Pengertian Air bersih adalah air yang layak untuk konsumsi atau tidak
terkontaminasi segingga membahayakan konsumen
Artesis adalah air yang berasal dari sumur
PDAM adalah Perusahan Air Minum Daerah Kab. Pangandaran
Monitoring kualitas air bersih ada dua jenis yaitu monitoring berkala dan rutin (Swapantau).
1. Monitoring Berkala :
Monitoring yang dimaksud adalah melakukan pengambilan sampel air bersih untuk
dilakukan pemeriksaan di laboratorium lingkungan guna memenuhi ketentuan yang berlaku.
Monitoring berkala ini dilakukan dengan frekuensi minimal 1 kali setiap bulan, dengan
parameter mengacu pada Permenkes No 7 tahun 2019 tentang kesehatan lingkungan
rumah sakit dan Peraturan Menteri Kesehatan No. 32/2017 tentang Standar Baku Mutu
Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi,
Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum. Lembar swapantau IPAL rumah
sakit dapat dilihat pada Tabel 1
2. Monitoring Rutin (swapantau) :
Monitoring yang dimaksud adalah melakukan pengukuran lapangan (in situ) setiap hari
pada kualitas air bersih yang bertujuan untuk memonitoring air bersih guna untuk
memudahkan melakukan tindakan dini (early warning) dalam perbaikan sistem jika ada
temuan dilapangan. Parameter yang dipantau ialah pengukuran sisa klor, Kekeruhan, pH,
dan debit air bersih. Secara umum monitoring rutin ini dapat menjaga agar sistem tetap
berjalan secara optimal. Lembar swapantau IPAL rumah sakit dapat dilihat pada Tabel 2
BULAN : SEPTEMBER
DIBUAT OLEH
INSTALASI SANITASI RUMAH
SAKIT
DENI, AMKL
KEPALA ISRS
Evaluasi kualitas air bersih