(JUDUL PRAKTIKUM)
A. TUJUAN PERCOBAAN
B. DASAR TEORI
F. JAWABAN PERTANYAAN]
G. KESIMPULAN
LAPORAN PRAKTIKUM KE-3
MEMBUAT LARUTAN DENGAN KONSENTRASI TERTENTU
A. TUJUAN PERCOBAAN
Membuat larutan dengan menggunakan konsep kemolaran/ molaritas (M)
B. DASAR TEORI
1. Pengertian Larutan
Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute) yang setiap komponennya
tidak dapat dibedakan lagi secara fisik. Umumnya pelarut berwujud cair atau gas, sedangkan zat terlarut dapat berwujud
padat, cair atau gas. Pelarut hanya berupa satu jenis zat, sedangkan zat terlarut dapat lebih dari satu jenis zat. Contoh:
Larutan gula: air sebagai pelarut, gula adalah zat terlarut. Larutan air garam; larutan cuka pada konsentrasi tertentu.
2. Jenis-jenis larutan
Jenis-jenis larutan amat banyak, beberapa jenis larutan dibedakan berdasarkan:
a. Tingkat kelarutannya, dibedakan atas:
1) Larutan jenuh
Larutan jenuh adalah larutan yang pelarutnya sudah tidak mampu lagi melakukkan zat terlarut. Contoh: larutan garam
jenuh dimana air tak mampu lagi melarutkan garam yang ditambahkan.
2) Larutan tak jenuh
Merupakan larutan yang masih mampu melarutkan secara sempurna bila ditambah zat terlarut. Contoh: larutan garam
tak jenuh, dimana air masih mampu melarutkan garam yang ditambahkan.
b. Konsentrasinya, dibagi menjadi:
1) Larutan encer yaitu larutan dimana jumlah zat terlarut lebih sedikit dari jumlah zatu pelarut. Contoh : Larutan cuka
40 % encer
2) Larutan pekat yaitu larutan dimana jumlah zat terlarut lebih banyak dibandingkan dengan zat pelarut. Contoh :
Larutan cuka 75 % pekat.
Pembuatan larutan untuk keperluan khusus di laboratorium kimia dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu :
1. Membuat larutan dari zat padatnya jika senyawa berwujud padat seperti NaOH,
2. Membuat larutan dari larutan pekat jika senyawanya berwujud cair seperti HCl, dan
3. Membuat larutan dari pengenceran larutan yang sudah diketahui konsentrasinya.
Satuan konsentrasi yang paling sering digunakan adalah molaritas yang dinyatakan dengan simbol M. Molaritas adalah
jumlah mol zat terlarut dalam 1 L/1000 mL larutan.
D. CARA KERJA
1. Membuat larutan NaOH 1 M sebanyak 100 mL dari padatannya
- Ditimbang
- Dilarutkan dalam gelas kimia menggunakan aquades sebanyak
50mL
- Diaduk hingga larut
- Larutan dimasukkan kedalam labu ukur menggunakan corong
- Ditambahkan aquades dalam labu ukur hingga tanda batas
- Di kocok beberapa kali hingga larutan homogen
- DItempatkan dalam wadah/ gelas kimia yang bersih dan diberi
label
gr 1000
M= x
Mr V
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
F. PERTANYAAN
Sebanyak 400 mL larutan H2SO4 0,2 M (Mr H2SO4) = 98 akan dibuat larutan stok yang ada di laboratorium.
Diketahui larutan stok memounyai kadar 98% dan massa jenis 1,83 g/mL. Hitunglah volume larutan stok
yang harus di ambil dan diencerkan !
DiketAHUI : V2. H2SO4 =
M2 H2SO4 =
Mr H2SO4 =
% massa H2SO4 =
Ƥ=
Ditanya : V1 =