Anda di halaman 1dari 21

Daftar Pustaka

BAB I Pendahuluan……………………………………………………………

Latar Belakang…………………………………………………………………….

Rumusan Masalah ……………………………..

Tujuan

BAB II Pembahasan………………………………………………………………..

BAB III Penutup…………………………………………………………………….


BAB I
PENDAHULUAN

   A.    LATAR BELAKANG


Komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU,memori,
perangkat I/O. System bus atau bus sistem dalam arsitektur komputer menuju pada bus
yang digunakan oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya dalam
menjalankan tugasnya. Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur di mana data dapat mengalir
dalam komputer. Jalur-jalur ini digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua
elemen atau lebih. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan
dieksekusi oleh CPU melalui perantara sistem bus.

   B.     RUMUSAN MASALAH


1.      Apa pengertian sistem bus ?
2.      Apa itu struktur interkoneksi pada sistem bus ?
3.      Apa saja interkoneksi yang ada pada sistem bus ?
4.      Apa saja elemen-elemen rancangan sistem bus ?
5.      Apa saja contoh sistem bus ?
6.      Bagaimana perkembangan sistem bus ?

   C.    TUJUAN
1.      Mengetahui pengertian sistem bus
2.      Mengetahui struktur interkoneksi
3.      Mengetahui interkoneksi bus
4.      Mengetahui elemen-elemen rancangan sistem bus
5.      Mengetahui apa saja contoh sistem bus
6.      Mengetahui perkembangan sistem bus  

BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN SISTEM BUS


Sistem Bus adalah Jalur komunikasi yang dibagi pemakai Suatu set kabel tunggal
yang digunakan untuk menghubungkan berbagai subsistem. Karakteristik penting sebuah
bus adalah bahwa bus merupakan media transmisi yang dapat digunakan bersama. Sistem
komputer terdiri dari sejumlah bus yang berlainan yang menyediakan jalan antara dua buah
komponen pada bermacam-macam tingkatan hirarki sistem komputer.

Suatu Komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU, memori,
perangkat Input/Output. setiap computer saling berhubungan membentuk kesatuan fungsi.
Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen computer dalam menjalankan
tugasnya. Transfer data antar komponen komputer sangatlah mendominasi kerja suatu
computer. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi
CPU melalui perantara bus, begitu juga kita dapat melihat hasil eksekusi melalui monitor
juga menggunakan system bus.

B.       STRUKTUR INTERKONEKSI


Komputer terdiri dari satu set komponen atau modul dari tiga tipe dasar (prosesor,
memori, input dan output) yang berkomunikasi satu sama lain. Pada dasarnya, komputer
adalah jaringan modul basis. Sehingga harus ada jalan untuk menghubungkan modul.
Koleksi jalan yang menghubungkan berbagai modul disebut struktur interkoneksi. Desain
struktur ini akan tergantung pada pertukaran yang harus dilakukan antara modul.
Jenis pertukaran yang dibutuhkan oleh yang menunjukkan bentuk utama dari input
dan output untuk setiap jenis modul struktur interkoneksi adalah kumpulan lintasan yang
menghubungkan berbagai komponen-komponen seperti CPU, Memory dan I/O, yang saling
berkomunikasi satu dengan lainnya.

1.      CPU
CPU membaca instruksi dan data, menulis data setelah diolah, dan menggunakan
sinyal-sinyal kontrol untuk mengontrol operasi sistem secara keseluruhan. CPU juga
menerima sinyal-sinyal interupt.

2.      Memory
Memory umumnya modul memory terdiri dari n word yang memiliki panjang yang
sama. Masing-masing word diberi alamat numerik yang unik(0,1…,N-1). Sebuah word data
dapat dibaca dari memory atau ditulis ke memori. Sifat operasinya ditandai oleh signal-
signal control read dan write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.

3.      Input dan Output (I/O)


I/O berfungsi sama dengan memory.Terdapat dua buah operasi, baca dan tulis. Selain
itu, modul-modul I/O dapat mengontrol lebih dari 1 perangkat eksternal. Kita dapat
mengaitkan interface ke perangkat eksternal sebagai sebuah port dan memberikan alamat
yang unik (misalnya0,1,…,M-1) ke masing-masing port tersebut. Di samping itu, terdapat
juga lintasan-lintasan data internal bagi input dan output data dengan suatu perangkat
eksternal. Terakhir, modul I/O dapat mengirimkan sinyal-sinyal interupt ke CPU.

4.      Prosesor
Prosesor membaca dalam instruksi dan data, menulis data setelah keluar pengolahan,
dan menggunakan sinyal kontrol untuk mengendalikan keseluruhan sistem operasi. Juga
menerima sinyal interupt.
Dari  jenis  pertukaran  data  yang  diperlukan  modul-modul  komputer,  maka
struktur interkoneksi harus mendukung perpindahan data berikut :
a. Memori ke CPU
CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
b. CPU ke Memori
CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
c.  I/O ke CPU
CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O
d. CPU ke I/O
CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.
e. I/O ke Memori atau dari Memori ke I/O
Digunakan pada sistem DMA.
Saat ini terjadi perkembangan struktur interkoneksi, namun yang banyak digunakan
adalah sistem bus. Sistem bus ada yang digunakan yaitu sistem bus tunggal dan struktur
sistem bus campuran, tergantung karakteristik sistemnya.

C.      INTERKONEKSI BUS


Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih komponen
komputer.Karakteristik utama dari bus yaitu sebagai media transmisi yang dapat digunakan
bersama oleh sejumlah perangkat yang terhubung padanya.
Karena digunakan bersama, diperlukan pengaturan agar tidak terjadi tabrakan data
atau kerusakan data yang ditransmisikan. Walaupun digunakan secara bersamaaan, dalam
satu waktu hanya ada sebuah perangkat yang dapat menggunakan bus.

1. STRUKTUR SISTEM BUS     

Sebuah bus sistem terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah. Masing-masing saluran
ditandai dengan arti dan fungsi khusus. Walaupun terdapat sejumlah rancangan bus yang
berlainan, fungsi saluran bus dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu saluran
data, saluran alamat, dan saluran kontrol. Selain itu, terdapat pula saluran distribusi daya
yang memberikan kebutuhan daya bagi modul yang terhubung. 

a) Data Bus  ( Saluran Data )


      Saluran data memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul sistem.
Saluran ini secara kolektif disebut bus data. Umumnya bus data terdiri dari 8, 16, 32
saluran. Jumlah saluran diaktifkan dengan lebar bus data. Karena pada suatu saat tertentu
masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit, maka jumlah saluran menentukan
jumlah bit yang dapat dipindahkan pada suatu saat. Lebar bus data merupakan faktor
penting dalam menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Contohnya bila bus data
lebarnya 8 bit dan setiap instruksi panjangnya 16 bit, maka CPU harus dua kali mengakses
modul memori dalam setiap siklus instruksinya.

       Lintasan bagi perpindahan data antar modul. Secara kolektif lintasan ini disebut bus
data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32 saluran.
Tujuan : agar mentransfer word dalam sekali waktu.
Jumlah saluran dalam bus data dikatakan lebar bus, dengan satuan bit, misal lebar bus 16
bit

b) Address Bus ( Saluran Alamat )


 Saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada bus data.
Misalnya, bila CPU akan membaca sebuah word data dari memori, maka CPU akan
menaruh alamat word yang dimaksud pada saluran alamat. Lebar bus alamat akan
menentukan kapasitas memori maksimum sistem. Selain itu, umumnya saluran alamat juga
dipakai untuk mengalamati port-port input/outoput. Biasanya, bit-bit berorde lebih tinggi
dipakai untuk memilih lokasi memori atau port I/O pada modul. Digunakan untuk
menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data.
 Digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
 Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu
modul.
 Semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus
memiliki alamat.
Contoh : mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat hardware-nya.

c) Control Bus ( Saluran Kontrol )


Saluran kontrol digunakan untuk mengntrol akses ke saluran alamat dan penggunaan data.
Karena data dan saluran alamat dipakai bersama oleh seluruh komponen, maka harus ada
alat untuk mengontrol penggunaannya. Sinyal-sinyal kontrol melakukan transmisi baik
perintah maupun informasi pewaktuan diantara modul-modul sistem. Sinyal-sinyal
pewaktuan menunjukkan validitas data dan informasi alamat. Sinyal-sinyal perintah
menspesifikasikan operasi-operasi yang akan dibentuk. Umumnya saluran kontrol
meliputi : memory write, memory read, I/O write, I/O read, transfer ACK, bus request, bus
grant, interrupt request, interrupt ACK, clock, reset.
Berikut ini adalah fungsi-fungsi yang terdapat pada control bus ( saluran control ):
 Digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data.
 Digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
 Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu
modul.
 Semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus
memiliki alamat.
Contoh : mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat hardware-nya

Di sistem komputer berbasis mikroprosesor, terdapat 3 jalur yang menjadi tempat


mengalirnya proses.
1. Bus Data yang berfungsi mengalirkan data dari/ke mikroprosesor
2. Bus Alamat/Address  yang berfungsi mengalamati suatu proses dari/ke memori atau I/O
3. Bus Kontrol yang berfungsi mengatur proses instruksi yang terjadi dari/ke
mikroprosesor.
Diilustrasikan pada gambar berikut : 

        Bus Alamat meminta alamat memori dari sebuah memori atau alamat I/O dari suatu
peranti I/O. Jika I/O dialamati, maka bus alamat akan memiliki 16 bit alamat dari 0000H
sampai FFFFH. Alamat ini disebut juga port number. Port number akan memilih 1 dari 64K
(65535) peranti I/O yang berbeda. Jika alamat memori dialamati, maka Bus Alamat akan
berisi alamat memori tersebut. Lebar alamat memori tergantung dari tipe mikroprosesor
yang dipakai (sekali lagi dalam satuan bit).
        Bus Data berfungsi mengalirkan data dari/ke mikroprosesor ke/dari alamat memori
tujuan atau alamat I/O tujuan. Besar kecepatan transfer bus data bervariasi sesuai dengan
mikroprosesor yang dipakai. Bus Kontrol berisikan instruksi yang mengatur operasi apakah
itu read atau write. Ada 4 tipe kontrol yaitu :
 MRDC (Memory Read Control) yang menyatakan transfer data dari memori ke
mikroprosesor
 MWTC (Memory Write Control) yang menyatakan transfer data dari mikroprosesor ke
memori
 IORC (I/O Read Control) yang menyatakan transfer data dari peranti I/O ke
mikroprosesor
 IOWC (I/O Write Control) yang menyatakan transfer data dari mikroprosesor ke peranti
I/O.
Hubungan ketiganya adalah, misalnya jika kita ingin mentransfer data dari mikroprosesor
ke memori. Pertama, bus alamat akan mengalamati address tujuan. Lalu bus kontrol akan
memberi sinyal MWTC = 0. Barulah bus data akan mentransfer data ke alamat tujuan.
 
2. PRINSIP OPERASI
Prinsip operasi bus adalah sebagai berikut:
a.         Operasi pengiriman data ke modul lainnya:
1)        Meminta penggunaan bus.
2)        Apabila telah disetujui, modul akan memindahkan data yang diinginkan ke modul
yang dituju.
b.         Operasi meminta data dari modul lainnya:
1)        Meminta penggunaan bus.
2)        Mengirim request ke modul yang dituju melalui saluran kontrol dan alamat yang
sesuai.
3)        Menunggu modul yang dituju mengirimkan data yang diinginkan.

3. HIERARKI MULTIPLE BUS


Bila terlalu banyak modul atau perangkat dihubungkan pada bus maka akan terjadi
penurunan kinerja. Faktor-faktor:
a.         Semakin besar delay propagasi untuk mengkoordinasikan penggunaan bus.
b.         Antrian penggunaan bus semakin panjang.
c.         Dimungkinkan habisnya kapasitas transfer bus sehingga memperlambat data.

4. ARSITEKTUR BUS JAMAK


Prosesor, cache memori dan memori utama terletak pada bus tersendiri pada level
tertinggi karena modul-modul tersebut memiliki karakteristik pertukaran data yang tinggi.
Pada arsitektur berkinerja tinggi, modul – modul I/O diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:
a.         Memerlukan transfer data berkecepatan tinggi
Modul dengan transfer data berkecepatan tinggi disambungkan dengan bus berkecepatan
tinggi pula.
b.         Memerlukan transfer data berkecepatan rendah
Modul yang tidak memerlukan transfer data cepat disambungkan pada bus ekspansi.

5. ARSITEKTUR BUS JAMAK KINERJA TINGGI


Keuntungan hierarki bus jamak kinerja tinggi, yaitu:
a.         Bus berkecepatan tinggi lebih terintegrasi dengan prosesor.
b.         Perubahan pada arsitektur prosesor tidak begitu mempengaruhi kinerja bus.
D.      ELEMEN-ELEMEN RANCANGAN BUS
Rancangan suatu bus dapat dibedakan atau diklasifikasikan oleh elemen-elemen sebagai
berikut:

1. JENIS BUS
Jenis bus dapat dibedakan atas dua yaitu:
a. Dedicated
Merupakan metode di mana setiap bus (saluran) secara permanen diberi fungsi atau subset
fisik komponen komputer. Sifat-sifatnya:
1)        Data Bus dan Address Bus memiliki jalur terpisah
2)        Rancangan lebih mahal
3)        Kecepatan transfer data lebih tinggi
b. Time Multiplexed
Merupakan metode penggunaan bus yang sama untuk berbagai keperluan,sehingga
menghemat ruang dan biaya. Sifat-sifatnya:
1)        Jalur Data dan Address dijadikan satu
2)        Rancangan lebih murah
3)        Kecepatan transfer data lebih lambat

2. METODE ARBITRASI
Metode arbitrasi adalah metode pengaturan dari penggunaan bus, dan dapat dibedakan atas
dua yaitu:
a.         Tersentralisasi yaitu menggunakan arbiter sebagai pengatur sentral
b.         Terdistribusi yaitu setiap bus memiliki accesscontrollogic.

3. TIMING
Timing berkaitan dengan cara terjadinya event yang diatur pada sistem bus, dan dapat
dibedakan atas:
a.         Synchronous yaitu terjadinya event pada bus ditentukan oleh clock (pewaktu)
b.         Asynchronous yaitu terjadinya sebuah event pada bus mengikuti dan tergantung pada
event sebelumnya

4. LEBAR BUS
Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang dapat ditransfer pada suatu saat.Semakin
besar bus alamat, akan semakinbanyak range lokasi yang dapat direfensikan.

5. JENIS TRANSFER DATA


Transfer data yang menggunakan bus di antaranya adalah:
a.         Operasi Read
b.         Operasi Write
c.         Operasi Read Modify Write
d.        Operasi Read After Write
e.         Operasi Block

E.    CONTOH SISTEM BUS


Sebuah komputer memiliki beberapa bus agar dapat berjalan. Banyaknya bus yang terdapat
dalam sistem, tergantung dari arsitektur sistem komputer yang digunakan. Sebagai contoh,
sebuah komputer PC denganprosesor umumnya Intel Pentium 4 memiliki bus prosesor
(Front-Side Bus), bus AGP, bus PCI, bus USB, bus ISA (yang digunakan oleh keyboard
dan mouse), dan bus-bus lainnya.
        Bus disusun secara hierarkis karena setiap bus yang memiliki kecepatan rendah akan
dihubungkan dengan bus yang memiliki kecepatan tinggi. Setiap perangkat di dalam sistem
juga dihubungkan ke salah satu bus yang ada. Sebagai contoh, kartu grafis AGP akan
dihubungkan ke bus AGP. Beberapa perangkat lainnya (utamanya chipset atau kontrolir)
akan bertindak sebagai jembatan antara bus-bus yang berbeda. Contoh sebuah kontrolir bus
SCSI dapat mengubah sebuah bus menjadi bus SCSI, baik itu bus PCI atau bus PCI
Express.

 Bus ISA : Industri computer personal lainnya merespon perkembangan ini dengan
mengadopsi standarnya sendiri, bus ISA (Industry Standar Architecture), yang pada
dasarnya adalah bus PC/AT yang beroperasi pada 8,33 MHz. Keuntungannya adalah
bahwa pendekatan ini tetap mempertahankan kompatibilitas dengan mesin-mesin dan
kartu-kartu yang ada.

 Bus PCI : Peripheral Component Interconect (PCI) adalah bus yang tidak tergantung
prosesor dan berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral. Standar PCI adalah
64 saluran data pada kecepatan 33MHz, laju transfer data 263 MB per detik atau 2,112
Gbps. Keunggulan PCI tidak hanya pada kecepatannya saja tetapi murah dengan keping
yang sedikit.

 Bus USB : Semua perangkat peripheral tidak efektif apabila dipasang pada bus
kecepatan tinggi PCI, sedangkan banyak peralatan yang memiliki kecepatan rendah
seperti keyboard, mouse, dan printer. Sebagai solusinya tujuh vendor computer
(Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Northen Telecom) bersama-sama
meranccang bus untuk peralatan I/O berkecepatan rendah. Standar yang dihasilakan
dinamakan Universal Standard Bus (USB).

 Bus SCSI : Small Computer System Interface (SCSI) adalah perangkat peripheral
eksternal yang dipo[ulerkan oleh macintosh pada tahun 1984. SCSI merupakan
interface standar untuk drive CD-ROM, peralatan audio, hard disk, dan perangkat
penyimpanan eksternal berukuan besar. SCSI menggunakan interface paralel dengan
8,16, atau 32 saluran data.

 Bus P1394 / Fire Wire : Semakin pesatnya kebutuhan bus I/O berkecepatan tinggi dan
semakin cepatnya prosesor saat ini yang mencapai 1 GHz, maka perlu diimbangi
dengan bus berkecepatan tinggi juga. Bus SCSI dan PCI tidak dapat mencukupi
kebutuhan saat ini. Sehingga dikembangkan bus performance tinggi yang dikenal
dengan FireWire (P1393 standard IEEE). P1394 memiliki kelebihan dibandingkan
dengan interface I/O lainnya, yaitu sangat cepat, murah, dan mudah untuk
diimplementasikan. Pada kenyataan P1394 tidak hanya popular pada system computer,
namun juga pada peralatan elektronik seperti pada kamera digital, VCR, dan televise.
Kelebihan lain adalah penggunaan transmisi serial sehingga tidak memerlukan banyak
kabel.

F.    PERKEMBANGAN SISTEM BUS

1.      Omnibus (PDP-8)


Omnibus(PDP-8) merupakan sistem bus yang diciptakan pada tahun 1964.Omnibus adalah
jenis bus yang digunakan pada computer DEC PDP-8. Sistem ini terdiri atas 96 buah
lintasan dengan sinyal yang terpisah, lintasan ini digunakan untuk membawa sinyal – sinyal
kontrol, alamat maupun data. Semua komponen yang menggunakan jalur Bus Omnibus
penggunaannya dikontrol oleh CPU.

2.      Unibus (PDP-11)


PDP-11 adalah serangkaian 16-bit minicomputer yang dijual oleh Digital Equipment
Corp dari tahun 1970, salah satu suksesi produk di PDP seri ke 1990-an. The-PDP 11
menggantikan PDP-8 di banyak aplikasi real-time , walaupun kedua lini produk tinggal di
paralel selama lebih dari 10 tahun. TPDP 11 memiliki fitur unik beberapa inovatif, dan
lebih mudah untuk program dibandingkan pendahulunya dengan penggunaan dari register
umum.

3.      Multibus (8086)


Multibus adalah komputer bus standar yang digunakan dalam sistem industri. Ini
dikembangkan oleh Intel Corporation dan diadopsi sebagai IEEE bus 796Spesifikasi
Multibus itu penting karena itu kuat, dipikirkan dengan baik distandardkan dengan industri
yang faktor bentuk relatifnya besar sehingga perangkat yang kompleks dapat dirancang di
atasnya. Standar industri yang jelas dan terdokumentasi dengan baik memungkinkan
industri Multibus-kompatibel untuk tumbuh di bidang itu. Ada banyak perusahaan
membuat kandang kartu dan lampiran untuk itu. Banyak orang lain membuat CPU ,
memori, dan papan perifer lainnya. Pada tahun 1982 ada lebih dari 100 Multibus board dan
sistem produsen . Sistem yang kompleks ini dibangun dari rak komersial off-- hardware.
Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk berinovasi dengan merancang sebuah board
Multibus eksklusif dan kemudian mengintegrasikannya dengan vendor hardware lain untuk
menciptakan sebuah sistem.

4.      Bus PC IBM (PC/XT)


IBM PC/XT adalah sebuah komputer mikro buatan IBM yang dirilis pada tanggal 8 Maret
1983. Komputer ini diperkuat dengan menggunakan hard disk berkapasitas 10 Megabyte.
IBM PC XT memiliki fitur-fitur yang tidak dimiliki oleh IBM PC standar (5150). IBM PC
XT memiliki delapan buah slot sehingga meningkatkan kemampuan ekspansinya, kapasitas
power-supply yang lebih besar, memori yang dapat dibongkar/pasang (karena semuanya
berupa soket), dan dapat mendukung hingga 640 KB RAM tanpa slot ekspansi memori,
selain tentunya sebuah hard disk.
Desain motherboard IBM PC/XT berbeda dengan desain motherboard IBM PC yang asli.
IBM PC/XT ini menawarkan beberapa perangkat keras yang masih digunakan hingga saat
ini, yakni keyboard 101 tombol (Enhanced Keyboard) yang menggantikan model keyboard
IBM 83 tombol.

5.      Bus ISA (PC/AT)


Bus ISA adalah sebuah arsitektur bus dengan bus data selebar 8-bit yang diperkenalkan
dalam IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981. Bus ISA diperbarui dengan
menambahkan bus data selebar menjadi 16-bit pada IBM PC/AT pada tahun 1984,
sehingga jenis bus ISA yang beredar pun terbagi menjadi dua bagian, yakni ISA 16-bit dan
ISA 8-bit. ISA merupakan bus dasar dan paling umum digunakan dalam komputer IBM PC
hingga tahun 1995, sebelum akhirnya digantikan oleh bus PCI yang diluncurkan pada tahun
1992.

6.      Bus EISA (80386)


Bus EISA pada dasarnya adalah versi 32-bit dari bus ISA yang biasa. Tidak seperti MCA
dari IBM yang benar-benar baru (arsitektur serta desain slotnya), pengguna masih dapat
menggunakan kartu ISA 8-bit atau 16-bit yang lama ke dalam slot EISA, sehingga hal ini
memiliki nilai tambah: kompatibilitas ke belakang (backward compatibility). Seperti halnya
bus MCA, EISA juga mengizinkan konfigurasi kartu EISA secara otomatis dengan
menggunakan perangkat lunak, sehingga bisa dibilang EISA dan MCA adalah pelopor
"plug-and-play", meski masih primitif.

7.      Microchannel (PS/2)


Arsitektur Mikro Channel adalah milik 16 - atau 32-bit parallel bus komputer diciptakan
oleh IBM pada tahun 1980 untuk digunakan pada baru mereka PS / 2 komputer. Arsitektur
Micro-Channel dirancang oleh insinyur IBM Chet Heath dan pertama kali diperkenalkan
pada akhir high PS / 2 seri mesin pada tahun 1987, perlahan-lahan menyebar ke IBM line.
Pada tahun 1988 Intel membuat chipset i82310KKL. Untuk sementara waktu, MCA dapat
ditemukan di PS / 2, RS/6000 , AS/400 , dan bahkan beberapa System/370 mainframe .
Namun, sebagian besar sistem ini kemudian didesain ulang untuk menggabungkan PCI .
MCA tidak lagi digunakan dalam desain baru.

8.      Bus PCI


Pengertian PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk
menangani beberapa perangkat keras. PCI juga adalah suatu bandwidth tinggi yang
populer, prosesor independent bus itu dapat berfungsi sebagai bus mezzenine atau bus
periferal. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group
yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992.
Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya
digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya. Komputer lama menggunakan
slot ISA, yang merupakan bus yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus
PCI masih digunakan sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express.

9.      Bus SCSI


Bus SCSI adalah sebuah antarmuka bus berkinerja tinggi yang didefinisikan oleh panitia
ANSI X3T9.2 (American National Standarts Institute). Antarmuka ini digunakan untuk
menangani perangkat input / output atau perangkat media penyimpanan. Perangkat yang
umum menggunakan SCSI adalah hard disk, CD-ROM, scanner atau printer.

10.  Nubus (macintosh)


NuBus adalah sebuah bus komputer paralel 32-bit, yang aslinya dikembangkan di MIT
sebagai bagian dari proyek stasiun kerja NuMachine, dan digunakan oleh Apple Computer,
NeXT Computer dan Texas Instruments. Bus ini sekarang tidak terlalu luas lagi digunakan
di luar pasar embedded.

11.  USB
Universal Serial Bus (USB) adalah salah satu standar interkoneksi antara komputer dengan
peralatan eksternal yang mampu mendukung kecepatan di atas 1 Mbps. (bandingkan
dengan serial yang cumin 20 Kbps) - USB mempunyai beberapa kelebihan, diataranya :
penggunaannya mudah, mendukung 3 tipe kecepatan, adanya powerdown, USB mensuply
daya ke peralatan USB dengan arus sebesar 500 mA, USB bersifat multiplatform.

12.  Firewire
FireWire adalah adalah merek dagang Apple sekaligus nama yang paling populer untuk
standar kabel data antar-muka berseri IEEE 1394. Sony memperkenalkan IEEE 1394
dengan nama i.Link. Meski namanya berbeda-beda, ketiganya (FireWire, IEEE 1394 dan
i.Link) sama-sama menunjuk pada jenis kabel data yang mampu mengirim data dengan
kecepatan sangat cepat, sampai pada rata-rata 400 megabit per detik (Mbps). FireWire
diklaim sebagai saluran penghantar data yang paling cepat dan stabil diantara saluran lain
seperti USB.

13.  Bus VME


VMEbus adalah bus komputer standar, awalnya dikembangkan untuk Motorola 68000 garis
CPU , tetapi kemudian banyak digunakan untuk banyak aplikasi dan standar oleh IEC
sebagai ANSI / IEEE 1014-1987.Hal ini secara fisik berdasarkan Eurocard ukuran, mekanis
dan konektor ( DIN 41612 ), tetapi menggunakan sistem sinyal sendiri, yang Eurocard tidak
mendefinisikan.Ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1981 dan terus untuk melihat
secara luas saat ini. VME adalah sebuah arsitektur komputer. Istilah VME adalah singkatan
dari VERSAmodule Eurocard dan didefinisikan pertama kalinya oleh suatu grup
manufaktur pada tahun 1980. Grup ini terdiri dari Motorola, Mostek, dan Signetics yang
bekerja sama mendefinisikan standar bus VME
14.  Bus Camac
CAMAC (Computer Automated Measurement and Control) adalah standar bus untuk
akuisisi data dan kontrol yang digunakan dalam nuklir dan fisika partikel eksperimen dan
industri. Bus memungkinkan pertukaran data antara plug-in modul dan controller , yang
kemudian interface ke PC atau ke-CAMAC antarmuka VME.
BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam
menjalankan tugasnya.
Secara umum struktur sistem bus dikatagorikan dalam tiga bagian yaitu saluran
data, saluran alamat dan saluran kontrol.
Sistem bus juga mempunyai perkembangan dari zaman ke zaman.

B.     SARAN
Demikianlah paper ini penulis rampungkan, semoga apa yang tertulis disini dapat
dijadikan pedoman dan ilmu yang bermanfaat. Paper ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu
penulis berharap pembaca dapat memperkaya wawasan tentang pembahasan ini dengan
referensi-referensi lain.
DAFTAR PUSTAKA

http://akbarshare21.blogspot.com/2012/10/pengertian-dan-karakteristik-sistem-
bus_4102.html
http://myogaperdana.blogspot.com/2013/03/sistem-bus.html
http://pricho.blogspot.com/2012/04/perkembangan-sistem-bus.html
http://siswantongeblog.blogspot.co.id/2015/10/sistem-bus.html
http://nhunhea.blogspot.co.id/2013/05/struktur-interkoneksi.html
http://trimuerisandes.blogspot.co.id/2014/06/makalah-sistem-bus-organisasi-komputer.html

Anda mungkin juga menyukai