Anda di halaman 1dari 7

1

4 HIKMAH DARI NABI IBRAHIM AS. Kaum Muslimin dan Muslimat, jamaah Idul Adlha yang
dirahmati Allah..
KHUTBAH PERTAMA
Pada hari ini seluruh umat Islam di seluruh dunia merayakan
ُ ‫ هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا‬.ُ‫ هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ر‬.ُ‫هللاُ َأ ْك َب ُر هللَا ُ َأ ْك َب ُر هللَا ُ َأ ْك َبر‬ ‘Idil Adlha, ibadah yang erat kaitannya dengan kisah
‫هللا ُب ْك َر ًة‬
ِ ‫ان‬ َ ‫هلل َك ِث ْي رً ا َو ُس ب َْح‬ ِ ‫ هللَا ُ َأ ْكبَرْ َك ِب ْي رً ا َو ْال َحمْ ُد‬.ُ‫َأ ْك َب ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ر‬ perjuangan Ibrahim AS. Untuk konteks kekinian di Indonesia

ُ‫عَز ُج ْن َده‬َّ ‫ص َر َع ْب َدهُ َوَأ‬ َ ‫ص َد َق َوعْ َدهُ َو َن‬ َ ،ُ‫ اَل ِإل َه ِإالَّ هللاُ َوحْ دَ ه‬،ً‫َوَأصِ ْيال‬
alangkah baiknya  jika ibadah ini dikaitkan dengan momentum
Covid-19 dan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang
َ ‫هلل ْا‬
.‫لح ْم ُد‬ َ ‫َو َه َز َم اَأْلحْ َز‬
ِ ‫ هللَا ُ َأ ْكبَ ُر َو‬،ُ‫ الَِإل َه ِإالَّ هللاُ َوهللاُ َأ ْكبَ ر‬،ُ‫اب َوحْ دَ ه‬ beberapa hari lagi akan kita rayakan bersama.
‫ض َف َخصَّ َبعْ ض‬ ٍ ْ‫ض ُه َع َلى َبع‬ َ ْ‫ض َل َبع‬ َّ ‫ان َو َف‬ ّ ‫الح ْم ُد هلِل ِ الَّ ِذيْ َخ َل َق‬
ِ ‫الز َم‬ َ
Kisah Ibrahim AS dan kisah-kisah lainnya yang dimuat dalam
.‫ات‬ُ ‫والح َس َن‬
َ ‫اِئل ي َُع َّظ ُم فِ ْي َها اَألجْ ُر‬
ِ ‫ض‬ َ ‫ال ُّشه ُْو ِر َواَألي َِّام َوا َلل َيالِي ِب َم َزا َيا َو َف‬ Alquran, sangat tepat dijadikan pelajaran bagi kita semua

‫ك لَ ُه َوَأ ْش َه ُد َأنَّ َس ِّي َدنا م َُح َّم ًدا‬ َ ‫َأ ْش َه ُد َأنْ الَ ِإلَ َه ِإالَّ هللاُ َوحْ دَ هُ الَ َش ِر ْي‬ khususnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Allah
swt berfirman dalam Alquran surat Yusuf [12]: 111
‫وس لِّ ْم ع َلى‬
ّ ‫ص ّل‬ َ ‫ اللّ ُه َّم‬.ِ‫َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه ال َّداعِ ى ِب َق ْولِ ِه َوفِعْ لِ ِه ِإ َلى الرَّ َشاد‬
‫نَام في َأ ْنحَ ا ِء‬ ‫َأل‬ ْ ‫ك َو َر ُس ْول َِك م َُح ّم ٍد ِو َع َلى آلِ ه‬ ‫ِيثا ُي ْف َت َر ٰى َو ٰ َلكِن‬
ً ‫ان َحد‬ ِ ‫ان فِى َقصَصِ ِه ْم عِ ب َْرةٌ ُأِّل ۟ولِى ٱَأْل ْل ٰ َب‬
َ ‫ب ۗ َما َك‬ َ ‫َل َق ْد َك‬
ِ ‫وأص َح ِاب ِه ُه دَا ِة ا‬ َ ‫َع ْب ِد‬ ً ْ‫ص ي َل ُك ِّل َش ىْ ٍء َو ُه ًدى َو َرح‬
ْ ِّ‫مَة ل‬
‫قَو ٍم‬ ِ ‫ِيق ٱلَّذِى َبي َْن َيدَ ْي ِه َو َت ْف‬
َ ‫صد‬ ْ ‫َت‬
‫ت‬
ِ ‫الطا َعا‬ َ ‫ ف َيا َأ ُّي َها ال َّناسُ ا َّتقُوا‬،‫ أمَّا بعْ ُد‬.ِ‫البالَد‬
َّ ‫هللا َت َعا َلى ِبفِعْ ِل‬ ِ َ ‫يُْؤ ِم ُن‬
‫ون‬
‫ِّك‬
َ ‫ص ِّل ل َِرب‬ َ ‫ ِإ َّنا َأعْ َط ْي َن‬:‫الى فِي ِك َت ِاب ِه ْال َك ِري ِْم‬
َ ‫ َف‬.‫اك ْال َك ْو َث َر‬ َ ‫َف َق ْد َقا َل هللاُ َت َع‬  ”Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat
.‫ك ه َُو اَأْل ْب َت ُر‬
َ ‫ ِإنَّ َشا ِنَئ‬. ْ‫َوا ْن َحر‬ pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Alquran
itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan
  (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala
2

sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang Dalam beberapa ayat Alquran disebutkan bagaimana usaha
beriman.” nabi Ibrahim AS untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dimulai dari perenungan siapa yang patut disembah, karena
Allāhu akbar wa lillāhil hamd  pada masa itu orang-orang menyembah berhala, tapi
pikirannya tidak bisa menerimanya, karena berhala tidak bisa
Betapa berat ujian dan cobaan yang dialami Nabi Ibrahim AS.
berbuat apa-apa, keberadaannya pun dibuat manusia.
Beliau terpaksa berselisih paham dengan ayahandanya,
dibakar hidup-hidup, berpisah dengan keluarganya, harus Lalu terlintas dalam pikirannya apakah tuhan itu bintang,
menyembelih anak semata wayang, anak yang sangat bulan, atau matahari. Ketiga planet ini tidak bisa diterimanya
disayang. Namun dengan asas iman, tulus ikhlas, taat dan juga, karena ketiganya terkadang ada muncul dan terkadang
patuh akan perintah Allah swt, Nabi Ibrahim AS akhirnya lolos menghilang. Ia menginginkan Tuhan yang senantiasa hadir,
dan lulus dalam melewati berbagai ujian dan cobaan tersebut. hadir di pikirannya, hadir di hatinya, dan hadir dalam setiap
Lalu apa pelajaran yang bisa diambil dari kisah Ibrahim AS ini perbuatannya. Tak lain dan tak bukan adalah Allah SWT
untuk kehidupan kita sekarang ini. semata.

Pelajaran Pertama: Pendekatan diri demi cinta kepada Allah Kehadiran dan kedekatan diri kepada Allah SWT. merupakan
swt. suatu keniscayaan. Apalagi sekarang di musim Covid-19 yang
cukup berat ini , kita harus selalu optimistik  karena Allah
Qurban diambil dari bahasa Arab, yaitu qaruba, yaqrubu, 
terasa dekat dengan kita. Sebagaimana yang dialami oleh
qurban, qurbanan,  artinya  dekat. Di samping itu, arti kata
baginda Rasulullah SAW beserta sahabat Abu Bakar Shiddiq
qurban berarti juga hewan sembelihan yang semakna dengan
tatkala dikejar musus kafir Quraisy, berkaitan dengan turunnya
udlhiyah atau dlahiyyah.
surat at Taubah: 40
3

 ۖ ‫اَل َتحْ َزنْ ِإنَّ هَّللا َ َم َع َنا‬ Kita yakin adanya kedekatan diri dengan Allah SWT yang
dialami Pangeran Diponegoro  sewaktu perang melawan
"Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta Belanda (1825 sd 1830), KHZ Mushthafa di Sukamanah
kita". Tasikmalaya  sewaktu perang melawan Jepang (1944) dan
para pejuang lainnya tatkala melawan penjajah. Yang
Pertolongan Allah akan turun tatkala kita selalu mendekatkan
kesemuanya itu telah mengantarkan kuta kepada
diri kepada Allah swt, sebagaimana disebutkan dalam Ali
kemerdekaan Republik Indonesia.
Imran: 123 – 125 ketika Allah menurunkan bantuan Malaikat
pada perang Badar Oleh karena itu marilah kita semua senantiasa mendekatkan
diri kepada Allah swt dengan melaksanakan segala kewajiban
“Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan
dan pesunahan yang telah dibebankan Allah dan Rasul-Nya
Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang
kepada kita dan menjauhi segala larangan-Nya.
lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu
mensyukuri-Nya. Jamaah sholat Id yang berbahagia

(Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin: Pelajaran Kedua: Pengorbanan demi cita-cita yang luhur
"Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan
tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?" Nabi Ibrahim AS dapat perintah Allah SWT untuk membawa
istrinya Hajar dan anaknya Ismail yang baru dilahirkan ke
Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka suatu tempat yang sangat tandus,  secara naluri kebapakan
datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya tidak sampai hati untuk mencampakan mereka di tempat yang
Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang tidak ada tanaman sama sekali, tidak ada hewan yang bisa
memakai tanda. “
4

diperah susunya, dan tidak seorang manusia pun yang bisa ‫ك ْالمُحَ رَّ ِم َربَّنَا‬ َ ‫ت مِنْ ُذرِّ َّيتِي ِب َوا ٍد َغ ْي ِر ذِي َزرْ ٍع عِ ْن دَ َب ْي ِت‬ ُ ‫َربَّنَا ِإ ِّني َأ ْس َك ْن‬
dimintakan pertolongannya. ‫ت‬
ِ ‫مَرا‬ َ ‫الث‬ ِ ‫الص اَل َة َفاجْ عَ ْل َأ ْفِئدَ ًة م َِن ال َّن‬
َّ ‫اس َت ْه ِوي ِإلَي ِْه ْم َوارْ ُز ْق ُه ْم م َِن‬ َّ ‫لِ ُيقِي ُم وا‬
َ ‫لَ َعلَّ ُه ْم َي ْش ُكر‬
‫ُون‬
Menghadapi pengorbanan ini nabi Ibrahim AS berdoa dan
menyerahkan urusannya kepada Allah SWT, sebagaimana “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan
difirmankan dalam al-Baqarah: 136 sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai
tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang
‫وارزق أهْ لَه من الثمرت‬
ْ ‫و إذ قال إبرهــ ُم ربّ اجع ْل هذا َبلدا ءامنا‬ dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka
mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia
“Dan ingatlah ketika Ibrahim berdoa:Ya Tuhanku jadikanlah
cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari
negeri ini, negeri yang aman,dan berikanlah rizki dari buah-
buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.”
buahan kepada penduduknya.”

Dalam ayat ini dijelaskan empat tujuan Ibrahim meletakkan


 Ibrahim AS berkeinginan lembah Makkah itu aman dan subur.
keluarganya di tanah yang tandus itu. Pertama, agar kelak
Pada ayat itu kata aman didahulukan lalu disebutkan rizki
manusia melaksanakan shalat (ibadah) di Tanah Haram.
buah-buahan. Hal ini menunjukkan bahwa rasa aman adalah
Kedua, agar orang-orang menyenangi untuk mendatanginya.
pondasi bagi kemakmuran suatu bangsa. Untuk mencapai cita-
Ketiga, agar Allah SWT memberikan rezeki antara lain buah-
cita itu Ibrahim AS  bersedia berkorban meletakkan isteri dan
buahan, dan Keempat, agar manusia mau bersyukur. 
anaknya di lembah yang gersang itu itu, lalu menyerahkan
urusannya kepada Allah swt.  sebagaimana tertera dalam Sekarang bisa kita ketahui, bahwa semua orang Islam ingin
surat Ibrahim: 37 ibadah di Masjidil Haram, rela menunggu sekalipun antri
sampai dengan 20 tahun lebih. Saat ini rizki di sekitar Masjidil
Haram malah di Arab Saudi pada umumnya sangat melimpah.
5

Hampir segala macam buah-buahan ada di sana, sekalipun hewan kurban kepada fakir miskin. Di sini, ditujukan untuk
tanahnya tandus dan penuh bebatuan. Tapi perlu diperhatikan menimbulkan nuansa egaliter dalam masyarakat. Sayangnya,
firman Allah di akhir ayat yaitu perintah untuk bersyukur, jika pesan ini tidak banyak dipikirkan oleh kebanyakan kaum
tidak mau bersyukur, sebagaimana firman-Nya di ayat lain, Muslimin. Padahal, seperti halnya daging kurban, kebaikan
Allah akan menurunkan azab yang pedih, sebagaimana adalah sesuatu yang dapat ditularkan. 
sekarang menimpa negara-negara, Irak, Suriah, Yaman,  dan
lainnya.  Kebanyakan kaum muslimin hanya terpaku pada
pemberdayaan keimanan diri sendiri. Menjadi orang yang
Dalam konteks ke-Indonesiaan, banyak sekali pengorbanan paling baik dari pada orang lain,  mungkin menjadi
yang telah diberikan oleh pendahulu kita. Cita-citanya tidak prioritasnya. Tetapi lupa, bahwa sebaik-baik manusia adalah
jauh berbeda dengan cita-cita Ibrahim AS, yaitu aman dan manusia yang dapat bermanfaat bagi orang lain. Dengan
makmur. Maka kita sebagai penerusnya wajib demikian, pemberdayaan masyarakat menjadi kata kuncinya.
mempertahankan keamanan dan kemakmuran dan itu
merupakan realisasi bersyukur atas nikmat. Dan jika kita tidak Di musim Covid-19 ini, banyak saudara kita yang kurang

bisa mempertahankannya kita termasuk yang tidak bersyukur. beruntung, kehilangan pekerjaan, kesulitan mencari lapangan

Konsekwensinya adzab berupa kehancuran bangsa pekerjaan, selalu dihantui kecemasan. Maka di hari Idil Adha

ini. Na’udzu billah. ini kepedulian kita kepada sesama sebaiknya tidak terbatas
hanya pada pembagian daging qurban semata, tetapi lebih
Pelajaran ketiga, qurban sebagai realisasi keadilan sosial dari itu yaitu kita senantiasa ada kepedulian kepada sesama,
antara lain mencari jalan keluar agar saudara-saudara yang
Idul Adlha yang juga lazim dinamai Idul Qurban mengandung kurang beruntung mendapat kehidupan yang layak.
konotasi pemaknaan  dimensi sosial. Pemaknaan ini
tergambar dari komponen pembagian hasil penyembelihan Allāhu akbar wa lillāhiil hamd
6

Pelajaran keempat, cinta Tanah Air yang aman dan damai menghilangkan kelaparan) yang dalam konteks ke-
Indonesiaan direalisasikan dalam bentuk ketahanan pangan,
Ibrahim AS secara ekplisit menyebut negeri yang aman dan āmanahum min khauf  (aman dari rasa ketakutan) yang
sebanyak  dua kali dalam do'anya. Ini menunjukkan bahwa dalam konteks ke-Indonesiaan bisa direalisasikan antara lain
Ibrahim AS sangat merindukan negeri yang aman. Allah swt dalam bentuk bela negara. Dengan demikian, mari kita jaga
berfirman: keamanan, keimanan,  dan kemakmuran negara kita ini,

ْ sehingga kita termasuk manusia yang bersyukur atas nikmat


‫وارزق أهْ لَه من‬ ‫و إذ ق ال إبرهــ ُم ربّ اجع ْل ه ذا َبل دا ءامن ا‬-
yang telah dikaruniakan-Nya. 
)136 :‫ (البقرة‬ ‫الثمرت‬
‫بارك هللا لي ولكم في القرآن العظيم و نفعني وإياّكم باآليات وال ذكر‬
)35 :‫ (إبراهيم‬ ‫و إذ قال إبرهــ ُم ربّ اجع ْل هذا ال َبلد ءامنا‬-
  ‫ وتقبّل م ّني ومنكم تالوته إ ّنه هو السميع العليم‬،‫الحكيم‬
Pada kedua ayat itu disebutkan kata balad  dan al-balad.
 
Dalam Bahasa Arab balad  artinya kampung, kota, atau negri.
Dalam Alquran tidak disebutkan konsep negara secara pasti.
Ini menunjukkan bahwa pengelolaan negara diserahkan
kepada negaranya masing-masing. Yang dimunculkan dalam
al-Quran adalah prinsip-prinsipnya secara umum, misalnya:
musyawarah, berkeadilan, dan lain-lain.

Pada ayat itu disebutkan, bahwa Ibrahim AS sangat


menginginkan negeri yang aman dan makmur. Dalam surat
Quraisy disebutkan dua hal yang senada dengan ayat di atas
yaitu mencakup aț’amahum min jū' (memberi makanan untuk
‫‪7‬‬

‫ي ذكركم واش كروه على نعم ه ي زدكم واس ألوه من فض له يعطكم‪،‬‬


‫‪KHUTBAH KEDUA‬‬ ‫ولذكر هللا أكبر‬
‫هللا أك بر‪ ،‬هللا أك بر‪ ،‬هللا أك بر‪ ،‬هللا أك بر‪ ،‬هللا أك بر‪ ،‬هللا أك بر‪ ،‬هللا‬
‫أكبر ‪ ،‬ال إله إال ّ هللا وهللا أكبر‪ ،‬هللا أكبر و هلل الحمد‪.‬‬

‫إنّ الحم د هلل‪ ،‬نحم ده ونس تعينه و نس تغفره‪ ،‬ونع وذ باهلل من ش رور‬
‫أنفسنا ومن سيّئات أعمالنا‪ ،‬من يه ده هللا فال مض ّل ل ه‪ ،‬ومن يض لله‬
‫فال هادي له‪ ،‬أشهد أن ال إله إال ّ هللا وحده‪ ،‬ال ش ريك ل ه‪ ،‬وأش هد أن‬
‫محمّدا عبده و رسوله‪ ،‬ال ن بيَّ َبع دِه ‪ .‬اللهم ص ّل و س لّم على س يّدنا‬
‫محمّد وعلى آله وأصحابه أجمعين‪ .‬ق ال هللا تع الى‪ :‬إن هللا ومالئكت ه‬
‫يصلّون على النبيّ يا أيها الذين آمن وا ص لّوا علي ه وس لّموا تس ليما‪،‬‬
‫اللّهم ص ّل وسلّم على سيّدنا محمّد وعلى آله وصحبه أجمعين‪.‬‬

‫أعز اإلسالم والمسلمين وأهل ك الكف رة والمبتدع ة والمش ركين‬ ‫اللّهم ّ‬


‫ودمّر أعدائك أعداء ال دين ‪ ،‬اللّهم ادف ع ع ّن ا الغالء والوب اء والرب اء‬
‫والزالزل والمحن وسوء الفتن ما ظهر منها وما بطن‪ ،‬عن بلدنا هذا‬
‫خاصة وعن سائر بلدان المسلمين عامة يا ربّ العالمين‪ ،‬اللّهم اغف ر‬
‫للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات األحي اء منهم واألم وات‬
‫إ ّنك سميع قريب مجيب الدعوات‪ ،‬يا قاضي الحاج ات‪ ،‬ربن ا آتن ا فى‬
‫الدنيا حسنة و في اآلخرة حسنة وقنا عذاب النار‪.‬‬

‫عباد هللا‪ ،‬إنّ هللا يأمركم بالعدل واإلحسان وإيت اء ذي الق ربى وينهى‬
‫عن الفخشاء والمنكر والبغي يعظكم لعلّكم تذ ّكرون ف اذكر هللا العظيم‬

Anda mungkin juga menyukai