Anda di halaman 1dari 6

Budidaya Microgreens:

Sayuran Kaya Nutrisi


dan Menyehatkan

Dr. Mohamad Agus Salim, Drs. MP.


A. Apa itu Microgreens

Microgreens merupakan sayuran kecil atau jenis tumbuhan yang mudah


dimakan dengan tekstur tumbuhan yang lunak. Tipe sayuran ini kecil ini berasal dari
biji-bijian berbagai dari spesies sayuran, tanaman herbal aromatic ataupun spesies
yang liar tetapi bisa dimakan atau bisa di konsumsi oleh kita manusia. Tergantung
dari spesies yang di tanam, microgreens secara umum dapat di panen pada umur 7-21
hari setelah masa berkecambah saat kotiledonnya terbuka dan mulai tumbuh daun
pertama secara penuh. Cara pemanenan-nya juga tergolong yang sangat mudah
microgreens cukup dengan memotong tanaman tersebut tepat di atas permukaan
medium pertumbuhannya dengan panjang sekitar 3-9 cm tanpa di sertai akarnya.

Gambar 1.1 microgreens bayam hijau (lidya d) dengan kulit biji.

Bagian yang dapat kita konsumsi atau makan adalah bagian dari batangnya,
kotiledon dan juga daun pertama yang sudah terbuka sempurna. Pada beberapa
spesies, karena microgreens masih menyertakan kulit biji yang menempel terus pada
kotiledonnya sehingga ikut termakan.
Berbeda dengan kecambahan atau yang bisa kita dengar dengan tauge henya beberapa
hari, maksimal 7 hari dapat di panen. Begian yang di konsumsipun dari tanaman tauge
adalah akar, batang dan biji kotiledon yang belum terbuka, begitu juga dengan daun
pertamanya yang belum muncul.
Lain lagi yang di sebut dengan babygreens, sayuran itu umurnya sekitar 21 hari
sampai dengan usia 40hari. Sehingga babygrrens di konsumsi batang, dan beberapa daun
yang sudah mulai mengeras. Namun khususnya di Negara Indonesia babygreens (sayuran
bayi) di terapkan bpada bebrapa sayuran buah dan umbi-umbian seperti cintohnya mentimun,
wortel, kentang, dan terong.

Gambar 1.2 baby wortel (lidya d).


Jenis-jenis sayuran babygreens jarang digunakan untuk sayuran daun. Begitupun dengan
sayuran yang berikutnya adalah sayuran dewasa yang biasanya di panen pada sekitar umur 40
sampai umur 60 hari dan tentunya dengan tekstur yang lebih keras bila dibandingkan dengan
babygreens.

B. Sejarah Kemunculannya
Microgreens pertama kali muncul pada menu para koki atau tukang masak Negara san
franscisco, di California Amerika serikat pada tahun 90an. Bila dibandingkan dengan
kecambah yang terdiri dari batang dan akar yang di tumbuhkan beberapa hari dari biji pada
lingkungan yang gelap atau dalam suhu ruangan yang tidak terkena sinar matahari secara
langsung. Sedangkan microgreens di tumbuhkan di dalam rumah kaca yang secara otomatis
mendapatkan sinar matahari secara tidak langsung, atau bisa di bilang lingkungan yang
terbuka pada tanah atau media tumbuh altenartif yang ada pencahayaannya. Microgreens
memiliki siklus pertumbuhan yang lebih panjang hanyabagian aerial (bagian di atas
permukaan tanah) yang dapat di makan. Tidak seperti tanaman babygreens atau sayuran baby
yang di panen langsung dengan cara di potong, namun microgreens dapat di jual sebelum
panen, sehingga konsumen dapat tetap memelihara microgreens tumbuh pada media
tumbuhnya dan dipanen bila ingin mengonsumsinya secara langsung.

C. Kegunaan
Meskipun tergolong sayuran kecil microgreens juga dikenal sebagai tumbuhan
“pemanis/perhiasan” atau (microherbs) jika merujuk pada tanaman herbal aromatic
yang mengandung berbagai aroma yang kuat, warna yang cerah dan tekstur yang baik.
Microgreens dapat di jadikan sebagai bahan mempercantik makanan cepat saji seperti
hamburger, salad, sob juga bisa dan masih banyak lagi dan hidangan pencuci mulut.
Microgreens ini menggambarkan kategori baru dari jinis sayuran yang berbeda
dengan jenis sayauran dewasa maupun jenis sayuran baby.
Microgreens sangatlah berbeda dengan sayuran lainnya, lebih dikenal dengan sebutan
sayuran miniature yang dihasilkan dari teknik budidaya khusus ( penanaman dengan
kerapaan tinggi atau cara pemanenan khusus ) atau karena genetic yang mereduksi
tumbuhan dan perkembangannya.
D. Keunggulannya

Penjualan produk ini yang masih tumbuh di media pertumbuhhannya merupakan


inovasi yang sangat baik dan moderent karena menjamin microgreens tetap tumbuh di
rak-rak pemasan toko swalayan dan kualktasnya yang tetap terjaga dengan suhu ruang
yang mendukung tanpa mengurangi kesegaran dan nutrisinya agar tetap terjaga,
samapai dengan ketangan konsumen. Di sisi lain, satu alasan kesuksessan dari produk
ini yaitu berkurangnya waktu yang dibutuhkan atau hanya menggunakan waktu
senggang untuk menjaga dan memeliharanya sehingga semakin mengungguli sebagai
sayuran yang banyak di konsumsi yang tidak sulit serta rumit penanganannya dan
tidak membuang waktu yang lama untuk persiapannya.
Gamabar 1.5 microgreens yang di jual di supermarket dalam kemasan yang menarik.

Anda mungkin juga menyukai