Anda di halaman 1dari 19

SOAL DAN JAWABAN BAB V

Dosen pengampu : Drs. Jihen Ginting, M.Si, AK, CA.

Nama kelompok :
Binsar Sitorus 7182220019
Naomi Agustina Sinaga 7183220046
Jupirman Zega 7182220002
Servika Pasaribu 7181220021
Jeremia Situmeang 7181220020
Daniel Sianturi 7183520030

PRODI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
1. PT ELANG PUTIH adalah perusahaan yang menghasilkan mainan anak-anak. Pada bulan September 2015 perusahaan
menerina pesanan 1,000 unit mainan anak-anak. Harga pokok untuk satu unit mainan anak- anak ini sebesar Rp 4.500,- yang
terdiri bahan baku langsung Rp2.400,- tenaga kerja langsung Rp 1.600 dan BOP dibebankan Rp 1.000 Karena proses produksi
mainan ini agak rumit terjadi kerusakan. Dari pesanan 2.000 unit tersebut, perusahaan memproduksi 2.050 unit, sebanyak 50
unit terjadi kerusakan bersifat nor-mal, yang tidak laku dijual.
Diminta : Buatlah jurnal yang diperlukan
PENYELESAIAN :
Jurnal :
Pengendalian Overhead Pablik Rp 250.000
Produk Dalam Proses – Bahan Rp 120.000
Produk Dalam Proses – Tenaga Kerja Rp 80.000
Produk Dalam Proses – BOP Rp 50.000
Karena Kesalahan
Produksi rusak karena kesalahan tidak laku dijual, maka harga pokok produk rusak diperlakukan sebagai: rugi produk rusak

Jurnal
Rugi Produk Rusak Rp 250.000
Produk Dalam Proses – Bahan Rp 120.000
Produk Dalam Proses – Tenaga Kerja Rp 80.000
Produk Dalam Proses – BOP Rp 50.000
2. PT SINAR JAYA mengolah produk yang dihasilkan melalui dua departemen produksi, yaitu departemen Pemotongan dan
departemen pengolahan. Produk dalam proses awal (01 September 2015) setiap departemen sebagai berikut :

Departeman Pemotongan Departeman


Pengolahan
Unit 1.300 unit 1.000 unit
HP. Dari Dept. Rp 970.000
Pemotongan
Bahan Baku Rp 290.000
Tenaga Kerja Rp 140.000 Rp 68. 000
BOP Rp 260.000 Rp 67.000
Rp 690.000 Rp 1.105.000
Tingkat 100% B. Baku
Penyesuaian
40% B. Konvensi 25% B. Konvensi

Departemen Pemotongan
Produk Masuk Proses 13.000 unit
Produk Ditransfer ke departemen pengolahan 11.000 unit
Produk dalam proses akhir 4.000 unit

3
(Tingkat penyelesaian : 100% biaya bahan, 60% biaya konversi)

Departemen Pengolahan
Produk Diterima dari departemen pemotongan 11.000 unit
Produk selesai ditransfer ke gudang 10.000 unit
Produk dalam proses akhir 2.100 unit
( 50% biaya konversi)
Biaya selama bulan September 2015

Departeman Pemotongan Departeman Pengolahan


Bahan Baku Rp 5.400.000 -
Tenaga Kerja Rp 3.330.000 Rp 2.180.000
BOP Rp 3.440.000 Rp 3.670.000
Rp 12.170.000 Rp 5.850.000

Diminta :
1. Susunlah Laporan Biaya Produksi untuk masing –masing departemen
2. Jurnal

PENYELESAIAN :
2.Laporan
PT SINAR JAYA

4
Laporan Biaya Produksi
Departemen Pemotongan
Bulan September 2015

Bulan September 2015


1. Skedul kuantitas
Produk Masuk Proses Awal = 1.300 unit
(100% bahan, 40% biaya konversi)
Produk Masuk Proses = 13.000 unit
= 14.300 unit

Produk baik ditransfer ke departemen pengolahan = 11.000 unit


Produk Dalam Proses Akhir = 4.000 unit
(100% bahan, 60% biaya konversi)
= 15.000 unit
2.
Biaya Dibebankan HP. PDP Biaya Periode Total Unit Biaya/unit
Elemen Biaya Awal September Ekuivalen
BBB Rp 290.000 Rp 5.400.000 Rp 5.690.000 14.000 unit Rp 406,43
Tenaga Kerja Rp 140.000 Rp 3.330.000 Rp 3.470.000 13.400 unit Rp 258,96
BOP Rp 260.000 Rp 3.440.000 Rp 3.700.000 13.400 unit Rp 276.12
Total Rp 690.000 Rp 12.170.000 Rp 12.860.000 Rp 941.51

5
UE* Biaya Bahan : 11.000 + (4.000 x 100%) = 14.000 unit
Biaya konversi : 11.000 + (4.000 x 60%) = 13.400 unit

3. Pertanggungjawaban Biaya
HP. Selesai ditransfer ke departemen penyelesaian : 10.000 x Rp 941,51 Rp 9.415.100
HP. Produk dalam Proses Akhir
Biaya Bahan : 4.000 x 100% x Rp 406,43 = Rp 1.625.720
Biaya Tenaga Kerja : 4.000 x 60% x Rp 258,96 = Rp 621.504
Biaya Overhead : 4.000 x 60% x Rp 276.12 = Rp 662.688 +
Rp 2.909.912 +
Rp 12.325.012

PT SINAR JAYA
Laporan Biaya Produksi

6
Departemen Pengolahan
Bulan September 2015

1. Skedul kuantitas
Produk Masuk Proses Awal = 1.000 unit
(100% bahan, 25% biaya konversi)
Produk diterima dari departemen pemotongan = 11.000 unit
= 12.000 unit

Produk baik ditransfer ke gudang = 10.000 unit


Produk Dalam Proses Akhir = 2.100 unit
(100% bahan, 50% biaya konversi)
= 12.100 unit
2.
Biaya Dibebankan HP. PDP Awal Biaya Periode Total Unit Biaya/unit
Elemen Biaya September Ekuivalen
HP. Dari departemen Rp 970.000 Rp 9.415.100 Rp 9.685.100 12.100 unit Rp 800,42
pembentukan
Tenaga Kerja Rp 68.000 Rp 2.180.000 Rp 2.248.000 11.050 unit Rp 203,44
BOP Rp 67.000 Rp 3.670.000 Rp 3.737.000 11.050 unit Rp 338,19
Total Rp 1.105.000 Rp Rp 16.370.100 Rp
15.265.100 1.342,05

7
UE* Biaya konversi : 10.000 + (2.100 x 50%) = 11.050 unit

Pertanggungjawaban Biaya
HP. Produk Selesai ditransfer : 10.000 x Rp 1.342,05 Rp 13.420.500

HP. Produk dalam Proses Akhir


Biaya Dept. Pemotongan : 2.100 x 100% x Rp 800,42 = Rp 1.680.882
Biaya Tenaga Kerja : 2.100 x 50% x Rp 203,44 = Rp 213.612
Biaya Overhead : 2.100 x 50% x Rp 338,19 = Rp 355.099,9 +
Rp 2.249.593,9 +
Rp 15.670.093,9

2. JURNAL
a. Jurnal di departemen pemotongan
1. Pencatatan pemakaian bahan baku

8
BDP – BBB Dept. Pemotongan Rp 5.400.000
Persediaan Bahan Baku Rp 5.400.000
2. Pencatatan BTK
BDP – BTK Dept. Pemotongan Rp 3.330.000
Gaji dan upah Rp 3.330.000
3. Pencatatan BOP
BDP – BOP Dept. Pemotongan Rp 3.440.000
Berbagai rek yg dikredit Rp 3.440.000
4. Mencatat produk selesai ditransfer ke Dept. Pengolahan
BDP – BBB Dept. Pengolahan Rp 9.415.100
BDP – BBB Dept. Pemotongan Rp 4.064.300
BDP – BTK Dept. Pemotongan Rp 2.589.600
BDP – BOP Dept. Pemotongan Rp 2.761.200
5. Mencatat barang dalam proses akhir
Persediaan PDP akhir Dept. Pemotongan Rp 2.909.912
BDP – BBB Dept. Pemotongan Rp 1.625.720
BDP – BTK Dept. Pemotongan Rp 621.504
BDP – BOP Dept. Pemotongan Rp 662.688

b. Jurnal di Dept. Pengolahan


1. Pencatatan penerimaan produk dari Dept. Pemotongan
BDP – BBB Dept. Pengolahan Rp 9.415.100

9
BDP – BBB Dept. Pemotongan Rp 4.064.300
BDP – BTK Dept. Pemotongan Rp 2.589.600
BDP – BOP Dept. Pemotongan Rp 2.761.200
2. Pencatatan pemakaian bahan tambahan
BDP – BBP Dept. Pengolahan Rp 970.000
Persediaan bahan tambahan Rp 970.000
3. Pencatatan BTK
BDP – BTK Dept. Pengolahan Rp 2.180.000
Gaji dan upah Rp 2.180.000
4. Pencatatan BOP
BDP – BOP Dept. Pengolahan Rp 3.670.000
Berbagai rek yang dikredit Rp 3.670.000
5. Pencatatan Produk selesai ditransfer ke gudang
Persediaan produk jadi Rp 13.420.500
BDP – BBB Dept. Pengolahan Rp 8.004.200
BDP – BTK Dept. Pengolahan Rp 2.034.400
BDP – BOP Dept. Pengolahan Rp 3.381.900
6. Pencatatan barang dalam proses terakhir
Persediaan PDP akhir Dept. Pengolahan Rp 2.249.593,9
BDP – BBB Dept. Pengolahan Rp 1.680.882
BDP – BTK Dept. Pengolahan Rp 213.612
BDP – BOP Dept. Pengolahan Rp 355.099,9

10
PT. BINAKA memulai usahanya bulan Agustus 20015, dan perusahaan memproduksi satu
jenis produk mainan anak-anak melalui dua departemen produksi, yaitu departemen perakitan
dan departemen penyelesaian. Karena sifat proses produksinya agak rumit tidak bisa dihindari
terjadimya produk cacat.
Berikutn data produksi dan data biaya bulan Agustus 2015

11
Data Produksi:
Departemen Perakitan
Produk Masuk Proses = 6.000 unit
Produk Ditransfer ke departemen penyelesaian = 5.400 unit
Produk cacat (karena kesalahan) = 200 unit
Produk dalam proses akhir = 320 unit
(Tingkat penyelesaian : 100% biaya bahan, 75% biaya konversi)

Departemen Penyelesaian
Produk Diterima dari departemen perakitan = 4.800 unit
Produk selesai ditransfer ke gudang = 4.400 unit
Produk cacat (karena kesalahan) = 250 unit
Produk dalam proses akhir = 460 unit
(Tingkat penyelesaian : 100% biaya bahan, 80% biaya konversi)

Berikutn data produksi dan data biaya bulan Agustus


Data Produksi:
Departemen Perakitan
Produk Masuk Proses = 6.000 unit
Produk Ditransfer ke departemen penyelesaian = 4.400 unit

12
Produk cacat (karena kesalahan) = 200 unit
Produk dalam proses akhir = 350 unit
(Tingkat penyelesaian : 100% biaya bahan, 75% biaya konversi)

Departemen Penyelesaian
Produk Diterima dari departemen perakitan = 4.800 unit
Produk selesai ditransfer ke gudang = 4.600 unit
Produk cacat (karena kesalahan) = 250 unit
Produk dalam proses akhir = 450 unit
(Tingkat penyelesaian : 100% biaya bahan, 80% biaya konversi)

Departeman perakitan Departemen Penyesuaian


Biaya Bahan Rp 6.650.000
Biaya tenaga kerja Rp 5.225.000 Rp 3.980.000
Biaya Overhead Pabrik Rp 3.860.500 Rp 2.245.000
Total Rp 15.735.500 Rp 6.225.000

13
BIAYA PERBAIKAN
Biaya Bahan Rp 1.200.000
Biaya Tenaga Kerja Rp 680.000 Rp 888.000
Biaya Overhead Pabrik Rp 390.000 Rp 468.000

Diminta :
1. Hitunglah unit equivalen produksi
2. Laporan Biaya Produksi
3. Jurnal

PENYELESAIAN :

1. Unit Ekuivalen
Departemen Perakitan
Produk Selesai + (PDP akhir x Tingkat Penyelesaian) + Produk Cacat
Bahan : 5.400 unit + (320 unit x 100%) + 200 unit = 5.920 unit

14
Biaya konversi : 5.400 unit + (320 unit x 75%) + 200 unit = 5.840 unit
Departemen Penyelesaian
Bahan baku : 4.400 unit + (460 unit x 100%) + 250 unit = 5.110 unit
Biaya konversi : 4.400 unit + (460 unit x 80%) + 250 unit = 5.018 unit

2. Laporan

PT. BINAKA
Laporan Biaya Produksi
Departemen Perakitan
Bulan Agustus 2015
1. Skedul kuantitas
Produk Masuk Proses = 6.000 unit
Produk Ditransfer ke departemen penyelesaian = 5.400 unit
produk cacat (karena kesalahan) = 200 unit
Produk Dalam Proses Akhir = 320 unit

15
(100% bahan, 75% biaya konversi)
= 11.920 unit
2.
Biaya Dibebankan Total Unit Ekuivalen Biaya/ Unit
Elemen Biaya
Biaya Biaya Rp 6.650.000 5.920 unit Rp 1.123,31
Tenaga Kerja Rp 5.225.000 5.840 unit Rp 894,69
BOP Rp 3.860.500 5.840 unit Rp 661,04
Total Rp 15.735.500 Rp 2.679,04

3. Pertanggungjawaban Biaya
HP. Selesai produk baik : 5.400 unit x Rp 2.679,04 Rp 14.466.816
HP. Produk cacat diperbaiki : 200 unit x Rp 2.679,04 Rp 535.808 +
HP. Selesai ditransfer ke departemen penyelesaian : 5.700 unit Rp 15.002.624

HP. Produk dalam Proses


Biaya Bahan : 320 x 100% x Rp 1.123,31 = Rp 359.459,2
Biaya Tenaga Kerja : 320 x 75% x Rp 894,69 = Rp 214.725,6
Biaya Overhead : 320 x 75% x Rp 661,04 = Rp 158.649,6 +
Rp 732.834,4 +
Rp 15.735.458,4

16
PT. BINAKA
Laporan Biaya Produksi
Departemen Perakitan
Bulan Agustus 2015

1. Skedul kuantitas
Produk Masuk Proses = 4.800 unit
Produk baik ditranfer ke gudang = 4.400 unit
produk cacat (karena kesalahan) = 250 unit

17
Produk Dalam Proses Akhir = 460 unit
(100% bahan, 80% biaya konversi)
= 9.910 unit

2.
Biaya Dibebankan Total Unit Ekuivalen Biaya/unit
Elemen Biaya
Hp. Dari Departemen Rp 15.002.624 5.110 unit Rp 2.935,93
Perakitan
Tenaga kerja Rp 3.980.000 5.018 unit Rp 793,14
BOP Rp 2.245.000 5.018 unit Rp 447,39
Total Rp 21.227.624 Rp 4.176,46

3. Pertanggungjawaban Biaya
HP. Selesai produk baik : 4.400 unit x Rp 4.176,46 Rp 18.376.424
HP. Produk cacat diperbaiki : 250 unit x Rp 4.176,46 Rp 1.044.115 +
HP. Selesai ditransfer ke gudang : 4.650 unit Rp 19.420.539

HP. Produk dalam Proses


Hp. Departemen Perakitan : 460 x 100% x Rp 2.935,93 = Rp 1.350.527,8
Biaya Tenaga Kerja : 460 x 80% x Rp 793,14 = Rp 292.243,52
Biaya Overhead : 460 x 80% x Rp 447,37 = Rp 164.632,16 +

18
Rp 1.807.403,48 +
Rp 21.227.942,5

19

Anda mungkin juga menyukai