KLAUSUL PERJANJIAN KERJASAMA INVESTASI MUDHARABAH

PT. KHALIFA FALAH NUSANTARA

Para pihak yang bertanda tangan di bawah ini, masing-masing adalah:

Nama : Reno Zahrofi, M.E.

NIK : 1994021420180510001
Tempat/Tanggal Lahir : Bangko, 14 Februari 1994
Alamat : Jl. H. A. Rahman Syukur Rt01/02, Kel. Pematang Kandis,
Kec. Bangko

selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Pihak Pertama.

Nama : Muhammad Rizki Maulana

No. KTP : 3374091610880003
Tempat/Tanggal Lahir : Bangko, 16 Oktober 1988
Alamat : JL. Sapta Marga RT.021, RW.007, Pematang Kandis
Bangko.
bertindak selaku atas nama diri sendiri, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Pihak
Kedua.

Pada hari ini, Jumat, 26 Agustus 2022, masing-masing pihak telah sepakat
mengadakan kontrak kerjasama (selanjutnya disebut kontrak), kedua belah pihak (selanjutnya
disebut Para Pihak) sepakat bahwa yang dimaksud dengan Usaha dalam Kontrak ini adalah
Usaha Investasi Mudharabah Pembangunan Unit Perumahan KHALANA
RIVERSIDE, selanjutnya para Pihak sepakat untuk mengadakan/melangsungkan Kontrak
menurut ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang diatur dalam klausul/pasal-pasal sebagai
berikut:
 PASAL I
TEMPAT DAN LOKASI USAHA
1. Pihak Pertama terlebih dahulu menerangkan bahwa Pihak Pertama adalah Pemilik
Usaha Pengembang Real Estate dan Kontraktor Umum PT. Khalifa Falah Nusantara
yang beralamat di Jl. H. A. Rahman Syukur Rt 06, Rw 02, Kel. Pematang Kandis,
Kec. Bangko, Jambi. Selanjutnya Pihak Pertama menyatakan sah dan berwenang
untuk mewakili/melakukan tindakan hukum atas usaha Pengembang Real Estate dan
Kontraktor Umum tersebut.
2. Perjanjian Investasi Mudharabah ini untuk Pembangunan unit Perumahan KHALANA
RIVERSIDE (Unit E4 & E5) yang berlokasi di JL. Lintas sumatera sei.piul.

PASAL II
AKAD MUDHARABAH DAN BAGI HASIL ATAU PROFIT SYSTEM
1. Kontrak ini adalah Usaha/Bisnis dengan sharing profit system (sistem bagi hasi),
dimana Pihak Pertama mengelola uang pokok investasi milik Pihak Kedua (sebagai
investor) di bidang Kontraktor pembangunan unit pada peruman KHALANA
RIVERSIDE (Unit E4 & E5). Istilah lain untuk jenis kontrak ini adalah Akad
Mudharabah.
2. Modal pokok investasi dari akad mudharabah ini sebesar Rp.100.000.000,- (seratus
juta) per dua unit.
3. Usaha ini sepenuhnya adalah milik Pihak Pertama. Peran Pihak Kedua dalam usaha
ini sebatas penyertaan uang pokok investasi milik Pihak Kedua (sebagai investor)
sehingga Pihak Kedua tidak memiliki hak dan wewenang dalam mencampuri
operasional Usaha. Hak Pihak Kedua sesuai yang diatur dalam Kontrak ini.

PASAL III
UANG POKOK INVESTASI
1. Pihak Kedua melakukan penyetoran kepada Pihak Pertama berupa uang pokok
investasi sebesar :
Jumlah Investasi : Rp.100.000.000,00 (Seratus juta Rupiah).
 PASAL IV
MASA BERLAKU SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJASAMA
1. Kontrak ini berlaku/berlangsung untuk jangka waktu selama Project Selesai, mulai
berlaku sejak tanggal satu september tahun dua ribu dua puluh dua (1/09/22) sampai
dengan Project selesai (Estimasi Pengerjaan dan pencairan project dua (2) sampai tiga
(3) bulan.
2. Atas kesepakatan Para Pihak, Kontrak dapat diperpanjang waktunya yang diatur
dalam Kontrak Baru dan/atau addendum Kontrak.
3. Pihak Kedua tidak boleh menarik uang sampai dengan selesainya Kontrak yang sudah
disebutkan di Pasal VI poin pertama.

PASAL V
PENGEMBALIAN UANG POKOK INVESTASI DAN BAGI HASIL
(1) Pihak Pertama berkewajiban mengembalikan uang pokok investasi kepada Pihak
Kedua sebesar Seratus juta rupiah (Rp100.000.000,00,-) 2x24 jam setalah pencairan.
(2) Pihak Pertama sepakat memberikan Profit (keuntungan) kepada Pihak Kedua sebesar
tiga persen (50%) dari Laba Bersih setelah (estimasi profit setelah dilakukan
penyesuaian sebesar Rp.6.000.000 untuk dua unit) yang akan diberikan kepada Pihak
Kedua 2x24 Jam setelah pencairan.
(3) Pengembalian Uang Pokok Investasi dan Profit tersebut akan dibayarkan oleh Pihak
Pertama secara bersamaan.
4. Profit tersebut akan diserahkan kepada Pihak Kedua secara langsung tanpa ada
perantara Pihak manapun.
5. Profit tersebut dapat disampaikan lewat transfer rekening antar bank yang telah
ditunjuk/disepakati atau dapat berupa pemberian cash secara langsung kepada pihak
Kedua.
6. Sebelum melakukan pengiriman uang pokok investasi dan Profit pihak Pertama wajib
melakukan konfirmasi terlebih dahulu dalam kurun waktu tujuh kali dua puluh empat
jam, melalui Email, Sms atau telpon. Apabila pihak kedua tidak dapat dihubungi,
pihak pertama akan menghubungi Ahli waris atau pun orang terdekat. dan apabila
masih tidak dapat dihubungi pokok investasi dan profit akan ditahan oleh pihak
pertama.
 PASAL VI
KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN
(1) Apabila Pasal V ayat (1) dan ayat (2) tidak terpenuhi dalam jangka waktu 3 (tiga) hari
berturut – turut sejak tanggal yang ditentukan pada pasal VII ayat (2), maka Pihak
Kedua pada hari ke 4 (empat) atau 7 (tujuh) berhak dan berwenang untuk meminta
pertemuan luar biasa atau musyawarah kepada pihak pertama mengenai
keterlambatan pengembalian model pokok investasi beserta profit yang menjadi hak
pihak kedua.
(2) Apabila pada dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari pihak pertama masih tidak
dapat memenuhi hak pihak kedua, maka pihak kedua berhak mengambil/menyita aset
Pihak Pertama senilai jumlah tersebut. Kontrak dianggap berakhir setelah semua
kewajiban Pihak Pertama dibayarkan.
(3) Apabila terjadi keadaan over macht/force majeur/bencana alam/pailit, maka
penyelesaian masalah diatur sesuai dengan kesepakatan kekeluargaan dan/atau
merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PASAL VII
PINALTY
(1) Selama masa Kontrak, Pihak Pertama maupun Pihak Kedua tidak dapat merubah atau
membatalkan atau memutus kontrak ini secara sepihak, kecuali ada kesepakatan
bersama yang diatur dalam addendum kontrak.
(2) Penarikan uang pokok investasi baik sebagian atau seluruhnya sebelum habis masa
berlaku Kontrak ini, maka Pihak Pertama mengenakan biaya Penalty yang besarnya
sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.

PASAL VIII
AHLI WARIS
(1) Apabila Pihak Pertama sebagai pengelola investasi dalam masa kontrak ini
mengalami halangan tetap atau meninggal dunia sehingga tidak bisa melanjutkan atau
mengelola Usaha ini, maka segala urusan yang mengikat Kontrak ini akan dilanjutkan
oleh ahli waris atau kuasa yang ditunjuk (secara tertulis) berdasarkan kesepakatan
ahli waris Pihak Pertama.
(2) Apabila Pihak Kedua sebagai investor dalam masa kontrak mengalami halangan tetap
atau meninggal dunia, maka segala urusan yang mengikat dalam Kontrak ini, Pihak
 Kedua menunjuk istri/suami Pihak Kedua untuk melanjutkan kontrak ini kepada
........., dan apabila berhalangan tetap atau meninggal dunia maka akan dilanjutkan
oleh ahli waris atau kuasa yang ditunjuk (secara tertulis) berdasarkan kesepakatan
ahli waris Pihak Kedua.
(3) Ahli waris diwajibkan untuk membawa atau membuat surat kuasa sebagai tanda
bahwa para pihak mengetahui dan menyetujui pengalihan kuasa atas hak dan
kewajiban dalam perjanjian ini

PASAL IX
TINDAKAN KRIMINAL
(1) Jika Pihak Pertama terlibat dalam tindak kejahatan kriminal, baik pidana atau perdata,
maka perjanjian dibatalkan, dana pokok investasi dan dana profil dikembalikan
maksimal 1 (satu) minggu atau 7 (tujuh) hari sejak dikeluarkannya surat keterangan
dari Pihak Kepolisian Republik Indonesia.
(2) Jika Pihak Kedua terlibat dalam tindak kejahatan kriminal, baik pidana maupun
perdata, maka perjanjian dibatalkan, dana pokok investasi dan dana profit
dikembalikan kepada ahli pihak waris Pihak Kedua maksimal 1 (satu) minggu atau 7
(tujuh) hari sejak dikeluarkannya surat keterangan dari Pihak Kepolisian Repunlik
Indonesia.
(4) Surat perjanjian Kontrak kerjasama ini dapat digunakan sah dan legal secara hukum,
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum di wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
(5) Saksi pada Pihak bersedia menjadi saksi, dibutuhkan jika suatu waktu terjadi tindak
kejahatan kriminalitas yang berhubungan dengan surat perjanjian ini.

PASAL X
LAIN-LAIN.
1. Bahwa hal-hal yang tidak dan/atau belum cukup diatur dalam kontrak ini akan
diputuskan bersama oleh Para Pihak secara Musyawarah serta dengan berpedoman
pada ketentuan-ketentuan dan jiwa dari perikatan/Kontrak ini, dan dituangkan secara
tertulis dalam addendum Kontrak yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Kontrak ini atau menjadi satu kesatuan dengan kontrak ini.
 PASAL XI
STATUS HUKUM
1. Apabila dikemudian hari Surat Perjanjian ini ternyata masih terdapat hal-hal yang
sekiranya bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan Ketenagakerjaan
Republik Indonesia dan maka akan diadakan peninjauan dan penyesuaian atas
persetujuan kedua belah pihak.
2. Demikian Kontrak ini dibuat dan diselesaikan pada hari dan tanggal seperti tersebut
pada bagian awal Kontrak ini. Segera setelah Kontrak ini dibuat, Para Pihak dan Istri
Pihak Kedua, lalu menandatangani Kontrak ini diatas materai, dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani serta tanpa adanya unsur paksaan dari pihak manapun serta dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum.
3. Surat Perjanjian dibuat rangkap 2 (dua) , keduanya memiliki kekuatan hukum yang
sama.

Bangko, 26 Agustus 2022

Pihak Kedua Pihak Pertama

( Muhammad Maulana Rizki ) ( Reno Zahrofi )