Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I Pendahuluan……………………………………………………………
Latar Belakang…………………………………………………………………….
Tujuan
BAB II Pembahasan………………………………………………………………..
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian sistem bus
2. Mengetahui struktur interkoneksi
3. Mengetahui interkoneksi bus
4. Mengetahui elemen-elemen rancangan sistem bus
5. Mengetahui apa saja contoh sistem bus
6. Mengetahui perkembangan sistem bus
BAB II
PEMBAHASAN
Suatu Komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU, memori,
perangkat Input/Output. setiap computer saling berhubungan membentuk kesatuan fungsi.
Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen computer dalam menjalankan
tugasnya. Transfer data antar komponen komputer sangatlah mendominasi kerja suatu
computer. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi
CPU melalui perantara bus, begitu juga kita dapat melihat hasil eksekusi melalui monitor
juga menggunakan system bus.
1. CPU
CPU membaca instruksi dan data, menulis data setelah diolah, dan menggunakan
sinyal-sinyal kontrol untuk mengontrol operasi sistem secara keseluruhan. CPU juga
menerima sinyal-sinyal interupt.
2. Memory
Memory umumnya modul memory terdiri dari n word yang memiliki panjang yang
sama. Masing-masing word diberi alamat numerik yang unik(0,1…,N-1). Sebuah word data
dapat dibaca dari memory atau ditulis ke memori. Sifat operasinya ditandai oleh signal-
signal control read dan write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.
4. Prosesor
Prosesor membaca dalam instruksi dan data, menulis data setelah keluar pengolahan,
dan menggunakan sinyal kontrol untuk mengendalikan keseluruhan sistem operasi. Juga
menerima sinyal interupt.
Dari jenis pertukaran data yang diperlukan modul-modul komputer, maka
struktur interkoneksi harus mendukung perpindahan data berikut :
a. Memori ke CPU
CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
b. CPU ke Memori
CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
c. I/O ke CPU
CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O
d. CPU ke I/O
CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.
e. I/O ke Memori atau dari Memori ke I/O
Digunakan pada sistem DMA.
Saat ini terjadi perkembangan struktur interkoneksi, namun yang banyak digunakan
adalah sistem bus. Sistem bus ada yang digunakan yaitu sistem bus tunggal dan struktur
sistem bus campuran, tergantung karakteristik sistemnya.
Sebuah bus sistem terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah. Masing-masing saluran
ditandai dengan arti dan fungsi khusus. Walaupun terdapat sejumlah rancangan bus yang
berlainan, fungsi saluran bus dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu saluran
data, saluran alamat, dan saluran kontrol. Selain itu, terdapat pula saluran distribusi daya
yang memberikan kebutuhan daya bagi modul yang terhubung.
Lintasan bagi perpindahan data antar modul. Secara kolektif lintasan ini disebut bus
data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32 saluran.
Tujuan : agar mentransfer word dalam sekali waktu.
Jumlah saluran dalam bus data dikatakan lebar bus, dengan satuan bit, misal lebar bus 16
bit
Bus Alamat meminta alamat memori dari sebuah memori atau alamat I/O dari suatu
peranti I/O. Jika I/O dialamati, maka bus alamat akan memiliki 16 bit alamat dari 0000H
sampai FFFFH. Alamat ini disebut juga port number. Port number akan memilih 1 dari 64K
(65535) peranti I/O yang berbeda. Jika alamat memori dialamati, maka Bus Alamat akan
berisi alamat memori tersebut. Lebar alamat memori tergantung dari tipe mikroprosesor
yang dipakai (sekali lagi dalam satuan bit).
Bus Data berfungsi mengalirkan data dari/ke mikroprosesor ke/dari alamat memori
tujuan atau alamat I/O tujuan. Besar kecepatan transfer bus data bervariasi sesuai dengan
mikroprosesor yang dipakai. Bus Kontrol berisikan instruksi yang mengatur operasi apakah
itu read atau write. Ada 4 tipe kontrol yaitu :
MRDC (Memory Read Control) yang menyatakan transfer data dari memori ke
mikroprosesor
MWTC (Memory Write Control) yang menyatakan transfer data dari mikroprosesor ke
memori
IORC (I/O Read Control) yang menyatakan transfer data dari peranti I/O ke
mikroprosesor
IOWC (I/O Write Control) yang menyatakan transfer data dari mikroprosesor ke peranti
I/O.
Hubungan ketiganya adalah, misalnya jika kita ingin mentransfer data dari mikroprosesor
ke memori. Pertama, bus alamat akan mengalamati address tujuan. Lalu bus kontrol akan
memberi sinyal MWTC = 0. Barulah bus data akan mentransfer data ke alamat tujuan.
2. PRINSIP OPERASI
Prinsip operasi bus adalah sebagai berikut:
a. Operasi pengiriman data ke modul lainnya:
1) Meminta penggunaan bus.
2) Apabila telah disetujui, modul akan memindahkan data yang diinginkan ke modul
yang dituju.
b. Operasi meminta data dari modul lainnya:
1) Meminta penggunaan bus.
2) Mengirim request ke modul yang dituju melalui saluran kontrol dan alamat yang
sesuai.
3) Menunggu modul yang dituju mengirimkan data yang diinginkan.
1. JENIS BUS
Jenis bus dapat dibedakan atas dua yaitu:
a. Dedicated
Merupakan metode di mana setiap bus (saluran) secara permanen diberi fungsi atau subset
fisik komponen komputer. Sifat-sifatnya:
1) Data Bus dan Address Bus memiliki jalur terpisah
2) Rancangan lebih mahal
3) Kecepatan transfer data lebih tinggi
b. Time Multiplexed
Merupakan metode penggunaan bus yang sama untuk berbagai keperluan,sehingga
menghemat ruang dan biaya. Sifat-sifatnya:
1) Jalur Data dan Address dijadikan satu
2) Rancangan lebih murah
3) Kecepatan transfer data lebih lambat
2. METODE ARBITRASI
Metode arbitrasi adalah metode pengaturan dari penggunaan bus, dan dapat dibedakan atas
dua yaitu:
a. Tersentralisasi yaitu menggunakan arbiter sebagai pengatur sentral
b. Terdistribusi yaitu setiap bus memiliki accesscontrollogic.
3. TIMING
Timing berkaitan dengan cara terjadinya event yang diatur pada sistem bus, dan dapat
dibedakan atas:
a. Synchronous yaitu terjadinya event pada bus ditentukan oleh clock (pewaktu)
b. Asynchronous yaitu terjadinya sebuah event pada bus mengikuti dan tergantung pada
event sebelumnya
4. LEBAR BUS
Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang dapat ditransfer pada suatu saat.Semakin
besar bus alamat, akan semakinbanyak range lokasi yang dapat direfensikan.
Bus ISA : Industri computer personal lainnya merespon perkembangan ini dengan
mengadopsi standarnya sendiri, bus ISA (Industry Standar Architecture), yang pada
dasarnya adalah bus PC/AT yang beroperasi pada 8,33 MHz. Keuntungannya adalah
bahwa pendekatan ini tetap mempertahankan kompatibilitas dengan mesin-mesin dan
kartu-kartu yang ada.
Bus PCI : Peripheral Component Interconect (PCI) adalah bus yang tidak tergantung
prosesor dan berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral. Standar PCI adalah
64 saluran data pada kecepatan 33MHz, laju transfer data 263 MB per detik atau 2,112
Gbps. Keunggulan PCI tidak hanya pada kecepatannya saja tetapi murah dengan keping
yang sedikit.
Bus USB : Semua perangkat peripheral tidak efektif apabila dipasang pada bus
kecepatan tinggi PCI, sedangkan banyak peralatan yang memiliki kecepatan rendah
seperti keyboard, mouse, dan printer. Sebagai solusinya tujuh vendor computer
(Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Northen Telecom) bersama-sama
meranccang bus untuk peralatan I/O berkecepatan rendah. Standar yang dihasilakan
dinamakan Universal Standard Bus (USB).
Bus SCSI : Small Computer System Interface (SCSI) adalah perangkat peripheral
eksternal yang dipo[ulerkan oleh macintosh pada tahun 1984. SCSI merupakan
interface standar untuk drive CD-ROM, peralatan audio, hard disk, dan perangkat
penyimpanan eksternal berukuan besar. SCSI menggunakan interface paralel dengan
8,16, atau 32 saluran data.
Bus P1394 / Fire Wire : Semakin pesatnya kebutuhan bus I/O berkecepatan tinggi dan
semakin cepatnya prosesor saat ini yang mencapai 1 GHz, maka perlu diimbangi
dengan bus berkecepatan tinggi juga. Bus SCSI dan PCI tidak dapat mencukupi
kebutuhan saat ini. Sehingga dikembangkan bus performance tinggi yang dikenal
dengan FireWire (P1393 standard IEEE). P1394 memiliki kelebihan dibandingkan
dengan interface I/O lainnya, yaitu sangat cepat, murah, dan mudah untuk
diimplementasikan. Pada kenyataan P1394 tidak hanya popular pada system computer,
namun juga pada peralatan elektronik seperti pada kamera digital, VCR, dan televise.
Kelebihan lain adalah penggunaan transmisi serial sehingga tidak memerlukan banyak
kabel.
11. USB
Universal Serial Bus (USB) adalah salah satu standar interkoneksi antara komputer dengan
peralatan eksternal yang mampu mendukung kecepatan di atas 1 Mbps. (bandingkan
dengan serial yang cumin 20 Kbps) - USB mempunyai beberapa kelebihan, diataranya :
penggunaannya mudah, mendukung 3 tipe kecepatan, adanya powerdown, USB mensuply
daya ke peralatan USB dengan arus sebesar 500 mA, USB bersifat multiplatform.
12. Firewire
FireWire adalah adalah merek dagang Apple sekaligus nama yang paling populer untuk
standar kabel data antar-muka berseri IEEE 1394. Sony memperkenalkan IEEE 1394
dengan nama i.Link. Meski namanya berbeda-beda, ketiganya (FireWire, IEEE 1394 dan
i.Link) sama-sama menunjuk pada jenis kabel data yang mampu mengirim data dengan
kecepatan sangat cepat, sampai pada rata-rata 400 megabit per detik (Mbps). FireWire
diklaim sebagai saluran penghantar data yang paling cepat dan stabil diantara saluran lain
seperti USB.
A. KESIMPULAN
Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam
menjalankan tugasnya.
Secara umum struktur sistem bus dikatagorikan dalam tiga bagian yaitu saluran
data, saluran alamat dan saluran kontrol.
Sistem bus juga mempunyai perkembangan dari zaman ke zaman.
B. SARAN
Demikianlah paper ini penulis rampungkan, semoga apa yang tertulis disini dapat
dijadikan pedoman dan ilmu yang bermanfaat. Paper ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu
penulis berharap pembaca dapat memperkaya wawasan tentang pembahasan ini dengan
referensi-referensi lain.
DAFTAR PUSTAKA
http://akbarshare21.blogspot.com/2012/10/pengertian-dan-karakteristik-sistem-
bus_4102.html
http://myogaperdana.blogspot.com/2013/03/sistem-bus.html
http://pricho.blogspot.com/2012/04/perkembangan-sistem-bus.html
http://siswantongeblog.blogspot.co.id/2015/10/sistem-bus.html
http://nhunhea.blogspot.co.id/2013/05/struktur-interkoneksi.html
http://trimuerisandes.blogspot.co.id/2014/06/makalah-sistem-bus-organisasi-komputer.html