TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
alat genetalia baru pulih kembali seperti keadaan sebelum hamil dalam
a. Puerperium Dini
mobilisasi.
b. Puerperium Intermedial
1
c. Remote puerperium
dan bayi baru lahir dan untuk mencegah, mendeteksi dan menangani
perdarahan berlanjut
dengan ibu dan bayi baru lahir untuk 2 jam pertama setelah kelahiran
ada bau
2
b) Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi atau perdarahan
abnormal
penyulit
pusat, dan menjaga bayi tetap dan hangat serta merawat bayi
sehari-hari
abnormal
penyulit
pusat, dan menjaga bayi tetap dan hangat serta merawat bayi
sehari-hari
3
d. Kunjungan ke 4 ( 6 minggu setelah persalinan )
dan bayi
a. Uterus
berat uterus 50 gr
b. Lochea
4
1. Lochearubra
2. Locheasanguinolenta
Berwarna kuning berisi darah dan lendir terjadi pada hari ke 3-7
postpartum
3. Locheaserosa
7-14 postpartum
4. Locheaalba
5. Locheapurulenta
6.Locheastasis
c. Servik
5
dalam keadaan kendur. Setelah 3 minggu vulva dan vagina
e. Perineum
f. Payudara
proses laktasi
2. Sistem Perkemihan
Buang air kecil sering kali sulit selama 24 jam pertama. Kemungkinan
6
dalam waktu 12-36 jam sesudah melahirkan. Setelah plasenta
minggu.
3. Sistem Gastrointestinal
hari, gerak tubuh berkurang dan usus bagian bawah sering kosong
4. Sistem Kardiovaskuler
5. Sistem Endokrin
7
6. Sistem Muskulosklebel
7. Sistem Intergumen
(Walyani, 2017)
4. Pil zat besi harus diminum untuk menambah zat gizi setidaknya
8
b. Ambulasi
mereka merasa letih dan sakit. Namun ibu harus dibantu turun dari
c. Eliminasi
Diuresis yang akan terjadi pada satu atau dua hari pertama setelah
gangguan pada tonus otot. Ibu dapat dibantu untuk duduk diatas
kursi berlubang tempat buang air kecil (commade) jika masih belum
bermanfaat.
9
d.Kebersihan Diri/Perineum
selesai buang air kecil dan besar. Serta sarankan ibu untuk mengganti
ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sesudah dan sesudah
e. Istirahat
perdarahan
10
f. Seksual
berhenti dan ibu dapat memasukkan satu atau dua jarinya kedalam
vagina tanpa rasa nyeri. Begitu darah merah berhenti dan ibu tidak
hubungan suami istri kapan saja ibu siap. Banyak budaya yang
g. Keluarga Berencana
berKB.
h. Latihan/Senam Nifas
keadaan dinding perut yang sudah tidak indah lagi. Untuk itu
panggul ibu akan merasa lebih kuat dan otot perutnya menjadi
11
b. Jelaskan bahwa latihan tertentu selama beberapa menit setiap hari
sangat membantu.
bertambah. Masa nifas merupakan masa yang rentan dan terbuka untuk
fase yang akan dialami oleh ibu pada masa nifas yaitu:
12
a. Fase takingin
hari pertama sampai hari kedua melahirkan. Pada fase ini ibu
sampai akhir.
b. Fase takinghold
hari setelah melahirkan. Pada fase ini timbul rasa khawatir akan
c. Fase lettinggo
bayinya sudah meningkat pada fase ini. Ibu akan lebih percaya diri
13
7. Tanda – Tanda Bahaya Pada Masa Nifas
penglihatan
6. Demam, muntah, rasa sakit sewaktu buang air seni, atau merasa
kaki
10. Rasa sangat sedih atau tidak mampu mengurus diri sendiri atau bayi
14
2.1.2 Konsep Dasar Bayi Baru Lahir Normal
1. Definisi
Bayi Baru Lahir Normal adalah bayi yang lahir dalam presentasi
bawahan(Jamil, 2017)
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang baru lahir pada usia
Neonatus adalah bayi baru lahir yang menyesuaikan diri dari kehidipan
Jadi, bayi baru lahir merupakan bayi yang lahir dengan berat badan
Bayi Baru Lahir dikatakan normal jika usia kehamilan aterm antara
37-42 minggu:
15
e. Lingkar lengan 11-12 cm
sempurna
l. Gerakan aktif
kecoklatan(Jamil, 2017)
a. Reflek Moro
16
Bayi akan mengembangkan tangan lebar dan melebarkan jari, lalu
seseorang.
b. ReflekRotting
Timbul karena stimulus taktil pipi dan daerah mulut. Bayi akan
c. ReflekSucking
d. ReflekGraps
Timbul jika ibu jari diletakkan pada telapak tangan bayi, lalu bayi
e. ReflekTonicneck
Timbul jika bayi mengangkat leher dan menoleh kekanan atau kekiri
f. ReflekBabinsky
Muncul ketika ada rangsangan pada telapak kaki, ibu jari akan
Timbul jika bayi dalam posisi berdiri akan ada gerakan spontan kaki
17
Ketika bayi tengkurap, gerakan bayi pada punggung menyebabkan
i. ReflekBauer / Merangkak
2019)
4. Penilaian
Segera setelah lahir letakkan bayi diatas kain bersih dan kering
dekat ibu misalnya diantara kedua kaki ibu atau di sebelah ibu) pastikan
area tersebut bersih dan kering, keringkan bayi terutama muka dan
c. Jika bayi tidak bernafas atau megap-megap atau lemah maka segera
18
kebiruan tetapi tubuh
tangan dan normal
kaki
berwarna
kebiruan
Pulse/denyut nadi Denyut Denyut Denyut
nadi tidak nadi kurang nadi lebih
ada dari 100 dari 100
kali per kali per
menit menit
Grimace/respons ferlek tidak ada Wajah Meringis,
respons menangis menarik,
terhadap saat batuk atau
stimulus distimulasi bersin saat
di stimulasi
Activity/tonus otot Lemah, Lengan dan Bergerak
tidak ada kaki dalam aktif dan
gerakan posisi spontan
fleksi
dengan
sedikit
gerakan
Respiratory/pernafasan Tidak Menangis Menangis
bernafas, lemah kuat
pernafasan terdengar pernafasan
lambat dan seperti baik dan
tidak merintih teratur
teratur
(Tando, 2017)
19
a. Perubahan pernafasan
dari luar mulai mengisi jalan nafas pada trakea dan bronkus,
b. Termoregulasi
Saat bayi lahir, bayi akan berada ditempat yang suhunya lebih
rendah dari dalam kandungan dan dalam keadaan basah. Bila bayi
dibiarkan saja dalam suhu kamar 25°C maka bayi akan kehilangan
a. Konveksi
20
Cairan/air ketuban yang membasahi kulit bayi dan menguap,
6. Kunjungan Neonatus
21
Tabel 2.2 Jadwal pemberian Imunisasi
2.1.3KeluargaBerencana (KB)
1. Definisi
Keluarga Berencana adalah upaya peningkatan kepedulian dan
jumlah kelahiran sehingga ibu mampu bayinya dan ayah serta keluarga
22
Jadi, Keluarga berencana merupakan usaha untuk mengantur jarak
2. Sasaran program KB
a. Sasaran langsung
(PUS) yaitu pasangan suami istri dengan istri berusia antara 15-
penurunan fertilisasi.
23
mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan
3. Tujuan Program KB
2. Keluarga sehat
3. Keluarga berpendidikan
4. Keluarga sejahtera
5. Keluarga berketahanan
Cara kerja :
a. Menghalangi terjadinya pertemuan sperma dan sel telur dengan cara
perempuan.
24
b. Mencegah penularan mikroorganisme (IMS termasuk HBV dan
Keuntungan :
Keterbatasan :
langsung)
Efek samping :
Tidak ada
Keuntungan :
25
a. Efektifitas tinggi (keberhasilan 98% pada enam bulan pasca
persalinan)
b. Sangat efektif
Keterbatasan :
6 bulan
Efek samping:
Tidak ada
3. Implan
implanon hanya terdiri dari atas satu batang putih lentur yang
26
memiliki panjang kira-kira 40 mm dan diameter 2 mm.
penetrasi sperma
2. Reversible
c. Kekurangan Norplant
dokter
27
4. Pada beberapa klien bisa muncul rasa nyeri, muncul
4. Pil Progestin
Cara kerja
a. Mencegah ovulasi
Jenis Pil
norethindrone
Keuntungan
28
Efek Samping
pasca persalinan
persalinan
5. AKDR/IUD
a. Cara kerja
b. Waktu pemasangan
Pasca plasenta
persalinan normal)
29
2. Pada persalinan ceasar, dipasang waktu oprasiceasar
Pasca persalinan
melahirkan
c. Keuntungan
1.Efektivitas tinggi
d. Efek samping
(Kemenkes RI,2014)
5. Suntik
30
kombinasi. Suntikan pertama diberikan 7 hari pertama selama
a. Kelebihan DMPA
b. Kekurangan
c. Indikasi
d. Efek samping
3. Mual
31
4. Kunang-kunang dan sakit kepala
A. Tubektomi
B. Vasektomi
(Jitowiyono, 2019)
32
Metode ini memperkenalkan sebuah metode dengan pengorganisasian
33
d. Langkah IV (Menetapkan Kebutuhan Terhadap Tindakan Segera
dalam persalinan.
langkah ini informasi atau data dasar yang tidak lengkap dapat
dilengkapi.
34
sebagaimana yang telah diidentifikasi didalam masalah dan
diagnosis.
(Salmiati, 2011)
Asuhan yang telah dilakukan harus dicatat secara benar, jelas, singkat,
a. SUBJEKTIF
b. OBJEKTIF
c. ANALISA
d. PENATALAKSANAAN
(Tando, 2017)
A. SUBJEKTIF
35
1. Identitas pasien dan suami pasien (Nama, umur, suku bangsa,
2. Alasan masuk
3. Keluhan utama
4. Riwayat haid/menstruasi
5. Riwayat perkawinan
lalu)
8. Riwayat KB
kesehatan keluarga)
10. Pola kebiasaan (pola makan dan minum, pola eliminasi, pola
B. OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
2. Kesadaran pasien
4. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
b. Muka
36
Muka pucat, Tidak pucat, oedema, tidak oedema
c. Mulut
d. Leher
kelenjar limf
e. Dada
f. Abdomen
h. Genetalia
i. Anus
j. Pemeriksaan laboratorium
k. Darah
HB, Gol.darah
l. Urine
C. ANALISIS
1. Diagnosa
37
Ny ... P..A..., umur...,tahun..., jam postpartum (berapa hari)
Masalah :
Diagnosa potensial :
D. PENATALAKSANAAN
menganjurkan
6. Tindak lanjut
A. SUBJEKTIF
mempengaruhi BBL
38
1. Makanan : asupan gizi selama hamil
a. Alasan datang
b. Keluhan utama
c. Tanggal persalinan
d. Penolong
e. Jenis persalinan
f. Penyulit/komplikasi
talipusat)
B. OBJEKTIF
2. Tanda Vital
39
b. Respirasi : Frekuensi untuk bayi baru lahir normal adalah
30-60 x/menit
3. Antropometri :
a. Berat badan : kg
b. Panjang badan : kg
4. Pemeriksaan fisik
atau tidak )
kelainan
40
g. Leher : pembesaran kelenjar limfe, pembesaran kelenjar
k. Ekstremitas
warna kuku
l. Genetalia
o. Reflek
41
5. Grasping : ada/tidak, kuat/lemah
C. ANALISA
Masalah :
Masalah potensial:
D. PENATALAKSANAAN
Berisi seluruh asuhan yang diberikan kepada bayi baru lahir sesuai
4. Melaksanakan IMD
42
6. Berikan salep mata
CATATAN PERKEMBANGAN
Data Subjektif
b. Pola eliminasi
dan bau
jam pertama setelah lahir dan 2-6 kali sehari sampai 1-2
jam
43
5. Lingkungan yang berpengaruh (kindisi tempat tinggal,
hewan peliharaan)
A. SUBJEKTIF
3. Keluhan utama
5. Riwayat Haid
7. Riwayat kontrasepsi
8. Riwayat kesehatan:
keluhan
44
b. Pola eliminasi BAB,BAK: frekunsi, warna, bau, konsistensi,
jumlah
ini
B. OBJEKTIF
1. Pemeriksaan fisik
suhu, respirasi
45
2. Pemeriksaan dalam:
3. Pemeriksaan penunjang:
C. ANALISIS
Masalah :
Kebutuhan:
Diagnosa potensial:
D. PENATALAKSANAAN
46