Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL

MONITORING DAN EVALUASI AIR BERSIH


RSUD PANDEGA PANGANDARAN
TAHUN 2022

Pengertian  Air bersih adalah air yang layak untuk konsumsi atau tidak
terkontaminasi segingga membahayakan konsumen
 Artesis adalah air yang berasal dari sumur
 PDAM adalah Perusahan Air Minum Daerah Kab. Pangandaran

Tujuan Terpantaunya kualitas dan kuantitas air bersih di RSUD Pandega


Pangandaran

Prosedur 1. Penentuan titik sampling


a. Inlet Sumur Artetis
b. Jaringan pipa air bersih di Rumah Sakit bagian tengah
c. Jaringan air bersih di Rumah Sakit paling ujung
2. Parameter pengukuran :
a. Sisa klor
b. Kekeruhan
c. pH
d. Debit air
3. Frekuensi pengambilan sample
4. Pemeriksaan secara fisik dilakukan setiap hari
5. Pemeriksaan mikrobiologi dilakukan setiap 1 bulan sekali.
 Cara pengambilan sample untuk pemeriksaan secara
mikrobiologi :
a. Persiapkan peralatan (botol sample steril, lampu spiritus,
korek api, kapas, curintang dan tas sampling)
b. Bersihkan kran dari benda yang menempel dengan lap
bersih atau tissue, kemudian panasi mulut kran dengan
menggunakan kapas yang dijepit pada curintang
kemudian dibakar
c. Kran dibuka dan biarkan mengalir penuh selama
beberapa menit
d. Buka tutup botol (tutup botol ini merupakan satu kesatuan
antara kapas dan kertas)
e. Panasi mulut botol dengan nyala spiritus
f. Tampung air ke dalam botol sample sebanyak 2/3 bagian
botol sample.
g. Panasi mulut botol sample lagi dengan nyala api spiritus.
h. Tutup penutup botol sample kemudian diikat
i. Siapkan label dan tempelkan pada botol sample yang
berisi tempat, tanggal, petugas pengambil sample
j. Sampel siap untuk dikirim ke laboratorium
6. Pemeriksaan secara kimia setiap 1 bulan sekali.
 Cara pengambilan sample untuk pemeriksaan secara kimia :
a. Persiapkan peralatan (botol sample dengan pemberat)
b. Ambil sample dengan botol pengambilan pertama dipakai
untuk membilas sample
c. Pengambilan selanjutnya untuk mengisi botol sample
(botol di isi sampai penuh)
d. Tutup botol sample
e. Siapkan label dan ditempel kemudian dikirim ke
laboratorium.

Unit Terkait Bidang ISRS

Monitoring Kualitas Air Bersih


Monitoring adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memantau air bersih yang dilakukan
secara terus menerus dan berkala dalam periode bulanan. Hal ini sangat bergantung pada
seberapa besar pengaruh aspek yang dimonitor tersebut terhadap keberlangsungan proses
monitoring air bersih. Aspek yang perlu dilakukan monitoring dari air bersih meliputi pengukuran
beberapa parameter diantaranya sisa klor, kekeruhan, pH, dan debit air. Kegiatan monitoring air
bersih rumah sakit pandega meliputi :
Dalam monitoring kualitas air bersih sebaiknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Monitoring air bersih mengacu pada Permenkes No 7 tahun 2019 tentang kesehatan
lingkungan rumah sakit.
2. Standar baku mutu air untuk keperluan higiene sanitasi (sesuai Peraturan Menteri
Kesehatan No. 32/2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan
Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per
Aqua, dan Pemandian Umum)
3. Gunakan laboratorium lingkungan rujukan (diakui BPLHD/Dinas LH/Dinas Kesehatan
Provinsi/Kabupaten) Misal : Lab. Dinkes, Lab. BTKL, Lab. Swasta yang terakreditasi dan
lainnya.
4. Pengambilan sampel harus sesuai dengan Standar yang berlaku atau SOP pengambilan
sampel limbah cair

Monitoring kualitas air bersih ada dua jenis yaitu monitoring berkala dan rutin (Swapantau).

1. Monitoring Berkala :
Monitoring yang dimaksud adalah melakukan pengambilan sampel air bersih untuk
dilakukan pemeriksaan di laboratorium lingkungan guna memenuhi ketentuan yang berlaku.
Monitoring berkala ini dilakukan dengan frekuensi minimal 1 kali setiap bulan, dengan
parameter mengacu pada Permenkes No 7 tahun 2019 tentang kesehatan lingkungan
rumah sakit dan Peraturan Menteri Kesehatan No. 32/2017 tentang Standar Baku Mutu
Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi,
Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum. Lembar swapantau IPAL rumah
sakit dapat dilihat pada Tabel 1
2. Monitoring Rutin (swapantau) :
Monitoring yang dimaksud adalah melakukan pengukuran lapangan (in situ) setiap hari
pada kualitas air bersih yang bertujuan untuk memonitoring air bersih guna untuk
memudahkan melakukan tindakan dini (early warning) dalam perbaikan sistem jika ada
temuan dilapangan. Parameter yang dipantau ialah pengukuran sisa klor, Kekeruhan, pH,
dan debit air bersih. Secara umum monitoring rutin ini dapat menjaga agar sistem tetap
berjalan secara optimal. Lembar swapantau IPAL rumah sakit dapat dilihat pada Tabel 2

Monitoring Debit Air bersih


1. Memastikan tidak ada kebocoran pipa air bersih.
3. Melakukan pencatatan angka yang tertera di flow meter pompa.
4. Satuan m3/hari atau m3/Bulan.
5. Pencatatan pada flow meter (pencatatan perbedaan kenaikan angka pada flow meter per
hari/minggu/bulan) – membutuhkan kedisiplinan tenaga.
6. Hasil perhitungan debit disajikan dalam laporan bulanan.

Tabel 1. Lembar Monitoring air bersih berkala

NO. BULAN PDAM (M3) SUMUR (M3)


1 JANUARI 4284 240
2 FEBRUARI 3903 193
3 MARET 3819 188
4 APRIL 5087 1969
5 MEI 4145 1913
6 JUNI 2933 1802
7 JULI 2053 1850
8 AGUSTUS 4451 2347
9 SEPTEMBER 3810 462
10 OKTOBER
11 NOVEMBER
12 DESEMBER
Tabel 2. Lembar Monitoring air bersih rutin

LOGBOOK PEMANTAUAN AIR BERSIH


RSUD PANDEGA PANGANDARAN
PERIODE TAHUN 2022

BULAN : SEPTEMBER

TANGGAL PEMERIKSAAN KETERANGAN


NO PARAMETER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sisa Klor - - - - - - - - - - - - - - -
2 Kekeruhan J J J J J J J J J J J J J J J
3 pH 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5
4 Debit Air (m3) 282 248 277 128 188 145 144 240 211 129 112 210 186 213 182

TANGGAL PEMERIKSAAN KETERANGAN


NO PARAMETER
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Sisa Klor - - - - - - - - - - - - - - -
2 Kekeruhan J J J J J J J J J J J J J J J
3 pH 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5
4 Debit Air (m3) 193 177 201 138 115 180 170 132 132 192 172 117 206 122 134

DIBUAT OLEH
INSTALASI SANITASI RUMAH
SAKIT

DENI, AMKL
KEPALA ISRS
Evaluasi kualitas air bersih

Beberapa pendekatan evaluasi dimaksud meliputi :


1. Membandingkan debit air bersih setiap harinya
Rata-rata debit harian air bersih RUSD Pandega dibulan September adalah 175,8 M3.
2. Menindaklanjuti hasil temuan dilapangan jika ada masalah
Permasalahan yang ditemukan dilapangan pada tanggal 28 September 2022 adanya
pemutusan arus listrik dari PLN dan menggunakan genset rumah sakit. Penggunaan air bersih
rumah sakit yang sebelumnya menggunakan air bersih dari PDAM di ubah menjadi air bersih
dari air tanah selama proses pemadaman arus listrik dari PLN. Pengoperasiannya di
koordinasikan kepada IPSRS.
3. Memastikan alat swapantau air bersih berfungsi dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai