Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Aufklarung adalah suatu gerakan besar di Eropa pada abad ke-18 M yang
memberi kedudukan dan kepercayaan luar biasa kepada akal budi manusia. Gerakan ini
tumbuh sejalan dengan penemuan-penemuan besar di bidang ilmu pengetahuan alam di
Italia, Jerman, Polandia, dan Inggris. Beberapa ilmuwan yang hadir dan meramaikan ilmu
pengetahuan pada masa ini antara lain Galileo, Kepler, Copernicus, dan Newton.Pada
masa aufklarung, falsafah rasionalisme menjamur di Perancis dan Belanda. Aliran ini
menempatkan kedudukan  akal begitu tinggi dalam mencapai Pada tahap
selanjutnya,berkembang nya ilmu  ilmu  eksakta dan kedudukannya yang tinggi dalam
masyarakat terpelajar juga disusul dengan berkembangnya paham-paham seperti
empirisme di Inggris oleh John Locke   rasionalisme  Kant, dan idealisme Hegel. Periode
aufklarung telah banyak membawa perubahan pola pikir manusia.
Manusia mulai menggunakan akalnya untuk meneliti secara kritis segala yang ada
dalam kehidupannya termasuk dalam kehidupan bernegara dengan segala aspek yang ada
di dalamnya. Masa inilah yang kemudian membuat para tokoh yan gkemudian terkenal
sebagai pelopor sebuah aliran untuk mulai menyuarakan pendapatnya. Pendapat ini dapat
berupa celaan dan kritikan tajam terhadap kinerja pemerintah yang otoriter dan ditator
terhadap rakyatnya.Selain itu, perjumpaan akal budi dengan pengalaman manusia
(empiri) kemudian menghasilkan science yang maju. Menurut pandangan Aufklarung
dengan penyebarluasan ilmu pengetahuan maka harkat dan martabat manusia akan
semakin meningkat.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang di maksud masa Aufklarung ?
2.      Bagaimana perkembangan masa Aufklarung?
3.      Bagaimana pemikiran tokoh Aufklarung ?
4.      Seperti apakah dampak Aufklarung?
C.     Tujuan
1.      Mengetahui maksud dari filsafat pada masa aufklarung.
2.      Memahami masa pencerahan di barat.
3.      Mengetahui tokoh-tokoh dari masa aufklarung dan pemikirannya.
4.      Mengetahui perkembangan dan dampak Aufklarung

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Aufklarung
Aufklarung berasal dari bahasa Jerman, yang memiliki kesamaan arti dengan
Enlightenment dalam bahasa Inggris. Aufklarung diperkirakan berlangsung sejak abad
ke-18, menjadi kelanjutan dari renaisans yang diperkirakan berlangsung sejak abad ke-
14. Aufklarung merupakan titik kulminasi dari pembebasan Eropa dari kungkungan
pemikiran dan kebudayaan yang menghambat kemajuan.
Pemikiran ini merupakan realisasi dari cita-cita renaisans, di mana kemajuan
pemikiran menghasilkan perubahan terhadap kebahagiaan dan kesejahteraan manusia.
Masa ini menjadi titik balik kejayaan Eropa bersama dengan berkembangnya penemuan-
penemuan baru yang memajukan peradaban manusia secara keseluruhan.

B. Latar Belakang Aufklarung


Bangsa Eropa pada abad ke-18 mulai menempatkan kebebasan berpikir sebagai
landasan kehidupan. Pada masa renaisans, pemikiran pembaharuan memang sudah
muncul  namun masih terbatas oleh agama, kebudayaan, dan norma yang ada. Sehingga
tidak ada gebrakan yang benar-benar muncul untuk kepentingan kemajuan peradaban
Eropa.  Immanuel Kant meruapakan salah satu filsuf yang menganjurkan pemikiran
manusia bebas. Bahwa manusia seharusnya bisa berpikir dan berlaku bebas untuk
memperoleh kemajuan. Ketidakyakinan akan kemampuan berpikir inilah yang membuat
Eropa menyandarkan diri pada institusi keagamaan. Berujung pada berhentinya
kemajuan peradaban.
Memasuki masa Aufklarung, muncul banyak penelitian terapan yang
dipublikasikan oleh para akademisi atau filsuf. Meski begitu, masih banyak dari
penemuan tersebut yang dimusuhi oleh masyarakat dan gereja. Beberapa diantaranya
harus terbunuh sebagai martir untuk tercapainya kemajuan. Aufklarung menjadi titik
balik penting bagi terjadinya Revolusi Industri yang mengubah wajah peradaban Eropa.

C. Perkembangan Masa Aufklarung


Aufklarung utamanya berkembang  di Perancis, Inggris dan Jerman. Ketiganya
merupakan negara yang memiliki perkembangan sastra, seni, kebudayaan, dan ilmu
pengetahuan yang paling baik di Eropa. Aufklarung merupakan puncak perkembangan
pemikiran dan penemuan yang radikal di Eropa. Banyak para pemikir yang mengusulkan
diruntuhkannya dominasi monarki absolut dan kekuasaan gereja.

 Di Perancis, Aufklarung ditandai dengan menjamurnya pemikiran sosial politik


seperti kontrak sosial dan trias politika. Konsolidasi kalangan borjuis dan
permusuhan terhadap kalangan bangsawan menghasilkan Revolusi Perancis yang
idenya menyebar ke seluruh Eropa.

2
 Di Jerman, filsuf seperti Immanuel Kant menciptakan paham empirisme. Bahwa
kemajuan peradaban manusia hanya bisa didapatkan dari pengalaman manusia yang
diasah terus-menerus. Hal ini juga didukung dengan keterbukaan pemikiran dan
keyakinan akan adanya perubahan.
 Di Inggris, aliran filsafat mengambil posisi berlawanan terhadap gereja. Muncul
pendapat deisme, yaitu keyakinan bahwa Tuhan adalah pencipta alam semesta.
Namun perubahan di dunia ini dipengaruhi oleh peran manusia semata.

D. Tokoh Aufklarung di Berbagai Negara


Tokoh Aufklarung dari Inggris
 John Locke
John Locke merupakan pemikir besar liberalisme dengan diterbitkannya Two
Treatise of Government (1689). Hukum kodrat manusia harus ada untuk menjamin hak-
hak individu manusia. Negara sebagai institusi kolektif pun tidak memiliki hak untuk
mencabut hak-hak dasar tersebut.

 Isaac Newton
Newton merupakan filsuf alam yang memiliki sumbangan besar bagi
pembaharuan ilmu pengetahuan pada masa Aufklarung. Ia memperkenalkan konsep
mekanika kuantum, gravitasi, kalkulus, hukum gerak dan optika. Dalam
ilmu fisika dan matematika, kontribusi Newton amat besar bagi dunia.

 Francis Bacon
Bacon memperkenalkan konsep Knowledge is Power, bahwa pengetahuan adalah
kekuatan utama yang bisa mengubah peradaban manusia. Bertentangan dengan doktrin
gereja yang menempatkan perbaikan umat manusia semata pada kekuasaan Tuhan.

Tokoh Aufklarung dari Perancis


 Jean-Jacques Rousseau
Rousseau adalah pemikir Perancis yang memperkenalkan kontrak sosial dan
pendidikan kewarganegaraan yang amat sentral bagi Revolusi Perancis. Pemikirannya
memunculkan semangat alternatif bagi kekuasaan monarki absolut yang bertahan
berabad-abad.

 Rene Descartes
Descartes memperkenalkan konsep cogito ergo sum, artinya “aku berpikir maka
aku ada”. Ide tersebut merupakan pangkal dari rasionalisme, bahwa peradaban manusia
berpangkal dari pikiran. Ketika manusia berhenti berpikir untuk kemajuan, maka
disitulah peradaban manusia terhenti. Masa kegelapan di Eropa adalah akibat dari
pemikiran manusia dikungkung oleh monarki dan gereja.

3
 Voltaire
Voltaire bukanlah filsuf yang memiliki karya sendiri, namun ia adalah penulis
yang vokal dalam memperjuangkan hak publik. Utamanya terkait dengan hak individu
dan kebebasan sipil, serta secara terbuka menganjurkan reformasi sosial di tengah
masyarakat Perancis.

Tokoh Aufklarung dari Jerman


 Immanuel Kant
Kant menempatkan filsafat dan empirisme sebagai pangkal dari ilmu
pengetahuan. Dikarenakan filsafat berupaya menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam
kehidupan manusia. Sementara pengalaman empiris manusia merupakan upaya manusia
memperoleh jawaban pertanyaan tersebut melalui penelitian. Kant merupakan pemikir
besar yang menghasilkan ide-ide baru di bidang filsafat, politik, seni, dan bahkan sains.

E. Dampak Aufklarung
Muncul Ide yang Berpangkal pada Kebebasan
Aufklarung merupakan titik puncak dari ide kebebasan manusia. Masa ini
menjadi penanda menjamurnya ideologi baru yang berupaya mengeluarkan manusia dari
keterikatan di masa lalu.

1. Liberalisme, menempatkan kebebasan individu sebagai hal utama dalam kehidupan


manusia
2. Nasionalisme, ide bahwa setiap orang bebas untuk bernegara dengan orang-orang
yang diinginkannya secara bebas. Mengkritik kolonialisme yang menjajah wilayah
lain secara paksa
3. Sekularisme, menempatkan pengaruh agama dan teks-teks religi pada wilayah yang
berbeda dari kehidupan manusia secara umum.
4. Kapitalisme, kebebasan yang setara dalam perekonomian dapat meningkatkan
persaingan yang baik bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

 Berkembangnya Filsafat
Filsafat dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, yang mana dasar dari itu
adalah upaya memperoleh jawaban dari seluruh fenomena yang dipelajari umat manusia.
Dominasi monarki absolut dan gereja, menghambat publik memiliki pertanyaan-
pertanyaan radikal yang bisa menjadi awal dari pembaharuan. Salah satu aliran filsafat
yang muncul adalah rasionalisme dan empirisme. Rasionalisme adalah ide bahwa logika
dan pikiran manusia adalah sumber utama perubahan. Sementara empirisme
mendasarkan pengalaman manusia sebagai dasar bagi manusia untuk berkembang.

4
 Revolusi Industri dan Ilmu Pengetahuan
Aufklarung juga turut memajukan ilmu pengetahuan, mempelajari lebih lanjut
penemuan-penemuan yang berhenti di masa lalu. Penemuan mesin uap, konsep gravitasi,
dan banyak penemuan ilmu pengetahuan lainnya amat berpengaruh bagi berlangsungnya
industrialisasi di Eropa. Kemajuan yang menjadi titik balik utama berjayanya negara-
negara Eropa.

 Revolusi Politik
Aufklarung juga menginspirasi masyarakat untuk melakukan perbaikan politik.
Kekuasaan monarki dan gereja yang tidak tergoyahkan selama ratusan tahun
menimbulkan ketidakpuasan dan keinginan untuk memperbaiki kehidupan. Revolusi
Amerika dan Revolusi Perancis adalah gerakan politik yang berlangsung dengan tujuan
tersebut. Ide kebebasan dan pemikiran baru yang mengikuti di dalamnya dengan cepat
menyebar ke seluruh dunia.

5
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Periode aufklarung telah banyak membawa perubahan pola pikir manusia.
Manusia mulai menggunakan akalnya untuk meneliti secara kritis segala yang ada
dalam kehidupannya termasuk dalam kehidupan bernegara dengan segala aspek yang
ada di dalamnya. Masa inilah yang kemudian membuat para tokoh yang kemudian
terkenal sebagai pelopor sebuah aliran untuk mulai menyuarakan pendapatnya.
Pendapat ini dapat berupa celaan dan kritikan tajam terhadap kinerja pemerintah
yang otoriter dan ditator terhadap rakyatnya.
Selain itu, perjumpaan akal budi dengan pengalaman manusia (empirik)
kemudian menghasilkan science yang maju. Menurut pandangan Aufklarung
dengan penyebarluasan ilmu pengetahuan maka harkat dan martabat manusia akan
semakin meningkat. Bagi mereka science merupakan sumber kebahagiaan pula.
Lahirlah scientisme, yakni sebuah paham yang memandang science sebagai satu hal
yang segalanya dalam mencapai kebenaran, kebaikan, dan keindahan.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5954369/istilah-aufklarung-
pengertian-latar-belakang-dan-pengaruhnya.diakses pada tanggal 31 Agustus 2022 pkl.10.35
Wita

https://www.academia.edu/40422597/Makalah_Aufklarung pada tanggal 31


Agustus 2022 pkl.10.35 Wita

https://www.studiobelajar.com/aufklarung/ pada tanggal 31 Agustus 2022


pkl.10.35 Wita

http://salmanita.blogspot.com/2015/10/makalah-filsafat-umum-
aufklarung.html pada tanggal 31 Agustus 2022 pkl.10.35 Wita

Anda mungkin juga menyukai