Anda di halaman 1dari 5

Seminar Nasional LPTK CUP XX Tahun 2021

Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia


Mewujudkan Insan Olahraga yang Inovatif, Unggul, dan Berkarakter Menuju Persaingan Global

Survei Cedera Olahraga Pada Atlet Rugby Dki Jakarta

Dea Febrina Zahra1, Iwan Barata2, Rina Ambar Dewanti3


1
Fakultas Ilmu Olahraga, 2Universitas Negeri Jakarta

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui presentase cedera olahraga yang
terjadi pada atlet rugby DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode survei melalui
kuesioner. Proses pengumpulan data menggunakan total sampling yaitu pengambilan
sampel yang sama dengan jumlah populasi yang ada. Sampel yang digunakan sebanyak
28 atlet. Teknik pengumpulan data dilakukan setelah penyebaran angket secara langsung
kemudian menghitung presentase yang termasuk dalam kategori disetiap aspek
menggunakan rumus dari Anas Sudjiono (2006:43), yaitu P = F/N x 100%. Hasil yang
diperoleh dari 28 responden yaitu atlet yang mengalami penyebab cedera akibat faktor
eksogen sebanyak 61% penyebab cedera akibat faktor endogen sebanyak 29% dan
penyebab cedera akibat faktor psikologi sebanyak 10%. Pada lokasi cedera yang banyak
dialami adalah cedera bagian ekstrimitas bawah sebanyak 43%. Menurut klasifikasi
cedera yang bawanyak dialami yaitu cedera bagian persendian sebanyak 34%. Yang
menglami sifat cedera akut 47% dan sifat cedera kronik sebanyak 53%. Penanganan
cedera yang dilakukan paling banyak yaitu dari pelatih sebanyak 41%.

Kata Kunci : Cedera Olahraga, Rugby


organisasi rugby di Indonesia dengan
PENDAHULUAN nama PRUI (Persatuan Rugby Union
Olahraga permainan adalah jenis Indonesia) pada Mei 2004.
olahraga yang dilakukan sebagai bentuk Melihat permainan cabang olahraga
permainan yang dipertandingkan oleh rugby rentan oleh cedera apabila kurang
dua tim untuk mendapatkan angka dan diperhatikan pemanasan yang benar.
meraih kemenangan. Salah satu olahraga Olahraga rugby menimbulkan resiko
permainan adalah rugby. Rugby adalah cedera yang cukup tinggi. Cedera
olahraga yang dimainkan oleh dua tim olahraga adalah cedera yang mengenai
yang setiap tim terdiri dari tujuh, sepuluh sistem otot, tulang dan persendian. Dan
atau lima belas orang pemain tergantung penelitian ini bertujuan untuk
pada nomor pertandingan yang mengetahui persentase cedera olahraga
dimainkan. Semuanya bermula di yang terjadi pada atlet rugby DKI
Inggris pada abad ke-19 oleh William Jakarta.
Webb Ellis. Survei adalah suatu pengumpulan data
Olahraga rugby adalah olahraga yang primer dengan memberikan pertanyaan-
cukup terkenal di dunia tetapi lain hal di pertanyaan kepada responden individu.
Indonesia, olahraga ini belum cukup Yang dapat disimpulkan bahwa survei
terkenal karena olahraga rugby masuk ke adalah metode untuk mengumpulkan
Indonesia sekitar 30 tahun yang lalu dan informasi dari kelompok yang mewakili
dimainkan oleh para ekspariat Australia, sebuah populasi. Penelitian survei adalah
Selandia Baru, dan Inggris. Rugby mulai penelitian kuantitatif dengan
berkembang dan dikenal masyarakat menggunakan pertanyaan
Indonesia pada awal tahun 2000. Dengan terstruktur/sistematis yang sama kepada
popularitas yang semakin menanjak, banyak orang, untuk kemudian semua
sekelompok kecil relawan berkumpul jawaban yang diperoleh peneliti di catat,
dan memutuskan untuk mendirikan diolah dan dianalisis. (Iwan, 2018)

284
Seminar Nasional LPTK CUP XX Tahun 2021
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
Mewujudkan Insan Olahraga yang Inovatif, Unggul, dan Berkarakter Menuju Persaingan Global

Pendekatan penelitian survei adalah pakaian pelindung sebagai pelapis yang


mengumpulkan data sebanyak- telah di sahkan oleh International Rugby
banyaknya tentang faktor-faktor yang Board.
merupakan pendukung terhadap kualitas Rugby tidak lengkap jika dimainkan
kesegaran jasmani dari obyek yang ingin tanpa peralatan utama yaitu bola. Bola
diteliti. Kemudian menganalisis faktor- rugby memiliki bentuk yang berbeda
faktor tersebut untuk dicari peranannya. degan cabang olahraga lain, bola rugby
Proses pelaksanaan survei dikatakan berbentuk oval atau lonjong. Dimensi
sistematis apabila sebelum pelaksanaan yang diniliki bola rugby antara panjang
sudah diketahui: siapa pelaksananya 28 dan 30 sentimeter sebelun diisi
survei, dimana pelaksanaannya, kapan dengan tekanan angin dan setelah diisi
pelaksanaannya, berapa lama waktu dengan tekanan angin penuh bola
yang dibutuhkan, apa saja yang diamati neniliki dimensi yang berubah menjadi
dalam pelaksanaan survei, instrumen apa lebih besar sekitar 75 inci. Bola rugby
yang digunakan, data apa yang biasanya terbuat dari kulit atau beberapa
dikumpulkan dan bagaimana cara jenis bahan sintetis yang disetujui oleh
menyimpulkan serta melaporkannya. International Rugby Board. Penggunaan
(Widyati, 2012) bola rugby saat pertandingan, yang
Rugby adalah permainan dengan bola dipakai adalah bola ukuran 5 dengan
sebagai obyek utama untuk dibawa kriteria sebagai berikut:
melewati garis gawang musuh dan 1. Bentuk bola harus berberntuk
membantingnya ke tanah untuk oval dan terdiri dari empat panel.
memperoleh nilai. Untuk membawa bola 2. Dimensi: Panjang 280-300
ke depan, bola harus dilempar ke milimeter;
belakang. Bola bisa ditendang ke depan, 3. Keliling bola: 740-770
tapi rekan satu tim dari penendang bola milimeter;
harus berada dibelakang bola saat bola 4. Lebar: 580-620 milimeter;
ditendang. Kontradiksi nyata ini 5. Bahan kulit atau kulit sintetis.
menimbulkan kebutuhan akan kerjasama 6. Berat: 410-460 gram.
tim yang kompak dan disiplin tinggi, 7. Tekanan udara pada awal
bukan individual. Hanya dengan bekerja pertandingan: 65,71-68,75
secara tim maka para pemain bisa kilopascal atau 0,67-0,70 kg/cm2.
membawa bola ke depan menuju ke arah (Abdi, 2019)
garis gawang lawan untuk
memenangkan pertandingan. (Board,
2010)
Sebelum bermain rugby, sangatlah
penting untuk terlebih dulu memahami
perlangkapan yang anda butuhkan.
Pertama-tama, anda membutuhkan
sepasang sepatu bot yang kokoh dan
layak pakai. Hal ini penting untuk Cedera Olahraga adalah segala macam
diperhatikan, terutama dalam situasi cedera yang timbul, baik pada waktu
terjadi kontak fisik. Sangat disarankan latihan maupun pada waktu berolahraga
agar Anda mengenakan pelindung mulut (pertandingan) ataupun sesudahnya.
untuk melindungi gigi dan dagu,dan Bagian yang biasanya mengalami cedera
beberapa pemain memilih untuk ialah tulang, otot, tendon, serta
mengenakan pelindung mulai helm dan ligamentum. Tubuh yang mengalami

285
Seminar Nasional LPTK CUP XX Tahun 2021
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
Mewujudkan Insan Olahraga yang Inovatif, Unggul, dan Berkarakter Menuju Persaingan Global

cedera ini akan terjadi respon Penelitian deskriptif bertujuan membuat


peradangan. Peradangan yang terjadi ini deskripsi, gambaran, atau lukisan secara
adalah salah satu cara sistem imunitas sistematis, faktual, dan akurat mengenai
atau sistem pertahanan tubuh dalam faktor-faktor, sifat-sifat serta hubungan
merespon terhadap segala ancaman yang antara fenomena-fenomena yang
dihadapi tubuh misalnya infeksi, ataupun diselidiki.
adanya ketidakseimbangan dalam sistem
tubuh. (Wibowo, 2007) TEMPAT DAN WAKTU
Penyebab cedera olahraga adalah PENELITIAN
kompleks dan beragam. Cedera olahraga 1. Tempat penelitian
dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Pengambilan data dilaksanakan
Faktor penyebab cedera olahraga dapat di Icuk Sugiarto Training Camp.
berasal dari luar atau dari dalam diri 2. Waktu Penelitian
sendiri. Penyebab cedera olahraga Waktu penelitian dilaksanakan
biasanya akibat dari trauma atau pada tanggal 19 Juli 2021
benturan langsung ataupun latihan yang
berulang-ulang dalam waktu lama. POPULASI
Rehabilitasi merupakan suatu rangkaian Populasi dari penelitian ini adalah
kegiatan yang bertujuan untuk seluruh atlet rugby DKI Jakarta.
melakukan aksi pencegahan,
peningkatan, penyembuhan memberikan TEKNIK PENGUMPULAN
serta memulihkan kemampuan kepada SAMPEL
individu yang membutuhkan layanan Sampel adalah bagian dari jumlah dan
khusus. Kaitan dengan cedera olahraga karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut, tindakan rehabilitasi sangat tersebut. Sampel dalam penelitian ini
diperlukan, hal tersebut didasarkan atas adalah atlet Rugby DKI Jakarta yang
masalah yang dialami oleh tiap-tiap berjumlah 28 orang.
individu, layanan diberikan secara
terpadu dan berkesinambungan TEKNIK PENGUMPULAN DATA
(Tarmansyah, 2003: 6) Teknik pengumpulan data menggunakan
Di dalam ilmu Kesehatan, kita mengenal teknik angket/kuesioner yang disebar ke
bahwa mencegah (preventif) lebih baik atlet rugby DKI Jakarta. Instrumen yang
dari pada mengobati (kuratif), karena digunakan untuk mengetahui persentase
Tindakan preventif biayanya murah serta cedera olahraga pada atlet rugby DKI
menghindarkan terjadinya invalid (cacat Jakarta.
seumur hidup). Untuk mencegah cedera
olahraga, kita membedakan 2 sebab: TEKNIK ANALISIS DATA
1. Ditinjau dari sudut Data yang diperoleh kemudian dianalisis
sarana/prasarana (infra struktur); dengan menggunakan analisis data
2. Ditinjau dari sudut atlet itu perhitungan statistik deskriptif
sendiri. persentase, yaitu dengan cara
METODE mengadakan persentase dan penyebaran
Penelitian ini termasuk dalam jenis serta memberikan penafsiran yang
penelitian deskriptif kuantitatif (non diperoleh atas dasar persentase tersebut.
eksperimen) yang mana peneliti hanya Teknik analisis ini dapat dihitung dengan
ingin mengungkapkan informasi menggunakan rumus sebagai berikut
sebanyak-banyaknya dari responden (Anas Sudijono, 2006: 43): ,
tanpa memberikan suatu perlakuan.

286
Seminar Nasional LPTK CUP XX Tahun 2021
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
Mewujudkan Insan Olahraga yang Inovatif, Unggul, dan Berkarakter Menuju Persaingan Global

P = f/n x 100%
LOKASI CEDERA
Keterangan:
Bagian
P: Presentase yang dicari
F: Frekuensi Ekstrimita Kepala
s Bawah 19%
N: Jumlah responden 43% Ekstrimita
s Atas
HASIL PENELITIAN DAN 38%
PEMBAHASAN
Berdasarkan dari hasil penelitian 4. Hasil data menurut klasifikasi
mengenai survei cedera olahraga yang cedera olahraga menunjukkan
dialami oleh atlet rugby DKI Jakarta bahwa atlet rugby DKI Jakarta
dapat dijabarkan sebagai berikut: yang mengalami sprain memiliki
1. Yang pernah mengalami cedera
persentase 34%, yang mengalami
sebanyak seluruh responden 28 orang
strain memiliki persentase 22%,
(100%) dan yang tidak mengalami
cedera tidak ada (0%). Dari hasil data yang mengalami lecet/robek
tersebut menunjukkan bahwa pada memiliki persentase 32%, yang
cabang olahraga rugby adalah olahraga mengalami pingsan memiliki
yang rentan mengalami cedera olahraga. persentase 1%, yang mengalami
2. Hasil data penyebab terjadinya patah tulang memiliki persentase
cedera menunjukkan bahwa atlet rugby 7%, yang mengalami geser sendi
DKI Jakarta yang mengalami penyebab memiliki persentase 2% dan
cedera faktor eksogen memiliki yang mengalami dislokasi
persentase 61%, penyebab faktor memiliki persentase 2%.
endogen memiliki persentase 29% dan
penyebab faktor psikologi memiliki
persentase 10%. Patah Geser Dislokasi
tulang sendi 2%
PENYEBAB CEDERA Pingsan
7% 2%
psikologi 1%
10%
Sprain
34%
endogen Lecek/ro
29% eksogen bek
Strain
61% 32%
22%

Klasifikasi Cedera
3. Hasil data yang pernah
5. Hasil data menurut sifat cedera
mengalami cedera menurut
menunjukkan bahwa atlet rugby
lokasi tubuh cedera
DKI Jakarta yang pernah
menunjukkan atlet rugby DKI
mengalami sifat cedera akut
Jakarta memiliki persentase pada
memiliki persentase 47% dan
bagian kepala 19%, bagian
yang mengalami sifat cedera
ekstrimitas atas 38% dan bagian
kronik memiliki persentase 53%.
ekstrimitas bawah 43%.

287
Seminar Nasional LPTK CUP XX Tahun 2021
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
Mewujudkan Insan Olahraga yang Inovatif, Unggul, dan Berkarakter Menuju Persaingan Global

bawah sebanyak 43%. Menurut


SIFAT CEDERA klasifikasi cedera yang bawanyak
dialami yaitu cedera bagian persendian
sebanyak 34%. Yang menglami sifat
cedera akut 47% dan sifat cedera kronik
Akut
47% sebanyak 53%. Penanganan cedera yang
Kronik dilakukan paling banyak yaitu dari
53% pelatih sebanyak 41%.

6. Hasil data menurut penanganan DAFTAR PUSTAKA


Abdi. (2019). Materi Olahraga. Diambil
cedera olahraga menunjukkan
kembali dari Olahraga Rugby:
bahwa atlet rugby DKI Jakarta
Sejarah, Peraturan, Jenis, Ukuran
yang melakukan penanganan
Lapangan:
cedera dari pelatih memiliki
https://www.materiolahraga.com/20
persentase 41%, penanganan
19/11/olahraga-rugby.html
cedera dari tim medis memiliki
persentase 32%, penanganan Board, I. R. (2010). A Beginner's Guide to
cedera dari masseur memiliki Rugby Union. Dalam I. R. Board, A
persentase 16% dan penanganan Beginner's Guide to Rugby Union.
cedera dengan cara tradisional
memiliki persentase 11%. Iwan, M. (2018). SURVEI MINAT
OLAHRAGA SEPAKBOLA
PADA MURID SD INPRES.
Tradisio
nal
Skripsi.
11% PENANGANAN CEDERA
Wibowo, H. (2007). Pencegahan dan
Penatalaksanaan Cedera
Masseur Olahraga. Ed. 2.
16% Pelatih
41% Widyati, D. (2012). SURVEI CEDERA
OLAHRAGA PADA ATLET
Tim
medis PUTERI BOLAVOLI
32% SURABAYA. Skripsi.

KESIMPULAN
Hasil yang diperoleh dari 28 responden
yaitu atlet yang mengalami penyebab
cedera akibat faktor eksogen sebanyak
61% penyebab cedera akibat faktor
endogen sebanyak 29% dan penyebab
cedera akibat faktor psikologi sebanyak
10%. Pada lokasi cedera yang banyak
dialami adalah cedera bagian ekstrimitas

288

Anda mungkin juga menyukai