Anda di halaman 1dari 28

SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA SERVICE

KOMPUTER BERBASIS WEB

Diajukan untuk memenuhi EKT II

Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu :

Aditya Pratama S.pd.,M.pd

Disusun Oleh :

Muthu Ratna Manikam

1904030008

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG

2019/2020
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah
memberikan hidayah-Nya dan melimpahkan rahmat sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal penelitian “Sistem Informasi Pelayanan Jasa Service
Komputer Berbasis Web” ini yang telah penulis buat dengan tepat waktu dan
semaksimal mungkin.

Adapun tujuan penulisan dari proposal penelitian ini adalah untuk


memenuhin tugas EKT 2 pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu, proposal
penelitian ini juga bertujuan untuk menambah wawasan penulis atau penulis lain-
Nya maupun para pembaca.

Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Aditya Pratama


S.pd.,M.pd selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah menberikan
tugas ini sehingga penulis dapat belajar dan menambah pengetahuan terhadap
Bahasa Indonesia.

Penulis menyadari bahwa proposal penelitian yang penulis buat ini masih
sangat jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan penulis nantikan demi kesempurnaan proposal penelitian ini.

Tangerang, 19 Mei 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

COVER..................................................................................................................
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah................................................................................2
1.3 Rumusan Masalah ..................................................................................2
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian................................................................3
1.5 Sistematika Penulisan..............................................................................3
BAB II KAJIAN PUSTAKA..............................................................................4
2.1 Sistem Informasi......................................................................................4
2.1.1 Pengertian Sistem......................................................................4
2.1.2 Pengertian Informasi.................................................................4
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi.....................................................5
2.2 Pelayanan Jasa.........................................................................................6
2.2.1 Pengertian Pelayanan................................................................6
2.2.2 Pengertian Jasa..........................................................................6
2.3 Komputer................................................................................................7
2.3.1 Perbaikan Komputer..................................................................7
2.3.2 Pengertian Komputer.................................................................7
2.4 Pengertian Web......................................................................................7
2.5 PHP.........................................................................................................8
2.5.1 Sejarah PHP...............................................................................8
2.5.2 Pengertian PHP.........................................................................8
2.6 HTML (Hyper Text Markup Language)..............................................11
2.6.1 Apa itu HTML.........................................................................11
2.6.2 Pengertian HTML...................................................................11
2.6.3 Kegunaan HTML....................................................................12
2.7 Pengertian MySQL...............................................................................13
2.8 ERD, LRS, dan UML...........................................................................15
2.8.1 ERD (Entity Relationship Diagram).......................................15

ii
2.8.2 LRS (Logical Record Structure).............................................17
2.8.3 UML (Unified Modeling Language).......................................17
2.9 Pengertian Appserv Network..............................................................18
BAB III METODE PENELITIAN....................................................................19
3.1 Tujuan Penelitian...................................................................................19
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian...............................................................19
3.2.1 Tempat Penelitian.........................................................................19
3.2.2 Waktu Penelitian.......................................................................19
3.3 Pendekatan Penelitian............................................................................19
3.4 Sumber Data..........................................................................................19
3.5 Tahapan Perancangan Penelitian...........................................................20
3.6 Metode Pengumpulan Data...................................................................21
3.7 Instrumen Penelitian..............................................................................21
3.8 Metode Penelitian..................................................................................22
3.9 Teknik Pengujian Sistem.......................................................................22
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................23

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin berkembangnya usaha-usaha perdagangan dan memiliki


persaingan yang sangat pesat pada saat ini telah menjadikan informasi sebagai
yang memiliki peranan dalam menunjang suatu pencapaian tujuan yang sangat
didinginkan oleh perusahaan. Perkembangan teknologi internet itu sendiri sudah
terbukti merupakan salah satu media informasi yang sangat efektif dan efisien
dalam penyebaran suatu informasi yang dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja
dan dimana saja.

Sistem informasi berbasis web merupakan kombinasi dari teknologi


informasi yang berdasarkan suatu situs pada jaringan internet yang telah
dilengkapi dengan fitur-fitur dan didesain sedemikian rupa sesuai dengan
kebutuhan pada penginputan suatu data tertentu bertujuan untuk mempermudah
dan mempercepat data yang diolah meskipun pengguna tersebut merupakan
pemula. Sistem informasi berbasis web saat dibutuhkan khususnya dalam
pengembangan suatu organisasi, dalam hal ini adalah sebuah institusi pendidikan.

Pelayanan jasa adalah suatu tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan
oleh suatu pihak kepada pihak lain yang bersifat tidak nampak atau tidak
berwujud. Servis (perbaikan) adalah usaha untuk mengembalikan kondisi dan
fungsi dari suatu benda atau alat yang rusak akibat pemakaian alat tersebut pada
kondisi semula, proses perbaikan tidak menuntut menyamakan sesuai kondisi
awal, yang diutamakan adalah alat tersebut dapat berfungsi kembali.

Komputer adalah alat atau prangkat elektronik yang terdiri dari rangkaian
berbagai macam komponen yang saling berhubungan sehingga dapat membentuk
suatu sistem kerja, yang dapat digunakan untuk mengola data sesuai dengan
prosedur yang telah dirumuskan sehingga dapat menghasilkan suatu informasi
yang dapat bermanfaat bagi penggunanya.

1
Bzs Komputer adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang
jasa service komputer. Pengelolaan sistem pada pelayanan jasa perbaikan Bzs
Komputer yang terbilang masih kurang terorganisir karena masih menggunakan
sistem manual terkadang mengalami banyak kendala diantaranya data yang
kurang akurat, kesulitan dalam mencari data sebelumnya, dan penyimpanan data
yang kurang teratur sehingga pada saat ingin membuat laporan secara keseluruhan
terjadi banyak kendala.

Sejarah Bzs Komputer, Bzs Komputer telah didirikan pada tahun 2007 di
Jl.Letjen Suprapto blok I No.687 Jakarta Pusat, pada awal berdiri perusahaan ini
adalah perusahaan penyedia jasa service laptop dan komputer.

Pada tahun 2010, perusahaan telah mendapatkan perizinan bisnis yang


berdasarkan peraturan pemerintah dengan SIUPP No.11812-03/P/PK/1.824.271.
Karena sudah mendapat izin dari pemerintah tersebut akan mempermudah Bzs
Komputer untuk mengembangkan perusahaan yang bertempat di Jl.Letjen
Suprapto Jakarta Pusat 10160.

Untuk menunjang kegiatan pemasaran, dan pengolahan data tersebut maka


dibutuhkan sistem informasi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu
permasalahan dalam sistem informasi pelayanan jasa service menggunakan
bahasa pemrogramam PHP dan MySQL untuk mendukung operasional kegiatan
pada komputer. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis menyusun
proposal penelitian ini dengan judul: “SISTEM INFORMASI PELAYANAN
JASA SERVICE KOMPUTER BERBASIS WEB”

1.2 Identifikasi Permasalahan

1. Data yang terbilang kurang akurat.


2. Cara penyimpanan data yang terbilang kurang teratur.
3. Banyak ditemukan laporan sampai saat ini yang masih menggunakan
kertas.
1.3 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini, antara lain :

1. Mengapa banyak data yang terbilang kurang akurat?

2
2. Mengapa cara penyimpanan data yang terbilang kurang teratur?
3. Mengapa laporan-laporan penjualan sampai saat ini yang masih manual?
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan dalam penelitian ini, antara lain :

1. Merancang sebuah sistem informasi pelayanan jasa berbasis web yang


dapat menyajikan data-data yang akurat.
2. Mengurangi kemungkinan kesalahan pencatatan yang dilakukan akibat
pencatatan yang masih manual.
Sedangkan tujuan dari penulisan proposal penelitian ini adalah untuk
membantu Bzs Komputer mengelola sistem pada pelayanaan jasa menggunakan
sistem berbasis web dan tidak lagi menggunakan sistem manual, sehingga
nantinya tidak banyak kendala yang terjadi.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistem penulisan laporan penelitian ini telah dikelompokan mrnjadi tiga bagian
utama, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan dibahas dan diuraikan latar belakang, indentifikasi
permasalahan, rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, dan sistematika
penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Dalam bab ini akan dibahas dan diuraikan secara teoritis mengenai
konsep-konsep yang dijadikan landasan teori masalah dan berisi deskripsi tentang
Mrm komputer.

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini akan diketemukan hasil kegiatan yang telah dilakukan pembahasan
masalah.

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Sistem Informasi

2.1.1 Pengertian Sistem

Menurut (Fuadika, 2015), yang dimaksud dengan sistem adalah “jaringan


kerja prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Sistem adalah sekumpulan manusia, mesin dan metode yang teroganisir untuk
mencapai suatu sasaran yang sepesifik. Dari pengertian di atas dapat di simpulkan
bahwa system adalah suatu jaringan pekerjaan yang saling berhubungan untuk
menyelesaikan suatu sasaran untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.1.2 Pengertian Informasi

Menurut (Andalia et al., n.d.), merupakan data yang telah diorganisir


sehingga memberikan arti dan nilai kepada penerimanya. Informasi adalah data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya. Dapat dikatakan bahwa data merupakan bahan mentah, sedangkan
informasi adalah bahan jadi atau bahan yang telah siap digunakan, Jadi, sumber
dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal
datum atau data-item. Dataadalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian
dan kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat
tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadiankejadian nyata adalah perubahan dari
suatu nilai yang disebut dengan transaksi. Indikator yang dapat digunakan untuk
mengukur kualitas informasi adalah relevance, accurate, completeness,
timeliness, dan understandability dari informasi yang dihasilkan.

Menurut (Fuadika, 2015), Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari


pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata digunakan
untuk mengambil keputusan. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah

4
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Kejadian-kejadian adalah suatu yang terjadi pada saat tertentu.

1. Kualitas Informasi memiliki 3 kriteria kualitas, yaitu :


a. Akurat : Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan.
Informasi akurat yang dapat dijelaskan dengan mencerminkan maksudnya.
b. Tepat Pada Waktunya : Informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat. Apabila informasi dating terlambat maka pengambilan
keputusan akan terlambat dilakukan, hal itu dapat berakibat fatal bagi
perusahaan.
c. Relevan : Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan
dengan masalah yang akan dibahas informasi dan harus bermanfaat
bagi pemakainya. Disamping karakteristik, nilai informasi juga ikut
menentukan kualitasnya. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu
manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan
bernilai bila saja manfaatnya lebih besar dibanding dengan biaya untuk
mendapatkannya.
2. Nilai Informasi dapat ditentukan dari 2 hal yaitu manfaat dan biaya
mendapatkannya. Suatu informasi dapat dikatakan akan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
Lebih lanjut sebagian informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya
dengan sautu nilai uang tetapi dapat ditaksir efektivitasnya.
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi

Menurut (Adithya & Priadi, 2014), sistem informasi merupakan bagian


yang penting pada manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan dan
sumber informasi berupa data yang telah diproses dan menghasilkan data baru
yang lebih berarti dan berguna bagi penggunanya. Berdasarkan definisi dari
beberapa ahli pada dasarnya sistem informasi memiliki kesamaan, yaitu untuk
mencapai tujuan perusahaan dari system yang diberlakukan. Dari beragam
definisi, dapat disimpulkan bahwa system informasi mencakup sejumlah
komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), proses
(data menjadi informasi), dan sasaran atau tujuan. Sistem informasi adalah data
yang dikumpulkan, dikelompokan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi

5
sebuah kesatuan informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga
menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya.

2.2 Pelayanan Jasa

2.2.1 Pengertian Pelayanan

Konsumen memilih pemberi jasa berdasarkan peringkat kepentingan. Dan


setelah menikmati jasa tersebut mereka cenderung akan membandingkannya
dengan yang mereka harapkan. Menurut (Tahendrika, 2015), mengemukakan
pelayanan (service) adalah setiap kegiatan atau manfaat yang dapat diberikan
suatu pihak kepada pihak lainnya yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
pula berakibat pemilikan sesuatu dan produksinya dapat atau tidak dapat dikaitkan
dengan suatu produk fisik. Tingkat kualitas pelayanan tidak dapat dinilai
berdasarkan sudut pandang perusahan tetapi harus dipandang dari sudut pandang
pelanggan. Karena itu, dalam merumuskan strategi dan program pelayanan,
perusahaan harus berorientasi pada kepentingan pelanggan dengan
memperhatikan komponen kualitas pelanggan.

2.2.2 Pengertian Jasa

Jasa lebih sering dipandang sebagai suatu fenomena yang rumit. Kata jasa
itu sendiri dapat mempunyai banyak arti, mulai dari pelayanan personal (personal
service) sampai jasa sebagi suatu produk. Sejauh ini, sudah banyak pakar
pemasaran yang telah berusaha mendefinisikan pengertian jasa.

Sedangkan menurut (Tahendrika, 2015), jasa pada dasarnya adalah seluruh


aktivitas ekonomi dengan output selain produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi
dan diproduksi pada saat bersamaan, memberikan nilai tambah dan secara prinsip
tidak berwujud (intangible) bagi pembeli pertamanya. Berdasarkan pengertian di
atas, dapat disimpulkan bahwa jasa pada dasarnya merupakan suatu kegiatan yang
memiliki beberapa unsur ketakberwujudan yang dapat diberikan oleh suatu pihak
kepada pihak lainnya dan memberikan berbagai manfaat bagi pihak-pihak yang
terkait.

6
2.3 Komputer

2.3.1 Perbaikan Komputer

Menurut (Erwantoni & Siahaan, 2017), mengemukanan perbaikan adalah


pembetulan,hal (hasil, perbuatan, usaha dan sebagainya) memperbaiki; di keadaan
menjadi baik. Perihal berbaik kembali; Perubahan yang mengakibatkan
penggunaan alat dapat lebih lama. Jadi Perbaikan Komputer adalah usaha dengan
tujuan untuk membuat komputer dari keadaan yang tidak baik/belum baik/rusak
menjadi baik kembali dalam arti mampu berfungsi kembali sebagaimana
mestinya.

2.3.2 Pengertian Komputer

Istilah komputer mempunyai banyak arti dan berbeda bagi setiap orang.
Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa latin computare yang berarti
menghitung (to compute atau to reckon).

Hamacher mendefinisikan komputer sebagai mesin penghitung elektronik


yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, yang kemudian
memperosesnya akan sesuai dengan program yang tersimpan di dalam
memorinya, dan menghasilkan output yang berupa informasi. Sedangkan Fuori
berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan
perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi
logika, tanpa campur tangan dari manusia.

Menurut (M. Pengantar et al., 1985), komputer adalah suatu alat elektronik
yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input
sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil
pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.

2.4 Pengertian Web

Menurut (Yudha, 2013), World Wide Web atau WWW atau juga dikenal
dengan WEB adalah salah satu layanan yang didapat oleh pemakai computer yang
terhubung ke internet. Web ini menyediakan informasi bagi pemakai computer
yang terhubung ke internet dari sekedar informasi “sampah” atau informasi yang

7
tidak berguna sama sekali sampai informasi yang serius; dari informasi yang
gratisan sampai informasi yang komersial. Website atau situs dapat diartikan
sebagai kumpulan halamanhalaman yang digunakan untuk menampilkan
informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari
semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu
rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan
dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

Menurut (Destiningrum & Adrian, 2017), web adalah : “Sekumpulan


halaman yang terdiri dari beberapa halaman yang berisi informasi dalam bentuk
data digital baik berupa text, gambar, video, audio, dan animasi lainnya yang
disediakan melalui jalur koneksi internet”. Berdasarkan uraian, penulis
menyimpulkan bahwa web adalah Sebuah software yang berfungsi untuk
menampilkan dokumen-dokumen pada suatu web yang membuat pengguna dapat
mengakses internet melalui software yang terkoneksi dengan internet.

2.5 PHP

2.5.1 Sejarah PHP

PHP ditulis (diciptakan) oleh Rasmus Lerdorf, seorang software engineer


asal Greenland sekitar tahun 1995. Pada awalnya PHP digunakan Rasmus hanya
sebagai pencatat jumlah pengunjung pada website pribadi beliau. Karena itu
bahasa tersebut dinamakan Personal Home Page (PHP) Tools. Tetapi karena
perkembangannya yang cukup disukai oleh komunitasnya, maka beliau pun
merilis bahasa PHP tersebut ke publik dengan lisensi open-source. Saat ini, PHP
adalah server-side scripting yang paling banyak digunakan website-website
seluruh dunia, dengan versi sudah mencapai versi 5 dan statistiknya terus
bertambah, menurut (Yuliano, 2007).

2.5.2. Pengertian PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah salah satu bahasa pemrograman


yang open source tentu saja sangat cocok untuk pengembangan web dan dapat
ditanamkan pada sebuah skripsi HTML. Bahasa PHP juga dapat menggambarkan
beberapa bahasa pemrograman seperti C, Java, dan Perl serta mudah untuk

8
dipelajari. PHP merupakan bahasa scripting server-side, dimana pemrosesan pada
datanya dilakukan pada sisi server. Sederhananya, server yang akan
menerjemahkan skrip program, baru kemudian hasilnya akan dikirim kepada
client yang akan melakukan permintaan. PHP atau Pesonal Home Page
merupakan bahasa pemrograman berbasis server-side yang dapat melakukan
parsing script PHP menjadi script web sehingga dari sisi client menghasilkan
suatu tampilan yang menarik. PHP merupakan pengembangan dari FI atau Form
Interface yang dibuat oleh Rasmus Lerdoff pada tahun 1995. Berbeda dengan
HTML, kode PHP tidak diberikan langsung oleh server ketika ada permintaan
dari sisi client namun dengan cara pemrosesan dari sisi server. Kode PHP
disisipkan pada kode HTML. Perbedaan dari kode (script) HTML dan PHP yaitu
setiap kode PHP ditulis selalu diberi tag pembuka yaitu <? Dan pada akhir kode
PHP diberi tag penutup yaitu ?>. PHP sangat berperan besar ketika ingin
membuat website keren yang dinamis karena dapat melakukan banyak hal, seperti
membaca file, menulis file, menampilkan gambar, animasi atau movie, dan yang
paling pokok adalah dapat melakukan koneksi terhadap database.

Adapun pengertian lain PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor,


yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan
untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi
kode HTML”. Menurut (Firman et al., 2016), “PHP (atau resminya PHP:
Hypertext Preprocessor) adalah skrip bersifat server-side yang ditambahkan ke
dalam HTML”.

Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari


client. Dalam hal ini client akan menggunakan kode-kode PHP untuk
mengirimkan permintaan ke server. Sistem kerja dari PHP diawali dengan
permintaan yang berasal dari halaman website oleh browser. Berdasarkan URL
atau alamat website dalam jaringan internet, browser akan menemukan sebuah
alamat dari webserver, mengidentifikasi halaman yang telah dikehendaki, dan
menyampaikan semua informasi yang dibutuhkan oleh webserver. Selanjutnya
webserver akan mencarikan berkas yang diminta dan menampilkan isinya di
browser. Browser yang mendapatkan isinya akan segera menerjemahkan kode
HTML dan menampilkannya. Lalu bagaimana apabila yang dipanggil oleh user

9
adalah halaman yang mengandung script PHP? Pada prinsipnya sama dengan
memanggil kode HTML, namun pada saat permintaan dikirim ke webserver,
webserver akan memeriksa tipe file yang telah diminta user. Jika tipe file yang
diminta adalah PHP, maka akan memeriksa isi script dari halaman PHP tersebut.

Apabila dalam file tersebut tidak mengandung script PHP, permintaan user
akan langsung ditampilkan ke browser, namun jika dalam file tersebut
mengandung script PHP, maka proses akan dapat dilanjutkan ke modul PHP
sebagai mesin yang akan menerjemahkan script-script PHP dan mengolah script
tersebut, sehingga dapat dikonversikan ke kode-kode HTML lalu akan
ditampilkan ke browser user.

Gambar 2.1 Contoh PHP

Menurut (Yuliano, 2007), PHP (akronim dari PHP: Hypertext


Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang berfungsi untuk membuat
website dinamis maupun aplikasi web. Berbeda dengan HTML yang hanya bisa
menampilkan konten statis, PHP bisa berinteraksi dengan database, file dan
folder, sehingga membuat PHP bisa menampilkan konten yang dinamis dari
sebuah website. Blog, Toko Online, CMS, Forum, dan Website Social
Networking adalah contoh aplikasi web yang bisa dibuat oleh PHP. PHP adalah
bahasa scripting, bukan bahasa tag-based seperti HTML. PHP termasuk bahasa
yang cross-platform, ini artinya PHP bisa berjalan pada sistem operasi yang
berbeda-beda (Windows, Linux, ataupun Mac). Program PHP ditulis dalam file
plain text (teks biasa) dan mempunyai akhiran “.php”.

10
Menurut (Prasetyo & Pattiasina, 2015), PHP singkatan dari PHP adalah
Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang
ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya yang dikirimkan ke
klien, tempat pemakai menggunkan browser. Dengan menggunakan PHP, website
akan lebih interaktif dan dinamis. Artinya, ia dapat membentuk tampilan
berdasarkan permintaan terkini. Pada prinsipnya PHP mempuyai fungsi yang
sama dengan skrip-skrip seperti ASP, Cold Fusion maupun JSP. Kemudahan lain
dari PHP adalah mampu berintegrasi dengan berbagai macam database salah
satunya.

2.6 HTML (Hyper Text Markup Language)

2.6.1 Apa itu HTML

Apa itu HTMl ? mungkin pertanyaan inilah yang terbersit pada benak anda
yang baru mulai masuk kedalam dunia web programming. HTML merupakan
bahasa pemrograman dasar yang wajib di kuasai bagi seorang web developer.
karena HTML merupakan unsur dasar dari pembangunan sebuah website. jika di
ibaratkan HTML menjadi pondasi pada sebuah rumah atau bangunan. karena
bentuk pada halaman website di buat menggunakan HTML. pada judul “Belajar
HTML Dasar : Pengertian HTML” ini akan di jelaskan tentang pengertian dari
HTML dan sekilas tentang sejarah HTML dan perkembangannya, menurut (Html
& Dasar, n.d.).

HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sekumpulan simbol-simbol


atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang dimaksudkan untuk
menampilkan halaman pada web browser. Tag-tag tadi memberitahu browser
bagaimana menampilkan halaman web dengan lengkap kepada pengguna,
menurut (K. Pengantar, 2006).

2.6.2 Pengertian HTML

Menurut (Fajaryati & Web, n.d.), HTML atau Hypertext Markup


Language merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan
dokumen (web page) dan aplikasi yang berjalan di halaman web. Dokumen
HTML merupakan dokumen yang disajikan pada web browser. Eksetensi dari file

11
HTML umumnya *.htm atau *.html. HTML juga bersifat Multi Platform (dapat
berjalan pada sistem operasi apapun). HTML disebut sebagai Markup Language
karena dalam text HTML mengandung tag tertentu yang digunakan untuk
menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam
suatu dokumen. Tag adalah kode yang digunakan untuk memark up teks ASCII
menjadi file HTML. Setiap tag diapit dengan tanda kurung runcing. Ada tag
pembuka yaitu <HTML> dan ada tag penutup </HTML> yang ditandai dengan
tanda slash (garis miring) di depan awal tulisannya. Tag tersebut memberikan
kaidah bahwa yang ditulis di antara kedua tag tersebut adalah isi dari dokumen
HTML. Dalam membaca teks HTML tidak harus membaca dokumen tersebut
secara berurutan dari atas kebawah, tetapi dapat secara langsung ke topik tertentu
dengan mengunakan Link (teks penghubung).

Menurut (Diponegoro, 2012), HTML (Hyper Text Markup Language)


sebenarnya bukan sebuah bahasa pemrograman, karena HTML adalah bahasa
mark up. HTML digunakan untuk mark up (penanda) terhadap suatu dokumen
teks. Simbol mark up yang digunakan oleh HTML ditandai dengan tanda lebih
kecil (<) dan tanda lebih besar (>). Kedua tanda ini disebut tag. Tag yang
digunakan sebagai tanda penutup diberi tanda miring (</..>).

2.6.3 Kegunaan HTML

HTML telah berfungsi sebagai pondasi pada sebuah halaman website, berikut
ini kegunaan dari HTML :

1. Menampilkan video
2. Membungkus element-element tertentu sesuai kebutuhan.
3. Menampilkan gambar.
4. Membuat heading atau format judul.
5. Membuat huruf miring.
6. Membuat tabel.
7. Membuat huruf tebal.
8. Membuat list.
9. Membuat tombol.
10. Membuat paragraf.

12
11. Membuar from.

Untuk saat ini HTML telah sampai pada versi 5. HTML5 ini memiliki banyak
sekali fitur tambahan salah satunya, dengan menggunakan HTML5 akan
memungkinkan kita untuk membuat streaming video tanpa bantuan adobe flash.

Gambar 2.2 Contoh HTML5

2.7 Pengertian MySQL

Menurut (Saputro, n.d.), MySQL adalah Sebuah program database server


yang mampu menerima dan mengirimkan datanya sangat cepat, multi user serta
menggunakan peintah dasar SQL ( Structured Query Language ). MySQL
merupakan dua bentuk lisensi, yaitu FreeSoftware dan Shareware. MySQL yang
biasa kita gunakan adalah MySQL FreeSoftware yang berada dibawah Lisensi
GNU/GPL ( General Public License ). MySQL Merupakan sebuah database
server yang free, artinya kita bebas menggunakan database ini untuk keperluan
pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensinya. MySQL
pertama kali dirintis oleh seorang programmer database bernama Michael
Widenius . Selain database server, MySQl juga merupakan program yang dapat

13
mengakses suatu database MySQL yang berposisi sebagai Server, yang berarti
program kita berposisi sebagai Client. Jadi MySQL adalah sebuah database yang
dapat digunakan sebagai Client mupun server. Database MySQL merupakan
suatu perangkat lunak database yang berbentuk database relasional atau disebut
Relational Database Management System ( RDBMS ) yang menggunakan suatu
bahasa permintaan yang bernama SQL (Structured Query Language ).

Menurut (Prasetyo & Pattiasina, 2015), Mysql adalah salah satu jenis
database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL
menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database nya. MySQL
bersifat free dengan lisensi GNU General Public License (GPL). Dengan adanya
keadaan ini maka anda dapat meggunakan software ini dengan bebas tanpa perlu
harus takut dengan lisensi yang ada.MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational
Database Management System). Itulah sebabnya istilah table, baris, kolom
digunakan pada MySQL. Pada MySQL sebuah database mengandung satu atau
sejumlah table.

Menurut (Solichin & Luhur, 2015), MySQL adalah sebuah perangkat


lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management
system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi
di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak
gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga
menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya
tidak cocok dengan penggunaan GPL.

14
Gambar 2.3 Contoh MySQL

2.8 ERD, LRS, dan UML

2.8.1 ERD (Entity Relationship Diagram)

Model data ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan diagram yang


menggambarkan keterhubungan antara objek-objek data. Yang merupakan “alat
pemodelan data utama dan akan membantu mengoranisasi data dalam suatu
proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antara entitas. Dalam
Entity Relationship Diagram (ERD) terbagi menjadi beberapa konsep dasar,yaitu :

1. Entitas
Merupakan objek yang dapat dibedakan dengan yang lain dalam dunia
nyata. Dalam entity ada yang disebut sebagai entity set yaitu kumpulan
dari entity yang sejenis.
2. Atribut
Adalah karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan
penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Atribut
digambarkan dalam bentuk oval. Atribut dibagi menjadi dua, yaitu atribut
key (identifier) dan atribut non-key (descriptor).
3. Relasi
Adalah menunjukan hubungan diantara entitas-entitas yang berasal dari
sejumlah himpunan entitas yang berbeda.
4. Kardinalitas

15
Merupakan menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi
dengan entitas pada himpunan entitas lain. Ada empat macam kardinalitas,
yaitu :
1. Satu ke satu (one to one)
2. Satu ke banyak (one to many)
3. Banyak ke satu (many to one)
4. Banyak ke banyak (many to many)
nama_enginer alamat
no_telp

kode_enginer

enginer

1
kode_jasa

memiliki nama_jasa

harga jasa

transaksi 1
nama_konsume
memiliki 1
n

kode_enginer memiliki
no_transaksi

tgl_transaksi M
alamat

detail_transaksi

kode_detail_tran
no_transaksi kode_jasa
saksi

Sumber : Bzs Komputer (2016)

Gambar 2.4 Contoh ERD

16
2.8.2 LRS (Logical Record Structure)

LRS (Logical Record Structure) merupakan representasi dari struktur


record-record pada table-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antara himpunan
entitas. Terdapat dua aturan dalam melakukan transformasi E-R diagram ke LRS,
dua aturan tersebut yaitu :

1. Setiap entity akan diubah kebentuk sebuah kotak dengan nama entity
berbeda diluar kotak dan atribut berada di dalah kotak.
2. Sebuah relasi kadang disatukan dalam sebuah kotak bernama entity,
kadang dipisah dalam sebuah kotak tersendiri.
Kedua aturan di atas tersebut sangat dipengaruhi oleh elemen yang akan menjadi
titik perhatian utama pada langkah transformasi yaitu cardinality atau kardinalitas.

transaksi

no_transaksi *
kode_enginer *
nama_konsumen
nama_enginer 1 1
alamat
alamat
kode_enginer
no_telp 1 tgl_transaksi

detail_trasaksi

kode_detail_trasaksi
1 no_transaksi M
kode_jasa

jasa

kode_jasa * M
nama_jasa
harga

Sumber : Bzs Komputer (2016)

Gambar 2.5 Contoh LRS

2.8.3 UML (Unified Modeling Language)

Menurut (Adithya & Priadi, 2014), pada perkembangan teknik


pemrograman berorientasi objek, muncullah sebuah standarisasi bahasa

17
pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan
menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek, yaitu Unified Modeling
Language (UML). UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual
untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari
sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan
komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram. UML terdiri
dari bermacam-macam diagram yang digunakan untuk permodelan pada saat
pengembangan sistem mulai dari tahap analisi sampai implementasi. Pada saat
melakukan desain sistem, tidak harus semua diagram pada UML
diimplementasikan akan tetapi UML merupakan diagram yang saling terkait oleh
karena itu perlu adanya kekonsistenan rancangan diagram yang satu dengan
lainnya.

2.9 Pengertian Appserv Network

Merupakan aplikasi yang memiliki fungsi untuk menginstal beberapa


program yaitu Apache, PHP, MySQL dalam sekejap. Untuk membuat sebuah
pemrograman web server-site, dapat diperlukan sebuah web server, ada banyak
server yang berkembang dan sering digunakan dalam membangun aplikasi
berbasis web seperti misalnya PWS dan IIS yang dipakai oleh ASP nya Microsoft,
Web Server Netscape, Qitami, Caudium, dan Apache. PHP triad dapat
menyediakan Apache HTTP server dalam paketnya, pada awalnya Apache di
desain pada system berbasis UNIX tetapi akhirnya berkembang untuk berbagai
system seperti Microsoft Windows, 2000, NT, 98, dan 95.

Gambar 2.6 Contoh Appserv

18
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tujuan Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan berdasarkan pada analisis dan konstruksi


yang dapat dilakukan secara sistematis, metodelogis, dan konsisten yang akan
bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu manifestasi
keinginan manusia untuk mengetahui apa yang sedang dihadapi. Adapun jenis
metode yang digunakan penelitian ini dalam metode kualitatif.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2.1 Tempat Penelitian

Tempat penelitian yang dilakukan berlokasi di Bzs Komputer Jl.Letjen Suprapto


blok I No.687 Jakarta Pusat. 10160.

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang telah penulis lakukan dimulai pada tanggal, 19 Mei 2020
s.d. 17 Juni 2020.

3.3 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian saintifik, yaitu


pendekatan berdasarkan ilmu pengerahuan dan teknologi, dengan menerapkan
beberapa tahapan yang mengacu pada metode pendekatan saintifik yaitu meliputi
mengamati, mengumpulkan informasi.

3.4 Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini adalah library research merupakan suatu
penelitian yang dilakukan dengan menggunakan beberapa jurnal, buku, maupun
literature lainnya, yang nantinya dapat dijadikan referensi dalam masalah ini.
Namun dalam penyusunan proposal penelitian ini penulis akn menggunakan
metode deskriptif, maksudnya adalah suatu metode penelitian yang digunakan
untuk menggambarkan fenomena yang ada.

19
3.5 Tahapan Perancangan Penelitian

Dalam proses penyusunan proposal penelitian ini penulis akan


menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) yang merupakan
suatu metode umum di dalam pengembangan sistem yang akan menandai sebuah
kemajuan dari suatu usaha analisa dan desain yang dimana langkah-langkahnya
sebagai berikut:

1. Analisa Kebutuhan Software


Analisa yang berjalan saat ini adalah distributor akan datang ke kantor dan
melakukan transaksi di kasir, lalu kasir akan menginput apa saja kesalahan pada
komputer dan akan melakukan koordinasi kepada bagian teknisi dan gudang
untuk melakukan pengecekan barang lalu customer menerima nota yang akan
memberitaukan apa saja kerusakan yang terjadi pada komputernya.

2. Rancangan
Tahap selanjutnya setelah melakukan analisa kebutuhan software adalah
melakukan rancangan sistem. Teknik yang digunakan dalam rancangan sistem ini
adalah menggunakan bahasa modelan yang berorientasai objek yaitu Unified
Modelling Language (UML), dengan menggunakan teknik pemrograman
terstruktur dan untuk database menggunakan ERD, LRS, sedangkan untuk user
interface menggunakan Adobe Dreamwever CS 3.

3. Pembuatan Kode
Pada pembuatan kode dalam tahap ini akan dibentuk dari bahasa sumber yang
berupa bahasa pemograman yang kemudian akan diterjemahkan ke dalam bahasa
mesin. Dalam proposal penelitian ini penulis akan menggunakan bahasa
pemograman PHP yang akan digunakan dalam pengembangan web, karena akan
dapat mudah dimengerti dengan database yang dipakai yaitu MYSQL, mengenai
konsep dasar pemograman akan menggunakan pemograman terstruktur.

4. Pengujian
Pengujian ini adalah suatu proses yang dimana untuk mengidentifikasikan
kelengkapan keamanan, kualitas, dan bebas kesalahan dalam pengembangan
software, terdapat dua bagian dalam teknik pengetesan software agar dapat

20
diklarifikasikan, dua bagian itu adalah black box test dan white box test, dan untuk
penulisan proposal penelitian ini penulis menggunkan teknik black box test.

5. Maintenance
Setelah melakukan implementasi sistem pelayanan perawatan sistem itu
penting dilakukan agar sistem yang telah terpasang dapat selalu bekerja sesuai
fungsinya dan kerusakan dapat dicegah sehingga sistem menjadi lebih awet. Agar
sistem dapat bekerja dengan baik diperlukan juga dukungan dari sumber daya
manusia (karyawan) perusahaan tersebut dan kedepannya aplikasi ini agar terus di
update.

3.6 Metode Pengumpulan Data

A. Observasi
Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang akan
dijadikan bahan dasar dalam Sistem Informasi Pelayanan Jasa Service Komputer
Berbasis Web.

B. Wawancara
Merupakan penelitian pengumpulan data tang dilakukan dengan melakukan
wawancara langsung pihak-pihak yang bersangkutan dengan objek yang akan
dibuat, dan dalam hal ini penulis melakukan wawancara kepada pemilik Bzs
Komputer.

C. Studi Pustaka
Metode ini adalah suatu metode pengumpulan data dengan cara membaca
buku dan juga jurnal sesuai dengan data yang dibutuhkan, untuk penelitian ini
penulis memilih studi literature untuk mengumpulkan referensi dari buku dan
juga jurnal yang memiliki kesamaan dengan judul penelitian.

3.7 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah sebuah alat yang digunakan untuk


mengumpulkan data atau informasi yang bermanfaat untuk menjawab
permasalahan penelitian. Pengumpulan data sebuah penelitian yang dilakukan
dengan berbagai metode penelitian seperti observasi, wawancara, studi pustaka.
Pengumpulan data penelitian ini dengan mengumpulkan referensi dari buku dan

21
juga jurnal atau bias dibilang sebuah data sekunder. Instrumen yang dimaksud
sepertri laptop, telepon genggam, ballpoint, dan juga buku.

3.8 Metode Penelitian

Metode penelitian pada umumnya digunakan pada setiap penulisan


proposal penelitian ada beberapa macam seperti, metode deskriptif, metode
survey, metode historical atau sejaran, metode eksperimen, dan lain-lain. Namun
dalam menyusun proposal penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif
yang digunakan untuk mencari unsur-unsur, ciri-ciri, sifat-sifat suatu penomena.
Metode ini akan dimulai dengan mengumpulkan data, menganalisis data dan
menginterprestasikannya.

3.9 Teknik Pengujian Sistem

Metode pengujian yang dilakukan pada bagian pengujian sistem ini penulis
akan melakukan hasil pengujian dari sistem yang telah dibuat, yang dimana
penulis akan menggunakan black box testing. Pada bagian ini bisa terlihat apakah
program sudah berjalan sesuai dengan yang diinginkan atau tidak. Pengujian akan
berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak dan akan memungkinkan
perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang
sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.
Pengujian black box adalah pendekatan komplementer yang kemungkinan besar
mampu mengungkap kesalahan dari pada white box.

Dalam pengujian ini black box akan berusaha bekerja untuk menemukan
kesalahan dalam hal berikut ini :

1. Kesalahan kinerja.
2. Semua fungsi yang tidak benar.
3. Instalisasi dan kesalahan terminasi.
4. Kesalahan interface.
5. Kesalahan dalam struktur data atau database eksternal.

22
DAFTAR PUSTAKA

Fuadika, I. (2015). Sistem Informasi Jasa Service Software / Hardware Pada Cv .


Duta Teknologi Berbasis Desktop Program Studi Manajemen Informatika
Universitas Komputer Indonesia.

Andalia, F., Setiawan, E. B., Raya, J., Begalung, L., & Bandung, J. D. (n.d.).
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADANG
Teknik Informatika – Universitas Komputer Indonesia Jurnal Ilmiah
Komputer dan Informatika ( KOMPUTA ) Jurnal Ilmiah Komputer dan
Informatika ( KOMPUTA ).

Adithya, E., & Priadi, A. (2014). Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi
Persetujuan Perbaikan dan Pergantian Alat Komputer Berbasis Web (Studi
Kasus pada PT. Lautan Teduh Interniaga). E-Journal Universitas Lampung.

Tahendrika, A. (2015). Pengguna Motor Suzuki Pada Bengkel Pt Sinar Galesong


Pratama Makassar. Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Perbankan,
1(KUALITAS LAYANAN SERVICE), 85–99.

Erwantoni, & Siahaan, K. (2017). Penjualan adalah suatu sistem keseluruhan dari
kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang, jasa, ide kepada pasar sasaran
agar dapat mencapai tujuan. (Journal on Networking and Security Vo. Jurnal
Manajemen Sistem Informasi, 2(Januari), 327–344.

Pengantar, M., Komputer, A., Pengampu, A. U. N. Y., & Sari, A. R. (1985).


Modul Pengantar Aplikasi Komputer (PAK 240) Prodi S1 P.Akuntansi UNY
Pengampu : Annisa Ratna Sari, S.Pd 1. Pak 240, 1–5.

Yudha, S. (2013). Pengertian Web Blog. January.


https://sryyudha.wordpress.com/2013/06/09/pengertian-web-blog-blog-atau-
weblog-adalah-catatan/

Destiningrum, M., & Adrian, Q. J. (2017). Sistem Informasi Penjadwalan Dokter


Berbassis Web Dengan Menggunakan Framework Codeigniter (Studi Kasus:
Rumah Sakit Yukum Medical Centre). Jurnal Teknoinfo, 11(2), 30.
https://doi.org/10.33365/jti.v11i2.24

Yuliano, T. (2007). P e n g e n a l a n P H P. 1–9.

Firman, A., Wowor, H. F., Najoan, X., Teknik, J., Fakultas, E., & Unsrat, T.
(2016). Sistem Informasi Perpustakaan Online Berbasis Web. 5(2).

Prasetyo, B., & Pattiasina, T. J. (2015). Perancangan dan Pembuatan Sistem


Informasi Gudang ( Studi Kasus : PT . PLN ( Persero ) Area Surabaya Barat
). November, 12–16.

23
Html, E. B., & Dasar, C. S. S. (n.d.). Ebook Belajar HTML & CSS Dasar.

Pengantar, K. (2006). Mastering Kode.

Fajaryati, N., & Web, P. (n.d.). HTML ( Hypertext Markup Language ). 1–19.

Diponegoro, U. (2012). Pembangunan sistem informasi alumni berbasis. 1(1),


72–84.

Saputro, H. (n.d.). MODUL PEMBELAJARAN PRAKTEK BASIS DATA


( MySQL ).

Solichin, A., & Luhur, U. B. (2015). MySql 5: Dari Pemula Hingga Mahir.
Solichin, A., & Luhur, U. B. (2015). MySql 5: Dari Pemula Hingga Mahir.
January 2010., January 2010.

Pressman, Roger S. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak – bBuku Satu, Pendekatan


Praktisi (Edisi 7). Yogyakarta: Andi.

Informasi, S., Jasa, P., Pc, L. D. A. N., Web, K. B., Komputer, P. B. Z. S., &
Persembahan, L. (2016). JAKARTA.

24

Anda mungkin juga menyukai