Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kepada Yth : Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau


Up. Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Riau
Tanggal : 27 – 29 Agustus 2020
Perihal : Laporan Perjalanan Dinas

Dengan hormat,

Bersama ini kami sampaikan kepada bapak/ibu, laporan perjalanan dinas sehubungan dengan
penugasan kami ke Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kabupaten Bengkalis dalam rangka
Pelacakan dan Konfirmasi Masalah Gizi dan Monitoring Evaluasi Kegiatan Gizi sebagai berikut :

I. Dasar
Surat Perintah Tugas no : 096/Dinkes.1.1/2144 tanggal 18 Agustus 2020

II. Maksud dan Tujuan


Pelacakan dan Konfirmasi Masalah Gizi dan Monitoring Evaluasi Kegiatan Gizi

III. Tempat dan Waktu


Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis
Tanggal 27 – 29 Agustus 2020

IV. Hasil Kunjungan:

Kegiatan perjalanan dinas dalam rangka kegiatan Peningkatan Surveilans Gizi dalam
Pelacakan dan Konfirmasi Masalah Gizi dan Monev Kegiatan Gizi dilaksanakan di
Kabupaten Bengkalis.

Kabupaten Bengkalis mempunyai 18 Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kab


Bengkalis.

Berdasarkan data dari aplikasi e-PPBGM pengambilan data bulan Agustus 2020 untuk
data bulan Juli 2020, belum mencapai target sasaran riil karena baru mencapai kurang dari
80% dari total data yang dientry dengan data sasaran riil.
Tabel capaian jumlah data yang dientry berdasarkan sasaran riil adalah :
NO NAMA PUSKESMAS TOTAL YANG DIENTRY SASARAN RIIL %
1 Bengkalis 325 6098 5,33
2 Pematang Duku 0 1038 0,00
3 Selat Baru 15 2267 0,66
4 Teluk Pambang 3 1162 0,26
5 Sungai Pakning 822 1628 50,49
6 Tenggayun 8 1390 0,58
7 Lubuk Muda 40 1349 2,97
8 Sadar Jaya 19 948 2,00
9 Batu Panjang 4 1847 0,22
10 Teluk Lecah 8 1676 0,48
11 Tanjung Medang 30 1232 2,44
12 Duri 291 7664 3,80
13 Pematang Pudu 121 2123 5,70
14 Balai Makam 18 5402 0,33
15 Sebangar 75 2969 2,53
16 Pinggir/Sebanga 5 3601 0,14
17 Muara Basung 11 2570 0,43
18 Serai Wangi 28 1750 1,60
JUMLAH 1823 46714 3,90

Sementara untuk data balita yang dientry dibandingkan dengan sasaran riil Kabupaten
Bengkalis, ada 18 Puskesmas yang masih kurang pencapaiannya. Puskesmas Pematang Duku
belum melakukan pengantrian data balita.

Rekapitulasi Status Gizi Balita berdasarkan e-PPGBM sampai tanggal 26 Agustus 2020 dapat
dilihat pada tabel berikut :
BB/U TB/U BB/TB
No Puskesmas Berat Risiko
Sangat Risiko Sangat Gizi Gizi Gizi Obesita
Kurang Badan Pendek Normal Tinggi Normal Gizi
Kurang Lebih Pendek Buruk Kurang Lebih s
Normal Lebih
1. DURI 5 27 239 20 7 40 242 1 5 12 236 27 8 1
2. PEMATANG PUDU 8 17 90 6 5 7 105 4 6 23 87 4 1 0
3. MUARA BASUNG 0 0 10 1 0 0 11 0 1 1 8 1 0 0
4. SEBANGA 0 0 5 0 0 0 5 0 1 2 2 0 0 0
5. SEBANGAR 4 3 64 4 2 10 61 2 5 6 47 14 3 0
6. BALAI MAKAM 1 2 15 0 0 1 17 0 1 1 16 0 0 0
7. SERAI WANGI 3 7 18 0 5 8 15 0 1 0 24 1 1 0
8. SUNGAI PAKNING 16 70 682 54 48 71 700 3 17 49 654 51 29 18
9. LUBUK MUDA 0 2 36 2 1 2 36 1 1 4 31 3 1 0
10. SADAR JAYA 1 2 15 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0
11. TENGGAYUN 0 1 7 0 0 0 8 0 0 1 7 0 0 0
12. BATU PANJANG 0 0 4 0 0 1 3 0 0 0 4 0 0 0
13. TELUK LECAH 0 0 8 0 0 0 8 0 0 1 6 1 0 0
14. TANJUNG MEDANG 2 6 22 0 1 3 26 0 1 3 26 0 0 0
15. BENGKALIS (DAMON) 4 11 290 20 29 48 241 2 1 5 233 51 15 14
16. PEMATANG DUKU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17. SELAT BARU 1 1 11 2 2 1 13 0 0 2 11 2 0 0
18. PAMBANG 0 0 3 0 0 0 3 0 0 0 3 0 0 0
JUMLAH 45 149 1519 110 101 192 1494 13 40 110 1396 155 58 33

Terdapat 1.823 balita (10,64%) dengan status gizi buruk dan kurang (underweight), 1.800 balita
stunting (16,28%), dan 1.792 balita (8,37%) dengan status gizi kurus dan sangat kurus (wasting).
Berdasarkan jumlah persentase status gizi balita di Kabupaten Bengkalis, terdapat 9 Puskesmas
yang masih berada di atas 10 % kasus balita berstatus gizi buruk dan kurang. Puskesmas Serai
Wangi merupakan kasus terbanyak balita berstatus gizi buruk dan kurang (underweight),
terdapat 28 balita (35,71%) dengan status gizi buruk dan kurang (underweight). Sementara
untuk jumlah persentase status gizi balita pendek dan sangat pendek (stunting) terdapat 4
Puskesmas yang masih berada diatas 20 % kasus status gizi pendek dan sangat pendek
(stunting). Puskesmas Sadar Jaya terbanyak balita berstatus gizi balita pendek dan sangat
pendek (stunting), terdapat 1 balita (100%) dengan status gizi balita pendek dan sangat pendek
(stunting). Dan untuk jumlah persentase status gizi kurus dan sangat kurus (wasting) terdapat
12 Puskesmas yang masih berada diatas 5 % kasus status gizi kurus dan sangat kurus (wasting).
Puskesmas Sebanga terbanyak balita berstatus gizi balita kurus dan sangat kurus (wasting),
terdapat 5 balita (60%) dengan status gizi balita kurus dan sangat kurus (wasting).

Tabel riwayat tindakan berdasarkan e-PPGBM sampai tanggal 21 Agustus 2020 dapat dilihat
sebagai berikut :
Faktor Determinan
JKN / BPJS Air Bersih Kecacingan Jamban Imunisasi Merokok Riwayat Ibu Penyakit
No Puskesmas
Tidak Tidak Tidak NON Tidak
Ya Tidak Ada Ya Tidak Ada Ya Tidak Ada KEK Ada
Ada Ada Ada KEK Ada
JUMLAH 8 29 31 7 1 38 27 13 37 3 26 13 1 36 0 40
19. DURI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20. PEMATANG PUDU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21. MUARA BASUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22. SEBANGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23. SEBANGAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24. BALAI MAKAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25. SERAI WANGI 0 0 1 0 0 1 2 0 2 0 1 0 0 0 0 2
26. SUNGAI PAKNING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27. LUBUK MUDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28. SADAR JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29. TENGGAYUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30. BATU PANJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31. TELUK LECAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32. TANJUNG MEDANG 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1
33. BENGKALIS (DAMON) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34. PEMATANG DUKU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35. SELAT BARU 8 28 29 7 1 36 24 13 34 3 24 13 1 35 0 37
36. PAMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa masih banyak puskesmas yang belum mengisi data
riwayat tindakan. Hanya 3 Puskesmas yang mengisi riwayat tindakan tp masih belum maksimal
dalam pengentrian. Hal ini disebabkan kurangnya informasi ke petugas entry data mengenai
data riwayat tindakan.

Kesimpulan :
1. Cakupan entry balita ke dalam aplikasi ePPGBM belum mencapai target sasaran riil
karena baru mencapai kurang dari 80% dari total data yang dientry dengan data sasaran
riil.
2. Data balita yang dientry dibandingkan dengan sasaran riil Kabupaten Bengkalis, 18
Puskesmas yang masih kurang pencapaiannya. Puskesmas Pematang Duku belum
melakukan pengantrian data balita.
3. Status Gizi Balita berdasarkan e-PPGBM terdapat 1.823 balita (10,64%) dengan status
gizi buruk dan kurang (underweight), 1.800 balita stunting (16,28%), dan 1.792 balita
(8,37%) dengan status gizi kurus dan sangat kurus (wasting).
4. Status Gizi Balita berdasarkan e-PPGBM sudah baik karena masih dalam batas normal.
Adapun batasan Underweight ≤ 10% (5,26%), Stunting ≤ 20% (7,76%) dan wasting ≤ 5%
(4,88%).
5. Masih banyak Puskesmas yang belum mengisi data riwayat tindakan.

Saran :
1. Perlunya dilakukan pembicaraaan bersama penentuan wilayah kerja puskesmas dan
sasaran riil jumlah balita pada masing-masing puskesmas.
2. Perlu kebijakan, komitmen dan monev dari pimpinan puskesmas terkait penetapan
tupoksi petugas yang sudah mendapat pelatihan teknis program, sehingga ilmu yang
sudah diperoleh dapat diimplementasikan di lapangan.
3. Perlu pemantauan dan monev oleh pengelola dan penanggungjawab program gizi
kabupaten/kota ke puskesmas dan membantu memecahkan masalah di tempat masing-
masing.

Demikian laporan ini dibuat untuk dapat dievaluasi dan bahan perencanaan di masa yang akan
datang.

Yang Melaporkan :

Dr. Neng Kasmiati, MH ………………………………………..


Pembina /IV/a
NIP. 19640306 200212 2 002

Ummi Kalsum, Amd.Keb ………………………………………..d


DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai