Anda di halaman 1dari 22

MANAJEMEN OPERASI

Materi Ajar
 Pengertian dan Ruang Lingkup Bisnis
 Strategi Operasi
 Siklus Hidup Produk
 Analisis Break Even
 Peramal Penjualan dan Produksi Massa
 Penyelesaian Masalah Transportasi
handle with care  Logistik dan Manajemen Logistik
 Persaingan Bisnis
Referensi
Buku Utama :
 Jay Heizer and Barry Render, Operation Management, 10th Ed.
Pearson Prenice Hall, 2011
 Spfian Assauri, Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Revisi
(2008), LPFEUI 2008
 Heizer Jay & Bender Barry. 2005. Operation Management.
Salemba Empat. Jakarta

Buku Pendukung :
• Helzer. J. Barry, R., and Chuck, M. 2017. Operation
Management: Sustainability and Supply Chain Management
• Richard L Draft. 2012. Manajemen edisi 9. Jakarta: Salemba
Empat.
Siklus Hidup Produk
(Product Life cycle)

 Peran strategi operasi dalam pencapaian tujuan perusahaan


 Mengidentifikasi misi dan strategi serta keunggulan bersaing
 Keputusan strategis dalam operasi
Pengertian Siklus hidup produk

 (Anderson & Zeithaml) Siklus hidup produk adalah suatu hal penting yang digunakan untuk
menggambarkan rangkaian tahapan dari suatu produk mulai dari tahap pekernalan (introduction)
sampai produk tersebut mulai mengalami penjualan hingga akhirnya keluar dari pasar (decline).
 (Canon, Pereault & McCarthy) Product Life Cycle adalah menggambarkan tahap-tahap yang dilalui
suatu ide produk yang benar-benar baru dari awal hingga akhir.
 (Kotler & Armstrong), Product Life Cycle adalah perjalanan penjualan dan laba suatu produk selama
masa hidupnya.
Pengertian Siklus hidup produk
 Tahapan-tahapan proses perjalanan hidup suatu produk mulai
dari diperkenalkannya kepada pasar (market) hingga pada
akhirnya hilang dari pasaran.
 Untuk memperpanjang umur hidup suatu produk, produsen
harus bekerja keras melakukan berbagai strategi agar
produknya dapat bertahan lebih lama di pasar (market).
 Adanya siklus produk mampu membantu produsen dalam
menetapkan strategi tepat ketika memasarkan produk untuk
peningkatan kualitas dan kuantitas produk.
4 Tahapan Product Life cycle

1. Perkenalan
(Introduction)

4. Penurunan 2. Perkembangan
(Decline) (Growth)

3. Kedewasaan (Maturity)
4 Tahapan Product Life cycle
Perkenalan (Introduction)

 Produk baru diluncurkan ke pasar (market)


 Omset penjualan yang masih rendah
 Kapasitas produksi masih rendah
 Biaya perunit yang masih tinggi
 Cashflow negatif
 Distributor berkemungkinan enggan mengambil produk
 Diperlukannya promosi secara besar-besaran (biaya promosi yang tinggi).
Perkenalan (Introduction)

Strategi yang digunakan:


 Mendorong adopsi pelanggan
 Mengeluarkan biaya besar
 Menggunakan strategi harga peluncuruan (skimming) atau harga
penetrasi (penetration)
 Melakukan distribusi yang terfokus (pada wilayah yang terbatas)
Perkembangan (Growth)

 Memperluas pasar
 Omset penjualan yang naik secara signifikan
 Meningkatnya kapasitas produksi
 Produk mulai diterima oleh pasar
 Cash flow mulai berubah menjadi positif
 Pasar semakin berkembang, laba juga akan meningkat
 Biaya per-unit akan turun ke skala yang ekonomis
Produk mulai dikenal masyarakat Produk semakin laku

Laba Meningkat
Perkembangan (growth)

Strategi yang digunakan:


 Membuat iklan yang menciptakan kesadaran akan pemilihan produk dan memperkuat merek (branding)
 Memperbanyak saluran distribusi dan memperluas cakupan distribusi
 Meningkatkan kualitas produk, menambahkan fitur baru, gaya baru dan memperbanyak model atau
varian
 Menurunkan harga produk untuk menarik pembeli dan memperluas segmen pasar
 Masih mengeluarkan biaya yang besar dalam mempromosikan produk dan mereknya
Kedewasaan (Maturity)

 Kapasitas produksi yang tinggi


 Memiliki laba yang besar
 Bagi mereka yang berhasil memimpin pasar, cash flow akan berada dalam kondisi
positif yang kuat
 Pesaing yang lemah dan kalah bersaing akan mulai keluar dari pasar
 Harga produk mulai turun
Kedewasaan (maturity)

Strategi yang digunakan:


 Memperbaiki dan memodifikasi produk dan memperbanyak pilihan (model, jenis, warna, rasa, estetika)
 Meninggalkan varian produk yang tidak kuat di pasar
 Kapasitas produksi pada kondisi yang rasional
 Menerapkan harga yang lebih bersaing
 Menggunakan iklan yang persuasif, mempengaruhi konsumen untuk menggunakan produknya
 Menarik pengguna-pengguna baru
 Distribusi yang intensif
 Memasuki segmen pasar yang baru
 Repositioning
penurunan (decline)

 Laba mulai menurun secara signifikan dan cashflow akan melemah


 Pasar menjadi jenuh
 Akan banyak pesaing yang keluar dari pasar
 Kapasitas produksi akan menurun
penurunan (decline)

Strategi yang digunakan:


 Melakukan promosi untuk mempertahankan pelanggan yang setia
 Mempersempit saluran distribusi
 Menurunkan harga untuk menjaga daya saing
Strategi ekstensi (perpanjangan)

 Strategi yang dilakukan oleh produsen agar bisa memperpanjang usia produk atau jasa
yang diciptakannya.

Strategi yang sering dilakukan untuk memperlambat produk memasuki tahap penurunan:
 Iklan mencoba untuk menambah pengguna baru
 Berusaha mengingatkan pengguna lama
 Menurunkan harga, berusaha untuk menarik pelanggan baru
 Inovasi, penambahan nilai (adding value)
 Menambahkan fitur baru pada produk saat ini
 Menjelajahi pasar-pasar baru
 Inovasi kemasan, warna, ukuran
EVALUASI

1. Apakah strategi yang paling tepat diterapkan oleh perusahaan ketika


memiliki produk dalam tahapan siklus hidup produk (PLC)?
2. Bagaimana pendistribusian product life cycle?
3. Faktor-faktor apa saja yang mendasari penciptaan nilai suatu produk?
Bagaimana upaya seorang pemasar untuk menilai suatu produk?

Anda mungkin juga menyukai