Anda di halaman 1dari 3

PAJA3336

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.2 (2022.1)

Akuntansi Biaya I
PAJA3336
No. Soal Skor
1 Perusahaan Gunung Kelud bergerak dalam produksi suku cadang peralatan kedirgantaraan. Selama 15
triwulan pertama tahun 2021 telah diproduksi pesanan dari perusahaan penerbangan Nurtanio. Rincian
biaya untuk menghasilkan pesanan tersebut yaitu: telah digunakan bahan baku senilai
Rp 600.000.000, bahan penolong senilai Rp 120.000.000, biaya tenaga kerja untuk pekerja pabrik
Rp 350.000.000, pengawas pabrik Rp 15.000.000 dan pegawai administrasi Rp 16.000.000.
Pembayaran premi asuransi tahunan untuk bangunan kantor Rp 25.000.000 dan bangunan pabrik
Rp 40.000.000. Untuk meningkatkan citra perusahaan dikeluarkan biaya promosi Rp 10.000.000,
dimana 30% dari biaya promosi tersebut adalah biaya yang berubah sesuai dengan volume kegiatan
perusahaan. Berdasarkan data pada soal tersebut:
A. Identifikasilah biaya-biaya mana yang termasuk dalam jenis golongan/klasifikasi berikut: (catatan:
satu macam biaya bisa termasuk pada dua atau lebih jenis golongan biaya yang berbeda)
1. Biaya Utama (Prime Cost)
2. Biaya Konversi (Conversion Cost)
3. Biaya Overhead (Factory Overhead Cost)
B. Tentukanlah nilai (Rp) jenis golongan/klasifikasi biaya tersebut!

2 Perusahaan Gunung Merapi memproduksi 3 jenis parfum untuk pengharum ruangan, yaitu Tipe A, 25
B, dan Tipe C. Perusahaan saat ini menggunakan dasar jam tenaga kerja langsung untuk
pembebanan biaya produksi tidak langsung (overhead pabrik) kepada setiap jenis produk. Berikut
adalah data produksi tahun 2021 untuk masing-masing jenis parfum.

Keterangan Tipe A Tipe B Tipe C


Produksi (cc) 40.000 80.000 16.000
Biaya bahan baku/cc Rp 200.000 Rp 180.000 Rp 60.000
Jam tenaga kerja langsung/cc 6 5 3
Biaya tenaga kerja langsung/jam Rp 10.000

Biaya overhead pabrik (BOP) dan data aktivitas selama tahun 2021 sebagai berikut:
Tipe Parfum
Aktivitas Biaya (Rp) Pemicu Biaya
Tipe A Tipe B Tipe C
Persiapan Rp 16.000.000 Paket produksi 3 2 2
Jam Tenaga Kerja
Fasilatas Labor Rp 220.000.000 240.000 400.000 48.000
Langsung
Penanganan bahan Rp 98.000.000 Jumlah Produksi 40.000 80.000 16.000
Tes Kualitas Rp 50.000.000 Jumlah Tes 30 30 10
Pengemasan Rp 24.000.000 Jumlah Kemasan 1.500 3.000 800
Total Biaya
Overhead Rp 408.000.000

1 dari 3
PAJA3336

Hitunglah biaya produksi per cc untuk setiap produk dengan menggunakan sistem Activity Based
Costing!

3 Perusahaan Cahaya Bintang mempunyai kapasitas dalam memproduksi alat pemanas air dalam satu 20
tahun periode produksi 15.000 unit. Pada periode tahun 2021 diprediksi akan diproduksi dan dijual alat
pemanas air sebanyak 13.000 unit. Harga jual satu unit alat pemanas air Rp17.500.000. Selama ini
perusahaan memperoleh salah satu komponen alat pemanas air dari rekanan perusahaan dengan
harga beli Rp3.000.000 per unit. Mempertimbangkan masih adanya kapasitas pabrik yang bisa
dimanfaatkan, maka perusahaan merencanakan memproduksi sendiri komponen tersebut.
Perusahaan akan merekrut beberapa tenaga ahli untuk menjadi supervisor produksi komponen
tersebut. Berikut perkiraan biaya produksi pada tahun 2021:

Biaya produksi Jumlah


Variabel (tanpa komponen pemanas) per unit Rp6,250,000
Variabel (termasuk komponen pemanas) per unit Rp8,900,000
Tetap per tahun Rp7,500,000,000
Gaji supervisor produksi komponen pemanas per tahun Rp960,000,000

Biaya Pemasaran
Variabel per unit Rp825,000
Tetap per tahun Rp1,800,000,000

Berdasarkan data pada soal di atas:


a. Apakah keputusan perusahaan memproduksi sendiri atau tetap membeli dari rekanan komponen
pemanas tersebut (Make versus Buy Decisions)?
b. Tunjukan dasar keputusan tersebut dengan perhitungan analisis diferensial!

2 dari 3
PAJA3336

4 PT Kilat Jaya melakukan kegiatan produksinya secara bulanan. Pertanggungjawaban biaya produksi 40
menggunakan sistem perhitungan biaya berdasarkan proses dengan asumsi aliran biaya metode First
In First Out (FIFO). Hanya ada satu departemen produksi pada perusahaan tersebut. Produk diinspeksi
pada akhir proses produksi, jika terdapat produk gagal semata-mata disebabkan kesalahan dalam
aktivitas normal produksi (normal spoilage). Berikut data yang berkaitan dengan produksi pada bulan
April 2021:

Persediaan WIP awal, 1 April 2021 (100% bahan baku; 70% tenaga kerja; 50% 12,000 unit
BOP)
Jumlah produksi bulan April 63,000 unit
Produk selesai selama April 57,000 unit
Persediaan WIP akhir, 30 April 2021 (100% bahan baku; 60% tenaga kerja; 40% 10,800 unit
BOP)
Biaya pada WIP awal:
Bahan baku Rp1,845,000
Tenaga kerja langsung Rp1,099,200
BOP Rp1,648,800
Biaya ditambahkan periode April:
Bahan baku Rp11,655,000
Tenaga kerja langsung Rp6,820,800
BOP Rp10,231,200

Berdasarkan data pada soal di atas, susunlah laporan biaya produksi untuk bulan April 2021.

Skor Total 100

3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai