BAB VII & VIII Unjuk Kerja Motor Bakar Torak & DIESEL
BAB VII & VIII Unjuk Kerja Motor Bakar Torak & DIESEL
Keterangan :
1 1. Busi
2 3
2. Katup Isap
5
4 3. Katup Buang
16 4. Saluran Masuk
6
5. Saluran Buang
7 15
6. Kepala Silinder
7. Torak
8. Silinder
8 9. Batang Engkol
14
9 10. Poros Engkol
10 11. Kondensor
13
12. Platina
12
13. Poros Nok
11
14. Push Rod
15. Battery
16. Coil
• Perbandingan kompresi
Vi +Vs V
• €= Vs
= 1 + V𝑖
s
• Dimana:
• Vi = volume langkah torak
• Vs = volume sisa
Momen putar ( momen puntir )
suatu motor adalah kekuatan
putar poros engkol yang akhirnya
menggerakkan kendaraan.
T = N x m [ Nm ]
N = Gaya keliling, diukur dalam
satuan Newton ( N )
m = Jari-jari ( jarak antara sumbu
poros engkol sampai tempat
mengukur gaya keliling diukur
dalam satuan meter ( m ).
T = Momen putar, adalah
perkalian antara Gaya keliling
dan jari-jari.
• Daya adalah hasil kerja yang dilakukan dalam batas waktu.
tertentu
2.π.n.T
• P= kW
6.000
Dimana:
P = Daya (kW)
n = putaran mesin (rpm)
T = torsi (Nm) = Gaya x Jarak
Tekanan Indikator (Pi)
Tekanan indikator adalah tekanan teoritis yang bekerja pada
torak dalam setiap langkah yang menghasilkan tenaga indikator.
1. Sebuah motor dengan diameter silinder 57 mm dan panjang
langkah 70 mm. Tentukan besarnya volume silinder tersebut!
2. Diketahui motor 4 silinder dan diameter silinder 82 mm,
sedangkan volume silindernya 1800 cm³. Berapa besar
langkah torak?
3. Sebuah motor honda CB150R diketahui volume silindernya (vi)
149 cm³ sedangkan Rasio volume silinder (E=epsilon) 11:1 .
Hitunglah besarnya volume sisa (vs) ?
4. Sebuah kendaraan bermotor dengan gaya keliling sebesar
3500 N dan poros engkolnya berdiameter 60 cm. Hitunglah
momen putarnya!!!
5. Dari soal no.4 berapa daya yang bisa dihasilkan pada rpm
(n) 7000 ?