Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

REFRESING GADAR MATERNAL NEONATAL


WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SUMBERMANJING WETAN
TAHUN 2022

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUMBERMANJING WETAN
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
REFRESING GADAR MATERNAL NEONATAL
TAHUN 2022
PUSKESMAS SUMBERMANJING WETAN

A. PENDAHULUAN
Salah satu upaya kesehatan yang mendapatkan prioritas untuk dikembangkan
adalah upaya penanganan kegawat daruratan kebidanan yang berhubungan dengan
kegawat daruratan maternal dan neonatal. Kegawat daruratan maternal dan neonatal
terjadi kapan saja sehingga dibutuhkan penangan yang tepat cepat oleh tenaga yang
kompeten.
Refresing kegawat dauratan maternal dan neonatal untuk tenaga kesehatan
bidan dan perawat bertujuan untuk meningkatkan kompetensi ( pengetahuan dan
ketrampilan ) terhadap kegawatdaruratan maternal dan neonatal, sehingga diharapkan
dapat menekan angka kematian materanal dan perinatal yang ada wilayah Puskesmas
Sumbermanjing Wetan
Kegiatan kelas Ibu hamil selalu mengacu pada Tata Nilai Puskesmas yaitu “
PROFESI “ artinya Profesional yaitu bekerja sesuai dengan kompetensi dan SOP yang
berlaku, Edukatif yaitu memberikan pengetahuan kepada Masyarakat, Disiplin mematuhi
semua peraturan yang berlaku

B. LATAR BELAKANG
Makin tingginya jumlah kasus komplikasi baik maternal maupun neonatal
merupakan kondisi yang ikut menyumbangkan AKI dan AKB. Di Indonesia angka
kematian bayi (AKB) masih tinggi,sekitar 56% kematian terjadi pada periode yang
sangat dini yaitu dimasa neonatal.Sebagian besar kematian neonatal terjadi pada 0 – 6
hari (78,5%) dan prematuritas merupakan salah satu penyebab utama kematian.
( Kemenkes RI, 2010 ). Di Puskesmas Sumbermanjing Wetan jumlah kematian perinatal
masih cukup tinggi tahun 2015 sebanyak 12 bayi dan tahun 2016 sebanyak 13 bay15
sejumlah 3 orang dan tahun 2016 sejumlah 1 orang. Untuk kasus komplikasi maternal
tahun 2015 sebanyak 228 kasus tahun 2016 sebanyak 276 kasus. Sedangkan kasus
komplikasi neonatal tahun 2016 sebanyak 57 kasus dan tahun 2016 sebanyak 59 kasus.
Melihat kondisi diatas maka diperlukan upaya – upaya penanganan yang baik dan
dikaukan oleh tenaga yang kompeten terhadap kegawat daruratan maternal neonatal.
Oleh karena itu tenaga kesehatan bidan dan perawat perlu dibekali kompetensi
yang memadai untuk penanganan kasus-kasus gawat darurat tersebut. Refresing
penanganan kegawat daruratan ini menjawab tantangan untuk menurunkan angka
mortalitas akibat kasus yang terjadi.

Dalam melaksanakan kegiatan selalu mengacu pada visi dan misi Puskesmas.
Visi Puskesmas adalah mewujudkan Kabupaten Malang yang madep manteb sedangkan
misi Puskesmas adalah melakukan percepatan pembangunan dibidang Pendidikan,
kesehatan dan ekonomi guna meningkatkan indeks pembangnan manusia.
C. TUJUAN
Tujuan Umum
Bidan dan perawat mampu dan trampil dalam penanganan kegawat daruratan
maternal neonatal .
Tujuan Khusus :
1. Peserta mampu mengidentifikasi kasus kegawat daruratan maternal neonatal
2. Peserta mampu melakukan diagnose kegawatdaruratan maternal neonatal
3. Peserta mampu penatalaksanaan kegawat daruratan maternal neonatal
4. Peserta mampu melakukan prarujukan kasus kegawat daruratan maternal neonatal
5. Peserta mampu melakukan rujukan kasus kegawat daruratan maternal neonatal
6. Peserta mampu melakukan pencatatan dan pelaporan kegawat daruratan maternal
neonatal

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN.

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1 Penyampaian materi gadar maternal - Materi PEB
- Materi Perdarahan
Obstetri
2 Penyampaian materi gadar neonatal - BBLR
- Asfiksia
3 Penyampaian kesimpulan - Kesimpulan materi gadar
maternal dan neonatal
4 Pembuatan RTL - Membuat RTL sesuai
dengan rencana

E. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode :
1. Presentasi
2. Pemutaran video penatalaksanakan gadar maternal perinatal
3. Diskusi dan Tanya jawab.
Presentasi pertama tentang kegawat daruratan berisi tentang :
1. Penatalaksanaan PEB
2. Pentalaksanaan APB dan HPP
3. Rujukan gadar maternal
Presentasi kedua tentang pemasangan EKG berisi tentang :
1. Penatalaksanaan BBLR
2. Penatalaksanaan Asfiksia
3. Rujukan gadar neonatal
4. Pemutaran video penatalaksanaan gadar maternal neonatal
F. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah tenaga paramedic dan medis puskesmas
sumbermanjing wetan yang terdiri dari dokter, Bidan dan perawat .

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan refresing gadar dilaksanakan secara rutin satu tahun sekali yaitu bulan
Desember 2022

H. EVALUASI.
. Evaluasi kegiatan dilaksanakan 1 tahun sekali untuk menjadi acuan

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI.


1. Pencatatan
Hasil kegiatan dicatat di buku notulen dan buku harian masing masing tenaga
paramedis
2. Pelaporan
Laporan pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah selesai kegiatan dan dilaporkan
kepada kepala puskesmas.

Malang 3 Januari 2022

Mengetahui Koordinator Pelayanan KIA

Kepala UPT Puskesmas


Sumbermanjing Wetan

dr.Dian Rahmawati HAMIDAH,A.Md.Keb


NIP. 19740728 200501 2 010 NIP.196708181989012001

Anda mungkin juga menyukai