Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dosen Pengajar:
Dr. Nadhirah Nagu, SE., Ak., M.Si,CA.,CSRS,CSRA .
Disusun Oleh:
(A031201091)
Dari neraca diatas, dapat diketahui bahwa total saham yang diperoleh adalah 400.000 +
200.000 = 600.000.
Perhitungannya adalah sebagai berikut:
Karena nilai wajar/harga pasar dan nilai bukunya sama, maka tidak ada selisih, dan tidak
ada pengakuan terhadap goodwill.
Selanjutnya transaksi pembelian saham PT. Ramadhan ini dicatat dalam jurnal seperti
berikut:
Dalam hal ini, tidak ada penambahan aset (aktiva) maupun kewajiban, melainkan dicatat
sebagai “Investasi” saja karena yang diakuisisi hanya sahamnya saja, dimana nilai saham
seharga 600.000 tersebut merupakan cerminan dari nilai net aset atau aktiva bersihnya juga.
Disini, hak pengendali diperoleh dengan membeli saham PT. Ramadhan.
Perlu diingat bahwasannya neraca konsolidasi ini dibuat oleh PT. Raihan adalah untuk
menyatukan laporan keuangan dua perusahaan yang sebelumnya terpisah. Transaksi
investasi ini merupakan transaksi antar perusahaan yang ada dalam satu grup, maka harus
dieliminasi. Sehingga perlu membuat jurnal sebagai berikut:
DAFTAR PUSTAKA
Keterbatasan Laporan Keuangan Konsolidasi
Disamping memiliki manfaat, Laporan Keuangan Konsolidasi juga memiliki beberapa
keterbatasan, diantaranya:
1. Kinerja keuangan anggota perusahaan yang tidak bagus akan tertutupi
2. Rasio keuangan tidak mencerminkan rasio keuangan perusahaan
3. Ketidaktepatan penyusunan rekening akuntansi seluruh perusahaan
4. Kekuranglengkapan catatan laporan keuangan perusahaan individu
Menyusun Kertas Kerja (Worksheet)
Worksheet digunakan untuk memepermudah penyusunan laporan keuangan Prosedur
penyusunanworksheet tergantung pada dasar yang dipakai, yaitu Laporan Keuangan
Individual atau Neraca Saldo Individual.
Dalam penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi antara Induk Perusahaan dan Anak
Perusahaan dapat digunakan 3 (dua) metode yaitu
1. Metode Ekuitas (Equity Method)
2. Metode Ekuitas Tidak Lengkap
3. Metode Harga Perolehan (Cost Method)
TEKNIK DAN PROSEDUR KONSOLIDASI
Jika metode ekuitas diterapkan secara benar ,laba bersih perusahan induk adalah sama
dengan laba bersih konsolidasi,dan saldo laba perusahaan induk adalah sama dengan saldo
laba konsolidasi. Persamaan jumlah laba dan saldo laba perusahaan induk dan konsolidasi
ini tidak selalu ada. Persamaan tersebut tidak ada jika metode ekuitas diterapkan tidak
secara benar,atau jika akuntansi metode biaya digunakan untuk investasi perusahaan anak.
Masalah yang timbul dari salahnya penerapan metode ekuitas atau menggunakan
metode biaya untuk investasi perusahaan anak mugkin tidak seserius yang terlihat. Hal ini
dikarenakan “akuntan harus menyiapkan laporan keuangan konsolidasi yang benar dengan
mengabaikan bagaimana perusahaaninduk mempertanggungjawabkan investasinya pada
perusahan anak”. Tidak ada pelanggaran terhadap prinsip akuntansi yang berlaku umum
sepanjang laporan keuangan konsolidasi yang disiapkkan bagi pemegang saham benar dan
perusahaan induk/investor tidak menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit yang lain.
Tetap digunakannya metode biaya atau metode ekuitas tidak lengkap oleh beberapa
perusahaan didasarkan pada asumsi bahwa penerbitan laporan keuangan konsolidasi hanya
sebagai laporan keuangan yang disiapkan bagi para pemegang saham dari entias utama.
Pada Metode Biaya, yang dipakai untuk mencatat investasi saham-saham Anak
Perusahaan, maka hanya dividen atas saham-saham tersebut (yang telah dibagikan oleh
Anak Perusahaan) yang diakui sebagi pendapatan (revenue) oleh Induk Perusahaan.
Sebaliknya laba atau rugi atas pemilikan modal (saham) hanya timbul apabila sebagian atau
seluruh jumlah saham yang dimiliki tersebut dijual.Pada metode biaya bagian dividen yang
dibagikan oleh Anak Perusahaan dicatat pada sisi debit dalam rekening “Piutang Dividen
(Kas)”, dengan rekening lawan kredit “Penghasilan Dividen”.