Anda di halaman 1dari 10

Surat Perjanjian Sewa Ruko

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lengkap :

Umur :

Pekerjaan :

Alamat :

Nomor Identitas :

No. telp :

Dalam hal ini sebagai pemilik ruko sekaligus PIHAK PERTAMA

Nama Lengkap :

Umur :

Pekerjaan :

Alamat :

Nomor Identitas :

Telepon :

Dalam hal ini sebagai penyewa ruko sekaligus PIHAK KEDUA

Pihak Pertama telah menyetujui pemberian sewa kepada Pihak Kedua berupa rumah toko (ruko)
berlantai [(……….) (……………………………)] yang berlokasi di alamat
(………………………………………………….) dengan tanah seluas [(………………)
(………………………)] meter persegi beserta sertifikat hak milik Nomor (……………………..),
gambar situasi Nomor ( ………………………..) tanggal/bulan/tahun ( ………/……………./…………. ).
Selanjutnya kedua belah pihak telah saling setuju untuk membuat perjanjian yang tertulis dalam 13
(tiga belas) pasal, sebagai berikut:

Pasal 1

Harga dan Cara Pembayaran

Kesepakatan antara kedua belah pihak ini berlaku sah dalam jangka waktu[(………)(………….)]
tahun, terhitung mulai tanggal/bulan/tahun ( ………/……………./…………. ) sampai dengan
tanggal/bulan/tahun (………/………./…………. ) dimana Pihak Pertama dan Pihak Kedua saling
setuju untuk menentukan harga kontrak atas ruko tersebut senilai [(Rp………………………)
(terbilang…………………………………Rupiah)] untuk jangka waktu [(……….) (……………………)]
tahun.

Pasal 2
Uang Muka dan Cicilan

Pihak Kedua telah memberikan uang muka atau DP (Down Payment) sebagai tanda jadi sewa
sebesar [(…………..) % (……………………………persen)] atau sejumlah [(Rp……………………)
(terbilang……………………………………………..Rupiah)] pada hari ……………………….
tanggal/bulan/tahun (………/……………./…………. ) dan sisa pembayaran sejumlah
[(Rp………………) (terbilang………………………………Rupiah)] akan dibayarkan pada saat
penandatanganan dokumen perjanjian ini.

Pasal 3

Legalitas Bangunan

1. Pihak Pertama sebagai pemilik sah rumah toko (ruko) yang berlokasi di alamat
(…………………………………………………………………………) telah menjamin bahwa
tanah dan bangunan ruko beserta semua fasilitas yang termasuk di dalamnya adalah hak
milik sahnya dan terbebas dari tuntutan hukum serta permasalahan yang kiranya dapat
mengganggu Pihak Kedua atas pemakaiannya dalam jangka waktu berlakunya surat
perjanjian ini.

2. Segala bentuk kerugian yang diakibatkan oleh kelalaian Pihak Pertama dalam memenuhi


kewajibannya tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.

Pasal 4

Pemutusan Kontrak & Serah Terima

1. Sebelum jangka waktu masa sewa berakhir, Pihak Pertama tidak diperbolehkan


meminta Pihak Kedua mengakhiri sepihak dan meminta bangunan tersebut kepada Pihak
Kedua kecuali telah disepakati oleh kedua belah pihak.
2. Selama masa sewa masih berjalan, Pihak Kedua tidak diperbolehkan untuk mengalihkan
sewa kepada Pihak Ketiga dengan alasan apapun tanpa sepengetahuan Pihak Pertama

Pasal 5

Renovasi Bangunan

1. Pihak Kedua tidak diperbolehkan merubah atau merenovasi bangunan tan[a


sepengetahuan dan seizin Pihak Pertama

2. Kerusakan selama pemakaian dibebankan kepada Pihak Kedua

3. Pihak Kedua tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh faktor
eksternal seperti bencana alam dan sejenisnya.

Pasal 6

Beban Pajak dan Biaya Perawatan

1. Setelah proses pengalihan, segala biaya perawatan bangunan seperti listrik, PDAM, telepon,
Internet dan sebagainya di bebankan kepada Pihak Kedua. Dan segala kerugian yang
muncul akibat dari kelalaian Pihak Kedua dalam memenuhi kewajibannya sepenuhnya
menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.
2. Pihak Kedua bertanggung jawab atas segala hal-hal yang berkaitan dengan peraturan
pemerintah seperti halnya pajak dan retribusi daerah.

Pasal 7

Prosedur Serah Terima

1. Setelah berakhirnya masa sewa Pihak Kedua diharapkan segera mengosongkan


bangunan. Kecuali jika ada kesepakatan perpanjangan kontrak sebelumnya.

2. Jika ada rencana perpanjangan masa sewa, maka masing-masing pihak harus
memberitahukan terlebih dahulu minimal [(………..)
(………………………………………………. hari/bulan/tahun)] sebelum jangka waktu kontrak
berakhir.

3. Pihak Pertama akan memprioritaskan Pihak Kedua ketika ada rencana perpanjangan


masa sewa.

Pasal 8

Perselisihan

Apabila terjadi perselisihan Pihak Pertama dan Pihak Kedua bersepakat untuk menyelesaikannya


secara musyawarah dan kekeluargaan. Namun apabila dirasa kurang melegakan, maka kedua
pihak bisa membawanya ke jalur hukum.

Demikian surat perjanjian sewa ruko ini dibuat oleh kedua belah pihak secara sadar.

(Kota….), (tanggal dibuat perjanjian….)

( PIHAK PERTAMA ) (PIHAK KEDUA)

Saksi-Saksi:

( SAKSI PERTAMA ) ( SAKSI KEDUA )


Surat Perjanjian Sewa Menyewa Ruko / Kios
Yang bertanda tangan di bawah ini:

– Nama : ……………………………………………………………….

– Umur :………………………………………………………………..

– Pekerjaan :………………………………………………………….

– Alamat :………………………………………………………………

– Nomor KTP / SIM :………………………………………………

– Telepon :……………………………………………………………..

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

– Nama : ……………………………………………………………..

– Umur : ……………………………………………………………..

– Pekerjaan : ……………………………………………………….

– Alamat : ……………………………………………………………

– Nomor KTP / SIM : ……………………………………………

– Telepon : …………………………………………………………..

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA telah setuju untuk menyewakan kepada PIHAK KEDUA tanah berikut


bangunan berupa rumah toko (ruko) berlantai [(……….) (……………………………)] yang
berdiri di atasnya yang terletak di alamat
(……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………….) dengan luas tanah [(………………)
(……………………………………………………………)] meter persegi dengan sertifikat hak
milik Nomor (……………………………………………..), gambar situasi Nomor
( ………………………..) tanggal/bulan/tahun (
………/……………………………./…………………. ). Selanjutnya kedua belah pihak telah
bersepakat untuk mengadakan perjanjian yang tertulis dalam 13 (tiga belas) pasal, sebagai
berikut:
Pasal 1 – Harga dan Cara Pembayaran
Perjanjian antara kedua belah pihak ini berlaku sah untuk jangka waktu [(………)
(…………………………………….)] tahun, terhitung sejak tanggal / bulan / tahun
(………../…………………………………/………………….) sampai dengan tanggal / bulan /
tahun (………../…………………………………/………………….)) dimana PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk menentukan harga kontrak atas ruko berikut
tanah pekarangannya tersebut di atas dengan nilai harga
[(Rp……………………………………………………)
(terbilang……………………………………………………………………………………………
……………………..Rupiah)] untuk jangka waktu [(……….)
(……………………………………………………………)] tahun.

Pasal 2 – Uang Muka dan Cicilan


PIHAK KEDUA telah memberikan uang muka atau DP (Down Payment) sebagai tanda jadi
sewa sebesar [(…………..) % (…………………………………………………………persen)]
atau sejumlah [(Rp…………………………………………………………..)
(terbilang……………………………………………………………………………………………
……………………..Rupiah)] pada hari ………………………. tanggal / bulan / tahun
(………./………………………………../……………..) dan sisa pembayaran sejumlah
[(Rp…………………………………………………………..)
(terbilang……………………………………………………………………………………………
……………………..Rupiah)] akan dibayarkan pada waktu penandatanganan Surat Perjanjian
ini.

Pasal 3 – Jaminan
1. PIHAK PERTAMA selaku pemilik sah bangunan ruko berikut pekarangannya di alamat
(……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………..) menjamin bahwa tanah dan bangunan
ruko berikut semua fasilitas yang terdapat di dalamnya adalah hak milik sahnya dan bebas dari
semua tuntutan hukum dan persoalan-persoalan yang dapat mengganggu PIHAK KEDUA atas
pemakaiannya dalam jangka waktu berlakunya surat perjanjian ini.

2. Semua kerugian yang timbul akibat kelalaian PIHAK PERTAMA dalam memenuhi


kewajibannya tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA.

Pasal 4 – Pemutusan Kontrak & Serah Terima


Sebelum jangka waktu kontrak seperti yang tertulis pada pasal satu Surat Perjanjian ini
berakhir, PIHAK PERTAMA tidak dibenarkan meminta PIHAK KEDUA untuk mengakhiri
jangka waktu kontrak dan menyerahkan kembali rumah tersebut kepada PIHAK
PERTAMA kecuali telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Pasal 5 – Pengalihan Hak Penggunaan Atas Bangunan


Selama jangka waktu berlakunya Surat Perjanjian ini, PIHAK KEDUA sama sekali tidak
dibenarkan untuk mengalihkan hak atau mengontrakkan kembali kepada PIHAK
KETIGA dengan dalih atau alasan apa pun juga tanpa ijin dan persetujuan tertulis dari PIHAK
PERTAMA.

Pasal 6 – Kerusakan Atas Bangunan & Ganti Rugi


1. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab seluruhnya akibat dari kerusakan maupun kerugian
yang disebabkan oleh kesalahan struktur dari bangunan ruko tersebut. Yang dimaksudkan
dengan struktur adalah sistem konstruksi bangunan yang menunjang berdirinya bangunan,
seperti: pondasi, balok, kolom, lantai, dan dinding.

2. PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan mengubah struktur dan instalasi dari unit ruko tersebut
tanpa ijin dan persetujuan dari PIHAK PERTAMA.

3. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas kerusakan struktur sebagai akibat pemakaian.

4. PIHAK KEDUA tidak bertanggung jawab atau dibebaskan dari segala ganti rugi atau
tuntutan dari PIHAK PERTAMA yang terjadi akibat kerusakan pada bangunan ruko yang
diakibatkan oleh force majeure. Yang dimaksud dengan Force majeure adalah hal-hal yang
disebabkan oleh faktor eksternal yang tidak dapat diatasi maupun dihindari, seperti: banjir,
gempa bumi, tanah longsor, petir, angin topan, kebakaran, huru-hara, kerusuhan, pemberontakan,
dan perang.

Pasal 7 – Fasilitas & Pembayaran Tagihan


Dalam perjanjian sewa-menyewa ini sudah termasuk hak bagi PIHAK KEDUA untuk
menggunakan semua fasilitas yang telah terpasang sebelumnya pada bangunan ruko yang
disewa. Fasilitas-fasilitas tersebut adalah:

1. Listrik,

2. Saluran nomor telepon,

3. Saluran air dari PDAM.

untuk membayar semua tagihan-tagihan atau rekening-rekening serta biaya-biaya lainnya atas
penggunaan semua fasilitas tersebut. Segala kerugian yang timbul akibat kelalaian PIHAK
KEDUA dalam memenuhi kewajibannya sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK
KEDUA.

Pasal 8 – Pajak & Retribusi


PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas berlakunya peraturan-peraturan Pemerintah yang
menyangkut perihal pelaksanaan perjanjian ini, misalnya: Pajak-pajak, Iuran Retribusi Daerah
(IREDA), dan lain-lainnya.

Pasal 9 – Ketertiban & Keamanan Lingkungan


PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menjaga keamanan, ketertiban dan ketentraman
lingkungan.
Pasal 10 – Prosedur Serah Terima
Setelah berakhir jangka waktu kontrak sesuai dengan pasal satu Surat Perjanjian ini, PIHAK
KEDUA diharuskan segera mengosongkan rumah dan menyerahkannya kembali
kepada PIHAK PERTAMA serta telah memenuhi kewajibannya sesuai dengan pasal tujuh dan
delapan dari Surat Perjanjian ini.

Pasal 11 – Pembatalan Kontrak


Apabila PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bermaksud melanjutkan perjanjian kontrak,
maka masing-masing pihak harus memberitahukan terlebih dahulu minimal [(………..)
(…………………………………………………………………………. hari/bulan/tahun)] 
sebelum jangka waktu kontrak berakhir.

Pasal 12 – Perpanjangan Masa Kontrak


PIHAK KEDUA mendapat prioritas pertama dari PIHAK PERTAMA untuk memperpanjang
masa penyewaan berikutnya sebelum PIHAK PERTAMA menawarkan kepada calon-calon
penyewa lainnya.

Pasal 13 – Perselisihan
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersepakat untuk menempuh jalan musyawarah dan
mufakat untuk menyelesaikan hal-hal atau perselisihan yang mungkin timbul sehubungan dengan
Surat Perjanjian ini.

Apabila jalan musyawarah dianggap tidak berhasil untuk mendapatkan penyelesaian yang
melegakan kedua belah pihak, kedua belah pihak bersepakat untuk menempuh upaya hukum
dengan memilih domisili pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang beralamat di
(……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………).

Surat Perjanjian ini dibuat oleh kedua belah pihak dengan dasar akal sehat dan pikiran sehat
tanpa adanya paksaan maupun tekanan dari pihak-pihak manapun.

Surat Perjanjian ini ditandatangani di kota (…………………………………) pada hari


(…………………………….) tanggal / bulan /tahun
(………./…………………………………………./……………………..) dan berlaku mulai
tanggal tersebut sampai dengan tanggal / bulan /tahun
(………./…………………………………………./……………………..).

PIHAK PERTAMA, ( …………….……………………….. )

PIHAK KEDUA, ( …………….……………………….. )

Saksi-Saksi:

SAKSI PERTAMA, ( …………….……………………….. )


SURAT PERJANJIAN SEWA RUMAH
Pada hari ini, 16 Juli 2019 (enam belas Juli dua ribu sembilan belas) telah disepakati sebuah
perjanjian bersama antara:
Nama : Christupel Tupamahu
Pekerjaan : Pengusaha
No. KTP : 36872692837
Alamat : Jln. Pandanaran 55 (Samping Bandeng Bonafide) Randusari, Semarang Selatan
Telp. : 0872263623
Selaku pemilik rumah dan dalam hal ini bertindak sebagai PIHAK PERTAMA atau yang
menyewakan.

Nama : Eko Budi Susilo, SH


Pekerjaan : Karyawan
No. KTP : 88288900111
Alamat : JL. Pleburan VII No 9 Singosari – Semarang Selatan, Semarang.
Telp/Hp : 08134536547
Sebagai pihak kedua atau penyewa yang dalam perjanjian ini merupakan PIHAK
KEDUA.

Dengan ini, kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan perjanjian sewa rumah
dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Rumah yang menjadi objek sewa adalah sebuah rumah yang terletak di Jalan
Menoreh, Sampangan, Gajahmungkur Semarang. Rumah tersebut memiliki luas tanah
900 m2 dan luas bangunan 400 m2.
2. PIHAK PERTAMA menyewakan rumah seperti disebut dalam poin 1 beserta tanah
dan propertinya kepada PIHAK KEDUA.
3. PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh terhadap perawatan dan pemeliharaan
keseluruhan isi rumah beserta halaman dan pekarangannya.
4. Segala perincian terkait perjanjian ini akan di musyawarahkan dan dibahas kemudian
serta menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjanjian ini.

Demikian surat perjanjian ini dibuat sebagaimana mestinya dengan itikad baik supaya
bisa diikuti dan dijalankan kedua belah pihak.

Semarang, 16 Juli 2019,

PIHAK PERTAMA

Materai 6000

Christupel Tupamahu
PIHAK KEDUA

Eko Budi Susilo, SH


SURAT PERJANJIAN SEWA RUKO
Hari ini, 16 September 2019, telah terjadi kesepakatan dan perjanjian bersama antara:

Nama : Rahmat Yudiansyah


Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Raya Dukuh Kupang No. 83-A Surabaya
No. Telp : 08847878222
Selanjutnya dalam perjanjian ini akan disebut PIHAK PERTAMA

Nama : Henni Indriaty, SH, M.Si.


Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Jl. Masjid Agung Timur No. 2 Surabaya
No. Telp : 08784826373
Yang selanjutnya bertindak sebagai PIHAK KEDUA dalam perjanjian ini.

Kedua belah pihak di atas menyepakati untuk mengikatkan diri dalam perjanjian sewa
ruko dengan ketentuan dan aturan sebagai berikut:

1. PIHAK PERTAMA menyewakan bangunan berupa ruko kepada PIHAK KEDUA


beserta seluruh tanah, teras, dan halaman belakang. Ruko tersebut beralamat di jalan
Jl. Raya Sambikerep No. 2 Surabaya.
2. Semua hal berkaitan dengan biaya perawatan dan pemeliharaan gedung, termasuk
biaya listrik serta air bersih menjadi tanggungan pihak KEDUA.
3. Apabila di kemudian hari diperlukan kesepakatan yang lebih rinci maka akan dibahas
melalui musyawarah bersama untuk mencapai kata mufakat. Dan jika sengketa tidak
terselesaikan maka akan ditempuh jalur hukum sesuai hukum yang berlaku di
Indonesia.

Surat perjanjian ini dibuat sebagaimana mestinya tanpa pengaruh dari pihak mana pun.
Perjanjian ini dibuat rangkap dua dan bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan
hukum serupa.

Surabaya, 19 Desember 2017

PIHAK PERTAMA

Rahmat Yudiansyah
(materai 6000)

PIHAK KEDUA

Henni Indriarty, SH, M.Si.

Anda mungkin juga menyukai