Pembukuan Bumdesa
Pembukuan Bumdesa
PEMBUKUAN SEDERHANA
LEMBAGA KEUANGAN MIKRO
BADAN U SAHA M ILIK DESA
(LKM-BUMDesa)
PENGERTIAN
Dalam tahap awal, disarankan sistem pembukuan sederhana dan minimal yang
harus dilakukan oleh LKM dapat dilaksanakan, sehingga dalam perjalanan
perkembangannya nanti dapat lebih disempurnakan sebagai sebuah sistem yang
dapat mendukung pengembangan LKM menjadi sebuah lembaga keuangan yang
profesional.
Namun demikian, apabila kondisi LKM dan SDM-nya memenuhi syarat dan mampu
mengoperasikan program akuntansi pembukuan sederhana melalui computer, maka
hal ini akan lebih baik.
TUJUAN
Alur proses pembukuan yang harus dilakukan untuk pencatatan setiap transaksi secara
sederhana dapat dilihat pada arus transaksi dan dokumen sebagai berikut :
ARSIP
2
1
Nasabah /
Staff LKM 3 MANAGER
SETORAN MITRA
(Kasir/
LKM
Pembukuan)
PEMBAYARAN
6 5 4
1. PENERIMAAN
Setiap Nasabah yang akan melakukan setoran, harus mempergunakan slip setoran /
Buku Simpanan (rangkap 2 ; rangkap 1 untuk Nasabah sebagai tanda terima
setoran, dan rangkap 2 untuk arsip sebagai bukti transaksi) ;
b) Setiap catatan yang dibuat oleh Kasir/Staf LKM harus diketahui dan
ditandatangani oleh Manajer LKM untuk selanjutnya disimpan dengan tertib dan
rapi ke dalam arsip.
2. PENGELUARAN / PEMBAYARAN
6 Buku Catatan Hutang Mencatat semua hutang / pinjaman LKM dari luar
8 Nota Posisi Keuangan Disusun setiap akhir bulan, tri wulan dan akhir tahun
BANK XXX
MODAL (bisa berasal dari dana modal
PIUTANG (Pinjaman / Pembiayaan) XXX penyertaan, dana proyek, modal XXX
donasi, dsb)
PERSEDIAAN (Jika ada persediaan,
buatkan Buku Besar dalam format
XXX HASIL USAHA/RUGI LABA XXX
tersendiri sesuai dengan for mat yang
ada
INVENTARIS XXX
TOTAL AKTIVA XXX TOTAL PASIVA XXX
Catatan : Jumlah diisi sama dengan jumlah / saldo akhir pada masing-
masing Buku / Buku Besar pada posisi / tanggal dan waktu yang sama.
SISTEM DOKUMENTASI
1) Dana tunai, cek atau surat perintah pembayaran bank, serta semua bukti transaksi
disimpan di tempat yang aman di ruang LKM. ( jika memungkinkan sebaiknya di
lemari besi).
2) Semua bentuk arsip, laporan keuangan, dan catatan pembukuan lainya disimpan di
LKM. Arsip arsip ini disimpan paling tidak selama empat tahun ;
3) Warga masyarakat bersangkutan berhak melihat laporan-laporan tersebut bila
menginginkannya.
1) Pelayanan transaksi dilakukan secara tepat, yaitu tidak lebih dari satu hari
setelah ada perintah pembayaran dan setelah menerima bukti-bukti transaksi
yang sah.
2) Tanda bukti lengkap dan disusun rapi menurut urutan .
3) Jumlah sisa / saldo uang tunai dalam kas sama dengan saldo yang tercatat
dalam pembukuan.
4) Semua format pembukuan diisi dan dipergunakan dengan benar.,tidak terdapat
kesalahan di dalamnya, dan dalam waktu cepat (setengah jam) dapat diperiksa
kebenarannya oleh Pengawas.
5) Laporan keuangan selalu siap pada waktunya.
6) Laporan keuangan diumumkan di berbagai tempat umum paling lambat dua hari
setelah tanggal pelaporan .
7) Pembukuan rapi dan siap diperiksa setiap saat, serta sudah dapat diserahkan
kepada pengawas dan Pemerintah Desa dalam waktu lima hari sesudah ditutup.
8) Tidak terdapat penyimpangan dalam penggunaan dana.
9) Hasil pemeriksaan tahunan oleh ahli keuangan harus dapat dinyatakan bersih
dan tidak ada penyimpangan (wajar tanpa syarat).
SLIP SETORAN