Anda di halaman 1dari 19

SISTEM EKSKRESI

NAMA : ALFURQON MUSTADIN


KELAS : XI MIPA 4

1. Identitas LKPD
a. Nama Mata Pelajaran : Biologi
b. Kelas XI MIPA 4
c. Semester II
d. Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem
ekskresi dan mengaitkannya dengan proses ekskresi sehingga dapat menjelaskan
mekanisme serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem ekskresi
manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.

4.10 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi organ yang
menyebabkan gangguan sistem ekskresi manusia melalui berbagi bentuk media
presentasi.

e. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.9.1 Merinci organ-organ penyusun sistem ekskresi.
3.9.2 Menjelaskan fungsi sistem ekskresi pada manusia.
3.9.3 Menunjukkan bagian-bagian ginjal dengan menggunakan torso/gambar
3.9.4 Menjelaskan tahapan proses pembentukan urine.
3.9.5 Mengaitkan fungsi hati dalam sistem ekskresi.
3.9.6 Menunjukkan bagian-bagian hati dengan menggunakan torso atau gambar.
3.9.7 Mengaitkan fungsi paru-paru sebagai alat ekskresi.
3.9.8 Mengaitkan fungsi kulit sebagai alat ekskresi.
3.9.9 Menunjukkan lapisan dan kelenjar pada kulit dengan menggunakan torso/gambar
struktur kulit.
3.9.10 Menganalisa fungsi kulit sebagai pengatur panas (termoregulasi).
3.9.11 Menjelaskan mekanisme kontrol hipotalamus terhadap pengeluaran keringat.
3.9.12 Memberikan contoh teknologi sistem ekskresi.

f. Materi Pokok : Sistem Ekskresi


g. Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
h. Tujuan Pembelajaran :
Melalui pembelajaran berbasis penemuan (Discovery Based-learning) kalian diminta
dapat menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem
ekskresi dan mengaitkannya dengan proses ekskresi sehingga dapat menjelaskan
mekanisme serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem ekskresi manusia
melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi, sehingga kalian dapat
mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas.
i. Materi Pembelajaran :
1. Materi Fakta: Salah satu ciri makhluk hidup adalah melakukan ekskresi untuk
membuang sisa-sisa metabolisme yang sudah berguna atau berbahaya jika disimpan
dalam tubuh. Ekskresi pada manusia dilakukan oleh sistem ekskresi yang terdiri atas
ginjal, hati, paru-paru, dan kulit. Saat ini telah dikembangkan teknologi untuk
mengatasi gangguan sistem ekskresi seperti cuci darah (hemodialisis).
2. Materi Konsep
 Sistem ekskresi adalah sistem pembuangan zat-zat sisa metabolisme (metabolit)
yang sudah tidak berguna dalam tubuh makhluk hidup, meliputi ginjal, hati,
paru- paru, dan kulit.
 Proses pembentukan urine meliputi tiga proses dasar, yaitu filtrasi glomerulus,
reabsorpsi tubulus, dan sekresi tubulus.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine: faktor internal
(ADH, insulin, dan sistem renin-angiotensin-aldosteron) dan faktor eksternal
(suhu lingkungan, jumlah air yang diminum, alkohol).
 Hati (hepar), kelenjar yang berfungsi memecah beberapa senyawa yang bersifat
racun (detoksifikasi), dan menghasilkan amonia, urea, serta asam urat yang akan
diekresikan ke dalam urine.
 Kulit sebagai alat ekskresi mengeluarkan zat berlemak dan keringat yang
mengandung air, garam, urea, serta ion-ion seperti Na+.
 Kulit terdiri dari beberapa lapisan, yaitu epidermis (stratum korneum, stratum
lusidum, stratum granulosum, stratum spinosum, stratum basalis (germinativum),
dermis (lapisan papilar, lapisan retikuler), dan hipodermis/subkutaneus
(mengandung sel lemak, pembuluh darah, dan ujung saraf).
 Kelenjar kulit: kelenjar keringat/sudorifera (ekrin, apokrin) dan kelenjar sebasea.
 Termoregulasi kulit, dengan cara pemancaran, pengaliran (konveksi), konduksi,
penguapan (evaporasi).
 Faktor pengeluaran keringat: suhu lingkungan, aktivitas tubuh, emosi, dan kondisi
psikis.
 Gangguan sistem urinaria: glikosuria (glukosuria), albuminuria, batu ginjal,
diabetes melitus (kencing manis), diabetes insipidus, poliuria, gagal ginjal
(anuria), uremia, dan nefritis.
 Gangguan hati: penyakit hati (liver), sirosis hati (cirrhosis), hemochromatosis,
gangguan kulit, biang keringat (miliaria), hiperhidrosis, anhidrosis, bromhidrosis,
eksem (dermatitis), dan kadas/kurap.
 Teknologi sistem ekskresi: hemodialisis (cuci darah), transplantasi ginjal, ESWL
(Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy), dan Skin grafting (cangkok kulit).
3. Materi Prinsip
 Agar tetap dapat hidup dengan sehat, manusia harus melakukan ekskresi, karena
zat sisa metabolisme bersifat racun di dalam tubuh.

2. Peta Konsep

3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum masuk pada materi, silahkan kalian memperhatikan gambar dan membaca
artikel di bawah ini dengan baik.

Perhatikan gambar berikut.


Manusia memerlukan energi untuk beraktivitas sehari-hari. Energi tersebut berasal dari
proses metabolisme dalam tubuh. Metabolisme dalam tubuh manusia selain
menghasilkan zat-zat yang berguna bagi tubuh tetapi juga menghasilkan zat sisa. Zat sisa
tersebut dinamakan zat sisa metabolisme tubuh. Zat-zat sisa metabolisme tersebut harus
dikeluarkan karena bersifat racun bagi tubuh. Zat-zat sisa tersebut dikeluarkan oleh tubuh
melalui suatu sistem yang disebut sistem ekskresi.

Setelah anda mengamati gambar dan membaca artikel di atas, diskusikan bersama teman-
temanmu untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan sistem ekskresi ?
Jawab : Sistem ekskresi adalah sistem dengan tugas untuk mengolah zat sisa metabolisme
dan racun, lalu membuangnya dari dalam tubuh. Sebab, zat-zat sisa dan racun tersebut
bisa mengakibatkan masalah kesehatan apabila tidak dibuang dari dalam tubuh.
2. Organ apa saja yang menyusun sistem ekskresi ?
Jawab : ginjal, paru - paru , kulit , hati
3. Tuliskan letak organ-organ ekskresi tersebut dalam tubuh !
Jawab :
A. Ginjal : Organ ini terletak di kedua sisi tulang belakang, tepatnya di rongga
perut bagian belakang.
b. Kulit : bagian terluar tubuh
c. Paru - paru : Paru-paru terletak pada bagian dada tubuh manusia.
d. Hati : Hati terletak di rongga perut kanan bagian atas, tepat di bawah rusuk
bagian kanan.
4. Apa fungsi organ-organ ekskresi dalam sistem ekskresi ?
Jawab :
A. ginjal : Fungsi ginjal adalah untuk menyaring zat sisa yang berasal dari
makanan, obat, maupun racun yang ada di dalam darah.
B. Kulit : mengeluarkan sisa metabolisme
C. Paru - paru : organ ini juga berperan dalam sistem ekskresi. Saat proses
pernapasan berlangsung dan oksigen telah disalurkan ke seluruh organ dan jaringan, sel-
sel akan menghasilkan karbon dioksida yang menjadi zat sisa metabolisme.
D. Hati : Dalam sistem ekskresi, hati bertugas untuk membuang amonia, yang
merupakan zat sisa dari proses penguraian protein.
5. Mengapa dalam tubuh terdapat organ yang berfungsi mengeluarkan zat sisa
metabolisme ?
Jawab : karena proses metabolisme yaitu, proses pengeluaran zat sisa yang sudah tidak
dapat dicerna kembali dan tidak diperlukan lagi dalam tubuh, yang apabila tidak
dikeluarkan akan bersifat racun.
Sumber :
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5511487/mengenal-sistem-ekskresi-manusia
https://brainly.co.id/tugas/5272010#:~:text=karena%20proses%20metabolisme%20yaitu
%2C%20proses,tidak%20dikeluarkan%20akan%20bersifat%20racun.

b. Kegiatan Inti
a) Petunjuk Belajar
1) Baca dan pahami BTP (Buku Teks Pembelajaran) Biologi yang kalian miliki
atau yang dianjurkan oleh guru kalian.
2) Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar melalui
tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar 1, 2, dan 3 baik yang harus kalian
kerjakan sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya sesuai
instruksi guru.
3) Kerjakan tugas-tugas di buku kerja atau di lembar portofolio yang sudah kalian
siapkan sebelumnya.
4) Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3, kalian boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian
dapat belajar ke UKBM berikutnya (jika belum memenuhi KKM kalian harus
mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi
KKM).
5) Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian harus bisa membangun sikap kokoh
dalam pendirian, memberi rasa aman/suka damai, tawakal, dan adil setelah kalian

b) Kegiatan Belajar
Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam pembelajaran ini,
selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat, pantang menyerah,
dan tawakal!!!!

Kegiatan Belajar
Pada kegiatan belajar ini kalian akan mempelajari tentang organ-organ pada sistem
ekskresi. Supaya belajar kalian lancar, maka tingkatkan budaya literasimu dengan
mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara benar melalui berbagai
sumber belajar dengan penuh konsentrasi dan ceria!
SISTEM EKSKRESI MANUSIA
Sistem ekskresi manusia berhubungan dengan alat-alat ekskresi, mekanisme sistem ekskresi dan
kelainan dalam sistem ekskresi.

Lengkapilah tabel dibawah ini!


Alat-alat Ekskresi Zat yang diekskresikannya
Ginjal sisa-sisa metabolisme yang terdapat dalam darah, seperti air, urea,
dan garam, yang akan dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urine
Hati urea tersebut harus dikeluarkan dari tubuh bersama urine.

Kulit zat-zat yang terlarut itu dikeluarkan ke permukaan kulit melalui


pori-pori sebagai keringat.
Paru-paru zat sisa berupa karbon dioksida dan uap air.

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_ekskresi#Ginjal Fungsi
ginjal adalah
1. Menyaring Darah
2. Menyaring serta Membuang Limbah
3. Menyeimbangkan Kadar Air dalam Tubuh
4. Mengatur Tekanan Darah dan Kadar Garam dalam Darah
5. Menjaga Kadar Mineral dan Elektrolit
Sumber : https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/61c9308fe25a6/8-fungsi-ginjal-pada-tubuh-
manusia-yang-penting-untuk- diketahui#:~:text=Fungsi%20ginjal%20adalah%20untuk
%20menjaga,saringan%20darah%2 0berukuran%20sangat%20kecil.

Sebutkan nama organ yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini!

Letak ginjal dalam tubuh Struktur penampang melintang ginjal

korteks
medula
kidney.
Pelvis renalis
Ureter.
Arteri renalis
Kantung kemih
Vena renalis
Uretra http://eprints.umm.ac.id/56190/
Ureter
Sumber : buku paket
Nefron
Bagian struktural dan fungsional terkecil yang menyusun ginjal disebut nefron. Satu ginjal
terdiri dari ±1 juta nefron. Didalam nefron terjadi proses pembentukan urine. Ada 3 tahap proses
pembentukan urine yaitu filtrasi, reabsorbsi dan augmentasi.

Sebutkan nama bagian nefron yang ditunjukkan pada gambar nefron dibawah ini!

Kapsul bowman
gloremulus
Tubulus kontortus distal
Lengkung henle pars desenden
Lengkung h henle pars asenden
Tubulus kolektivus Sumber : buku paket

Lengkapi tabel pembentukan urine dibawah ini!


Zat yang
Tempat Zat yang
Proses Hasil terkandung dalam
terjadinya diproses
hasil
Filtrasi yaitu Filtrasi adalah Glomerulus Sel - sel darah Urin H2O dan zat-zat
suatu operasi pemisahan merah, keping premier sepertiglukosa,klori
campuran antara padatan dan darah, protein da,natrium,kalium,f
cairan dengan melewatkan plasma osfat,urea,asam
umpan (padatan + cairan) urat,dan kreatinin
melalui medium penyaring.

Reabsorbsi yaitu Reabsorpsi Tubulus glukosa,asam Urin Air,Garam,Urea(pe


adalah cara dimana tubuh kontortus amino,protein, sekund nimbul bau pada
menyerap kembali zat yang proksimal vitamin,laktat, er urine) , danUrobilin
diperlukan oleh tubuh asam urat. (pemberiwarna
misalnya, garam protein yang kuning pada
masih dalam bentuk albumin Urine)
menjadi amonia dan protein Lengkung H2O,Na+,K+, Urin
dan cairan lain yang henle Cl sekund
diperlukan badan malphigi. er
Augmentasi yaitu Augmentasi Tubulus Air, Garam, Urin Urine yang
merupakan tahap terakhir dari kontortus NaCl, sebenar mengandung
proses pembentukan urin pada distal dan urea nya H+,K+,urea,Urobli
tubuh manusia n,NH4

Tubulus Air, Garam, Urin Terdiri dari 95% air


Kolektivus NaCl, sebenar dan
dan urea nya zat-zat terlarut

https://www.ruangguru.com/blog/proses-ekskresi-pada-tubuh-manusia
Beberapa gangguan dan kelainan pada ginjal :
a. Batu ginjal adalah keadaan saat mineral dan zat lain dalam darah mengkristal di ginjal
dan membentuk massa padat berbentuk batu.

b. Gagal ginjal adalah kondisi ketika ginjal tidak dapat berfungsi normal secara tiba-tiba.

c. Nefritis adalah infeksi yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada ginjal.

d. Albuminuria adalah suatu kondisi dimana urin mengandung protein Albumin


yang banyak

e. Anuria adalah gangguan pada ginjal yang menyebabkan tubuh tidak mampu
memproduksi urine.

f. Poliuria adalah kondisi ketika tubuh menghasilkan urine (air kencing) secara berlebihan.

g. Diabetes melitus adalah suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi
etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula
Sumber : https://www.alodokter.com/macam-macam-penyakit-ginjal-yang-perlu-
diwaspadai
https://www.alodokter.com/ketahui-penyebab-anuria-dan-cara- mengobatinya#:~:text=Anuria
%20adalah%20gangguan%20pada%20ginjal,yang%20perl u%20ditangani%20oleh%20dokter.
KULIT

Bacalah artikel berikut ini !


Nina adalah siswa baru di sebuah sekolah di daerah pesisir. Sebelumnya, rumah Nina
berada di daerah pegunungan. Namun karena suatu hal, ia harus berpindah sekolah. Kondisi
tubuh Nina harus beradaptasi dengan suhu yang ada di tempat tinggal barunya. Hampir setiap
hari, Nina merasakan perbedaan yang cukup banyak dengan tubunya. Nina merasa sangat panas
mulai pukul 11.30 hingga sekitar pukul 17.00. Seluruh tubuhnya mengeluarkan keringat pada
jam tersebut. Padahal, kawannya yang lain tidak bercucuran keringat seperti yang terjadi pada
tubuh Nina.
Iseng-iseng mencari kesibukan di saat istirahat sekolah, Nina ingin mengetahui posisi
laboratorium Fisika yang dimiliki sekolah. Dan alangkah terkejutnya Nina, ketika ia membaca
skala pada termometer ruang yang menunjukkan skala dengan selisih 7 derajat lebih tinggi
dibanding dirumah sebelumnya. ”Pantas saja aku tadi merasa sangat gerah di sini. Ternyata
suhunya lebih tinggi.”

Pertanyaan untuk diskusi :


1. Berdasarkan cerita di atas, mengapa tubuh mengeluarkan banyak keringat ketika suhu di luar
tubuh tinggi?
Jawab : munculnya keringat juga karena adanya proses pembakaran yang menyebabkan
peningkatan suhu tubuh. Setelah suhu tubuh meningkat, maka terjadi kompensasi antara
tubuh dengan keringat. Tubuh akan mengeluarkan keringat untuk menyeimbangkan suhu
dalam tubuh dengan lingkungan.
https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/29/200200265/langsung-mandi-saat-cuaca-
panas-apa-reaksi-pada-tubuh-
?page=all#:~:text=Ari%20menjelaskan%2C%20munculnya%20keringat%20juga,kompensas i%20antara
%20tubuh%20dengan%20keringat.&text=Tubuh%20akan%20mengeluark
2. Bagaimana pengeluaran keringat tersebut bisa terjadi?
Jawab : Peningkatan suhu tubuh atau lingkungan merupakan penyebab utama berkeringat.
Suhu udara yang panas akan membuat tubuh mengeluarkan keringat sebagai cara
mendinginkan diri. Saat kelenjar keringat diaktifkan, keringat akan keluar melalui pori-pori
kulit. Saat keringat menguap maka tubuh akan mendingin.
https://www.guesehat.com/ini-dia-penyebab-tubuh-mengeluarkan- keringat#:~:text=Peningkatan%20suhu
%20tubuh%20atau%20lingkungan,menguap%20maka
%20tubuh%20akan%20mendingin.
3. Beri keterangan struktur kulit berikut ini dan tunjukkan bagian kulit yang berperan
dalam pengeluaran keringat!
Struktur kulit Keterangan
1. epidermis
2. dermis
3. Lapisan subkutan
4. Folikel rambut
5. Kelenjar minyak
6. Kapiler darah
7. Kelenjar keringat
8. Serabut saraf
9. Pori pori keringat
Bagian kulit yang berperan dalam pengeluaran
keringat adalah kelenjar keringat (kelenjar
sudorifera)
Sumber : buku paket

6. Fungsi lain kulit selain sebagai alat ekskresi adalah :


a. Sebagai Indra Peraba
b. Sebagai Sistem Kekebalan Tubuh
c. Sebagai Penggerak Otot
d. Sebagai Pelindung Tubuh
Sumber : https://www.liputan6.com/health/read/3910812/7-fungsi-kulit-bagi-tubuh-manusia-
dan-kiat-ampuh- menjaganya#:~:text=Sebagai%20Pelindung%20Tubuh,%2C%20radiasi
%2C%20dan%20bah an%20kimia.

7. Beberapa gangguan dan kelainan pada kulit :


a. Xerosis adalah keadaan kulit yang tampak kering dan kasar. Keadaan ini terjadi pada
seluruh tubuh terutama pada tungkai bawah yang diakibatkan oleh kelembapan kulit
yang rendah
b. Lentigo adalah bercak-bercak hiperpigmentasi pada kulit yang berwarna cokelat hitam

c. Kanker kulit adalah pertumbuhan sel-sel kulit yang bersifat ganas.

d. Eksim atau dermatitis adalah keadaan dimana kulit meradang dan mengalami iritasi

e. Scabies adalah penyakit yang diakibatkan oleh reaksi alergi terhadap tungau

f. Kusta atau lepra adalah penyakit infeksi kronis pada kulit yang diakibatkan oleh bakteri
Mycobactericum leprae.
g. Jerawat adalah kondisi abnormal pada kulit akibat dari produksi kelenjar minyak yang
berlebih.
Sumber : https://baruoi.blogspot.com/2019/07/8-gangguan-dan-penyakit-pada-kulit.html

HATI

Bacalah artikel berikut ini !


Hari ini Bayu tidak bisa mengikuti pelajaran di sekolah sebagaimana biasanya karena
sakit. Ia harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Ketika kami menjenguk ke rumah
sakit, ibu Bayu berkata bahwa Bayu menderita sakit kuning. Bagian bawah dari mata Bayu
berwarna putih pucat. Seluruh tubuh
Bayu nampak berwarna kuning. Dan perut Bayu kembung. Feses yang dikeluarkan oleh Bayu
juga berbeda dengan biasanya. Saat kami mendatanginya, bayu sedang tidur. Kami masih kurang
paham dengan penjelasan penyakit yang diderita Bayu secara medis.

Pertanyaan untuk diskusi :


1. Berdasarkan cerita di atas, bagaimana penyakit kuning yang diderita Bayu bisa terjadi?
Jawab : Penyakit kuning disebabkan oleh gangguan pada proses pembentukan dan
pembuangan bilirubin, yaitu zat yang memberi pigmen kuning pada tinja dan urin.
Normalnya, bilirubin yang terbentuk dari penghancuran sel darah merah akan mengalir
dalam darah dan dibawa ke organ hati, untuk diolah kemudian dibuang bersama urine
dan tinja.
Pada penderita penyakit kuning, proses tersebut tidak berjalan dengan normal sehingga
membuat bilirubin menumpuk dalam darah dan jaringan tubuh. Akibatnya, kulit menjadi
tampak kuning.
https://www.alodokter.com/penyakit-kuning
2. Bagaimana hubungan antara feses dengan bilirubin yang dikeluarkan oleh hati? Bagaimana
jika hati terlalu banyak menghasilkan bilirubin atau biliverdin?
Jawab : Jumlah bilirubin bisa meningkat akibat kerusakan pada organ hati atau liver. Di
dalam tubuh, bilirubin akan diolah dan disimpan di dalam empedu. Ketika terjadi kerusakan
pada hati, misalnya pada penyakit hepatitis dan sirosis, maka kadar bilirubin bisa
meningkat. https://www.alodokter.com/mengenal-bilirubin-dan-penyebab-jumlah-bilirubin-
meningkat
3. Berdasarkan gambar berikut ini, jelaskan struktur hati dan proses ekskresi pada bagian hati!
Jawab :
Struktur hati pada manusia
a. Lobus kanan
Lobus kanan merupakan bagian terbesar di hati. Di mana memiliki ukuran 5 hingga 6
kali lebih besar daripada lobus kiri
b. Lobus kiri
Lobus kiri berbentuk lebih runcing dan kecil, lobus kiri dan kanan dipisahkan oleh
ligament falciform
c. Lobus kaudatus
Lobus kaudatus lebih kecil disbanding dua lobus sebelumnya. Letaknya memanjang
dari sisi belakang lobus kanan dan membungkus pembuluh darah balik utama
d. Lobus kuadrat
Lobus kuadrat berada lebih rendah dan berada di sisi belakang lobus kanan hingga
membungkus kantong empedu
e. Saluran empedu
Menghubungkan antara hati dengan kantong empedu, yaitu tempat
penyimpanan empedu
f. Lobules
Bagian hati yang dalam berbentuk heksagonal
g. Vena sentralis
Pada bagian tengah setiap lobulus, vena akan bersatu menjadi vena yang besar yaitu
vena hepatika dan mengarah ke dalam vena kava interior.
h. Lakuna
Lakuna adalah ruangan yang memisahkan antara satu lobulus dengan lobulus lain.
PROSES EKSKRESI PADA BAGIAN HATI
Pertama-tama, di dalam hati, sel-sel darah merah yang sudah rusak akan dirombak.
Kandungan hemoglobin pada sel darah merah yang sudah rusak lalu diuraikan
menjadi senyawa hemin dan protein globin. Nah, hemoglobin sendiri merupakan
protein pada sel darah merah yang berfungsi untuk mengikat oksigen. Protein
globin hasil perombakan sel darah merah lalu akan diuraikan menjadi asam
amino yang bisa digunakan untuk membentuk sel darah merah baru. Sementara
itu, senyawa hemin (atau heme) akan diubah menjadi biliverdin dan zat besi.
Zat
besinya akan dibawa ke sumsum merah tulang untuk dipakai membentuk hemoglobin
baru, sementara biliverdinnya akan diubah menjadi bilirubin Nah, bilirubin ini lalu
akan ditambahkan oleh hati ke dalam cairan empedu. di usus besar, bilirubin lalu
akan dipisahkan dari komponen cairan empedu lainnya. Bilirubin tersebut lalu akan
diproses lebih jauh membentuk sterkobilin, yang menjadi zat warna feses,
dan urobilinogen. Urobilinogen inilah yang selanjutnya dibawa ke ginjal dan diubah
menjadi urobilin. Urobilin lalu diekskresikan bersamaan dengan urin sebagai zat
warna urin
https://hellosehat.com/pencernaan/hati/anatomi-hati/
https://www.ruangguru.com/blog/sistem-ekskresi-manusia

4. Fungsi lain hati selain sebagai alat ekskresi adalah :


a. Menyimpan Nutrisi
b. Membantu Proses Metabolisme Protein
c. Membersihkan Darah
d. Menghasilkan Kolesterol dan Hormon
https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/61c52f190286d/8-fungsi-hati-yang-penting-untuk-
diketahui
5. Beberapa gangguan dan kelainan pada hati :
a. Hepatitits (radang hati) adalah peradangan pada hati atau liver. Hepatitis bisa disebabkan
oleh infeksi virus, bisa juga disebabkan oleh kondisi atau penyakit lain, seperti
kebiasaan mengonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, atau penyakit
autoimun https://www.alodokter.com/hepatitis
b. Sirosis hati adalah kondisi rusaknya organ hati akibat terbentuknya jaringan parut.
https://www.alodokter.com/sirosis

c. Jaundice (penyakit kuning) adalah suatu kondisi medis ketika terjadinya perubahan
warna menjadi kekuningan pada kulit, bagian putih dari mata, dan juga membran mukosa
seseorang
https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-kuning
PARU-PARU

Bacalah artikel berikut ini !


Hari ini adalah hari kamis. Kebetulan pada hari itu, Dimas bangun terlalu siang. Sehingga
menurut perkiraan kasar yang dibuat oleh Dimas, ia datang terlambat ke sekolah. Meski ia telah
bersusah payah mengayuh sepedanya, jalanan sudah pasti macet dan ia tidak dapat mempercepat
laju sepedanya.
Kondisi badan Dimas saat memasuki kelas sungguh sangat berantakan. Dimas terengah-engah di
depan gerbang sekolah dengan keringat yang bercucuran. Nafasnya tidak teratur. Dadanya naik
turun berusaha menstabilkan nafas.

Pertanyaan untuk diskusi :


1. Berdasarkan kejadian yang dialami oleh Dimas di atas, bagaimanakah proses
pengeluaran gas CO2 dari paru-paru Dimas?

Jawab : CO2 lebih tinggi pada jaringan dibandingkan di dalam darah. Ketika O2 di dalam darah
berdifusi ke jaringan, maka CO2 di jaringan akan segera masuk ke dalam darah.Ketika CO2
berada di dalam darah sebagian besar (70%) CO2 akan diubah menjadi ion bikarbonat (HCO3–
).20% CO2 akan terikat oleh Hb pada Eritrosit. Sedangkan 10% CO2 lainnya larut dalam plasma
darah. Di dalam darah, CO2 dibawa ke jantung, kemudian oleh jantung CO2 dalam darah
dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Di paru-paru CO2 akan dikeluarkan dari tubuh
melalui ekspirasi.
https://brainly.co.id/tugas/18564057
2. Mengapa Dimas terengah-engah dan nafasnya menjadi tidak teratur? Bagaimana pengaruh
kondisi tersebut (terengah-engah) terhadap proses pengeluaran CO2 dari dalam paru-paru?
Jawab : dimas terengah-engah saat setelah olahraga. karena Saat berolahraga berat tubuh kita
mengeluarkan banyak energi. Energi ini ditransfer oleh komponen yang bernama Adenosine Tri
Phosphate (ATP) yang merupakan hasil dari pernapasan yang melibatkan oksigen (pernapasan
aerobik).
Saat kita memerlukan begitu banyak energi karena berolahraga, maka ATP yang merupakan
hasil dari pernafasan aerobik, akan dideposit ke seluruh otot-otot. Karena itulah sel-sel lain di
tubuh akan kekurangan oksigen dan mengakibatkan kekurangan ATP dan juga energi.
Dalam kondisi ini maka saraf simpatik kita akan mengontrol kontraksi otot-otot pernapasan agar
kita mengambil napas lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh. Caranya: melalui
mekanisme terengah-engah.
https://kumparan.com/lampu-edison/mengapa-napas-kita-terengah-engah-setelah-olahraga/full
3. Berdasarkan konsep proses respirasi, respirasi menghasilkan sisa berupa CO2 dan H2O.
Bagaimanakah proses pengeluaran H2O?

Jawab : Dalam sistem ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan karbondioksida (CO2)
dan uap air (H2O) dari sel-sel tubuh/jaringan ke paru-paru ini melalui suatu proses
berantai yang cukup kompleks yang disebut pertukaran klorida. Pertukaran klorida itu
melibatkan peran sel darah merah, dan plasma darah. Didalam paru-paru terjadi proses
pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen, Sel-sel
darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan
dibawakan ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air dilepaskan dan
dikeluarkan melalui hidung.
Pengeluaran CO2 sebagai hasil zat sisa metabolisme, diangkut oleh darah dapat dilakukan
melalui 3 cara yakni:
a. Karbondioksida larut dalam plasma, dan membentuk asam karbonat dengan enzim
anhidrase (7% dari seluruh CO2)
b. Karbondioksida terikat pada hemoglobin dalam bentuk karbomino hemoglobin
(23% dari seluruh CO2)
c. Karbondioksida terikat dalam gugus ionbikarbonat melalui proses berantai
pertukaran klorida (70% dari seluruh CO2)
https://prezi.com/iizldvkbmoiq/paru-/
Gangguan dan kelainan pada paru-paru telah Anda pelajari pada Bab sistem pernafasan

Pilihlah jawaban yang paling tepat!


1. Tempat terjadi proses pembentukan urine primer dan sekunder terjadi pada bagian
bernomor…..

a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 5
e. 5 dan 1

2. Urea, asam urat, dan zat-zat sampah yang tidak digunakan tubuh, tertinggi terdapat di….
a. urine primer
b. filtrat glomerolus
c. urine sekunder
d. filtrat tubulus
e. kapsula Bowman
3. Albuminuria adalah suatu gangguan ginjal dimana…..
a. dalam urine terdapat glukosa
b. urine yang keluar sangat banyak
c. urine yang keluar mengandung ureum
d. dalam urine terdapat protein
e. dalam urine terdapat zat yang membahayakan
4. Polyuria disebabkan oleh…..
a. kegagalan filtrasi glomerolus
b. reabsorbsi nefron gagal
c. kerusakan ginjal secara fatal
d. infeksi kuman pada glomerolus
e. kerusakan filtrasi ginjal
5. Jika urine diteliti reagen benedict setelah dipanasi berwarna jingga berarti pada urine tersebut
terdapat…..
a. albumin d. globulin
b. amilum e. asam amino
c. glukosa
6. Perhatikan gambar berikut !

Proses augmentasi garam-garam berlangsung pada…..


a. 1 dan 3 d. 3 dan 4
b. 1 dan 5 e. 4 dan 5
c. 2 dan 3
7. Reabsorbsi secara transpor aktif terjadi pada…..
a. kapsula Bowman
b. glomerolus
c. tubulus kontortus distal
d. tubulus kontortus proksimal
e. lengkung Henle
8. Di tubulus kontortus proksimal terjadi peristiwa reabsorbasi terhadap zat yang diperlukan
tubuh, zat tersebut antar alain….
a. air, protein, dan urea
b. air, urea, dan asam amino
c. air, asam, amino, dan glukosa
d. glukosa, protein, dan asam amino
e. urea, glukosa, dan asam amino
9. Proses pembentukan urine berlangsung tiga tahap. Secara berturutan proses tersebut adalah….
a. filtrasi, reabsorbsi, penampungan
b. filtrasi, reabsorbsi, augmentasi
c. penampungan, filtrasi, reabsorbsi
d. reabsorbsi, filtrasi, augmentasi
e. filtrasi, augmentasi, reabsorbsi
10. Fungsi ginjal yang erat hubungannnya dengan usaha tubuh untuk menjaga keseimbangan
kadar cairan tubuh adalah…
a. mempertahankan keseimbangan asam dan basa
b. mengekskresikan zat yang membahayakan
c. mengekskresikan toksin
d. mengadakan filtrasi dan reabsorbsi
e. mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraseluler
11. Kulit berfungsi sebagai organ ekskres karena kulit mengandung kelenjar ….
a. sebasea d. adrenal
b. sudorifera e. tiroid
c. likrimaris
12. Paru-paru merupakan organ ekskresi yang berperan dalam proses ....
a. difusi gas
b. mengatur proses bernapas
c. menyaring udara pernapasan
d. mengatur homeostasis dan osmoregulasi
e. mengeluarkan karbon dioksida dan uap air
13. Kelebihan asam amino dalam tubuh akan dirombak oleh sel-sel hati dan dikeluarkan
berupa ….
a. amonia d. CO2
b. urea e. H2o
c. garam
14. Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan gangguan fungsi hati
yang disebut …..
a. liver d. kanker hati
b. hepatitis e. jaundice
c. sirosis hati
15. Struktur berikut terdapat dalam dermis, kecuali ….
a. pori-pori d. glandula sebasea
b. folikel rambut e. glandula sudorifer
c. jaringan lemak

Anda mungkin juga menyukai