang ada di Puskesmas dibuat suatu sistem informasi rekam medis yang dapat memberikan kemudahan dalam pencatatan dan penyimpanan rekam medis pasien, pencatatan jumlah obat yang diberikan oleh dokter kepada pasien, serta dapat menghasilkan laporan jenis penyakit yang timbul dan laporan jumlah pemakaian obat. Dari hasil uji coba sistem informasi rekam medis dapat menangani permasalahan yang sedang dihadapi oleh Puskesmas, diantaranya adalah pencatatan jumlah obat yang diberikan dokter kepada pasien, pencatatan dan penyimpanan data rekam medis pasien. Sistem informasi rekam medis ini juga dapat membantu pembuatan laporan jenis penyakit yang timbul dan laporan jumlah pemakaian obat yang dibutuhkan oleh kepala Puskesmas. 5. Aplikasi Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Cinunuk Puskesmas Cinunuk merupakan satu diantara tiga Puskesmas yang terdapat di wilayah Kecamatan Cileunyi, di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung. Pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas Cinunuk meliputi pemeriksaan umum, laboratorium, poli gigi, dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Sampai saat ini pengelolaan data pelayanan KIA meliputi pencatatan pendaftaran pasien baru, pencatatan kunjungan dan pemeriksaan pasien, pencatatan surat rujukan pasien, pencatatan rekam medis pasien, dan pembuatan laporan pelayanan KIA masih dilakukan dengan menggunakan buku kohort. Akibatnya sering terjadi duplikasi data, kesalahan dalam pencatatan, serta pada proses pencarian dan pembuatan pelaporan membutuhkan waktu lama. Oleh karena itu, penulis mengusulkan untuk membuat "Aplikasi Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Cinunuk" untuk membantu poli KIA dalam mengelola data KIA hingga menghasilkan laporan-laporan yang dibutuhkan. Aplikasi pelayanan KIA ini dilengkapi dengan fitur SMS broadcast untuk mengingatkan pasien KIA tentang jadwal kunjungan ulang peserta keluarga berencana, serta jadwal imunisasi dan pemberian vitamin untuk bayi dan balita dengan mengirimkan pesan berupa SMS. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah PHP dengan menggunakan framework CodeIgniter (CI) dan MySQL sebagai database. Untuk membangun aplikasi ini penulis menggunakan model waterfall yang dikenal juga sebagai model linear sequential. Dengan dibangunnya Aplikasi Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), maka data KIA di Puskesman Cinunuk menjadi lebih berkualitas, terintegrasi, dan lebih mudah dalam pembuatan laporan. Pemberian imunisasi dan vitamin kepada anak dan balita lebih terkendali.