Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH BAHASA INDONESIA

PERSYARATAN PARAGRAF

DOSEN PENGAMPU: SRI ENDAH,M.Pd

KELOMPOK 5

DEBI YULANDA : 2201061006

RAIHANA MARDHIYYAH : 2201062053

SYAFA ATHALYA KHAIRUNNISA : 2201062061

YUDHA ANANDA : 2201062069

SILVA MELASARI : 2201062132

KELAS 1D D3 ADMINISTRASI BISNIS

POLITEKNIK NEGERI PADANG

TAHUN AKADEMIK2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatu

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan inayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Bahasa Indonesi yang berjudul “Persyaratan
Bahasa Indonesia.”

Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Sri Endah,M.Pd yang telah membantu kami baik secara
moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang
telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.

Kami menyadari, bahwa makalah Bahasa Indonesia yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar
penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga makalah Bahasa Indonesia ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Hormat Kami

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sebagai seorang mahasiswa yang juga merupakan rakyat Indonesia, tentu saja kita
harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Salah satu cara berbahasa yang baik
dan benar adalah dengan mengenal tentang paragraf. Dalam kehidupan nyata, kita telah
menggunakan paragraf dalam kehidupan sehari-hari, contohnya adalah dalam menulis. Dalam
menulis yang banyak digunakan adalah menulis surat, kertas kerja, skripsi, laporan pasti
menggunakan alinea dalam penulisannya. Alinea merupakan hal yang sangat penting untuk
penulisan, karena alinea akan sangat berpengaruh pada pembentukan sebuah
tulisan yang menarik dan berkualitas
Dalam membuat suatu paragraf kita harus mengetahui syarat-syarat yang harus
dipenuhi dalam sebuah paragraf. Paragraf yang akan dibuat harus dapat mempunyai kepaduan
antara paragraf yang lain. Kepaduan paragraf dapat terlihat melalui penyusunan kalimat secara
logis dan melalui ungkapan-ungkapan pengait antar kalimat. Disini kita di tuntut agar mampu
membuat suatu paragrap dengan baik dan benar sesuai dengan kaedah-kaedahnya.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa hakikat paragraf?
2. Apa saja kegunaan paragraf?
3. Bagaimana cara menata berbagai paragraf sesuai dengan jenisnya?
4. Bagaimana cara menata paragraf sesuai dengan struktur paragraf?
5. Bagaimana cara menata paragraf sesuai dengan berbagai teknik pengembangan
paragraf?
1.3. Tujuan Masalah
1. Agar pembaca dapat mengetahui hakikat paragraf
2. Agar pembaca dapat menjelaskan kegunaan paragraf
3. Agar pembaca dapat menata paragraf sesuai dengan jenisnya.
4. Agar pembaca dapat menata paragraf sesuai dengan struktur paragraf.
5. Agar pembaca dapat menata paragraf sesuai dengan teknik pengembangan
paragrafnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat Paragraf
Paragraf adalah satuan pikiran atau gagasan atau topik yang sederhana yang pada
umumnya diungkapkan dalam beberapa kalimat (kelompok kalimat). Paragraf itu
merupakan bagian dari suatu karangan (wacana). Artinya pula, suatu paragraf secara
bersama-sama dengan paragraf yang lain mendukung penyajian topik karangan (wacana)
itu. Paragraf selalu mendukung penyajian suatu karangan. Paragraf yang menyajikan
suatu pikiran itu selalu berkaitan dengan topik karangan (wacana) tersebut. Pengertian
paragraf telah banyak dibahas oleh pakar linguistik. Beberapa pakar yang menjelaskan
paragraf dijelaskan berikut ini.

1. Arifin dan Tasai (2004: 113) mengemukakan bahwa paragraf adalah


seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topik
2. Kridalaksana (1984: 140) menjelaskan bahwa paragraf adalah satuan
bahasa yang mengandung satu tema Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa
Indonesia (2011: 1020)menjelaskan bahwa paragraf adalah bagian bab dalam suatu
karangan (yang biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan
garis baru disebut juga dengan alinea),

4. Akhadiah, dkk. (1991: 144) mengemukakan bahwa paragraf merupakan inti


penuangan buah pikiran dalam sebuah karangan, dalam paragraf terkandung satu unit
buah pikiran yang didukung oleh semua kalimat dalam paragraf tersebut, mulai dari
kalimat pengenal kalimat utama atau kalimat topik, kalimat kalimat penjelas sampai pada
kalimat simpulan. Himpunan kalimat ini saling bertalian dalam suatu rangkaian untuk
membentuk sebuah gagasan.

5.Widjono Hs (2005: 160) mengemukakan bahwa paragraf adalah satuan bahasa


tulis yang terdiri beberapa kalimat yang tersusun secara lengkap, runtut, dan padu:
paragraf juga berarti bahwa bagian dari suatu karangan yang terdiri dari sejumlah kalimat
yang mengungkapkan satuan informasi dengan pikiran utama sebagai pengendaliannya
dan pikiran penjelas sebagai pendukungnya Semi (1989: 58) mengemukakan bahwa
paragraf adalah kalimat atau

eperangkat kalimat yang mengacu pada satu topik Berdasarkan penjelasan di atas,
dapat dipahami beberapa hal tentang paragraf, yakni sebagai berikut. Fertama, dilihat dari
bentuknya, paragraf umumnya terdiri atas beberapa kalimat (disebut paragraf sempurna).
namun sebagian kecil terdiri atas satu atau dua kalimar (disebut paragraf sederhana).
Kedua, dilihat dari segi penulisannya, paragraf ditulis dengan menjorokkan awal kalimat
ke bagian dalam tulisan atau ditulis sejajar namun dipisahkan dengan memberi jarak dari
paragraf yang lain. Kis dilihat dari segi isinya, paragraf membicarakan satu topik
pemikiran
sederhana yang mendukung topik subbab atau topik bab atau top Karangan Dwacana

8. Kegunaan Paragraf

Keberadaan suatu paragraf dalam suatu tulisan sangat bermanfar baik bagi penulis maupun bagi
pembaca Bagi penulis, paragraf berguna uk beberapa hal berikut in

Memudahkan pengekspresian gagasan, pikiran, perasaan dalam rangkaian kalimat yang tersusun
secara logis dalam suatu kesatuan

2 Memudahkan penataan topik-topik (paragraf) sebagai kesatuan rangkaian dalam suatu


karangan. 3. Memudahkan pengembangan topik karangan (atau topik subbab, topik

bab) menjadi topik-topik sederhana (topik paragraf).

4. Memudahkan pengertian dan pemahaman dengan menceraikan satu

tema dari tema lainnya.


5. Memisahkan dan menegaskan pergantian suatu topik (paragraf dengan topik (paragraf) lainnya
secara formal.

Bagi pembaca, paragraf berguna untuk beberapa hal berikut ini. 1. Menandai pergantian topik
(paragraf) yang satu dengan topik

(paragraf) yang telah disajikan dan topik (paragraf) akan disajikan 2. Memudahkan pemahaman
suatu topik (paragraf) karena secara formal telah dipisahkan dengan topik (paragraf) yang telah
disajikan dan topik (paragraf) akan disajikan

C. Jenis Paragraf

Jenis paragraf dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu (1) kelengkapan paragraf, (2) fungsi
paragraf dalam karangan, dan (3) teknik pemaparan paragraf. Berdasarkan aspek
kelengkapannya, paragraf dibedakan atas da jenis, yaitu (a) paragraf sederhana dan (b) paragraf
sempurna. Berdasarkan aspek fungsi paragraf dalam karangan, paragraf dibedakan atas empar
jenis, yaitu (a) paragraf pengantar pembuka, (b) paragraf penghubung peralihan, (c) paragraf
penutup dan pagar pokok/pengembang har Semi, 1989 59: Arilin dan Tanai, 2004 120,
Sunamiharia, dkk.
1996: 46; Keraf, 1984: 63-64; Akhadiah, 1991: 145--146). Berdasarkan aspek teknik
pemaparannya, paragraf dibedakan atas lima jenis, yaitu (a) paragraf deskripsi, (b) paragraf
narasi, (c) paragraf eksposisi, (d) paragraf argumentasi, dan (e) paragraf persuasi (lihat juga
Arifin dan Tasai, 2004: 120)

1. Berdasarkan Kelengkapannya

Seperti dijelaskan di atas, paragraf dibedakan atas dua jenis dilihat dari aspek kelengkapannya,
yaitu (1) paragraf sederhana dan (2) paragraf sempurna. Kedua jenis paragraf tersebut dijelaskan
satu per satu berikut ini

a. Paragraf Sederhana
Paragraf sederhana adalah paragraf yang hanya terdiri dari satu atau dua kalimat. Pada
umumnya, paragraf sederhana ini hanya berisi pengantar suatu topik bahasan, penutup topik
bahasan, dan peralihan topik bahasan di dalam buku atau karangan ilmiah lainnya. Selain itu,
paragraf sederhana juga berisi rujukan penutup dalam surat atau berupa teras dalam berita
jurnalistik

Paragraf sederhana ini dapat ditemukan dalam buku atau karangan miah, berita jurnalistik, dan
surat. Dalam buku atau karangan ilmiah paragraf sederhana berisi penganrar/pembuka suatu
topik bahasan, atau penghubung/peralihan topik bahasan, atau penutup topik bahasan Dalam
berita jurnalistik, paragraf sederhana adalah seperti paragraf teras dan tubah berita. Dalam surat,
paragraf sederhana adalah seperti pada paragraf pembuka atau paragraf penutup

Paragraf sederhana yang berupa paragraf pengantar/pembuka suatu topik bahasan terdapat pada
pembuka subhab atau pembuka bah Beberapa contoh paragraf sederhana tersebut dapat dilihat
seperti di bawah ini.

Contoh (1)

Dalam bab ini, dibicarakan dua hal yang saling berkaitan, yaitu bahasa Indonesia Perkembangan
dan pengembangat menyangkut de hal yang berbeda apabila dilihat dari proses kejadiannya, tapi
apabil dilihat dari hasilnya merupakan dua hal yang sama

Contoh (2)

Dalam pembentukan istilah, untuk mendapatkan bentuk kata yang dapat mewadahi sebuah
konsep yang tepat, upaya gramatikal dape dilakukan. Upaya-upaya gramatikal itu adalah proses
konvert afiksasi, reduplikasi, komposisi, proses abreviasi, dan analogi yang akan dijelaskan satu
per satu berikut ini
Paragraf sederhana yang berupa paragraf penutup suatu topik bahasan terdapat pada penutup
subbab, atau penutup hab. Beberapa contoh paragraf sederhana tersebut dapat dilihat seperu di
bawah ini

Contoh (1)

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa sejumlah kosa bahasa Malaysia bisa menimbulkan
kesulitan bagi penutur baha Indonesia, dan sebaliknya, sejumlah kosakata bahasa Indonesia bisa
menimbulkan kesulitan bagi penutur bahasa Malaysia.

Contoh (2)

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1993), kata-kata yang dibentu melalui proses onomatope
ini ada yang didaftar sebagai lema (entri). tetapi banyak juga yang tidak didaftarkan.

Contoh (3)

Konsep konotatif atau konotasi seperti di atas perlu dikoreksi sebab

konotasi itu berkenaan dengan "nilai rasa" kara, bukan dengan makna

yang bukan makna sebenarnya debili jauh lihat 74.1). Paragraf sederhana yang berupa paragraf
penghubung peralihan topik bahasan umumnya terdapat pada penutup subbab, atau penutup bab.
Beberapa contoh paragraf sederhana tersebut dapat dilihat sepert di bawah ini.

Contoh (1)

Dalam pelbagai kepustakaan banyak disebutkan bidang-bidang kosakata ini. Berikut ini akan
dikemukakan bidang-bidang kosakata Itu menurut beberapa dasar pembidangan.

Contoh (2)
Setelah mengetahui sumber pembentukan istilah dan persyarat pengambilan kosakata dari
sumber yang akan dijadikan istilah, aka bicarakan bagaimana itulah terschur dibentuk dari
sumber dab persyaratan tersebut.

Paragraf sederhana dapat pula ditemukan dalam benta pa media mass, seperti surat kabar,
majalah, dan shit. Beberapa co paragraf sederhana dalam berita jurnalistik dapat dilihat seperti di
bawah

Contoh (1)

Sejumlah SMA di Kota Padang telah menyiapkan siswanya meghadi Ujian Nasional (UN), 20
April. Tidak hanya memperdalam penyajian materi yang akan diuji, sebagian kepala SMA dan
SMK, juga memechankan six paikologis siswa yang cenderung stres sebelum dan sesudah ujian.

Contoh (2)

Pemko Padang perlu memetakan perolehan retribusi yang belum maksimal pencapaiannya.
Padahal, retribusi merupakan salah sa sumber pendapatan asli daerah (PAD) potensial guna
melakukan pembangunan.

Contoh (3)

Peranta Nias di Kota Padang berharap kepada sejumlah warga muslim

untuk dapat memberikan bantuan terhadap pembangunan masjid di

Nas yang porak-poranda akibat gempa tahun lalu

Selain itu, paragraf sederhana dapat pula ditemukan dalam surat beberapa contoh paragraf
sederhana dalam surat dapat dilihat seperti di
Contoh (1)

Dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas 2017) dan pelantikan Pengurus Ikatan
Alumni Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (ILUNI BIND) periode 2017-2020, Fakultas
Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang akan melaksanakan seminar dengan tema
"Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Peningkatan
Profesionalisme

Contoh (2)

Demikianlah hal ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama

yang baik, kami ucapkan terima kasih.

Contoh (3)

Aas perhatian dan kesedian Ibu. Ananda sampaikan terima kasih


Paragrat Sempurna

Paragraf sempurna adalah paragraf yang terdiri dari beberapa kalimat Se ata a kalimat
menyatakan topik bahasan paragraf sedangkan beberapa kali lainya menjelaskan topik bahasan
paragraf itu. Paragraf guna ini bertel sat topik bahasan paragraf Paragraf sempurna adalah pagal
yang berupa paragraf pokok/pengembang. Dalam suatu karangan, paragrat sempurna inilah yang
paling banyak ditemukan. Pada umumnya, på bahasan karangan disajikan dengan paragraf
sempurna ini. Berbeda dengan mu, dalam suatu karangan, paragraf sederhana pada dasarnya

digunakan anak memperlancar penyajian topik hahanan karangan Beberapa contoh paragraf
sempurna tersebut dapat dilihat seperti di

Contoh (1)
Semana di atas 83 ds dapat mengakibatkan kehilangan pendengaran. Kehilangan pendengaran ini
tergantung pada kelamatan dan lama suara misalnya selama 8 jan mendengar suara berkekuatan
90 dB dapat menyebabkan kerusakan. Semua ledakan yang suaranya berkekuatan sampai 140 dB
dengan segera menyebabkan kerusakan (dan thejebabkan rasa sakit yang amat sangat). Anda
akan mendengarkan suara berkekuatan 85 du jika harus meninggikan suara Anda agar tendengar
oleh orang lain.

Contoh (2)

Ada banyak cara yang berbeda untuk membuur sensor geraken. Cara-cam tersebut seperti yang
digunakan contoh berikut ini. Toko-toko biasam mempunyai sebuah alat yang diletakkan di
dekat pintu, menyorodan cahaya menyilang pada ruangan itu, dan sebuah sensor foto di bagian
lain dari ruangan itu. Ketika seorang pembeli melewati sorotan cahaya its, foto sensor
mendeteksi perubahan jumlah cahaya dan membuny kan bel. Contoh lainnya, banyak toko besar
mempunyai pembuka pintu otomatis yang menggunakan bentuk radar sederhana untuk
mendeteksi ketika seseorang keluar masuk melalui pintu tersebut Kotak di atas pinta
mengirimkan energi radio gelombang mikro dan menunggu pantulan energi kembali. Ketika
seseorang bergerak di are energi gelombang mikro tersebut, gerakan mengubah jumlah energ
pantulan atau waktu yang diperlukan untuk memantulkan energi itu Kemudian, kotak yang ada
di atas pintu akan membuka pint Karen alat ini menggunakan radar, mereka sering memasang
pendetekal ad Hal yang sama dapat dilakukan dengan gelombang gelombang
ultrasonik, mengirimkan ge he set da gemanya

Contoh (3)

Peredam senjata bekerja dengan prinsip-prinsip yang sederum untuk me senjata tidak bersuara.
Bayangkan sebuah Salon. Apabila kam balon dengan peniti, akan menimbulkan ara yang ketan.
Akan tetap ka kamu membuka balon dan membiakan udaranya keluar per suaranya akan sangat
pelan. Proses indah menjadi dasar di hald peredam senjata
2. Berdasarkan Fungsinya dalam Karangan

Paragraf berdasarkan fungsinya dalam karangan dipat dibedakan atas empat jenis, yaitu (a)
paragraf pengantar/pembuka (b) paragra penghubung peralihan. (c) paragraf penutup dan (d)
paragral pokok pengembang. Keempat jenis paragraf tersebut dijelaikan satu per sara

a Paragrat Pengantar/Pembuka

Paragraf pengantar/pembuka adalah paragraf yang terdapat di awal atu karangan. Paragraf
pengantar merupakan paragraf yang berisi ngantar untuk masuk ke suatu topik bahasan subbab,
bab, atau karangan Paragraf pengantar ini tidak selalu ada di awal topik bahasan vabbah, bub
karangan Berbeda dengan paragraf pengantar, paragraf pembuka makan paragraf yang berisi
pembuka untuk memulai suatu topik bahasan subbab, bab, arau karangan. Paragraf pembuka ini
harus selalu di awal topik bahasan subbab, bab, atau karangan.

Beberapa contoh paragraf pengantar/pembuka tersebut dapat dilihat peri di bawah ini.

Contoh (1) Pada bab ini akan dibicarakan perubahan makna leksikal, ketaksan

Inikal, komponen makna leksikal, dan nilai rasa kata leksikal. Contoh (2)

Untuk keperluan pembahasan ini, dikutip salah satu definisi yang sederhana, yaitu "Bahasa ialah
sistem lambang bunyi yang arbitrer Ying dipergunakan oleh anggota kelompok sosial untuk
bekerja sama berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri,"
Choral (3) belailah yang dimakan di dalam bagian ini agak bervariasi. Ada

pa yang mengemakan istilah metode, ada pula yang menggunaka

hyde mariel. Namun, intinya, bagian ini berisi penjelas

orang bagaimana Anda melakukan penelitian.


Paragraf Penghubung/Peralihan

Paragraf penghubung/peralihan adalah paragraf yang terdapat di dalam sa karangan yang lazim
digunakan untuk memperlancar peralihar alatu apk bahasan dari topik bahasan sebelumnya.
Disebut paragra praghitung karena paragraf ini adalah paragraf yang digunakan untuk
menghubungkan dua topik hahasan yang berbeda. Paragraf penghubung ini bermanfaat untuk
memperlancar penyajian dari satu topik bahasan be topik hatasan lainnya. Disebut paragraf
peralihan karena paragraf ini adalah paragraf yang memperlancar peralihan dari satu topik
bahasan l tipik bahan lainnya dalam suatu karangan.

Beberapa contoh paragraf penghubung/peralihan tersebut dapat dili

seperti di bawah ini.

Contoh (1)

Pembicaraan pada subbab 10.2 belum memberikan ciri-ciri hubungan koordinasi dan subordinasi
secara eksplisit Cart ini akan lebih terlihat

dari segi sintaksis dan semantisnya dalam pembicaraan berikut.

Contoh (2)

Pada uraian di atas telah dijelaskan hakikat peinerolehan bahasa Sekarang perlu diketahui ragam
atau jenis-jenis pemerolehan bahasa seperti diuraikan berikut ini.

Contoh (3)

Deberapa pendekatan dalam pembelajaran bahasa pada prinsipit dapat digunakan untuk
pengajaran bahasa Indonesia atau baha lainnya. Berikut adalah ringkasan dari bab ini.
c. Paragraf Penutup

Paragraf penutup adalah paragraf yang terdapat akhir sur karangan, bab, dan subbab. Paragraf
penutup ini lazim berisi sust penyimpulan topik bahasan, penegasan topik bahasan, atau
pengharapan kepada pembaca yang berkaitan dengan copik lahan itu
Beberapa contoh paragral penutup who dapat hun ve

bawah ini.

Contoh (1)

Sebagai akhir dari hal ini, ia dikatakan banyak sekall man yang akan muncul dalam tahap-tahap
kerja perunan kamus, ba kamu ekabahasa maupun kamus dwibahasa

Contoh (2)

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik simpulan bahwa kehitam adalah perilaku individu yang
dilakukan secara otomatis yang diad oleh spontanitas, berulang-ulang, dan diseta dorongan atau
min

Contoh (3)

Nah, kalau tidak segera digagas mulai sekarang, kapan lagi kita akan mampu melestarikan
kesusastraan kita yang besar dan uning yang akan menggantikan generasi tua?

d. Paragraf Pokok/Pengembang

Paragraf pokok/pengembang adalah paragraf yang terdapat dalam suatu karangan yang berisi
topik-topik bahasan (sederhana) yang mendukung penjelasan topik bahasan karangan kompleks).
Pada intiny kesatuan beberapa paragraf pokok/pengembang inilah yang menunjang
pengembangan topik bahasan karangan, Disebut paragraf pokok karm paragraf ini adalah
paragraf inti yang berisi sana topik bahasan paragra yang secara bersama-sama dengan paragraf
pokok yang lain menjelaskan topik bahasan karangan. Disebut paragraf pengeinbang karena
paragrafin

adalah paragraf yang mengembangkan topik bahasan karangan Beberapa contoh paragraf
pokok/pengembang tersebut dapat d seperti di bawah ini.

Contoh (1)

Sayangnya, bagi kita bangsa Indonesia, sastra dan kesenian ny semakin terpinggirkan dari
kehidupan berbangsa. Padahal kita adalah hangsa yang berbudaya. Dalam dunia pendidikan,
sastra diangg hafalan belaka. Siswa mengenal novel-novel sastra seperti Smpe Menhan Nikmat,
Di Bawah Lindungen Ka'bah, dan sebagainya hanya karena mereka "terpaksa" atau mungkin
dipaksa menghafal bebe sinopsis dari beberapa karya yang benar-benar singkat yang ada dala
buki pelajaran, yang mereka khawatirkan muncul ketika ujas
Kek k melihat ke langit pada malam hari, langit akan terliha Contoh (2) bens hitam dengan
bintang dan bulan membentuk titik-titik cahy langit, sedangkan pada siang hari langit tidak
berwarna han dengan matahari berfungsi sebagai titik cahaya yang lain. Pada lang har langit
berubah menjadi biru cerah dan bintang-bintang menghilang Hal pertama yang perlu diketahui
bahwa matahari adalah sumber cahaya yang sangat terang, dan jauh lebih terang daripada bulan
Hal kedua yang perlu dipahami adalah bahwa atom-atom dan oksigen pada atmosfer
berpengaruh pada cahaya matahari wwima Ada gejala (mens) fisika yang disebut penyebar yg
yang menyebabkan sinar menyebar ketika melewati partikel partikel yang berdiameter 1/10 dari
panjang gelombang (warna) dan war matahari. Sinar matahari terdiri atas bermacam-macam
wana cabaya yang berbeda, tetapi karena unsur-unsur yang ada di atmosfer warna bir yang
paling banyak menyebar. Jadi, warna biru yang kita lihat di langit adalah seluruh atom yang ada
di atmosfer yang menyebarkan cahaya hiru

Contoh (3)
Unnik menembakkan peluru dari senapan, bubuk-bubuk senapan terbakar di belakang peluru
sehingga menciptakan dentuman gas panas yang keras. Tekanan dari gas mendorong peluru
turun ke laras senapan. Peredam terpasang di ujung laras senapan dan volumenya 20-30 kali
lebih besar dibandingkan dengan laras senapan. Dengan peredam berada di tempatnya, gas yang
tertekan di belakang peluru mempunyai ruangan yang lebih luas untuk mengembang, Jadi,
tekanan dan temperatur gas panas menurun drastis. Ketika peluru keluar dar lubang dalam
peredam, tekanan yang terlepas jauh lebih rendah mungkin 60 PSI sehingga suara yang
dihasilkan senapan itu tidak begita terdengar.

3. Berdas

Seperti

teknik pema

paragraf desi

argumentasi

dijelaskan sa

a. Paragrat

Paragraf

tentang suatu

yang mendes

deskripsi. Art
Jadi, disebut p

suatu objek d

Penyusun untuk pendes dengan teratus dengan logika utara-selatan, besar, dan seba melihat,
mem mudah.

Beberapa bawah ini.

Contoh (4)

Jika kamu dapat membuat terowongan melalui pusat bumi, satu akibat yang mengagumkan
adalah melakukan perjalanan menjadi mudah Diameter bumi sekitar 7.800 mil (12.700
kilometer). Apabila kam mengebor satu terowongan melalui pusar bumi dan membuat ruang
hampa udara di dalamnya, segala sesuatu yang kamu jatuhkan dalam serowongan akan mencapai
bagian lain di bumi ini hanya dalam waktu 42 menit. Orang-orang bisa melakukan perjalanan
dari Amerika ke Cina atau India dalam waktu kurang dari satu jam dengan
3. Berdasarkan Teknik Pemaparannya

Seperti telah dikemukakan pada pengantar di atas, berdasarkan teknik pemaparannya, paragraf
dibedakan atas lima jenis, yakni (3) paragraf deskripsi, (b) paragraf narasi, (c) paragraf eksposisi,
(d) paragra argumentasi, dan (e) paragraf persuasi. Kelima jenis paragraf tersebut djelaskan satu
per satu berikut ini.

1. Paragraf Deskripsi

Paragraf deskripsi adalah paragraf yang berisi gambaran (deskripsi) stang suatu objek seperti
benda, manusia, binatang, dan alam Paragraf yang mendeskripsikan atau menggambarkan objek
tersebut adalah paragraf deskripsi. Artinya, paragraf deskripsi selalu berisi gambaran suatu objek
Jadi disebut paragraf deskripsi hanya karena dibuat untuk menggambarkan satu objek dengan
media bahasa (kalimat-kalimat atau paragraf).
Penyusunan paragraf deskripsi menggunakan logika ruang. Artinya, untuk pendeskripsian suatu
objek, dijelaskan bagian-bagian objek itu dengan teratur menggunakan kalimat-kalimat.
Penataan paragraf deskripsi dengan logika ruang itu dapat dipilih sesuai urutan atas-bawah, kiri
kanan, stara-selatan, timur-barat, bagian besar-bagian kecil, bagian kecil-bagian besar, dan
sebagainya. Penataan seperti ini akan memudahkan pembaca melinat, memandang,
memerhatikan objek yang dideskripsikan secara

Beberapa contoh paragraf deskripsi tersebut dapat dilihat seperti di bawah ini.

Contoh (1)

Bitar tengah berhias. Kota di Jawa Timur ini dibalut warna merah nan menor. Sejumlah spanduk
dan umbul-umbul merah terpasang di berbagai ruas jalan dan mulut gang, sedangkan di tiap
pojok terpampang wajah Bung Karno, baik foto maupun lukisan dalam berbagai ukuran. Di
beberapa pintu masuk kota dari arah Malang berderet baliho yang bergambar wajah proklamator
itu dalam ukuran Besar Keramaian serupa terlukis di kawasan alun-alun kota, museum Bung
Karno, dan sekitar kuburan Soekarno di kawasan Bendogerit

Contol (2)

adian di Perguruan Tinggi

Di bawah deretan pancuran beberapa puluh meter sebelah kanan tampak sejumlah orang
setengah telanjang sedang mengguyur badan
Ack ke bawah sepanjang pasir pesisir ratusan orang sedang berbaring pet bagal pindang
tengkurap atau telentang

Contoh (3)
dalam hanya ada sebuah ruangan dan ruangan itu berfung serta puna. Di ruangan yang serba
guna itu ada balai-balai kayu Ba bali menyita hampir sebagian besar mangan yang beralaskan sk
mang tamps kavu. Di sanalah kini Eka, anak lelakinya, tidur

Contoh (4)

Di dekat bal-balal, bagian sudut ruangan, ada kotak kayu lush D alarmys ada periuk, kuall,
piring, dan gelas. Masing-masing empr hush. Di dekat peti kayu itu ada ember dua buah. Sebuah
ember timba antali nilon cua Sebuah lagi ember untuk mencuci dari plac yang agak besar

Contoh (5) Datas balai balai kayu itu ada dua buah bantal. Sebuah koperkal

yang sudah mengelupas di sana-sini. Di dalam koper ini tersimpa

dua potong pakaiannya dan tiga potong pakaian Eka

Paragraf Narasi

Paragraf narasi adalah paragraf yang berisi cerita (narasi) tenang sunu kejadian yang dialami
tokoh, baik orang maupun binatang, dala satu kehidupan. Kadang-kadang tokoh-tokoh yang
diceritakan dip pala berupa tumbuhan atau benda mati yang seolah-olah bisa berbians seperti
manusia. Paragraf yang menceritakan peristiwa kehidupan tok ini adalah paragraf narasi.
Artinya, paragraf narasi selalu berisi peri kehidupan yang dialami oleh tokoh yang diceritakan.
Jadi, disebut parag narasi hanya karena dibuat untuk menceritakan peristiwa kehidupan tokoh
dengan media bahasa (calimat-kalimat atau paragraf).

Penyusunan paragraf narasi ini menggunakan logika urutan wa (kronologis). Untuk penceritaan
suatu peristiwa, dikemukakan peng penggalan kejadian dengan teratur sesuai dengan urutan
waktu k (menggunakan kalimat-kalimat). Penataan paragraf naraal dengan log urutan waktu
(kronologis) itu dapat dipilih sesuai dengan urutan k sebelumnya-sekarang atau sekarang-
sebelumnya.
Beberapa contoh paragraf narasi tersebut dapat dilihat seperti di bawah ini
Contoh (1)

Sejak tadi perempuan itu duduk di bangku menunggu suam anaknya. Silau matahari
memaksanya berlindung di balik kaca hitam. Sebuah topi hampir selebar tampah menutup
kepalanya Ketika ia bidikkan kamera ke arah pantai, tiba-tiba tampak olehnya beberapa ekor
camar berkejaran, suara sayapnya mendesing sajam di atas kepala lantas hinggap di atap seng
sebuah restoran di seberang promenade, Binatang itu ribut berebut sekeping bangkal kepiting
Hampir bersamaan dilihatnya kedua anaknya muncul berlari-lars dari undakan sebuah jalan kecil
di pinggir pesisir

Contoh (2)

Dengan hanya celana dalam lelaki itu memburu istrinya yang berlan cepat. Perempuan itu
memegangi handuk yang menutup bikini di pinggang dan mendesak-desak gerombolan manusia
yang merobung mobil ambulans. Beberapa kali ia mengelilingi kendaraan itu tapi tak seorang
anaknya tampak

Contoh (3)

Aku tahu, ia sengaja memalingkan wajah dari sorotan lampu itu agar raumnya tak terbaca
olehku. Aku juga tahu, sejak sejam lalu ia berusaha keras menahan bulir-bulir air itu meluncur
jatuh dari pelupuk matanya. Diambilnya sebatang rokok kretek dari bungkusnya. Namun, ia
menolak ketika tanganku terulur dengan peretan menyala. la memilih mengambil korek api dari
tas punggung yang tergeletak di dekat kakinya. la tetap diam. Kami sama-sama dam. Hanya
terdengar riak-riak ombak dan suara cengkih dari rokok yang terbakar.

Contoh (4)
Kami-termasuk almarhum Ibu- lala meninggalkannya. Kami hapaskan nama Bapak dari hidup
kami," suara Alia terdengar begitu dingin. "Oh, sayangku, Arman memeluk istrinya. "Maafkan
aku karena tidak pernah mengetahui masa lalumu yang begitu pahit Kenapa tidak dari dulu kau
berbagi cerita dan kesedihanmu denganku dan anak-anak kita?"

Contoh (5)

"Apa yang harus kulakukan?" Nada suara Alia terdengar begitu putas asa Hening sejenak. Waktu
berlalu tanpa suara, sebelum lelaki berwajah sabar itu kembali memeluk istrinya, berbisik dengan
Senbat ke telinganya. "Aku tahu apa yang harus kau lakukan, Alia

Aku dan anak-anal akan mendukungmu sepenuhnya melakukannya

Paragraf Eksposisi

Paragraf eksposisi adalah paragraf yang berisi penjelasan informa (ekapo) tentang suatu
persoalan, gagasan, pemikiran, dan temuan kepad orang lain. Paragraf yang menjelaskan atau
memberikan informasi tentang persoalan, gagasin, pemikiran, dan temuan ini adalah paragraf
ekspon Chat juga Semi, 1989: 36-37). Jika dibandingkan dengan paragra deskripsi yang
menggambarkan suatu objek, paragraf eksposisi adalah menjelaskan atau mengemukakan suatu
persoalan, gagasan, pemikiran, dan teman Target paragraf eksposisi hanyalah penginformasian
persoalan gagatan, pemikiran, dan temuan tersebut. Harapan penulis adalah pembaca paham
tentang persoalan, gagasan, pemikiran, dan temuan yang disajikan dalam paragraf ekipostitu

Penyusunan paragraf eksposisi ini menggunakan logika ilmiah (pemikiran) Artinya, untuk
penjelasan suatu topik bahasan digunakan lopika ilmiah, seperti umumn-khusus (deduktif),
khusus-umum (induktif). penjelasan (definisi), sebab-akibat, pemerian contoh, dan
pengelompokan Odlasifikasi). Penataan paragraf eksposisi dengan logika ilmiah itu dapat dipilih
sesuai dengan topik bahasan (paragraf) yang dijelaskan tersebu

Beberapa contoh paragraf eksposisi tersebut dapat dilihat seperti contoh di bawah ini.
Contoh (1)

Banyak tokoh besar membuat penemuan pada abad ini. Para sokh besar yang muncul pada abad
ke-20 ini juga ada yang membuat mean yang bisa terbang, seperti yang dilakukan Wright
Bersaudara. Selait ira, ada pula peneinuan molekul pembentuk basis kehidupan (DNA) oleh
Watson dan Crick, atau yang membuat dunia gemetar dengan seruan 'Heill oleh Hitler. Temuan
lain adalah mengubah alam semes dengan sebuah persamaan, seperti yang dilakukan oleh
Einstein

Contoh (2)

Akhirnya tentu saja, pada abad ke-20 banyak sumbangan di bida ilmu pengetahuan dan
teknologi. Meski abad ke-20 mirip dengan aba ke-17 yang juga kaya diwarnai prestasi ilmu dan
teknologi, abadi 20 menyaksikan hal itu dengan lebih hebat lagi. Seperti dicatat Pa

Ahson dalam bokuyable 2 nemengaruhi kemanusiaan, baik was bl dbandingkan dengan


ngalawan atan pagli Erein malah mengatakan lebih gelang Pin sesast Persamaan namaika, kahed)
w

Contoh (3)

Pada awal abad ini saja, dalam Expo is 1880, as to pa lebih banyak dari selurah penduduk Procis
menyat telegraf tanpa kabel, sinar X, dan sige wenke, Secti Sigmund Freud menerbitkan Insprata
Min menyiapkan pesawat terbang pertama di Kitty Hawk, dan ha biasa saja bernama Albert
Einstein hahas dari satversicas, sed ngalami kesulino

Contoh (4)

Setelah is, penentuan demi penemuan bermunculan nyaris campa berbesti Ada penemuan
pinisilin oleh Alexander Flemming tahu 1928, lalu pada dekade 1930-an Alan Turing
memaparkan perihal Impunet yang pada awal 1940-an dipraktikkan untuk pertama kalinys
memecahkan kode-kode perang Jerman. Tidak bisa pula dilupakan pemuan transistor oleh
William Shockley pada 1947.

Paragral Argumentasi

Pagraf argumentasi adalah paragraf yang berisi penjelasan untuk ikan pembaca tentang suatu
gagasan, pemikiran, temuan atau yan dengan pemberian alasan, data, atau fakta. Paragraf yang
berikan keyakinan tentang suatu hal kepada pembaca adalah wwmentasi Qihat juga Semi, 1989:
49, Arifin & Tasai, 2004 a dibandingkan dengan paragraf eksposisi yang menjelaskan atau
akukan suatu persoalan, gagasan, pemikiran, temuan, paragraf walah paragraf untuk meyakinkan
orang lain tentang suatu gn pemberian argumentasi Target paragraf argumentasi adalah an
keyakinan tentang suatu hal kebenaran. Harapan penulis adalah

dip meyakini suatu kebenaran yang disampaikan. paragral argumentasi ini juga menggunakan
logika ilmiah Artinya, untuk penjelasan suatu topik bahasan digunakan

Anda mungkin juga menyukai