Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN AKHIR

METODE PENELITIAN SOSIAL

Oleh:

M. Ikhsan Fahrorrozi
NIM. 1806110623

Dosen Pembimbing :

Ir. Evi Sribudiani, S.Hut., M.Si., IPU.

JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkah dan limpahan rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan laporan akhir Metode Penelitian Sosial ini.

Shalawat serta salam tidak lupa juga penulis ucapkan kepada Nabi besar
Muhammad SAW semoga dengan bershalawat dan mengucapkan salam kepada
beliau kelak dapat berkumpul bersama-sama dengan beliau.

Dalam penulisan laporan akhir ini penulis sangat menyadari bahwa masih
terdapat banyak kekurangan dalam penulisan. Maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun agar
kedepannya penulis dapat memperbaiki kekurangan dalam penulisan sehingga
menjadi baik lagi kedepannya.

Pekanbaru, Juni 2021

Penulis
I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Salah satu pemanfaatan ilmu yang telah dipelajari adalah dengan melakukan
penelitian. Metode penelitian di bidang sosial adalah cara peneliti mencari
jawaban atas gejala/masalah melalui cara-cara yang ilmiah, mulai dari penentuan
objek penelitian, pengumpulan data, hingga pengolahan dan penyajian temuan.

Penelitian juga merupakan syarat bagi pelajar sebelum menamatkan studinya.


Lewat penelitian sosial, ia mampu mengaplikasikan materi-materi yang telah
dipelajari ke dunia nyata dan mengenali pola-pola yang terjadi di masyarakat.

Penelitian Sosial didefinisikan sebagai suatu upaya ilmiah yang bertujuan


untuk menganalisa dan mempelajari gejala/realitas/fenomena sosial yang terjadi di
dalam masyarakat.

Dalam setiap masyarakat tentunya selalu terdapat permasalahan, dalam hal ini,
penelitian sosial berperan sebagai alat untuk menjawab permasalahan yang
ditemukan dalam masyarakat melalui pendekatan empiris – suatu proses
pengumpulan dan penyusunan data lapangan yang berguna dalam menjawab
masalah yang ada. Penelitian sosial disusun secara sistematis dengan runtutan
yang jelas.

1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui cara menyusun
sebuah penelitian sosial dan mengevaluasi dari skripsi yang diambil.
II. TINJAUN PUSTAKA

2.1. Definisi Penelitian Sosial

Penelitian sosial merupakan suatu tipe penelitian yang dilakukan oleh ilmuan
sosial (social scientist) untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang berbagai
aspek sosial sehingga kita dapat memahaminya. Penelitian atau riset pada
dasarnya merupakan suatu penyelidikan yang sistematis dan metodis atas suatu
masalah untuk menemukan solusi atas masalah tersebut dan menambah khazanah
pengetahuan.

2.2. Ciri-Ciri Penelitian Sosial

a. Memiliki Tujuan Penelitian

Sebuah kegiatan penelitian pasti memiliki tujuan atau sasaran yang ingin
dicapai, misalnya untuk memperoleh jawaban atas dari beberapa pertanyaan atau
untuk memperoleh informasi baru. Dengan adanya tujuan penelitian, seorang
peneliti dapat fokus saat melaksanakan kegiatan penelitian dan tercegah dari
pemikiran bercabang saat menemukan fenomena baru.

b. Mencakup Kegiatan Terencana dan Sistematis

Penelitian harus disusun berdasarkan metode ilmiah yang terencana,


sistematis, dan tepat sasaran. Hal ini penting dilakukan agar penelitian yang
dilakukan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

c. Bersifat Ilmiah atau Empiris

Objek penelitian harus dapat diteliti dengan metode ilmiah tertentu dan harus
benar-benar terjadi dan terdapat dan terjadi di masyarakat, sehingga penelitian
tersebut bersifat ilmiah dan empiris. Proses penelitian juga wajib dilaksanakan
dengan rasional dan objektif, sesuai dengan standar ilmu pengetahuan, sehingga
hasil penelitian tersebut dapat diterima dengan akal sehat.

d. Menggunakan Analisis Logis

Seluruh data dalam sebuah penelitian wajib dianalisis berdasarkan teori yang
sudah dipilih sebagai landasan penelitian tersebut. Dengan demikian, analisis yang
dilakukan oleh peneliti bersifat logis.

e. Objek Penelitian Merupakan Gejala dan Fakta Sosial

Sebuah penelitian pasti memiliki tema spesifik sesuai dengan ilmu


pengetahuan yang melandasinya. Penelitian sosial tentu saja akan meneliti
mengenai fenomena sosial lengkap dengan gejala dan fakta sosial yang terjadi di
lingkungan masyarakat.

f. Proses Pencarian Data dilakukan Secara Objektif

Dalam melaksanakan penelitian sosial, setiap peneliti wajib memiliki sikap


objektif dan bersikap netral dalam melakukan pencarian data. Hal ini penting
dilakukan oleh setiap peneliti agar data yang dikumpulkan sesuai dengan fakta
yang ada.

g. Proses Penelitian Dilakukan Secara Berkelanjutan

Sebagaimana pada umumnya sebuah penelitian, penelitian sosial juga


membutuhkan proses yang dilakukan berdasarkan penyusunan rancangan
penelitian atau proposal penelitian yang sudah dibuat sebelumnya. Hal ini penting
untuk dilakukan oleh setiap peneliti, agar penelitian yang dilakukannya dapat
berjalan secara berkelanjutan.

h. Disertai Instrumen Penelitian

Dalam penelitian sosial, ada beberapa instrumen penelitian yang dapat


digunakan untuk membantu peneliti mengumpulkan data. Misalnya, kuesioner,
handycam, tape recorder, dan pedoman wawancara. Semua instrumen tersebut
berperan penting dalam membantu peneliti memperoleh data yang sesuai dengan
topik penelitian yang dilakukannya.\

i.Memerlukan Manajemen Waktu

Sebuah penelitian sosial membutuhkan manajemen waktu, sehingga peneliti


dapat menentukan estimasi waktu yang ia butuhkan dalam melaksanakan
penelitiannya. Manajemen waktu juga membantu peneliti mengkoordinasikan
waktu penelitiannya secara proporsional.

j. Melakukan Kontrol

Sebuah penelitian sosial yang baik, khususnya dalam kegiatan penelitian


eksperimen, akan melakukan kontrol dalam bentuk pembatasan variabel
penelitian, agar variabel lain yang terkadang muncul tidak akan mempengaruhi
hasil penelitian.

k. Menghasilkan Kesimpulan atau Generalisasi

Setelah sebuah penelitian dilakukan melalui serangkaian proses, penelitian


tersebut harus menghasilkan kesimpulan atau generalisasi. Namun, hal ini tidak
berlaku dalam penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, setiap peneliti
harus dapat menghindari generalisasi karena penelitian jenis ini dilakukan dalam
lingkup yang lebih kecil dan kontekstual.

2.3. Rancangan Penelitian Sosial

Dalam rangka menyusun penelitian sosial, diperlukan rancangan penelitian


yang berguna dalam memandu proses penyelesasan penelitian.

a. Topik Penelitian

Topik penelitian merupakan fokus masalah utama yang menjadi inti dari
sebuah penelitian. Topik penelitian didapatkan melalui pengamatan langsung pada
kehidupan masyarakat sekitar kita atau melalui sumber-sumber litaratur. Hal
penting yang perlu diperhatikan dalam menentukan topik penelitian yaitu spesifik.
Topik tidak boleh bersifat umum dan terlalu luas cakupannya.

b. Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan seperangkat pertanyaan yang ingin dicari


jawabannya melalui temuan data dan hasil analisa mendalam. Penyusunan
rumusan masalah harus disesuaikan dengan fokus dari topik penelitian serta jenis
penelitian – deskriptif, eksploratif, prediksi dan eksplanasi.

c. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari suatu penelitian yaitu untuk menjawab pertanyaan penelitian yang
ada, tujuan penelitian harus selaras dengan rumusan masalah. Adapun, manfaat
penelitian merupakan signifikansi hasil penelitian terhadap ilmu pengetahuan
(manfaat teoritis) serta terhadap kehidupan bermasyarakat (manfaat praktis).

d. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan merupakan upaya memperdalam fokus atau masalah


penelitian melalui sumber-sumber tertulis, seperti buku, hasil penelitian orang
lain, media cetak dan lain sebagainya. Studi kepustakaan bertujuan untuk menjadi
landasan berpikir dalam menjawab rumusan masalah penelitian.
e. Hipotesis

Hipotesis didefinisikan sebagai suatu asumsi yang belum diuji kebenarannya.


Hipotesis digunakan dalam penelitian kuantitatif. Ciri-ciri hipotesis yang baik
adalah dapat diuji kebenarannya dan merumuskan hubungan antar dua macam
variabel atau lebih. Hipotesis induktif merupakan hipotesis yang didasarkan atas
temuan yang terjadi di lapangan, sedangkan hipotesis deduktif merupakan
hipotesis yang didasarkan atas teori/konsep yang telah ada.

f. Subjek Penelitian

Subjek penelitian merupakan objek yang menjadi fokus dari penelitian. Dalam
memilih subjek penelitian maka dibutuhkan sampel penelitian guna mewakili
populasi subjek penelitian yang terlampau besar. Hal yang perlu diperhatikan
adalah proses penyusunan karakteristik subjek penelitian dan metode pengambilan
sampel: tetap, terbatas, berstrata dan cluster.

g. Jenis Data

Dalam suatu penelitian, data terbagi kedalam dua macam yaitu data primer –
data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian – dan data sekunder – data
yang diperoleh dari studi kepustakaan. Dalam ilmu statistik, jenis data dibagi
kedalam empat macam, yaitu data diskrit (angka utuh), data kontinu (angka
pecahan), data intern (data yang diperoleh oleh peneliti sendiri), dan data ekstern
(data yang diperoleh oleh orang lain).

h. Pendekatan Penelitian

Terdapat tiga macam pendekatan penelitian, yaitu kuantitatif, kualitatif dan


pendekatan gabungan kuantitatif-kualitatif. Pendekatan kuantitatif mengandalkan
data numerik (angka, tabel, grafik) sedangkan penelitian kualitatif mengandalkan
data deskriptif (hasil wawancara lisan, gambar, tulisan).
III. METODOLOGI

3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum dilakukan secara daring dimulai pada bulan Maret 2021 di


Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir.

3.2 Alat dan Bahan

Alat yang saya gunakan dalam praktikum ini yaitu buku, pena, penggaris,
laptop, handphone, dan bahannya yaitu sebuah skripsi.

3.3 Cara Kerja

1. Mencari skripsi yang tersedia di internet untuk dijadikan sebagai bahan


praktikum
2. Menganalisa hal-hal yang perlu dievaluasi dari skripsi tersebut
3. Hasil evaluasi dituliskan di kertas dalam bentuk table
IV. PEMBAHASAAN

4.1. Lembar Kerja Praktikum 1

Judul “ Identifikasi Persepsi Masyarakat Terhadap Pengembangan Ekowisata


Hutan Mangrove di Kabupaten Indragiri Hilir “

N Karakteristik latar Tertuang pada Kata kunci


O belakang
1 Deskripsikan Hutan mangrove Ekowisata hutan mangrove
kondisi dan situasi tumbuh liar sekitar 40
umum yang terkait km2 di kawasan
dengan topik ekowisata pantai solop
penelitian dari seratus ribu lebih
hektare hutan mangrove
dikabupaten Indragiri
Hilir.
2 Deskripsi bahwa Penelitian ini mengacu Persepsi masyarakat,
topik penting kepada persepsi pengelolaan.
dilakukan masyrakat di Desa
Pulau Cawan,
Kecamatan Mandah,
Kabupaten Indragiri
Hilir terhadap jasa
ekosistem mangrove
dan berusaha
memberikan masukan
untuk pengelola agar
menjadi maksimum
3 Deskripsi Salah satu ekowisata Ekowisata, wisatawan
identifikasi hutan yang banyak
menjelaskan sub- diminati wisatawan
sub masalah yang lokal dan mancanegara
spesifik serta kerap menjadi isu
nasional adalah
ekowisata mangrove,
ini disebabkan
mangrove adalah
ekosistem yang unik
dan memiliki keindahan
serta keanekaragaman
yang tinggi.
4 Deskripsi tampil Didalam penelitian Pengetahuan masyarakat,
beda (belum nantinya tidak hanya pengembangan.
dilakukan oleh mengetahui persepsi
peneliti masyarakat dalam
sebelumnya) pengembangan
ekowisata mangrove
tetapi juga memberi
pengetahuan kepada
masyarakat tentang
ekowisata dan potensi
yang bisa
dikembangkan
5 Deskripsikan arah Mengetahui persepsi Masyarakat, pengelola
dan harapan dari masyarakat dalam ekowisata
penelitian pengembangan
ekowisata dan terlibat
dalam pengembangan
ekowisata hutan
mangrove.
Kesimpulan

Masyarakat sekitar ekowisata hutan mangrove memiliki respon yang positif


terhadap pengembangan ekowisata hutan mangrove. Hal ini dapat terlihat dari
respon masyarakat saat menyatakan sikap setuju atas pengembangan ekowisata
hutan mangrove.
Bidang kajian

Pemberdayaan masyarakat

Hasil identifikasi fenomena yang sedang berkembang

Ekowisata hutan mangrove di Pulau Cawan, Kecamatan Mandah, Kabupaten


Indragiri Hilir merupakan kawasan objek wisata andalan Kabupaten Indragiri
Hilir. Namun kawasan ekowisata tersebut kurang dikembangkan dari fasilitas dan
pemberdayaan masyarakatnya sehingga tingkat wisatawan yang berdatangan
mengalami naik turun.

Outline latar belakang

- Pengertian ekowisata

- Pengelolaan ekowisata hutan mangrove

- Permasalahan Pengelolaan

- Pengembangan ekowisata hutan mangrove

- Alasan memilih penelitian tersebut.

4.2. Lembar Kerja Praktikum 2

Anda mungkin juga menyukai