Anda di halaman 1dari 46

SOSIALISASI PROGRAM JKN-KIS

Surabaya, 21 JUNI 2022

KANTOR CABANG UTAMA SURABAYA


AGENDA

PENDAHULUAN

2
PENDAHULUAN

BPJS
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
KIS
Kartu Indonesia Sehat

Programnya Penyelenggaranya kartunya

3
PENDAHULUAN
Sakit → Risiko Individu → Membayar sendiri
Tidak ada kepastian biaya → Beban ekonomi keluarga

Risiko Kelompok
Mekanisme Asuransi Sosial bersifat
Prinsip Gotong Royong
WAJIB

Iuran yang terjangkau

Kepastian Biaya (dengan membayar Memperoleh Manfaat yang luas dan


iurannya setiap bulan) berkelanjutan

4
PENDAHULUAN
Gotong Royong dalam Program JKN-KIS

58 orang sehat
98 orang sehat
912 orang sehat

5
PENDAHULUAN

6
AGENDA

KEPESERTAAN

7
SIAPA SAJA PESERTA JKN-KIS ? KEPESERTAAN

8
BAGAIMANA CARA MENDAFTAR
PESERTA JKN-KIS ? KEPESERTAAN
• Masyarakat tidak perlu mendaftar
• Pendaftaran dilakukan melalui pendataan oleh Kementerian
PBI-APBN Sosial/Dinas Sosial sesuai kriteria yang telah ditentukan ,
selanjutnya ditetapkan melalui Keputusan Menteri Sosial dan
didaftarkan oleh Kementerian Kesehatan

PBI-APBD • Pendaftaran dilakukan melalui pendataan oleh Dinas Sosial/Dinas


yang ditunjuk oleh Pemda, selanjutnya ditetapkan melalui
Keputusan Bupati.

Pekerja • Didaftarkan oleh Perusahaan/Kantor tempat bekerja


• Menanggung Istri/Suami dan 3 Orang Anak.
Penerima Upah
• Mendaftar secara perorangan untuk seluruh Anggota Keluarga
sesuai Kartu Keluarga ke Kantor BPJS Kesehatan maupun melalui
Peserta Layanan Keliling Mobile Customer Service

PBPU/BP • Cukup dengan menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga asli dan
fotokopi buku rekening tabungan BRI/BNI/Mandiri/BCA.

9
SIAPA SAJA
ANGGOTA KELUARGA YANG DIDAFTARKAN? KEPESERTAAN

10
PENDAFTARAN SUAMI ISTRI BEKERJA KEPESERTAAN
Perpres 82 Tahun 2018 Pasal 14

Pasangan suami istri yang masing – masing


merupakan Pekerja, keduanya wajib di
daftarkan sebagai Peserta PPU oleh masing-
masing pemberi kerja dan membayar iuran.

Suami, istri dan anak dari Peserta PPU


berhak memilih kelas perawatan
tertinggi..

11
IDENTITAS KEPESERTAAN JKN - KIS KEPESERTAAN

Layanan Aplikasi Mobile JKN


salah satunya KIS DIGITAL

12
Bukti Status Aktif Peserta

13
AGENDA

IURAN

14
Kebijakan Iuran JKN
Peraturan Presiden RI Nomor 64 Tahun 2020 IURAN
tentang Perubahan kedua Perpres 82/2018 tentang Jaminan Kesehatan

15
Kebijakan Iuran JKN
Peraturan Presiden RI Nomor 64 Tahun 2020 IURAN
tentang Perubahan kedua Perpres 82/2018 tentang Jaminan Kesehatan

16
Kebijakan Iuran JKN
Peraturan Presiden RI Nomor 64 Tahun 2020
tentang Perubahan kedua Perpres 82/2018 tentang Jaminan Kesehatan

KELAS PERAWATAN
BHAYANGKARA DUA PRAJURIT DUA
BHAYANGKARA SATU PRAJURIT SATU
BHAYANGKARA KEPALA PRAJURIT KEPALA
AJUN BRIGADIR POLISI DUA KOPRAL DUA
AJUN BRIGADIR POLISI SATU KOPRAL SATU
AJUN BRIGADIR POLISI KOPRAL KEPALA
KELAS 2 KELAS 2
BRIGADIR POLISI DUA SERSAN DUA
BRIGADIR POLISI SATU SERSAN SATU
BRIGADIR POLISI SERSAN KEPALA
BRIGADIR POLISI KEPALA SERSAN MAYOR
AJUN INSPEKTUR POLISI DUA PEMBANTU LETNAN DUA
Kepolisian RI PRAJURIT (TNI AD, AL, AU) PEMBANTU LETNAN SATU
AJUN INSPEKTUR POLISI SATU
INSPEKTUR POLISI DUA
LETNAN DUA
LETNAN SATU
INSPEKTUR POLISI SATU
KAPTEN
AJUN KOMISARIS
MAYOR
KOMISARIS POLISI
LETNAN KOLONEL
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI
KELAS 1 KELAS 1 KOLONEL
KOMISARIS BESAR POLISI
BRIGADIR
BRIGADIR JENDRAL POLISI JENDRAL
INSPEKTUR JENDRAL POLISI MAYOR JENDRAL
KOMISARIS JENDRAL POLISI LETNAN JENDRAL
JENDRAL POLISI JENDRAL
17
Kebijakan Iuran JKN
Peraturan Presiden RI Nomor 64 Tahun 2020 IURAN
tentang Perubahan kedua Perpres 82/2018 tentang Jaminan Kesehatan

Rp. 35.000,-

18
KETERLAMBATAN PEMBAYARAN IURAN &
DENDA
Bayar Nunggak
Nunggak
Perpres
No. Januari Februari Maret
82/2018
5% dari perkiraan biaya paket
Tanggal 1 INA CBG berdasarkan
diagnosa dan prosedur awal
Maret untuk setiap bulan tertunggak
dihentikan
sementara
jumlah bulan tertunggak
1. Iuran tertunggak, maks 24 paling banyak 12 (dua
bulan; belas) bulan

2. Iuran bulan tertunggak.

Pasal 42 besar denda paling tinggi


Perpres 82 Tahun 2018 Rp30.000.000,00

19
AGENDA

MANFAAT JAMINAN
KESEHATAN

20
Manfaat Yang Dijamin MANFAAT
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

Administrasi pelayanan Pelayanan promotif dan Pemeriksaan, Tindakan medis non


preventif pengobatan, dan spesialistik, baik operatif
konsultasi medis maupun non operatif

Pelayanan obat, alat Pemeriksaan penunjang Rawat inap tingkat


kesehatan, dan bahan diagnostik laboratorium pertama sesuai dengan
medis habis pakai tingkat pratama indikasi medis
21
Manfaat Yang Dijamin MANFAAT

Pelayanan Kesehatan Rujukan

1. Administrasi pelayanan;
2. Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi medis
dasar;
3. Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi Pelayanan Ambulans Darat/Air
spesialistik;
4. Tindakan medis spesialistik, baik bedah maupun
non bedah sesuai dengan indikasi medis;
5. Pelayanan obat, alat kesehatan, dan bahan medis
habis pakai;
6. Pelayanan penunjang diagnostik lanjutan sesuai
dengan indikasi medis;
7. Rehabilitasi medis;
8. Pelayanan darah;
9. Pemulasaran jenazah peserta yang meninggal di
fasilitas kesehatan;
10. Pelayanan keluarga berencana;
11. Perawatan inap non intensif; dan
12. Perawatan inap di ruang intensif
22
Manfaat Yang Tidak Dijamin
MANFAAT
a. Pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan k. pengobatan komplementer, alternatif dan tradisional,
ketentuan peraturan perundang-undangan; yang belum dinyatakan efektif berdasarkan penilaian
teknologi kesehatan;
b. Pelayanan kesehatan yang dilakukan di fasilitas
kesehatan yang tidak bekerja sama dengan BPJS l. pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan
kesehatan, kecuali dalam keadaan darurat; sebagai percobaan atau eksperimen;
c. Pelayanan kesehatan terhadap penyakit atau cedera m. alat dan obat kontrasepsi, kosmetik;
akibat kecelakaan kerja atau hubungan kerja yang telah n. perbekalan kesehatan rumah tangga;
dijamin oleh program jaminan kecelakaan kerja atau
menjadi tanggungan pemberi kerja; o. pelayanan kesehatan akibat bencana pada masa
tanggap darurat, kejadian luar biasa/wabah;
d. Pelayanan kesehatan yang dijamin oleh program
jaminan kecelakaan lalu lintas yang bersifat wajib p. pelayanan kesehatan pada kejadian tak diharapkan yang
sampai nilai yang ditanggung oleh program jaminan dapat dicegah;
kecelakaan lalu lintas sesuai hak kelas rawat peserta; q. pelayanan kesehatan yang diselenggarakan dalam
e. Pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri; rangka bakti sosial;
f. Pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik; r. pelayanan kesehatan akibat tindak pidana
penganiayaan, kekerasan seksual, korban terorisme, dan
g. Pelayanan untuk mengatasi infertilitas; tindak pidana perdagangan orang sesuai dengan
h. Pelayanan meratakan gigi atau ortodonsi; ketentuan peraturan perundang-undangan;
i. Gangguan kesehatan/penyakit akibat ketergantungan s. pelayanan kesehatan tertentu yang berkaitan dengan
obat dan/atau alkohol; Kementerian Pertahanan, Tentara Nasional Indonesia,
dan Kepolisian Negara Republik Indonesia;
j. Gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri
sendiri atau akibat melakukan hobi yang t. pelayanan lainnya yang tidak ada hubungan dengan
membahayakan diri sendiri; Manfaat Jaminan Kesehatan yang diberikan; atau
u. pelayanan yang sudah ditanggung dalam program lain.

23
Alur Pelayanan Kesehatan
MANFAAT
Peserta membutuhkan pelayanan
kesehatan atau mengalami Sakit

Faskes Primer

Puskesmas, Rujuk / Program


Klinik dan Rujuk Balik
Dokter Praktek
Perorangan Rujukan Sesuai
yang Bekerja Indikasi Medis
Sama dengan • Poli
BPJS Spesialis
Kesehatan • FKTL/
Rumah
IGD Sakit
Gawat Darurat/ Emergency

Klaim

24
Pelayanan dalam Keadaan Gawat Darurat MANFAAT

Penetapan terpenuhinya kriteria


gawat darurat ditetapkan oleh
Dokter Penanggung Jawab Pasien
(DPJP) di RS.
Peserta yang memerlukan
pelayanan gawat darurat dapat
langsung memperoleh pelayanan
di setiap Fasilitas Kesehatan baik
yang bekerja sama maupun yang
tidak bekerja sama dengan BPJS
Kesehatan.

Kriteria gawat darurat mengacu pada


Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 47
Tahun 2018

25
Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 47 Tahun 2018
MANFAAT
Tentang Pelayanan Kegawatdaruratan

BAB II
KRITERIA
Pasal 3
Pelayanan Kegawatdaruratan harus
memenuhi kriteria kegawatdaruratan
Kriteria Kegawatdaruratan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi :

• Mengancam nyawa, membahayakan


diri dan orang lain/lingkungan;

• Adanya gangguan pada jalan nafas,


pernafasan, dan sirkulasi;

• Adanya penurunan kesadaran;

• Adanya gangguan hemodinamik;


dan/atau

• Memerlukan tindakan segera.

26
FASKES TINGKAT PERTAMA
PERMENKES nomor 71 tahun 2013
tentang Pelayanan Kesehatan pada JKN
Pasal 2 ayat (2)

1. Puskesmas beserta jejaringnya;


2. Praktik dokter dengan jejaringnya (apotek,
laboratorium, bidan, perawat);
3. Praktik dokter gigi beserta jejaringnya;
4. Klinik pratama beserta jejaringnya; dan
5. Fasilitas kesehatan milik TNI/POLRI beserta
jejaringnya
6. Rumah Sakit Kelas D Pratama atau yang
setara

Cabang Utama Surabaya www.bpjs-kesehatan.go.id


PENGGANTIAN FKTP MANFAAT
Perpres 82 Tahun 2018 Pasal 7:
(1) Peserta dapat mengganti FKTP tempat Peserta terdaftar setelah jangka waktu 3 (tiga) bulan
(2) Penggantian FKTP oleh Peserta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan
dalam jangka waktu kurang dari 3 (tiga) bulan dengan kondisi sebagai berikut:
a. Peserta pindah domisili dalam jangka waktu kurang dari 3 (tiga) bulan setelah terdaftar di
FKTP awal, yang dibuktikan dengan surat keterangan domisili; atau
b. Peserta dalam penungasan dinas atau pelatihan dalam jangka waktu kurang dari 3 bulan,
yang dibuktikan dengan surat keterangan penugasan atau pelatihan
(3) Penggantian FKTP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) mulai berlaku sejak tanggal
1 (satu) pada bulan berikutnya
(4) Dalam hal terjadi perpindahan Peserta yang berasal dari Prajurit atau Anggota Polri,
BPJS Kesehatan harus berkoordinasi dengan Tentara Nasional Indonesia dan
Kepolisian Negara Republik Indonesia.

28
PELAYANAN KESEHATAN BAGI PESERTA YANG MANFAAT
BERADA DI LUAR DOMISILI

Pasal 55

ayat (3)
Peserta yang berada di luar wilayah FKTP tempat Peserta terdaftar dapat
mengakses pelayanan rawat jalan tingkat pertama pada FKTP lain untuk
paling banyak 3 (tiga) kali kunjungan dalam waktu paling lama 1 (satu)
bulan di FKTP yang sama

ayat (4)
Dalam hal Peserta memerlukan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan,
FKTP wajib merujuk ke FKRTL sesuai dengan kasus dan kompetensi
Fasilitas Kesehatan serta sistem rujukan

29
FASKES TINGKAT LANJUTAN
PERMENKES nomor 71 tahun 2013
tentang Pelayanan Kesehatan pada JKN
Pasal 2 ayat (3)

a. klinik utama atau yang setara;


b. rumah sakit umum; dan
c. rumah sakit khusus

www.bpjs-kesehatan.go.id
Cabang Utama Surabaya
MANFAAT AKOMODASI
PPU Kelas I dan II

Bukan Kelas I, II dan


PBPU
Non-PBI III

Bukan Kelas I, II dan


Peserta Pekerja III

PBI APBN Kelas III


PBI
PBI APBD Kelas III

Cabang Utama Surabaya www.bpjs-kesehatan.go.id


31
AGENDA

HAK & KEWAJIBAN


PESERTA

32
MANFAAT
HAK PESERTA
Memperoleh manfaat dan informasi
Mendapatkan kartu identitas tentang hak dan kewajiban serta
peserta berupa Kartu Indonesia prosedur pelayanan kesehatan
Sehat (KIS) sesuai dengan ketentuan yang
berlaku

Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Menyampaikan pengaduan, kritik


di fasilitas kesehatan yang kerjasama dan saran secara lisan atau tertulis
dengan BPJS Kesehatan kepada BPJS Kesehatan

Menentukan Fasilitas Kesehatan


Tingkat Pertama (FKTP) yang
diinginkan saat mendaftar

33 33
MANFAAT
KEWAJIBAN PESERTA
Mendaftarkan diri dan anggota
Melaporkan perubahan data
anggota keluarganya sebagai
diri dan anggota keluarga
peserta JKN-KIS

Memberikan data diri dan Membayar iuran setiap bulan


anggota keluarga secara sebelum tanggal 10
lengkap dan benar

Menjaga kartu peserta agar


Menaati ketentuan dan tidak
prosedur yang ditetapkan rusak/hilang/dimanfaatkan
oleh orang lain

34 34
AGENDA

KEMUDAHAN
LAYANAN

35
NIK SEBAGAI IDENTITAS PESERTA
Mobile JKN

37
DIGITALISASI PELAYANAN ADMINISTRASI FASKES
Implementasi antrian
Implementasi Antrian online Poli terintegrasi
online terintegrasi Mobile JKN
mobile JKN

Antrian Antrian
FKTP FKRTL

Display
Display TT Jadwal
Operasi Implementasi Display
Implementasi Display
TT terintegrasi Antrian Operasi
terintegrasi Mobile JKN
MobileJKN

38
PROGRAM REHAB
Cara Pendaftaran Program Rehab
1. 2. 3.

Pilih Rencana Bagi peserta yang telah mendaftar maka akan muncul
Pembayaran Bertahap informasi Program Rehab yang didaftarkan. Pilih Hitung
pada menu Home Potensi Tagihan Berjalan untuk melihat tagihan diluar
Aplikasi Mobile JKN tunggakan pada Program Rehab.

40
CHIKA

Ch ik a (Chat Asistant J K N )

A. Fitur Layanan :
1.Cek status peserta
2.Cek tagihan Iuran
3.Lokasi fasilitas kesehatan Facebook Messenger
4.Lokasi kantor cabang
5.Registrasi Peserta
6.Ubahan data peserta
7.Informasi Kesehatan Whatsapp 08118750400
8.Layanan Administrasi (terhubungke
Pandawa)
B. Live Chat dengan BPJS Kesehatan Care
Center 1500 400 Telegram

41
CARE CENTER

Setelah terhubung, peserta akan


memilih jenis layanan sesuai dengan IVR
(Interactive Voice Response) yang
tersedia yaitu:
1. Layanan VIKA
2. Layanan Perubahan Data
3. Layanan Informasi dan Pengaduan

42
PANDAWA

43
K E M U DAH AN LAYANAN INFORMASI DAN PE N G A DU A N DI R S

44
DOWNLOAD
Aplikasi Mobile JKN Care Center 165
Scan QRCode disamping
untuk mengunduh aplikasi
Mobile JKN

10

Anda mungkin juga menyukai