Anda di halaman 1dari 71

Ukuran Pemusatan Data

Ukuran pemusatan data tunggal terdiri dari :


1) Rata – rata, terbagi menjadi :
a) Rataan hitung (Mean)
b) Rataan Geometris
c) Rataan Harmonis
d) Rataan Kuadratis
2) Modus
Nilai rataan hitung dari data :
𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , ⋯ , 𝑥𝑛 didefinisikan sebagai :

𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 + ⋯ + 𝑥𝑛
𝑥ҧ = 𝑛
Contoh :
1) Hitunglah mean dari data berikut ini : 8, 8, 10,
7, 9, 9
2) Nilai rata – rata ulangan matematika 46 siswa
adalah 6,75. Jika 4 siswa mengikuti ulangan
susulan dan ternyata nilai rata – rata keempat
siswa itu adalah 7. Tentukan rata – rata dari
seluruh siswa yang mengikuti ulangan.
Penyelesaian :
Rataan Geometris (GM)

Rataan Harmonis (HM)


Rataan Kuadratis (QM)
Contoh :

Tentukan rataan geometris, harmonis dan


kuadratis dari data berikut :
a) 2, 4, 8
b) 2, 3, 4, 5
Penyelesaian :
1)
2)
Modus
Modus adalah datum yang sering muncul atau datum dengan

frekuensi terbesar. Jika suatu data memiliki satu modus disebut

unimodus, memiliki dua modus disebut bimodus, dan memiliki

modus lebih dari dua disebut multimodus.

Contoh :
Tentukan modus dari data berikut ini :
a) 10, 12, 17, 12, 10, 12, 16, 11
b) 5, 4, 7, 5, 8, 8, 8, 5, 7, 9, 5, 7, 9, 10, 8
Ukuran Letak Data
Ukuran letak data terdiri dari :
1) Median (Nilai Tengah)
2) Kuartil 𝑄𝑖
3) Desil 𝐷𝑖
4) Persentil 𝑃𝑖
Median
Median adalah nilai tengah apabila datanya
ganjil, atau rataan dua nilai tengah apabila
datanya genap.

Contoh :
Tentukan median dari data berikut ini :
a) 16, 15, 12, 15, 17, 14
b) 9 ,15, 21, 11, 17, 19, 13
a)

b)
Kuartil 𝑄𝑖
Kuartil adalah nilai – nilai yang membagi
data menjadi empat bagian yang sama.
Terdiri dari : 𝑄1 , 𝑄2 𝑑𝑎𝑛 𝑄3
𝑄1 : disebut kuartil bawah
𝑄2 : disebut kuartil tengah (median)
𝑄3 : disebut kuartil atas
Statistik Lima Serangkai

Statistik Lima Serangkai


adalah kumpulan kelima hal terpenting dalam data (data
ekstrim dan kuartil). Adapun penyajian statistik lima
serangkai adalah sebagai berikut :
Rataan Kuartil dan Rataan Tiga Kuartil
1
Rataan Kuartil = RK= 𝑄1 + 𝑄3
2
1
Rataan Tiga = RT = 𝑄1 + 2 ∙ 𝑄2 + 𝑄3
4
Contoh :

Tentukan kuartil, statistik lima serangkai,


rataan kuartil dan rataan tiga dari data berikut
ini :
a) 8, 2, 7, 15, 8, 12, 17, 20, 5
b) 25, 34, 30, 36, 47, 48, 40, 52
a)
b)
Desil
Desil adalah kumpulan datum yang membagi
data menjadi sepuluh bagian yang sama.

Adapun langkah – langkah mencari desil yaitu :


𝑖 𝑛+1
1) Mencari letak desil ke-i =
10
2) Mencari nilai desil dengan menggunakan
interpolasi linear
𝐷𝑖 = 𝑥𝑛 + 𝑑 𝑥𝑛+1 − 𝑥𝑛
Keterangan :
d : nilai desimalnya
i : 1, 2, 3,... , 9
Contoh :
Hitunglah nilai dari desil ke-3 dan desil ke-6
data berikut ini :
a. 3, 1, 2, 8 ,6, 6, 2, 3, 7, 10, 1
b. 10, 11, 18, 19, 11, 17, 15, 14, 10, 11, 18, 19,
14, 18
Penyelesaian
a. 3, 1, 2, 8 ,6, 6, 2, 3, 7, 10, 1
data diurutkan : 1, 1, 2, 2, 3, 3, 6, 6, 7, 8, 10
𝑛 = 11
Desil ke – 3 𝑖 = 3
𝑖 𝑛+1 3 11 + 1
Letak Desil ke – 3 = =
10 10

36
= = 3,6
10
Catatan : data terletak antara data ke – 3
dan data ke – 4
Letak 𝐷3 = 3,6 ( 3 + 0,6 )
𝑑 = 0,6
Nilai 𝐷𝑖 = 𝑥𝑛 + 𝑑 𝑥𝑛+1 − 𝑥𝑛
Nilai 𝐷3 = 𝑥3 + 𝑑 𝑥4 − 𝑥3
= 2 + 0,6 2 − 2
=2
Penyelesaian
a. 3, 1, 2, 8 ,6, 6, 2, 3, 7, 10, 1
data diurutkan : 1, 1, 2, 2, 3, 3, 6, 6, 7, 8, 10
𝑛 = 11
Desil ke – 6 𝑖 = 6
𝑖 𝑛+1 6 11 + 1
Letak Desil ke – 6 = =
10 10

72
= = 7,2
10
Catatan : data terletak antara data ke – 7
dan data ke – 8
Letak 𝐷6 = 7,2 ( 7 + 0,2 )
𝑑 = 0,2
Nilai 𝐷𝑖 = 𝑥𝑛 + 𝑑 𝑥𝑛+1 − 𝑥𝑛
Nilai 𝐷6 = 𝑥7 + 𝑑 𝑥8 − 𝑥7
= 6 + 0,2 6 − 6
=6
Persentil
Persentil adalah kumpulan datum yang
membagi data menjadi seratus bagian yang
sama.
Adapun langkah – langkah mencari persentil yaitu :
𝑖 𝑛+1
1) Mencari letak persentil ke-i =
100
2) Mencari nilai persentil dengan menggunakan
interpolasi linear
𝑃𝑖 = 𝑥𝑛 + 𝑑 𝑥𝑛+1 − 𝑥𝑛
Keterangan :
d : nilai desimalnya
i : 1, 2, 3, ..., 99
Contoh :
Hitunglah nilai dari persentil ke-40 dan
persentil ke-65 data berikut ini :
a. 6, 5, 8, 7, 9, 4, 5, 8, 4, 7, 8, 5, 8, 4, 5
b. 10, 13, 11, 12, 14, 9, 7, 8, 10,13, 10, 12, 15,
11, 18
Penyelesaian
a. 6, 5, 8, 7, 9, 4, 5, 8, 4, 7, 8, 5, 8, 4, 5
data diurutkan : 4, 4, 4, 5, 5, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 8,
8, 8, 9
𝑛 = 15
Persentil ke – 40 𝑖 = 40
40 15 + 1 40 15 + 1
Letak persentil ke – 40 = =
100 100

640
= = 6,4
100
Catatan : data terletak antara data ke – 6
dan data ke – 7
Letak 𝑃40 = 6,4 ( 6 + 0,4 )
𝑑 = 0,4
Nilai 𝑃𝑖 = 𝑥𝑛 + 𝑑 𝑥𝑛+1 − 𝑥𝑛
Nilai 𝑃40 = 𝑥6 + 𝑑 𝑥7 − 𝑥6
= 5 + 0,4 5 − 5
=5
Penyelesaian
a. 6, 5, 8, 7, 9, 4, 5, 8, 4, 7, 8, 5, 8, 4, 5
data diurutkan : 4, 4, 4, 5, 5, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 8,
8, 8, 9
𝑛 = 15
Persentil ke – 65 𝑖 = 65
65 15 + 1 65 15 + 1
Letak persentil ke – 65 = =
100 100

1040
= = 10,4
100
Catatan : data terletak antara data ke – 10
dan data ke – 11
Letak 𝑃65 = 10,4 ( 10 + 0,4 )
𝑑 = 0,4
Nilai 𝑃𝑖 = 𝑥𝑛 + 𝑑 𝑥𝑛+1 − 𝑥𝑛
Nilai 𝑃65 = 𝑥10 + 𝑑 𝑥11 − 𝑥10
= 7 + 0,4 8 − 7
= 7 + 0,4 = 7,4
Ukuran Penyebaran Data
Ukuran penyebaran data terdiri dari :
1) Jangkauan
2) Jangkauan interkuatil (Hamparan)
3) Jangkauan semiantarkuartil atau simpangan kuartil.
4) Langkah
5) Pagar Dalam
6) Pagar Luar
7) Simpangan rata – rata
8) Variansi (ragam)
9) Simpangan baku (deviasi standar)
Jangkauan : 𝐽 = 𝑋𝑚𝑎𝑘𝑠 − 𝑋𝑚𝑖𝑛
Jangkauan Interkuartil / Hamparan
𝐻 = 𝑄3 − 𝑄1
Jangkauan semiantarkuartil / simpangan kuartil
1 1
𝑄𝑑 = 𝑄3 − 𝑄1 = 𝐻
2 2
3
Langkah : 𝐿 = 𝐻
2

Pagar Dalam : 𝑃𝐷 = 𝑄1 − 𝐿
Pagar Luar : 𝑃𝐿 = 𝑄3 + 𝐿
Catatan : Data Pencilan (data tidak normal) adalah data
diluar pagar dalam dan pagar luar.
Contoh :
Tentukan jangkauan, hamparan, simpangan
kuartil, langkah, PD, PL dan jika ada data
pencilan dari data berikut ini :
a) 5, 7, 9, 5, 7, 3, 8, 3, 4
b) 10, 5, 3, 6, 6, 2, 9, 4
Simpangan rata - rata

Simpangan rata – rata dapat ditentukan


dengan formula sebagai berikut :

1 𝑛
𝑀𝐷 = σ𝑖=1 𝑥𝑖 − 𝑥ҧ
𝑛
Variansi (ragam) dan simpangan
baku (deviasi standar)

Variansi (ragam) ditentukan dengan formula


sebagai berikut :
2 1 𝑛 2
𝑆 = σ𝑖=1 𝑥𝑖 − 𝑥ҧ
𝑛

Simpangan baku (deviasi standar) adalah :


𝑆 = 𝑆2
Contoh :
1. Tentukan simpangan rata – rata dari data
: 3, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 14
2. Tentukan simpangan baku dari 10, 8, 6,
14, 12
Penyelesaian
1. 3, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 14

3 + 5 + 6 +7 + 8 + 10 + 11 +14
𝑥ҧ = 8

64
=8 =8

1
𝑆𝑅 = 3 − 8 + 5 − 8 + 6 − 8 + 7 − 8 + 8 − 8 + 10 − 8 + 11 − 8 + 14 − 8
8
1
= 5+3+2+1+0+2+3+6
8

1 22 11
= 22 = = = 2,75
8 8 4
2. 10, 8, 6, 14, 12
10 + 8 + 6 + 14 + 12
𝑥ҧ = 5

50
=5 = 10

1
𝑆2 = 5 10 − 10 2
+ 8 − 10 2
+ 6 − 10 2
+ 14 − 10 2
+ 12 − 10 2

1
= 5 02 + −2 2 + −4 2 + 42 + 22

1
= 5 0 + 4 + 16 + 16 + 4

1
= 5 40 = 8

𝑆= 8=2 2
Ukuran Pemusatan Data
Ukuran Pemusatan Data Berkelompok
terdiri dari :
1. Rataan Hitung (Mean)
Rataan hitung data berkelompok bisa
dicari dengan 3 cara yaitu :
a) Metode Biasa.
b) Metode Simpangan Rata – Rata.
c) Metode Coding.
2. Modus (Mo)
Metode Biasa
σ𝑛
𝑖=1 𝑓𝑖 ∙𝑥𝑖
𝑥ҧ = σ𝑛
𝑖=1 𝑓𝑖

Keterangan :
𝑥ҧ = rataan hitung
𝑓𝑖 = frekuensi kelas ke – i
𝑥𝑖 = nilai tengah kelas ke – i
Contoh :
Perhatikan tabel berikut.
Nilai Frekuensi
51 – 60 9
61 – 70 8
71 – 80 10
81 – 90 7
91 – 100 6
Jumlah 40

Tentukan rata – rata dari tabel di atas dengan metode biasa


Jawab :
Nilai 𝒇𝒊 𝒙𝒊 𝒇𝒊 ∙ 𝒙𝒊
51 – 60 9
61 – 70 8
71 – 80 10
81 – 90 7
91 – 100 6
Jumlah
σ𝑛
𝑖=1 𝑓𝑖 ∙𝑥𝑖
𝑥ҧ = σ𝑛
𝑖=1 𝑓𝑖

=⋯
Metode Coding
σ𝑛
𝑖=1 𝑓𝑖 ∙𝑢𝑖
𝑥ഥ = 𝑥ഥ𝑠 + σ𝑛
∙𝑙
𝑖=1 𝑓𝑖
Keterangan :
𝑥ҧ = rataan hitung
𝑥ഥ𝑠 = rataan sementara
𝑓𝑖 = frekuensi kelas ke – i
𝑢𝑖 = kode bilangan bulat ⋯ , −2, −1, 0, 1, 2, ⋯
𝑙 = panjang kelas
Contoh :
Perhatikan tabel berikut.

Tentukan rata – rata dari tabel di atas dengan metode coding


Jawab :
Nilai 𝒇𝒊 𝒙𝒊 𝒖𝒊 𝒇𝒊 ∙ 𝒖𝒊
51 – 60 9
61 – 70 8
71 – 80 10
81 – 90 7
91 – 100 6
Jumlah 40
σ𝑛
𝑖=1 𝑓𝑖 ∙𝑢𝑖
𝑥ഥ = 𝑥ഥ𝑠 + σ𝑛
∙𝑙
𝑖=1 𝑓𝑖


= ⋯+ ∙⋯

= ⋯+ ⋯∙ ⋯
Metode Simpangan Rata - Rata
Contoh :
Perhatikan tabel berikut.

Tentukan rata – rata dari tabel di atas dengan metode simpangan rata - rata
Jawab :
Nilai fi xi di = xi - fi . di
xs
51 – 60 9 55,5 -20 -180

61 – 70 8 65,5 -10 -80

71 – 80 10 75,5 0 0
= 𝑋𝑠
81 – 90 7 85,5 10 70

91 – 100 6 95,5 20 120

Jumlah 40 -70
−70
𝑥ҧ = 75,5 + = 75,5 − 1,75 =
40
73,75
Modus
𝑑1
𝑀𝑜 = 𝐿𝑚𝑜 + ∙𝑙
𝑑1 + 𝑑2
Keterangan :
𝐿𝑚𝑜 = tepi bawah kelas modus
𝑑1 = selisih frekuensi kelas modus dengan
kelas sebelumnya.
𝑑2 = selisih frekuensi kelas modus dengan
kelas sesudahnya.
𝑙 = panjang kelas
Contoh :
Perhatikan data pada tabel berikut.

Tinggi Badan Frekuensi


151 – 155 3
156 – 160 6
161 – 165 13
166 – 170 10
171 – 175 6
176 – 180 2

Tentukan modus dari data pada tabel di atas.


Latihan Soal
1. Hitunglah nilai rata – rata dan modus dari diagram berikut ini

14
12

10
Frekuensi

46,5 49,5 52,5 55,5 58,5 61,5

Skor
Nilai Frekuensi

47 – 49 3

50 – 52 6
Ukuran Letak Data
1) Kuartil
2) Desil
3) Persentil
Contoh :
Perhatikan data pada tabel berikut.
85
Letak 𝑃85 = 100 × 40 = 34
Nilai Frekuensi 34 − 33
Nilai 𝑃85 = 79,5 + ∙ 10
5
40 – 49 3
50 – 59 10
60 – 69 15
70 – 79 5
80 – 89 5
90 – 99 2

Berdasarkan data pada tabel di atas, carilah nilai dari :


a) Kuartil ke – 1 dan ke -3
b) Desil ke – 5 dan ke – 9
c) Persentil ke – 30 dan ke – 85
Jawab :
Jawab :
Ukuran Penyebaran Data
Ukuran penyebaran data berkelompok terdiri dari :
1) Jangkauan
2) Jangkauan interkuartil (Hamparan)
3) Jangkauan semiantarkuartil atau simpangan kuartil.
4) Langkah
5) Pagar Dalam
6) Pagar Luar
7) Simpangan rata – rata
8) Variansi (ragam)
9) Simpangan baku (deviasi standar)
Jangkauan : 𝐽 = 𝑋𝑚𝑎𝑘𝑠 − 𝑋𝑚𝑖𝑛
Jangkauan Interkuartil / Hamparan
𝐻 = 𝑄3 − 𝑄1
Jangkauan semiantarkuartil / simpangan kuartil
1 1
𝑄𝑑 = 𝑄3 − 𝑄1 = 𝐻
2 2
3
Langkah : 𝐿 = 𝐻
2

Pagar Dalam : 𝑃𝐷 = 𝑄1 − 𝐿
Pagar Luar : 𝑃𝐿 = 𝑄3 + 𝐿
Catatan : Data Pencilan (data tidak normal) adalah data
diluar pagar dalam dan pagar luar.
Contoh :
Perhatikan data pada tabel berikut.
Nilai Frekuensi
40 – 49 3
50 – 59 10
60 – 69 15
70 – 79 5
80 – 89 5
90 – 99 2

Tentukan jangkauan, hamparan, simpangan kuartil, langkah,


PD dan PL.
Simpangan Rata - Rata
Variansi (Ragam) dan Simpangan Baku (Standar
Deviasi)
Contoh :
Perhatikan data pada tabel berikut.

Nilai Frekuensi
21 – 25 2
26 – 30 8
31 – 35 9
36 – 40 6
41 – 45 3
46 – 50 2

Berdasarkan data pada tabel di atas, carilah nilai dari :


a) simpangan rata - rata
b) variansi (ragam)
c) simpangan baku (standar deviasi)
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai