Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Analisis keuangan dari informasi arus kas dan laporan posisi keuangan
Laporan arus kas memberikan pencatatan yang lebih jelas untuk keluar maupun
masuknya kas yang digunakan dari laporan keuangan yang lainnya, karena itu menganalisis
laporan arus kas merupakan langkah yang tepat gunu mengukur kinerja keuangan suatu
perusahaan. Salah satu analisis kinerja keuangan dengan menggunakan laporan arus kas yaitu
analisis rasio laporan arus kas. Untuk mengetahui apakah kondisi keuangan atau kinerja suatu
perusahaan tersebut mengalami kemajuan atau tidak, maka hasil perhitungan rasio keuangan
harus dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Tujuan dilakukannya analisis terhadap laporan arus kas yaitu untuk menilai kinerja
keuangan perusahaan. Dimana penilaian kinerja tersebut untuk mengetahui tingkat efektifitas
perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengekuran kinerja keuangan sangat
berguna untuk membandingkan kinerja perusahaan ditahun-tahun sebelumnya sehingga dapat
dilakukan suatu tindakan yang dianggap perlu untuk memperbaikinya. Tanpa perbandingan,
tidak akan diketahui apakah kinerja perusahaan mengalami peningkatan atau penurunan.
Analisis kinerja keuangan dalam menggunakan laporan arus kas perusahaan agar dapat
membantu dalam pengambil keputusan atau penyusunan kebijakan untuk masa yang akan datang
untuk menciptakan peningkatan hasil dari kinerja keuangan perusahaan.
Analisis Rasio Arus Kas
Analisis laporan arus kas merupakan analisis financial yang sangat berguna bagi manajer
keuangan perusahaan disamping alat – alat finansial lainnya. Dengan melakukan analisis
laporan arus kas, manajer keuangan dapat melaksanakan salah satu fungsinya yaitu fungsi
perencanaan. Salah satu analisis kinerja keuangan dengan menggunakan informasi laporan arus
kas adalah analisis rasio laporan arus kas. Analisis laporan arus kas ini menggunakan komponen
dalam laporan arus kas dan komponen neraca dan laporan laba rugi sebagai informasi dalam
analisis rasio.
Rasio Laporan Arus Kas :
Menurut hary (2015 : 124) untuk mengukur beberapa rasio yang menggambarkan
keadaan financial perusahaan dapat menggunakan data dari laporan arus kas. Komponenarus kas
dan juga komponen laporan arus kas serta laporan laba rugi untuk alat analisis rasio yang
digunakan untuk menganalisis laporan arus kas. Rasio laporan arus kas yang dimaksud adalah :
1. Rasio Arus Kas Operasi terhadap kewajiban lancar
Rasio ini menunjukkan kemampuan arus kas operasi perusahaan dalam melunaskan
kewajiban lancarnya. Rasio ini dihitung sebagai hasil bagi antara arus kas operasi dengan
tota kewajiban lancar.
2. Rasio Cakupan Kas Terhadap Bunga
Karena pembayaran bunga harus dilakukan dengan menggunakan kas, maka diperlukan
suatu rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar bunga pinjaman
kepada kreditor, yang dimana dananya bersumber dari arus kas operasi perusahaan. Rasio
ini dihitung sebagai hasil bagi antara arus kas operasi ditambah kas yang dibayarkan untuk bunga
dan pajak dengan kas yang dibayarkan untuk bunga
3. Rasio Pengeluaran Modal
Rasio ini digunakan untuk mengukur arus kas operasi yang tersedia untuk pengeluaran
investasi. Rasio ini dihitung sebagai hasil bagi antara arus kas operasi dengan kas yang
dibayarkan untuk pengeluaran modal, seperti pembelian aset tetap, akuisisi bisnis dan
aktivitas investasi lainnya.
4. Rasio Arus Kas Terhadap Laba Bersih
Rasio arus kas operasi terhadap total utang menunjukkan kemampuan arus kas operasi
perusahaan dalam melunasi seluruh kewajibannya, baik kewajiban lancar maupun kewajiban
jangka panjang. Rasio ini dihitung sebagai hasil bagi antara arus kas operasi dengan total utang
5. Rasio Cakupan Kas Terhadap Hutang Lancar
Rasio arus kas operasi terhadap laba bersih menunjukkan seberapa jauh penyampaian dan
asumsi akuntansi akrual memengaruhi perhitungan laba bersih. Rasio ini dihitung sebagai
hasil bagi antara arus kas operasi dengan laba bersih.
Laporan posisi keuangan
PSAK No. 1 tentang Penyajian Laporan Keuangan (revisi 2009) menyatakan laporan keuangan
adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Jadi laporan
keuangan merupakan salah satu informasi yang sangat penting dalam menilai perkembangan perusahaan.
Laporan keuangan dapat digunakan untuk menilai prestasi yang dicapai perusahaan pada saat lampau,
sekarang dan rencana pada waktu yang akan datang.
Laporan keuangan umumnya disajikan untuk memberi informasi mengenai posisi-posisi
keuangan, kinerja dan arus kas suatu perusahaan dalam periode tertentu. Informasi tersebut
diharapkan dapat bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan dalam
rangka membuat keputusan-keputusan. Penilaian tingkat keuangan suatu perusahaan dapat
dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan. Untuk mengetahui apakah laporan
keuangan perusahaan dalam kondisi yang baik dapat dilakukan berbagai analisa, salah satunya
adalah analisis rasio. Analisis rasio keuangan membutuhkan laporan keuangan selama sedikitnya
2 (dua) tahun terakhir dari berjalannya perusahaan. Analisis rasio keuangan membatu
mengetahui tingkat kinerja keuangan perusahaan apakah baik atau sebaliknya. Analisis rasio
dapat diklasifikasikan dalam berbagai jenis. Beberapa diantaranya yaitu rasio likuiditas,
solvabilitas, aktivitas dan propabilitas.
Analisi laporan keuangan
Analisis laporan keuangan terdiri dari dua kata yaitu “analisis dan laporan keuangan”.
Analisis adalah penguraian suatu persoalan atau permasalahan serta menjelaskan mengenai
hubungan antara bagian – bagian yang ada didalamnya untuk selanjutnya diperoleh suatu
pengertian secara keseluruhan. Sedangkan laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur
dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.
Harahap (2011:190) mengungkapkan analisis laporan keuangan berarti menguraikan pos-
pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang
bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data
kuantitatif maupun data non-kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih
dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat. Tujuan analisis
laporan keuangan mempunyai maksud untuk menegaskan apa yang diinginkan atau diperoleh
dari analisis yang dilakukan. Dengan adanya tujuan, analisis selanjutnya akan dapat terarah,
memiliki batasan dan hasil yang ingin dicapai.
Analisis rasio keuangan
Rasio menggabarkan suatu hubungan metematis antara suatu jumlah dengan jumlah yang
lain. Penggunaan alat analisis berupa rasio dapa menjelaskan penilaian baik dan buruk posisi
keuangan perusahaan, terutama bila angka rasio ini dibandingkan dengan angka rasio pembanding yang
digunakan sebagai standar. Kasmir (2008: 104) menjelaskan analisis rasio keuangan merupakan kegiatan
membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka
dengan angka yang lainnya. Perbandingan dapat dilakukan antara satu komponen dengan komponen
dalam satu laporan keuangan atau antar komponen yang ada di antara laporan keuangan. Tujuan dari
analisis rasio adalah untuk dapat menentukan tingkat likuiditas, solvabilitas, keefektifan operasi serta
derajat keuntungan suatu perusahaan (profitability perusahaan).
Sumber :
ANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA
PT. TELESINDO SHOP MANADO | Caneva | Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis dan Akuntansi (unsrat.ac.id)
ANALISIS INFORMASI LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT UKUR EFEKTIVITAS
KINERJA KEUANGAN PADA PT. GUDANG GARAM TBK. SEBAGAI SALAH SATU
PERUSAHAAN INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA |
Sanger | Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi (unsrat.ac.id)
1692 (unsrat.ac.id)