Relevan
Status Sosial Ekonomi Memberdayakan Siswa
KERAGAMA
Budaya Budaya dan Etnis N Pendidikan
SOSIOKULT Multikultural
Etnis Bilingualisme URAL Meningkatkan Hubungan
diantara Anak dari Berbagai
Kelompok Etnis
Pendidikan Berpusat Isu
R
R
Menjelajahi Pandangan
Gender
B
B mengenai Gender Irbatul Yumna
Menghilangkan Bias Gender
EE 21104131
Stereotip, Persamaan, dan PSI-D
A
A Gender dalam Konteks
Perbedaan Semester 3
SS Psi. Pendidikan
Kontroversi Gender Klasifikasi Peran Gender
B
B
U
U
KERAGAMAN
Budaya SOSIOKULTURAL
Budaya dan
dan Etnis
Etnis
BUDAYA Ketika remaja diperbolehkan memilih apa
Budaya merupakan hasil dari sebuah interaksi saja yang mereka lakukan dengan waktu
antar kelompok orang dengan lingkungan mereka, mereka biasanya cenderung terlibat
dalam kurun waktu cukup lama yang meliputi dalam kegiatan yang tidak menantang.
pola perilaku, keyakinan, dan semua produk Kegiatan sukarela terstuktur atau teratur
yang diturunkan atau diwariskan. leboh baik dalam perkembangan remaja
daripada kegiatan yang tidak terstuktur.
Apalagi jika ada orang dewasa yang
Individualis dan Kolektivitas memberikan tanggungjawab kepada remaja,
Budaya menantang mereka, dan memberikan panduan
Individualis mengacu pada satu set nilai yang kompeten dalam kegiatan tersebut.
yang mengutamakan kepentingan diri sendiri
daripada orang lain. Kolektivitas mengacu
pada satu set nilai yang mendukung kelompok STATUS EKONOMI-SOSIAL
bertujuan untuk menjaga integritas Mengacu pada pengelompokkan orang
kelompok, saling ketergantungan, dan berdasarkan karakteristik pekerjaan,
keharmonisan. pendidikan, dan ekonomi serupa. Status
Analisis baru-baru ini mengusulkan empat sosial-ekonomi menyiratkan ketidaksetaraan
nilai yang mencerminkan kepercayaan tertentu. Tantangan tidak hanya dihadapi
orangtua dalam budaya individualistis tentang oleh siswa dari keluarga rendah saja, tetapi
apa yang perlu dikembangkan untuk siswa dari keluarga kaya juga menghadapi
pengembangan efektif otonomi anak, antara tantangan.
lain: (1) pilihan pribadi, (2) motivasi
instrinsik, (3) self esteem, dan (4) Mendidik Siswa dari Latar
maksimalisasi diri untuk memcapai potensi Belakang SES Rendah
anak. Analisis juga mengusulkan tiga nilai Satu jalur potensial positif bagi kaum muda
yang mencerminkan kepercayaan orangtua yang hidup dalam pendapatan rendah adalah
dalam budaya kolektivitas, antara lain: (1) terlibat dengan mentor yang peduli. Sebuah
adanya ikatan dengan keluarga dan orang lain. program yang didasarkan pada gagasan
(2) fokus pada kelompok besar, dan (3) rasa tersebut adalah Program Peluang Kuantum
hormat dan ketaatan. yang menyediakan bimbingan belajar
Kritik mengenai individualis dan sepanjang tahun untuk kaum minoritas yang
kolektivitas adalah terlalu luas dan sederhana masuk kelas sembilan. Program Kuantum
terutama dengan meningkatnya globalisasi. mewajibkan siswa berpastisipasi dalam (1)
kegiatan akademik diluar sekolah, (2) proyek
Perbandingan Lintas Budaya pelayanan masyarakat, dan (3) pengayaan
terhadap Pemanfaatan Waktu budaya dan kegiatam pengembangan pribadi.
Remaja
Program Kuantum memiliki potensi untuk Bilingualisme adalah kemmapuan untuk
mengatasi kemiskinan antar generasi dan berbicara dua bahasa yang memiliki efek
pengaruh negatifnya. positif pada perkembangan kognitif anak.
Namun anak-anak bilingual memiliki bahasa
formal rendah daripada anak-anak
ETNIS monolingual. Bilingualisme subtarktif memiliki
Mengacu pada pola berbagai karakteristik, efek negatif pada anak-anak karena bisa
seperti warisan budaya, ras kebangsaan, menjadikan mereka malu untuk berbahasa
agama, dan bahasa. Point penting tentang daerah.
kelompok etnis adalah keberagaman atau
keanekaragaman.
Pendidikan Bilingual
Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua kini
Pendidikan Multikultural