Anda di halaman 1dari 13

KLASIFIKASI DAN PENGEMBANGAN KARIR DI BIDANG OLAHRAGA

REKREASI

MAKALAH

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Olahraga Rekreasi yang diampun oleh Dosen Ibu

Mela Suhariyanti, M.Pd

Disusun oleh :

1. Fabian Nur Rizkia 1985201030


2. Sukma Nurdita Arba 2085201012
3. Rahmada Azhari 2085201008
4. M.Cakal Cendekia 1985201032

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KOTABUMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah
ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Kotabumi , 4 Oktober  2022

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pendidikan Jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem


pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan,
kebugaran jasmani, keterampilan berfikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan
sosial, penalaran dan tindakan moral melalui aktivitas jasmani dan olahraga.

Di dalam intensifikasi penyelengaraan pendidikan sebagai suatu proses


pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup, peranan Pendidikan Jasmani
adalah sangat penting, yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat
langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain dan
olahraga yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu
diarahkan untuk membina, sekaligus membentuk gaya hidup sehat dan aktif
sepanjang hayat.

Pendidikan Jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan


keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan, penalaran, penghayatan nilai
(sikap-mental-emosional-spiritual-sosial), dan pembiasaan pola hidup sehat yang
bermuara untuk merangsang pertumbuhan serta perkembangan yang seimbang.

Dengan Pendidikan Jasmani siswa akan memperoleh berbagai ungkapan yang


erat kaitannya dengan kesan pribadi yang menyenangkan serta berbagai ungkapan
yang kreatif, inovatif, terampil, memiliki kebugaran jasmani, kebiasaan hidup sehat
dan memiliki pengetahuan serta pemahaman terhadap gerak manusia.

Dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani guru diharapkan


mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar, teknik dan strategi permainan dan
olahraga, internalisasi nilai-nilai (sportifitas, jujur, kerjasama, dan lain-lain) serta
pembiasaan pola hidup sehat. Pelaksanaannya bukan melalui pengajaran
konvensional di dalam kelas yang bersifat kajian teoritis, namun melibatkan unsur
fisik, mental, intelektual, emosi dan sosial. Aktivitas yang diberikan dalam
pengajaran harus mendapatkan sentuhan didaktik-metodik, sehingga aktivitas yang
dilakukan dapat mencapai tujuan pengajaran.

Tidak ada pendidikan yang tidak mempunyai sasaran paedagogis, dan tidak
ada pendidikan yang lengkap tanpa adanya Pendidikan Jasmani, karena gerak sebagai
aktivitas jasmani adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia dan dirinya sendiri
yang secara alamiah berkembang searah dengan perkembangan zaman.

Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Pendidikan Jasmani dan Rekreasi?
2. Apa fungsi dari Pendidikan Jasmani dan Rekreasi?
3. Bagaimana peranan serta tujuan dari Pendidikan Jasmani dan Rekreasi?
4. Siapa yang menjadi sasaran Rekreasi Olahraga?

Tujuan dan Manfaat

1. Memenuhi tugas mata kuliah Olahraga Rekreasi.


2. Mengetahui serta memahami arti dari Olahraga Rekreasi.
3. Mengetahui serta dapat memahami fungsi dari Olahraga Rekreasi.
4. Mengetahui bagaimana peranan serta tujuan dari Olahraga Rekreasi.
5. Dapat mengetahui siapa yang menjadi sasaran dari Olahraga Rekreasi.
6. Mengetahui berbagai macam jenis- jenis dalam Olahraga Rekreasi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Olahraga Rekreasi

Rekreasi, dari bahasa Latin, re-creare, yang secara harfiah berarti ‘membuat
ulang’, adalah kegiatan yang dilakukan untuk penyegaran kembali jasmani dan rohani
seseorang. Hal ini adalah sebuah aktivitas yang dilakukan seseorang selain pekerjaan.
Kegiatan yang umum dilakukan untuk rekreasi adalah pariwisata, olahraga,
permainan, dan hobi. Kegiatan rekreasi umumnya dilakukan pada akhir pekan. Secara
umum rekreasi dapat dibedakan dalam dua golongan besar, yaitu rekreasi pada
tempat tertutup (indoor recreation) dan rekreasi di alam terbuka (outdoor recreation).
Kamus Webster mendefinisikan rekreasi sebagai “sarana untuk menyegarkan kembali
atau hiburan” (a means of refreshmnet or diversion). Rekreasi dapat dinikmati,
menyenangkan, dan bisa pula tanpa membutuhkan biaya. Rekreasi memulihkan
kondisi tubuh dan pikiran, serta mengembalikan kesegaran. Rekreasi adalah “kegiatan
atau pengalaman sukarela yang dilakukan seseorang di waktu luangnya, yang
memberikan kepuasan dan kenikmatan pribadi.” Meyer, Brightbill, dan Sessoms.
Berdasarkan peninjauan secara terminologi keilmuan, REKREASI berasal dari dua
kata dasar yaitu RE dan KREASI, yang secara keseluruhan berarti kembali
menggunakan daya pikir untuk mencapai kesenangan atau kepuasan melalui suatu
kegiatan. Kamus Webster mendefinisikan rekreasi sebagai “sarana untuk
menyegarkan kembali atau hiburan” (a means of refreshmnet or diversion). 

Olahraga rekreasi adalah jenis kegiatan olahraga yang dilakukan pada waktu
senggang atau waktu-waktu luang.

1.      Menurut Kusnadi (2002:4) Pengertian Olahraga Rekreasi adalah olahraga yang


dilakukan untuk tujuan rekreasi.
2.      Menurut Haryono (19978:10) Olahraga rekreasi adalah kegiatan fisik yang dilakukan
pada waktu senggang berdsarkan keingginan atau kehendak yang timbul karena
memberi kepuasan atau kesenangan.
3.      Menurut Herbert Hagg (1994) “Rekreational sport /leisure time sports are formd of
physical activity in leisure under a time perspective. It comprises sport after work, on
weekends, in vacations, in retirement, or during periods of (unfortunate)
unemployment”.
4.      Menurut Nurlan Kusmaedi (2002:4) olahraga rekreasi adalah kegiatan olahraga yang
ditujukan untuk rekreasi atau wisata.
5.      Menurut Aip Syaifuddin (Belajar aktif Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SMP,
Jakarta, Grasindo.1990) Olahraga rekreasi adalah jenis kegiatan olahraga yang
dilakukan pada waktu senggang atau waktu-waktu luang.
Menurut Krippendorf (1994), kegiatan rekreasi merupakan salah satu kegiatan yang
dibutuhkan oleh setiap manusia. Kegiatan tersebut ada yang diawali dengan
mengadakan perjalanan ke suatu tempat. Secara psikologi banyak orang di lapangan
yang merasa jenuh dengan adanya beberapa kesibukan dan masalah, sehingga mereka
membutuhkan istirahat dari bekerja, tidur dengan nyaman, bersantai sehabis latihan,
keseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan, mempunyai teman bekerja yang
baik, kebutuhan untuk hidup bebas, dan merasa aman dari resiko buruk. Melihat
beberapa pernyataan di atas, maka rekreasi dapat disimpulkan sebagai suatu kegiatan
yang dilakukan sebagai pengisi waktu luang untuk satu atau beberapa tujuan,
diantaranya untuk kesenangan, kepuasan, penyegaran sikap dan mental yang dapat
memulihkan kekuatan baik fisik maupun mental.

Banyak nilai yang dapat diperoleh dari rekreasi dengan menggunakan dasar
persekutuan. Ketegangan dapat dilepaskan dan energi yang ada dapat digunakan
dengan cara-cara yang berguna. Anak-anak dapat diajari bagaimana berolah raga
dalam berbagai kegiatan sehingga kemampuan individu dapat dibangun dan
ditingkatkan melalui rekreasi. Anak-anak perlu belajar berelasi dengan orang lain di
arena bermain sebagaimana di dalam kelas atau rumah. Kreativitas dapat ditingkatkan
dan dibangun, dan cara-cara baru untuk melakukannya dapat diperkenalkan. Salah
satu manfaat penting dari rekreasi adalah dalam pembentukan karakter/sifat. Telah
dikatakan bahwa “anak-anak belajar melalui bermain”. Melalui suatu program
rekreasi yang telah disusun dan direncanakan dengan baik, anak-anak dapat belajar
untuk menikmati penggunaan waktu sebaik-baiknya. Tantangan pada pengajaran
yang efektif dengan menggunakan latar alami amat tidak terbatas bagi para pemimpin
dan para guru.

B. Tujuan Olahraga Rekreasi


Tujuan rekreasi olahraga adalah :

1.      Pengisi waktu luang


2.      Pelepas lelah, kebosanan dan kepenatan
3.      Sebagai imbangan subsisten activity (kegiatan pengganti/pelengkap), contoh
pendidikan dan pekerjaan/bekerja
4.      Sebagai pemenuh fungsi sosial (fungsi sosial ini dilakukan untuk kegiatan
berkelompok serta rekreasi aktif).
5.      Untuk memperoleh kesegaran jasmani dengan olahraga yang menyenangkan
6.      Memperoleh kesenangan dengan cara berolahraga
7.      Memperkenalkan olahraga bahwa olahraga itu menyenangkan

C. Secara lebih spesifik peranan rekreasi dalam kehidupan sosial dapat


diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Mengembangkan rasa menghargai dan mencintai lingkungan serta melestarikannya.
2. Mengembangkan pengertian dan kemampuan serta pemahaman akan pentingnya
menjaga keseimbangan lingkungan dan menggunakannya secara bijaksana.
3. Menggugah kesadaran manusia akan pentingnya membina hubungan timbal balik
antara manusia dan lingkungannya serta agar semakin mengenal sifat ataupun
karakternya.
4. Membantu mengembangkan secara positif tingkah laku serta hubungan sosial kepada
individu.
5. Membantu mengembangkan ilmu pengetahuan tentang praktek lingkungan yang sehat.
6. Membantu membuat pelajaran di kelas agar menjadi lebih berarti melalui pengalaman
langsung di lapangan.
7. Membuka peluang membangun kerjasama antar masyarakat sekolah dengan organisasi
pelayanan rekreasi pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
8. Menumbuhkan dan atau memperkuat rasa percaya diri dan harga diri yang merupakan
pondasi yang kuat untuk menumbuhkan “self concept”.
9. Mempererat persaudaraan dan tumbuhnya saling mendukung diantara anggota
kelompok
10. Menambah atau meningkatkan keterampilan dan koordinasi.
11. Menambah kesenangan pribadi serta rasa kebersamaan antara anggota kelompok.
12. Mendidik seseorang untuk dapat mengisi waktu luangnya dengan kegiatan positif
dalam arti, tidak merugikan dirinya sendiri, orang lain, atau lingkungan/alam dan
sebaliknya mencegah munculnya kegiatan negatif, seperti penggunaan narkoba,
vandalisme kegiatan destruktif, dan kegiatan negatif lain yang sejenis.
13. Mengembangkan budaya hidup sehat, baik untuk pribadi maupun untuk orang lain dan
atau lingkungan alamnya.

D. Sasaran Rekreasi Olahraga

Sasaran rekreasi olahraga yaitu semua kalangan masyarakat, olahraga sesuai dengan
usia contoh hiking dilakukan oleh anak usia dewasa bukan dilakukan untuk anak
kecil. Dan untuk anak kecil dapat disesuaikan dengan gerak yang dibutuhkan usia
anak kecil. 
1.    Rekreasi sosial

Permainan di dalam ruangan        

(acara icebreaker, kursi musik, papan permainan, permainandengan tulisan,


permainan musikal) permainan di luar ruangan (lari estafet, balapan, kejar-
kejaran)makan bersama (perjamuan, makanan pencuci mulut/makanan kecil, piknik,
makananseadanya, makan malam).

Rekreasi di luar ruangan

kegiatan di alam (melihat burung-burung, jalan-jalan di perkebunan, mendaki


gunung)olah raga (badminton, sepakbola, basket, bersepeda, berenang, mendaki,
memancing, berkuda, berburu, dll.)

2.    Rekreasi budaya dan kreatif

a.    Drama (tebak kata, role play, cerita drama, dll.)

b.    Bercerita (cerita lucu, cerita horor, cerita sesuai waktu, cerita sekuler)

c.    Literatur (puisi, membaca Alkitab, membaca cerita)

d.    Audiovisual (film, TV, Video)

e.    Seni dan kerajinan (membuat gambar, kerajinan dari barang bekas, menempel,
melukis, kerajinan dari kertas, dll).

f.     Membuat tulisan kreatif, drama, musik, dll.

g.    kegiatan permainan, olah raga, jalan-jalan.

h.    Belajar (jalan-jalan di perkebunan, museum, dll.)


E. Jenis- Jenis Rekreasi

Rekreasi mencakup lebih dari sekedar permainan-permainan. Meskipun peristiwa-


peristiwa di udara terbuka seperti olahraga, berkemah, dan jalan lintas alam itu
penting, pertemuan-pertemuan ramah-tamah seperti pesta dan piknik juga harus
dipertimbangkan. Rekreasi juga termasuk beberapa kegiatan ekspresif yang
berlangsung dalam lingkungan departemen dan yang langsung bertalian dengan tema
pelajaran seperti drama, sastra, bercerita, kesenian,dan pekerjaan tangan serta
bermacam-macam hobi. contoh pemainannya bisa saja bola kasti juga.

1.    Pariwisata atau turisme

adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan, dan juga
persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini.Seorang wisatawan atau turis adalah
seseorang yang melakukan perjalanan paling tidak sejauh 80 km (50 mil) dari
rumahnya dengan tujuan rekreasi, merupakan definisi oleh Organisasi Pariwisata
Dunia. Definisi yang lebih lengkap, turisme adalah industri jasa. Mereka menangani
jasa mulai dari transportasi; jasa keramahan-tempat tinggal, makanan, minuman; dan
jasa bersangkutan lainnya seperti bank ,asuransi, keamanan, dll.

Dan juga menawarkan tempat istrihat, budaya, pelarian, petualangan, dan pengalaman
baru dan berbeda lainnya. Banyak negara, bergantung banyak dari industri pariwisata
ini sebagai sumber pajak dan pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa kepada
wisatawan. Oleh karena itu pengembangan industri pariwisata ini adalah salahsatu
strategi yang dipakai oleh Organisasi Non-Pemerintahuntuk mempromosikan wilayah
tertentu sebagai daerah wisata untuk meningkatkan perdagangan melalui penjualan
barang dan jasa kepada orang non-lokal.

2.    Olahraga
adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga
rohani (misalkan olahraga tradisional dan modern).

3.    Permainan

Merupakan sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang-senang, mengisi waktu


luang, atau berolahraga ringan. Permainan biasanya dilakukan sendiri atau bersama-
sama. Permainan ada tingkatannya berdasarkan umur, ada permainan anak dan ada
permainan dewasa. Ada juga permainanuntuk umum yaitu permainan computer.

4.    Hobi

adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktuluang untuk menenangkan


pikiran seseorang. Kata Hobi  merupakan sebuah kata serapan dari Bahasa Inggris
“Hobby”. Tujuan hobi adalah untuk memenuhi keinginan dan mendapatkan
kesenangan. Terdapat berbagai macam jenis hobi seperti mengumpulkan sesuatu
(Koleksi), membuat, memperbaiki, bermain dan pendidikan dewasa.

Rekreasi sangat beragam, sama seperti orang-orang yang berpartisipasi di


dalamnya.Berikut ini beberapa kategori umum dengan kegiatan spesifik yang dapat
digunakandalam berekreasi bersama anak-anak.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai