METODOLOGI PENELITIAN
Dalam karya tulis ilmiah ini, penulis memilih desain studi kasus
C. Subjek/Kasus/Partisipan
Studi kasus penelitian ini dilakukan pada lima orang siswa yang
mengalami tingkat stress tinggi baik sesuai hasil yang sudah didapatkan
D. Definisi Operasional
Tabel 3.1
Definisi Operasional
No. Variabel Definisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional
1. Karakteristik : Umur adalah Kuisioner A Usia…..tahun Rasio
Usia lama waktu (kuisioner
hidup atau ada demografi)
(sejak dilahirkan
atau diadakan)
(KBBI, 2016 :
1)
2. Jenis Kelamin Jenis kelamin Kuisioner A Laki-laki atau Nominal
adalah (kuisioner perempuan
perbedaan demografi)
antara
perempuan
dengan laki-laki
secara biologis
sejak
seseorang lahir
(Hungu, 2016)
3 Tingkat stres Suatu perasaan Kuesioner Skala Ordinal
yang dialami Depression pengukuran
seseorang saat Anxiety digolongkan
menghadapi Stress Scale menjadi :
tekanan yang 42 1. Normal
bersumber pada (DASS 42). =skor 0-14
sistem biologis, 2. Ringan
psikologis, dan = skor 15-25
sosial yang 3. Berat =
dirasakan skor 26-42
selama satu
minggu terakhir
4. Teknik aktivitas Format - -
Stretching meregangkan Standar
Exercise otot untuk Operasional
meningkatkan Prosedur
fleksibilitas (SOP)
(kelenturan) otot teknik
dan jangkauan Stretching
gerakan exercise
persendian.
indikator berikut:
Tabel 2. Indikator Kuesioner Depression Anxiety
Stress Scale
Dari tabel indikator tersebut didapatkan 14 item pertanyaan serta
depresi, kecemasan, dan stres. Jawaban tes DASS ini terdiri dari 4
pilihan dalam bentuk skala likert dan responden akan menilai pada
pengkategorian adalah:
2. Waktu
Waktu pelaksanaan studi kasus dilakukan bertahap disesuaikan dengan kalender akademik pada
semester 6 nanti.
Sumber data yang digunakan dalam studi kasus ini adalah data primer dan data sekunder.
Data primer dilakukan dengan cara melakukan pengkajian atau wawancara terhadap responden.
Sedangkan data sekunder yang berhubungan dengan studi kasus ini diperoleh dari studi pustaka yang
1. Data primer
a. Wawancara
Pengumpulan data dari studi kasus ini menggunakan metode wawancara atau pengkajian
terhadap responden untuk mendapatkan keterangan atau informasi mengenai kondisi nyata
dan masalah dari responden yang sesuai dengan kasus secara lisan dan bercakap-cakap serta
b. Observasi
Pengumpulan data dari studi kasus ini menggunakan metode observasi yaitu dengan
melakukan pengamatan dengan melihat, mencatat data yang diperoleh dari responden
berkaitan dengan masalah atau kasus yang berkaitan dengan tingkat stress yang dialaminya.
2. Data Sekunder
a. Studi Pustaka
Metode ini dilakukan dengan cara mendapatkan informasi yang berhubungan dengan pokok
pembahasan studi kasus. Data diperoleh dari teori-teori yang sudah ada di buku atau hasil
Adapun prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
4. Mengurus perizinan untuk lokasi yang akan dilakukan penelitian studi kasus
5. Melakukan pendekatan dengan responden dengan menjelaskan tujuan dan manfaat penelitian
7. Menjamin kerahasiaan responden dan hak responden untuk menolak menjadi responden dengan
8. Melakukan teknik stretching exercise kepada 5 responden dengan tingkat stress tertinggi
10. Melakukan evaluasi kepada klien setelah penerapan teknik stretching exercise
12. Membahas hasil pre dan post penerapan teknik stretching exercise
H. Analisa Data
Analisa data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta, selanjutnya membandingkan dengan
hasil pre dan post penerapan teknik stretching exercise dan selanjutnya dituangkan dalam opini
pembahasan. Teknik analisis yang digunakan dengan cara menarasikan jawaban-jawaban yang
diperoleh dari hasil interpretasi wawancara mendalam yang dilakukan untuk menjawab rumusan
masalah. Teknik analisis digunakan dengan cara observasi oleh penulis dan studi dokumentasi yang
menghasilkan data untuk selanjutnya diinterprestasikan dan dibandingkan dengan teori yang ada
1. Mereduksi Data
Data hasil wawancara dan observasi dari kuosioner yang terkumpul dalam bentuk catatan
lapangan dijadikan satu dalam bentuk uraian (transkip) dan dikelompokkan menjadi data
Penyajian data dapat dilakukan dengan tabel, bagan maupun teks naratif. Kerahasiaan dari
Penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan etika penelitian. Prinsip etik diterapkan dalam
kegiatan penelitian dimulai dari penyusunan proposal hingga penelitian ini di publikasikan
(Notoatmodjo, 2018). Peneliti melakukan penelitian dengan memperhatikan dan menekankan pada
tentang tujuan peneliti melakukan penelitian tersebut, dan peneliti juga mempersiapkan lembar
2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian (respect for privacy and confidentiality)
Setiap responden mempunyai hak-hak dasar individu termasuk privasi dan kebebasan individu
dalam memberikan informasi, maka dari itu seorang peneliti tidak boleh menampilkan
Prinsip keterbukaan dan adil perlu dijaga oleh peneliti dengan kejujuran, keterbukaan, dan
kehati-hatian. Untuk itu lingkungan penelitian perlu dikondisikan sehingga memenuhi prinsip
4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (balancing harms and benefits)
Sebuah penelitian hendaknya memperoleh manfaat semaksimal mungkin bagi masyarakat pada
umumnya, dan subjek penelitian pada khususnya. Peneliti hendaknya berusaha meminimalisasi
Adiatmika, Gede., Putu, I., Tirtayasa, Ketut., I., & Indrawati, Putu., Eko. (2013). Pelatihan peregangan dan
istirahat aktif menurunkan keluhan muskuloskeletal, kelelahan mata, dan meningkatkan konsentrasi
Agustus 2022]
Untuk Mewujudkan Gerakan Sehat Mental Dalam Mengatasi Kecemasan Remaja. Jurnal
Hastuti, L.S. & Kurnia, R. (2017). Pengaruh Workplace Stretching Exercise Terhadap Kebosanan Belajar
Dan Kelelahan Belajar Mahasiswa Poltekkes Surakarta. Jurnal Keterapian Fisik. Vol 2 No 2, hlm
75-125
Jamil. (2015). Sebab Dan Akibat Stres, Depresi dan Kecemasan serta Penanggulangannya. Jurnal al-Amin,
3(1)
Legiran, M. (2015). Faktor Risiko Stres dan Perbedaannya pada Mahasiswa Berbagai Angkatan di
Munandar, Sabril., Asfian, Pitrah., & Syukriadin, Muhammad. (2016). Studi komparatif pengalihan stress
kerja pada nelayan tempat kerja pelelangan ikan torobulu Kec. Laeya dan pelabuhan perikanan
samudera Kec. Abeli Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Program Studi Kesehatan
Musradinur, (2016). Stres dan Cara Mengatasinya dalam Prespektif Psikologi. Jurnal edukasi.
Octavia, S, A. (2020). Motivasi Belajar Dalam Perkembangan Remaja. Yogyakarta: Deepublish Publisher
Rinawati, F & Sucipto.(2019). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres dan Motivasi Belajar
Slamet. S, Haryoko. A. 2016. [diakses 22 Austus 2022] Hubungan Intensitas Olahraga dengan Daya
Konsentrasi Belajar Siswa/Siswi Kelas 10 dan 11 SMAN 5 Depok Jawa Barat. Tersedia di URL:
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/JKK/artic le/view/1566/1365
Uraiwan C, U. J. (2015). Immediate effects of dynamic sitting exercise on the . The Society of Physical
Therapy Science.
Lampiran 1
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG
Adalah mahasiswa Poltekkes Kemenkes Bandung Prodi Keperawatan Bogor, akan melakukan penelitian
dengan judul “Penerapan Stretching Exercise untuk Menurunkan Keluhan Stress Akademik pada Siswa di
SMAN 6 Kota Bogor”
Saya memohon kesediaan adik menjadi responden dalam penelitian tersebut. Adapun hal-hal yang perlu
adik ketahui adalah :
1. Tujuan laporan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui Penerapan Stretching Exercise pada siswa yang
mengalami stress akademik
2. Manfaat laporan tugas akhir ini adalah menurunkan keluhan stress setelah diberikan teknik stretching
exercise.
3. adik bersedia untuk mengikuti kegiatan stretching exercise dari awal hingga akhir pertemuan.
4. Identitas adik akan dirahasiakan sepenuhnya oleh penulis dan hanya data yang adik isikan yang akan
digunakan demi kepentingan laporan tugas akhir.
5. Laporan tugas akhir ini tidak memungut biaya apapun.
6. Kerahasiaan informasi yang diberikan dijamin oleh karena hanya kelompok data tertentu saja yang
akan dilaporkan sebagai hasil laporan tugas akhir.
7. Jika bersedia menjadi responden, silahkan menandatangani lembar persetujuan dan jika keberatan tidak
akan dipaksa menjadi responden dalam laporan tugas akhir ini.
Demikian surat penjelasan dan permohonan ini Saya buat. Atas perhatian dan partisipasinya saya
ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
(Mayanda Utami)
NIM.P17320320062
Lampiran 2
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG
Nama :
Usia :
Alamat :
No. HP :
Bersedia menjadi responden dalam penelitian Penerapan Stretching Exercise untuk Menurunkan
Keluhan Stress Akademik pada Siswa di SMAN 6 Kota Bogor. Saya memutuskan setuju untuk ikut
berpartisipasi pada studi kasus ini secara sukarela tanpa paksaan.
Bogor, Agustus 2022
Responden Peneliti
(…………………………) (………………………..)
TAHUN 2022
3. Berilah tanda checklist () sesuai jawaban pada kolom yang telah disediakan
TAHUN 2022
3. Berilah tanda checklist () sesuai jawaban pada kolom yang telah disediakan
2 : Sering
Lampiran 5
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR STRETCHING ATAU
PEREGANGAN
PENGERTIAN Latihan peregangan
(stretching) merupakan bentuk
dari penguluran atau
peregangan pada otot-otot di
setiap anggota badan agar dapat
mengurangi cedera yang sangat
rentan terjadi (wiguna, 2012
dalam Okananto 2014).
Strertching atau peregangan
akan melatih otot untuk mencapai
derajat panjang dan fleksibilitas
yang normal mempengaruhi
pelebaran pembuluh kapiler otot,
sehingga sirkulasi darah yang
lebih baik akan mengurangi
penumpukan sampah metabolisme
dan iritan meningkatkan suplai
oksigen pada sel otot akan
mengurangi stress dan nyeri
(Gerwin, 2004 dalam Ristiyanto
2015).
TUJUAN 1. Mengurangi stress
2. Mengoptimalkan gerak otot
dan sendi.
3. Meningkatkan kebugaran
jasmani
4. Mengurangi resiko cedera otot
dan sendiri
5. Mengurangi ketegangan dan
nyeri otot.
1. Regangkan Otot Sikumu dalam
PELAKSANAAN
Lima Langkah
Gambar 2.6
Gambar 2.7
3. BerusahaMenyentuhLangit
Untuk Peregangan Otot Lengan
4. Regangkan OtotLengandan
Punggung Dengan Meraih Ujung Jari
Kaki
Luruskankeduakakidan
tanganmu ke arah depan.
Secara perlahan, tarik
Tahanselama5detikdan
ulangi setidaknya 3 kali.
Gambar 2.9
Gambar 2.10
Gambar 2.11
Gambar 2.12